Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEPATITIS B DI RUANG ICU


(INTENSIVE CARE UNIT) RSUD KOTA MATARAM

I. Pengkajian

a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny.S
Umur : 36 Tahun
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS :Kamis, 30 Januari 2020
Tgl pengkajian : senin , 3 Februari 2020
Penanggung Jwb : suami
No.RM :367053
Dx.Medis : Hepatitis B

b. KELUHAN UTAMA
SaatMRS :
Pasien mengeluh sakit perut setelah melahirkan pada tanggal 26 januari 2020, pasien
tidak mau makan sejak hari selasa tanggal 28 januari 2020
Saat Pengkajian :
Klien mengeluh nyeri perut
P : post operasi

Q : nyeri seperti ditusuk

R : perut kuadran bawah

S : skla 6 ( sedang ) dari skala 1-10

T : kadag kadang
c. RIWAYAT PENYAKIT / MEKANISME TRAUMA
Keluarga mengatakan bahwa klien mengeluh sakit perut dan perut kembung
pada tanggal 27 januari dan tidak nafsu makan mulai tanggal 28 januari 2020, klien
telah melahirkan pada tanggal 26 januari 2020. Kemudian keluarga klien membawa
klien ke puskesmas Ampenan setelah itu oleh pihak puskesmas dirujuk ke RSUD
Kota Mataram pada rabu 30 januari 2020 jam 10.00 Wita, dan dipindahkan ke ruang
ICU pada tanggal 1 Februari 2020 dengan keadaan umum lemah , kesadaran
somnolen , akral hangat , tekanan darah 140/90 mmHg, suhu 38,4oC, nadi 90 x/menit
SPO2 99% .

d. RIWAYAT LINGKUNGAN (TKP)


Keluarga Klien mengatakan bahwa lingkungan rumahnya sangat bersih dan
mempunyai Ventilasi serta tempat pembuangan kotoran.
e. PEMERIKSAAN FISIK
□ AIRWAY : Paten , tidak ada sumbatan jalan nafas
□ BREATHING :Klien bernafas spontan, RR: 14 x/mnt terpasang nasal
kanul 4 Lpm
□ CIRCULATION :Nadi 76x/menit, akral hangat, suhu 36,9 0C
□ DISABILITY : Terdapat Edem pada Ekstremitas bawah, dengan tonus
otot 4
□ EXPOSURE :GCS E: 4; V: 5; M: 6 (compos mentis)

 FULL Vital Sign & Five Intervention


 Nadi : 76 x / menit
 TD : 159/95 mmHg
 Suhu : 36,90C
 RR : 14 x / menit
 Pulse Oximetri : 100%
 GIVE A COMFORT
Yang sehubungan dengan kenyamanan dan keamanan klien tindakanya yaitu dengan
memberikan infus NS 0,9% 20 tpm, asering 24 tpm. O2 4 lpm, hepamers 100cc/20
tpm via syringpump
 HISTORY & HEAD TO TOE ASSESSMEMT
 History
Klien mengatakan telah melahirkan anak ke 3nya pada 26 januari 2020, klien
mengatakan memiliki riwayat penyakit hepatitis B.
 head To toe
 Kepala:
Inspeksi : bentuk kepala bulat, rambut berwarna hitam, penyebaran
rambut merata, tidak ada lesi/luka, tidak ada ketombe.
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.

 Leher
Inspeksi: tidak ada lesi atau/luka
Palpasi: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada nyeri tekan.
 Dada (Thorax)
Inspeksi: tampak simetris, pergerakan dinding dada tampak simetris, tidak ada
tarikan dinding dada.
Palpasi: taktil fremitus tidak terkaji
Perkusi: paru-paru sonor, jantung pekak
Auskultasi: tidak terdengar suara mengi/ wheezing, suara jantung S1 S2
tunggal dan tidak ada suara tambahan.
 Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen tampak simetris, tampak luka post operasi
Auskultasi : bising usus 30 x/menit (Normal 5 – 30 x/menit)
Perkusi : pada kuadran I terdengar pekak, pada kuadran II terdengar
timpani, pada kuadran III terdengar timpani, pada kuadran IV terdengar
timpani.
 Alat kelamin
Klien menggunakan Kateter
 Ekstremitas:
atas: tidak ada lesi/ luka, terpasang infus NS 20 tpm , asering 24 Tpm ,
hepamers 100cc/20tpmdengan menggunakan 3W
bawah: Edema pada ekstremitas bawah
5 5

 INSPEKSI 4 4

Tidak Terdapat krepitasi, kifosis (-), lordosis(-), skoliosis (-), deformitas (-)

f. Riwayat penyakit terdahulu :


Keluarga Klien mengatakan klien pernah mempunyai riwayat penyakit hepatitis B

g. Riwayat keluarga :
Keluarga klien mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai penyakit keturunan
yang berat atau menular.

Genogram

Ket: : laki-laki meninggal


: perempuan meninggal
: tinggal serumah
: garis keturunan
: garis perkawinan
: perempuan hidup
: laki-laki hidup
: klien

h. Pola pemenuhan ADL :


• Kebutuhan nutrisi :
o Sebelum MRS
Keluarga Klien Mengatakan Bahwa Klien tidak memiliki nafsu makan
saat dirumah
o Setelah MRS
Keluarga Klien mengatakan kurang nafsu makan dan klien yerpasang
NGT dengan diit cair hepar 6x 200 cc
• Pola eliminasi :
o Sebelum MRS
Keluarga Klien Mengatakan Klien BAB 1-2 Sehari Dengan
Konsistensi Lembek , BAK 4 Kali Sehari dengan Warna Kuning
Jernih.

o Setelah MRS
Keluarga Klien Mengatakan Klien BAB 1 kali dalam 3 hari dengan
konsistensi lembek dan BAK menggunakan kateter ± 1500 ml sehari
Warna Kuning Pekat.
• Pola aktifitas :
o Sebelum MRS
Keluarga Klien Mengatakan Bahwa tetap beraktifitas sebagai ibu
rumah tangga setiap harinya
o Setelah MRS
Keluarga Klien mengatakan tidak mampu berkatifitas seperti biasa
akibat anggota badannya sulit digerakkan
• Pola Istirahat Tidur :
 Sebelum MRS
Keluarga Klien mengatakan Pola tidur 6-7 jam per hari
 Setelah MRS
Keluarga Klien mengatakan Pola tidur klien 8-9 jam perhari
• Pola kebersihan diri :
o Sebelum MRS
Klienmengatakan Klien mandi nya baik 2 Kali sehari dengan sabun
dan menyikat giginya.
o Setelah MRS
Klien Mengatakan Klien hanya dibilas dengan tisu basah.
 Pola Komunikasi
o Keluarga klien mengatakan komunikasi klien saat dirumah lancar dan
sering berkomunikasi dengan tetangga disekitar rumah, namun saat
sakit klien mulai sulit berkomunikasi
 Pola Toleransi-koping
o Keluarga Klien mengatakan selalu berdiskusi dan apabila tidak
terselesaikan klien akan diam dan memendam semua kemarahnya

- Terapi Obat
Infus :
 Infus NS 0,9% 500 Cc , D5 500 cc , aminofusin hepar 20 Tpm
 infus asering : aminofusin hepar 24 tpm
respirasi :
 O2 nasal kanul 4 lpm
Obat oral :
 Prohepar 1 cap/8 jam
 Sucrafat 3x10 cc
Injeksi
 Levofloxacine 750 mg/24 jam
 Meropenem 1 gr/8 jam
 PCT 1 gr/8 jam
 Vit K 1 amp/8 jam
 Hepamers 2 amp dlam NS 100 cc/20 tpm
 Pantoprazole 8 mg
 Albumin transfusi

- Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
Hematologi lengkap
Hemoglobin 8,8 g/dL 14,0-17,5
Jumlah eritrosit 2,65 10 ̂6/µL 4,50-5,50
Hematocrit 24,5 % 40,0-52,0
Jumlah trombosit 118 10 ̂ 3/µL 150-450
MCV 92,5 fL 80,0-96,0
MCH 33,2 pg 26.0-32,0
MCHC 35,9 g/dL 32,0-36,0
RDW-CV 14,5 % 11,5-14,5
Jumlah leukosit 16,70 10 ̂ 3/µL 4,50-11,50
Basophil% 0,2 % 0,0-2,0
Eosinophil% 0,1 % 1,0-3,0
Neutrophil % 86,9 % 50,0-70,0
Limfosit % 5,3 % 18,0-42,0
Monosit % 7,5 % 2,0-11,0
Basophil # 0,04 10 ̂ 3/µL 0,00-0,10
Eosinophil# 0,02 10 ̂ 3/µL 0,00-0,40
Neutrophil# 14,5 10 ̂ 3/µL 2,3-6,1
Lymphosit# 0,88 10 ̂ 3/µL 0,80-4,80
Monosit# 1,26 10 ̂ 3/µL 0,45-1,30
IG% 2,5 %
KIMIA DARAH
Albumin 1,3 g/dL 3,4-4,8
Glukosa sewaktu 73 Mg/dL 80-120
SGPT 42 U/L 10-40
SGOT 135 U/L 15-40

II. Analisis data

Data Etiologi Masalah


 Nyeri akut
DS : kien mengatakan nyeri pada pengaruh alkohol, virus
bagian perut hepatitis, toksin
P : post operasi
inflamasi pada hepar
Q : nyeri seperti ditusuk

R : perut bawah
peregangan kapsula hati
S : skla 6 ( sedang ) dari skala 1-
10
Hepatomegali
T : kadag kadang

DO Perasaan tidak nyaman di


 klien tampak meringis kuadran kanan atas
 klien tampak gelisah
 klien tampak memegangi Nyeri akut
perutnya
 TTV :
Nadi : 76 x / menit
TD : 159/95
mmHg
Suhu : 36,90C
RR : 14 x /
menit
Pulse Oximetri : 100%
Ds : - klien mengatakan tidak pengaruh alkohol, virus Deficit nutrisi
memiliki nafsu makan hepatitis, toksin
- Klien mengatakan kram
pada abdomen inflamasi pada hepar

Do : peregangan kapsula hati


 Bising usus 30x/menit
  Terpasang NGT Hepatomegali

 albumin 1,3
 membrane mukosa pucat Perasaan tidak nyaman di
kuadran kanan atas
otot menelan lemah

Anoreksia

Deficit nutrisi

DS : klien mengatakan klien pengaruh alkohol, virus keletihan


merasa lemas dan cepat lelah hepatitis, toksin
DO :
 Glukosa sewaktu 73 mg/dl inflamasi pada hepar
 Klien terbaring lemas

gangguan suplai darah normal


pada sel sel hepar

kerusakan sel parenkim, sel


hati
gangguan metabolism
karbohidrat lemak dan protein

glukogen dalam hepar


berkurang

glikogenolisis menurun

glukosa dalam darah


berkurang

cepat lelah

keletihan
III. Diagnosa Keperawatan

Tgl/Jam No. Dx Diagnosa Keperawatan Paraf


Senin 1 Nyeri akut berhubungan dengan
3/2/20 hepatomegaly ditandai dengan klien
mengeluh nyeri

senin 2 Deficit nutrisi berhubungan dengan


3/2/20 anpreksia ditandai dengan
berkuranya nafsu makan

Senin 3 Keletihan berhubungan dengan


27/01/20 proses inflamasi sekunder terhadap
hepatitis ditandai dengan glukosa
darah menurun
IV. Planning

Tujuan/Kriteria
Tanggal No. Dx Intervensi Rasional
Evaluasi
Setelah diberikan 1. Kolaborasi dengan individu untuk 1. nyeri yang berhubungan
asuhan keperawatan menentukan metode yang dapat digunakan dengan hepatitis sangat tidak
Senin 1
selama 2x24 jam nyeri untuk intensitas nyeri nyaman, oleh karena terdapat
03/02/202 pasien berkurang atau peregangan secara kapsula
0 teratasi dengak kriteria hati, melalui pendekatan
hasil : kepada individu yang
 Klien tidak mengalami perubahan
meringis kenyamanan nyeri
 Skala nyeri 2. Tunjukkan pada klien penerimaan tentang diharapkan lebih efektif
berkurang respon klien terhadap nyeri mengurangi nyeri.
 TTV dalam 2. klienlah yang harus mencoba
batas normal meyakinkan pemberi
pelayanan kesehatan bahwa
3. Berikan informasi akurat dan jelaskan ia mengalami nyeri
penyebab nyeri, tunjukkan berapa lama
nyeri akan berakhir, bila diketahui 3. klien yang disiapkan untuk
mengalami nyeri melalui
penjelasan nyeri yang
sesungguhnya akan
dirasakan (cenderung lebih
tenang dibanding klien yang
penjelasan kurang/tidak
4. Kolaborasi penggunaan analgetik yang tak terdapat penjelasan)
mengandung efek hepatotoksi

4. kemungkinan nyeri sudah tak


bisa dibatasi dengan teknik
untuk mengurangi nyeri.
5. Dapat mengetahui status nutrisi
klien sehingga dapat melakukan
intervensi yang tepat.
senin 2 Setelah dilakukan 5. Lakukan pengkajian lengkap mengenai
03/02/20 asuhan keperwatan nutrisi klien 6. Megetahui intake kalori apabila
selama 3x24 jam terjadi kekurangan
diharapkan nutrisi klien 6. Monitor intake makanan/cairan dan hitung 7. Memberikan lingkungan yang
terenuhi   dengan intake kalori harian nyaman pada klien untuk makan
kriteria hasil : 7. Mengatur lingkungan menjadi 8. Untuk meningkatkan asupan
1. pola nafsu makan menyenangkan dan rileks nutrisi pasien.
pasien meningkat 8. Pilih supplement nutrisi jika diperlukan 9. Mencegah terjadinya perubahan
2. klien tidak terpaang pada esophagus
NGT 9. Anjurkan pasien untuk memilih makanan
3. pasien tidak lemas yang lunak tidak berbumbu dan tidak asam
Setelah dilakukan 1. Jelaskan sebab-sebab keletihan individu 1. dengan penjelasan sebab-
tindakan keperawatan sebab keletihan maka
Senin
selama 3x24 jam keadaan klien cenderung
03/02/20 3 diaharapkan keletihan lebih tenang
berkurang dengan 2. Sarankan klien untuk tirah baring 2. tirah baring akan
kriteria hasil meminimalkan energi yang
dikeluarkan sehingga
 Tidak cepat lelah metabolisme dapat
 Glukosa darah digunakan untuk
normal 80-120 penyembuhan penyakit.
mg/dl 3. Bantu individu untuk mengidentifikasi 3. memungkinkan klien dapat
kekuatan-kekuatan, kemampuan-kemampuan memprioritaskan kegiatan-
kegiatan yang sangat penting
dan meminimalkan
pengeluaran energi untuk
kegiatan yang kurang
penting
4. Analisa bersama-sama tingkat keletihan 4. keletihan dapat segera
selama 24 jam meliputi waktu puncak energi, diminimalkan dengan
waktu kelelahan, aktivitas yang berhubungan mengurangi kegiatan yang
dengan keletihan dapat menimbulkan
keletihan
5. Bantu untuk belajar tentang keterampilan 5. untuk mengurangi keletihan baik
koping yang efektif (bersikap asertif, teknik fisik maupun psikologis
relaksasi)
Implementasi

No. Dx Tanggal/JAM Implementasi Paraf

senin 1. Berkolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang dapat digunakan untuk
intensitas nyeri
03/02/20
2. menunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap nyeri
1
(16:20) 3. Memberikan informasi akurat dan jelaskan penyebab nyeri, tunjukkan berapa lama nyeri
akan berakhir, bila diketahui
4. Berkolaborasi penggunaan analgetik yang tak mengandung efek hepatotoksi

1. Melakukan pengkajian lengkap mengenai nutrisi klien

Senin 2. Memonitor intake makanan/cairan dan hitung intake kalori harian

03/02/20 3. Mengatur lingkungan menjadi menyenangkan dan rileks


2
4. memilih supplement nutrisi jika diperlukan
(16.30)
5. menganjurkan pasien untuk memilih makanan yang lunak tidak berbumbu dan tidak asam

1. Menjelaskan sebab-sebab keletihan individu


2. Menyarankan klien untuk tirah baring
Senin 3. Membantu individu untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan, kemampuan-
kemampuan
3 03/02/20
4. Menganalisa bersama-sama tingkat keletihan selama 24 jam meliputi waktu puncak
(16.35) energi, waktu kelelahan, aktivitas yang berhubungan dengan keletihan
5. Membantu untuk belajar tentang keterampilan koping yang efektif (bersikap asertif,
teknik relaksasi)
V. Catatan Perkembangan
Tgl/JA No.
Evaluasi TTD
M Dx
Senin 1 S : klien mengatakan masih merasakan nyeri pada abdomen
03/02/20 P : pembesaran hepar
(19.30)
Q : seperti ditekan

R : abdomen kuadran kanan atas

S : skala 5 ( sedang )

T : kadang-kadang

O:

 klien tampak meringis


 klien memegangi perutnya
 paracetamol 100 ml
 Klien tidak tampak gelisah
 TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 91 x/m
RR : 13x/m S : 36,6 C

A : masalah belum teratasi

P :intervensi dilanjutkan

 Berkolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang dapat digunakan untuk intensitas
nyeri
 menunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap nyeri
 Memberikan informasi akurat dan jelaskan penyebab nyeri, tunjukkan berapa lama nyeri akan
berakhir, bila diketahui
 Berkolaborasi penggunaan analgetik yang tak mengandung efek hepatotoksi
1.

Senin 2 S : klien mengatakan masih tidak memiliki nafsu makan


03/02/20 O:
(19.35)
 Klien dalam kondisi sadar
 GCS : 456
 TTV : TD : 140/80 mmHg N: 91 x/m
RR: 13 x/m S: 36,60C
 Terpasang DC, produksi urine : +1500 ml
 SPO2 = 99
 Terpasang NGT
 Diit hepar 6x200cc
 Bising usus 30 x/m
 Injeksi pantoprazole
A : Masalah Belum Teratasi

P : lanjutkan intervensi

2. monitor intake makanan/cairan dan hitung intake kalori harian


3. atur lingkungan menjadi menyenangkan dan rileks
4. Pilih supplement nutrisi jika diperlukan
5. anjurkan pasien untuk memilih makanan yang lunak tidak berbumbu dan tidak asam

S : klien mengatakan merasa lemas dan letih

O:

 K/U lemah
 Klien masih sulit menggerakkan badannya
 Klien tampak hanya bisa berbaring
 TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 91 x/m
Senin RR : 13x/m S : 36,6 C

03/02/20 3 A : masalah belum teratasi


(19.40) P :intervensi dilanjutkan

1.Menjelaskan sebab-sebab keletihan individu


2.Menyarankan klien untuk tirah baring
3.Membantu individu untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan, kemampuan-kemampuan
4.Menganalisa bersama-sama tingkat keletihan selama 24 jam meliputi waktu puncak energi, waktu
kelelahan, aktivitas yang berhubungan dengan keletihan
5. Membantu untuk belajar tentang keterampilan koping yang efektif (bersikap asertif, teknik
relaksasi
Selasa , 1 S : klien mengatakan masih merasakan nyeri pada abdomen
04/02/20 P : pembesaran hepar

Q : seperti ditekan

R : abdomen kuadran kanan atas


S : skala 5 ( sedang )

T : kadang-kadang

O:

 klien tampak meringis


 klien memegangi perutnya
 paracetamol 100 ml
 Klien tidak tampak gelisah
 TTV : TD : 140/75 mmHg, N : 95 x/m
RR : 13x/m S : 36 C

A : masalah belum teratasi

P :intervensi dilanjutkan

 menunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap nyeri


 Memberikan informasi akurat dan jelaskan penyebab nyeri, tunjukkan berapa lama nyeri akan
berakhir, bila diketahui
 Berkolaborasi penggunaan analgetik yang tak mengandung efek hepatotoksi
1.

Selasa, 2 S : klien mengatakan masih tidak memiliki nafsu makan


04/02/20 O:

 TTV : TD : 140/75 mmHg N: 95 x/m


RR: 13 x/m S: 360C
 SPO2 = 100
 NGT dilepas
 Diit bubur lunak
 Bising usus 20 x/m
 Injeksi pantoprazole
A : Masalah Belum Teratasi

P : lanjutkan intervensi

2. monitor intake makanan/cairan dan hitung intake kalori harian


3. atur lingkungan menjadi menyenangkan dan rileks
4. Pilih supplement nutrisi jika diperlukan
5. anjurkan pasien untuk memilih makanan yang lunak tidak berbumbu dan tidak asam

Selasa , 3 S : klien mengatakan merasa lemas dan letih


04/02/20 O:

 K/U lemah
 Klien mampu mika miki
 TTV : TD : 140/75 mmHg, N : 95 x/m
RR : 13x/m S : 36 C

A : masalah belum teratasi

P :intervensi dilanjutkan

 Sarankan klien untuk tirah baring


 bantu individu untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan, kemampuan-kemampuan
 analisa bersama-sama tingkat keletihan selama 24 jam meliputi waktu puncak energi, waktu
kelelahan, aktivitas yang berhubungan dengan keletihan
 bantu untuk belajar tentang keterampilan koping yang efektif (bersikap asertif, teknik relaksasi
DISCHARGE PLANNING

□ Nama/Initial : Ny.S
□ Umur : 36 tahun
□ Alamat : Ampenan
□ Tanggal MRS :Kamis, 30 Januari 2020
□ Tgl pengkajian : senin , 3 Februari 2020
□ Penanggung Jwb : suami
□ No.RM :367053
□ Dx.Medis : Hepatitis B
Subyektif :
 klien mengatakan klien masih tidak nafsu makan
 klien mengatakan klien masih merasakan nyeri
 Keluarga klien mengatakan klien masih merasa kemas dan letih
Obyektif :
 Klien diberikan diit bubur lunak
 Klien tampak meringis
 Klien hanya berbaring ditempat tidur
TTV :
TD :140/75 mmHg
N : 95 x/m
S : 36 C
RR : 13x/M
Assesment : Masalah belum teratasi
Planning : Lanjutkan intervensi
1. monitor intake makanan/cairan dan hitung intake kalori harian
2. atur lingkungan menjadi menyenangkan dan rileks
3. Pilih supplement nutrisi jika diperlukan
4. anjurkan pasien untuk memilih makanan yang lunak tidak berbumbu dan
tidak asam

Evaluasi :
 klien mengatakan klien lemas dan tidak nafsu makan
 klien mengatakan klien masih merasa letih dan lemas
Keterangan : Pindah Ruangan II A

Ttd,

_____________________________
Nama Petugas/Ka. Tim (Mahasiswa)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEPATITIS B

DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM

OLEH:

NAMA : JULYATI

NPM : 019.02.0941

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XV

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

MATARAM

2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


HEPATITIS B
DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD KOTA MATARAM

Telah diperiksa dan disetujui pada :


Hari,tanggal :

JULYATI
019.02.0941

Mengesahkan

Pembimbing Akademik pembimbing lahan

(..........................................) (………................................)

Anda mungkin juga menyukai