Pembimbing:
Disusun oleh:
Yosi Sanjaya
17360202
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan
paper ini dengan judul Pelvic Inlet dan Outlet. Penyelesaian Paper ini banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada dr. H. Muhamad Khaidir,
Sp.OG selaku pembimbing, yang telah banyak memberikan ilmu, petunjuk, nasehat
dan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan Paper ini.
Penulis menyadari bahwa Paper ini tentu tidak terlepas dari kekurangan
karena keterbatasan waktu, tenaga, dan pengetahuan penulis. Maka sangat
diperlukan masukkan dan saran yang membangun. Semoga Paper ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap luasnya bagian bagian keras jalan lahir,yang terutama ditentukan oleh
bentuk panggul dal ukuran ukuran panggul. Karena itu, panggul merupakan salah
satu factor apakah persalinan dapat berjalan baik atau tidak. Salah satu maksud
ibu cukup untuk melahirkan dengan normal . Salah satu pemeriksaan yang penting
untuk mendapat keterangan yang lebih banyak tentang keadaan panggul yaitu
Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan
pelvis minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea
terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak dibawah linea
Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ –organ
abdominal selain itu pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot – otot dan
ligamen ke dinding tubuh. Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh pelvis minor
terdapat bagian dari kolon, rektum, kandung kemih, dan pada wanita terdapat
uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui diafragma pelvis yang
TINJAUAN PUSTAKA
hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis. Dibelakang
bergeser lebih jauh dan lebih longgar,misalnya ujung koksigis dapat bergerak
kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat dilakukan bila
ujung os koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran
kepala janin dengan cunam ujung os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.
Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor
dan pelvis minor. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea
terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang terletak dibawah
Menurut fungsinya :
1. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
crista iliaca
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
2. Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah linea terminalis
3. Batas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atas
abdominal selain itu pelvis mayor merupakan tempat perlekatan otot – otot
dan ligamen ke dinding tubuh. Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh
pelvis minor terdapat bagian dari kolon, rektum, kandung kemih, dan pada
wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui
diafragma pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus
koksigeus.
Pelvic Inlet (Pintu Atas Panggul) merupakan suatu bidang yang dibentuk
3. Konjugata vera yaitu jarak tepi atas simfisis dengan promontorium didapat
4. Diameter tranversa adalah jarak terjauh garis lintang PAP, biasanya 12,5-
13 cm
5. Diameter oblique adalah garis persilangan konjugata vera dengan diameter
2. Jenis android: Bentuk PAP hamper segitiga. Pada umumnya pada pria.
wanita
3. Jenis anthropoid: bentuk PAP agak lonjong seperti telur, ditemukan pada 35
diameter tranversa
Tipe panggul campuran disebut bila tidak memenuhi criteria 4 macam bentuk
pelvis dasar yang dibagi oleh Cadwell. Untuk menentukan kombinadi ini mula
mula yang disebut adalah jenis segmen pelvis bagian belakang dahulu kemudian
Pintu bawah panggul bukan merupakan bidang datar, tetapi tersusun atas
dasar dua bidang datar yang masing-masing berbentuk segitiga yaitu bidang yang
dibentuk oleh garis antara kedua buah tubera ossis ischii dengan ujung os sacrum
dan segitiga lainnya yang alasnya juga garis antara kedua buah tubera ossis ischii
kebawah dan membentuk sudut (arcus pubis). Dalam keadaan normal, besarnya
Bila kurang sekali dari 90o maka kepala janin akan lebih sulit dilahirkan
karena memerlukan tempat lebih banyak ke dorsal. Jarak antara kedua tubera ossis
1. Hodge I
bawah simfisis.
3. Hodge III
Bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I dan II terletak setinggi spina
iskiadika kanan dan kiri. Pada rujukan lain, bidang Hodge III ini disebut
sebaliknya.
4. Hodge IV
Bidang yang sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III terletak setinggi os
koksigis.
radiologic tidak dapat dilakukan. Dengan cara ini dapat di tentukan secara garis
a. Distansia Spinarum
b. Distansia Kristarum
lumbal V
Jarak antara SIPS sinistra dan SIAS dextra, jarak antara SIPS dextra
e. Distansia Intertrochanterika
Jarak antara kedua trochanter
f. Distansia Tuberum
KESIMPULAN
1. panggul terdiri dari 2 bagian yang disebut pelvis mayor dan pelvis minor.
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis,
disebut juga false pelvis. Pelvis minor (true pelvis) adalah bagian pelvis
2. Pelvic Inlet (Pintu Atas Panggul) merupakan suatu bidang yang dibentuk
4. Pintu bawah panggul bukan merupakan bidang datar, tetapi tersusun atas
bidang yang dibentuk oleh garis antara kedua buah tubera ossis ischii
dengan ujung os sacrum dan segitiga lainnya yang alasnya juga garis
antara kedua buah tubera ossis ischii dengan bagian bawah simfisis.
DAFTAR PUSTAKA
M.D.,F.A.C.O.G.