02 Epidemiologi
04 Faktor Resiko
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam
pembuluh darah arteri secara terus-menerus lebih dari suatu periode. Menurut WHO, batasan
tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah
≥160/95 mmHg dinyatakan sebagai Hipertensi.
2019
2016
Epidemiologi
Riskesdas 2018 menyatakan prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada
penduduk usia ≥18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan
terendah di Papua sebesar (22,2%). Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia
sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar
427.218 kematian.
Tanda & Gejala
Sakit
Kepala
Mual 1
Muntah Kelelahan
5 2
4 3
Tremor Keringat
Otot Berlebihan
Faktor Resiko
Genetik
Usia
Jenis Kelamin
Faktor
Resiko
Obesitas
Stress
Gaya Hidup
2. Tinjauan Kasus
Kasus
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya melakukan kunjungan ke salah
satu keluarga di Babakan Jati, Gobras Kab Tasikmalaya untuk memenuhi salah satu
tugas asuhan keperawatan keluarga, pada saat melakukan pengkajian ditemukan
keluarga sepasang suami istri dan anak yang tinggal satu rumah. Tn. N mengeluhkan
bahwa dirinya mempunyai riwayat hipertensi lalu pada saat dikaji Tn. N mengeluhkan
sering nyeri dibagian kepala seperti pusing dan mata berkunang-kunang dan Tn. N
mengatakan kurang paham dalam mengenal masalah hipertensi.
Pengkajian
Nama kepala keluarga Tn. N
Hub dengan kepala keluarga Ny. E adalah istri dari Tn. N dan Nn.N adalah anak
dari Tn. N
Jenis kelamin Tn. N (L)
Ny. E (P)
Nn. N (P)
2019
Umur Kepala Keluarga (51thn)
Istri (SD)
Anak (SMA)
Tipe Keluarga
Tipe Keluarga ini adalah nuclear family ada sepasang suami istri dan satu orang anak yang tinggal
bersama, dengan anaknya yang masih tinggal serumah.
Keadaan Kesehatan
Saat ini kondisi kesehatan Tn. N tidak baik, Tn.N mempunyai riwayat hipertensi sejak usia dewasa
dan Tn.N ketika sehabis makan makanan yang berlemak atau tidak berolahraga maka Tn. N sering
mengeluh sakit kepal, pusing mata berkunang-kunang dan susah tidur.
Pola makan
Makanan lauk pauk,kadang sayur sayuran,buah buahan,kebiasaan makan 3 kali sehari, dihidangkan
secara terbuka, air minum dimasak, kebiasaan masak sayuran di cuci terlebih dahulu.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Tn. N Ny. E Nn. N
Do:
No. Data pada Keluarga Kemungkinan Penyebab Masalah Kesehatan/
Dx
2. Ds : Kemampuan keluarga mengenal Defisit Pengetahuan
Klien mengatakan tidak tahu masalah kesehatan : Keluarga
apa itu hipertensi tidak mampu menyebutkan
beberapa resiko jika terjadi
hipertensi
Do :
Klien tidak mampu
menyebutkan beberapa factor
resiko jika terjadi tekanan
darah tinggi
2019
2016
Diagnosa Keperawatan
01 02
Nyeri akut b.d peningkatan Defisit pengetahuan keluarga
tekanan vaskuler serebral berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan
anggota keluarga yang sakit.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx kep Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri _ I.08238
berhubungan kunjungan kerumah Oberservasi :
dengan selama 2x diharapkan • Identifikasi skala nyeri
peningkatan nyeri berkurang, • Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
tekanan vaskuler dengan kriteria hasil : • Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
serebral 1. Keluhan nyeri Terapeutik :
menurun (5) • Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2. Meringis menurun • Fasilitas istirahat dan tidur
(5) Edukasi :
3. Pola tidur membaik • Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
(5) • Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2019
Edukasi Teknik Napas _ I.12452
Terapeutik :
2016
• Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Edukasi :
• Jelaskan tujuan dan manfaat teknik napas
• Ajarkan dan demontrasikan menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 2
detik dan menghembuskan napas selama 8 detik
No Dx kep Tujuan Intervensi
2 Defisit Tujuan Umum : Edukasi Kesehatan _ I.12383
pengetahuan Setelah dilakukan kunjungan Observasi :
keluarga keperawatan, tingkat • Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
berhubungan pengetahuan keluarga Tn. N • Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
dengan Meningkat, dengan kriteria menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
ketidakmampu hasil : Terapeutik :
an keluarga 1. Kemampuan menjelaskan • Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
mengenal pengetahuan tentang suatu • Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
masalah topik meningkat (5) • Berikan kesempatan untuk bertanya
kesehatan 2. Perilaku sesuai dengan Edukasi :
anggota pengetahuan meningkat • Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
keluarga yang (5) • Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
sakit 3. Persepsi yang keliru • Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
terhadap masalah perilaku hidup bersih dan sehat
menurun (5)
IMPELEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal/Jam Implementasi Paraf
Dx