b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS keluarga pasien mengatakan tubuh bagian kanan susah untuk digerakkan .
Saat Pengkajian : kondisi pasien tampak lemas, tampak tubuh bagian kanan tidak bisa
digerakkan, pasien hanya berbaring di tempat tidur.
e. PEMERIKSAAN FISIK
□ B1 (Breathing) : Airway : Paten/ Tidak
Sumbatan jalan napas : ada sekret
Respirasi Rate : 26 x/mnt
Ekspansi Dada : menurun
Penggunaan otot bantu nafas : tidak ada
Suara napas : ronchi
Terpasang O2 Masker : 6L
□ B2 (Blood) : Perdarahan : Tidak ada
Tekanan Darah : 128/74 mmHg
Capillary Refil Time : >3 detik
Nadi : 87x/m
Tindakan yang telah dilakukan : -
□ B4 (Bladder) : Ruptur : - / +
Jumlah asupan cairan :
Jenis cairan : Infus Ns 0,9 10 tpm
Warna Urine : kuning.
Jumlah : 500 cc
Last Intake Cairan : infuse
Last output time : urine
□ B6 (Bone) : Fraktur : -
kekuatan otot : 4 3
4 3
Riwayat keluarga : Keluarga pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
memiliki riwayat penyakit yang sama dengan penyakit yang dialami pasien sekarang
ini.
Genogram
Keterangan:
:Laki-laki
:Perempuan
:Laki-laki Meninggal
:Perempuan meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Pasien
h. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI
□ Laboratorium : tanggal 2 Februari 2020
No Jenis Hasil Normal
Hematologi Lengkap
1 Hemoglobine 7.9 g/dl 14.0-17.5
5 Eritrosit Brinti 0 %
HITUNG JENIS
KIMIA DARAH
1 pH 7.550 7.350-7.450
□ Rontgen : -
□ EKG :-
□ Terapi medis :
Infus NS 10 tpm
Plental SR 1x100 mg (Oral)
Candesartan 1x80 mg (Oral)
Injeksi Imipenem 1g/12 jam
Injeksi Pantoprazole 40 mg/24 jam
Injeksi Apidra 6x6 iu presonde
Injeksi Lantus 0-0-10 iu
Resfar 6cc dlm NS 100cc/24 jam
Lasix 2 mg/ jam (5amp)
Citicolin 1gr/24 jam
II. Analisis data
Data Etiologi Masalah
DS: Perdarahan otak Gangguan perfusi
Keluarga mengatakan jaringan serebral
Menekan jaringan otak
tubuh pasien bagian
kanan susah digerakkan Aliran dalam otak
DO: DO : terganggu
Tampak tubuh pasien
bagian kanan tidak bisa
digerakkan
Kekurangan suplai oksigen
Klien tampak lemas
ke otak
GCS : E : 4 V : 5 M : 5
O2 : 2L/m Gangguan perfusi jaringan
TTV : serebral
TD : 128/78 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36.50c
RR : 26 x/menit
SPO2 : 100%
Tujuan/Kriteria
Tanggal No. Dx Intervensi Rasional
Evaluasi
Senin 3 I Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda 1. Untuk mengetahui
februari tindakan keperawatan vital perkembangan
selama 1x6 jam
2020 2. Observasi k/u dan pasien
diharapkan suplai
oksigen terpenuhi keluhan 2. Untuk mrngetahui
dengan KH: 3. Observasi O2 kondisi pasien
Keadaan umum 4. Pertahankan head up 3. Untuk mengetahui
membaik 30o pemenuhan
II. Implementasi
a. Catatan Perkembangan
No.
Tgl/JAM Evaluasi TTD
Dx
Tanggal 4 I S:
februari 2020 Keluarga pasien mengatakan tubuh pasien
bagian kanan masih susah bisa digerakkan
Jam : 11.20
DO: O:
wita
Tampak tubuh bagian kanan tidak bisa
digerakkan
Pasien tampak lemah
Terpasang nasal kanul 2L/m
Terpasang infuse
GCS : E:4 V:5 M:5
TTV :
TD : 124/90 mmHg
Nadi : 95 x/menit
Suhu : 36.50c
RR : 20 x/menit
SPO2 : 100%
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1. Monitoring tanda-tanda vital
2. Observasi O2
3. Pertahankan head up 30o
4. Kolaborasi pemberian terapi
S: