Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.O DENGAN RADIKULOPATI LUMBAL


DI RUANG MELATI 2B RSUD DR SOEKARDJO

Disusun Oleh :
DEDE INTAN ZAENI DZUNNURAIN
(C1814201058)

KELAS 4B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2021
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Biodata klien
Nama : Ny. O
Usia : 47 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat : Cieurih
Tanggal masuk : 1 Januari 2022
Tanggal pengkajian : 4 Januari 2022
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny.R
Usia : 19 Tahun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Anak

B. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pada tanggal 1 Januari 2022 klien datang ke RSUD Dr Soekardjo. Pada
saat dilakukan pengkajian pada tanggal 4 Januari 2022 klien mengatakan nyeri
dipinggang dan menyebar ke kaki, skala nyeri 3 (0-10) nyeri ringan, nyeri
seperti ditusuk tusuk, nyeri dirasakan bertambah apabila klien banyak bergerak,
nyeri dirasakan berkurang apabila klien berbaring, dan nyeri dirasakan hilang
timbul. Klien tampak meringis, frekuensi nadi klien meningkat dan tekanan
darah klien meningkat. T : 162/100. P : 96 x/menit. R : 20 x/menit. S : 36,5

D. Riwayat Kesehatan Dahulu


Sekitar kurang lebih 5 tahun yang lalu, Klien mengatakan pernah dirawat di
rumah sakit dengan penyakit diabetes mellitus dan klien juga mengatakan
mempunyai riwayat pemakaian obat insulin.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Menurut keluarga saat dikaji, tidak terdapat riwayat penyakit turunan dalam
kelaurga pasien, hanya pasien saja yang mengalami penyakit seperti ini.

F. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Sesudah Sakit


1. Makan
- Frekuensi 3x sehari 3x sehari
- Porsi Banyak Sedikit
- Makanan alergi Tidak ada Tidak ada
- Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
- Gangguan Tidak ada Ada, mual
2. Minum
- Frekuensi 3x sehari 3x sehari
- Jumlah 8 Gelas 5 Gelas
- Jenis Air mineral Air mineral
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
3. Eliminasi; BAB
- Frekuensi 1x Sehari 1x Sehari
- Konsistensi Lembek -
- Warna Kuning -
- Bau Khas feses -
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
Eliminasi; Urine
- Frekuensi 6x Sehari 3x sehari
- Jumlah Tidak terkaji ± 600 ml/24 jam
- Warna Kuning Kuning
- Kekeruhan Khas urine Khas urine
- Gangguan Tidak ada Tidak ada
4. Istirahat tidur
- Tidur siang jam, lama 2 jam ,sebentar Setengah jam
- Tidur malam jam, lama 8 jam 4 jam
- Pengantar tidur Hanya berdoa Sholawat
- Gangguan Tidak ada Ada, sesak
5. Personal Hygiene; Mandi
- Frekuensi 2x sehari Tidak terkaji
Personal Hygiene; gosok gigi
- Frekuensi 2x sehari 1x sehari

Personal Hygiene; cuci rambut


- Frekuensi 2x seminggu Tidak pernah

Personal Hygiene; gunting


1x seminggu Tidak pernah
kuku
- Frekuensi
6. Aktifitas secara keseluruhan; Mandiri Dibantu sebagian
(mandiri; dibantu)
G. Pemeriksaan Fisik Review of system
1. System kardiovaskuler : TD 162/100, Nadi 96 x/menit, bunyi jantung
terdengar S1 (lup), S2 (dup), teratur, irama normal, tidak terdapat sianosis,
CRT <2 detik , JVP tidak terkaji.
2. System pernafasan : frekuensi nafas 20 x/menit ,tidak terdapat retraksi dada,
pergerakan dada kanan dan kiri sama, tidak adanya cuping hidung, suara
nafas vesikuler, tidak terdapat suara tambahan.
3. System pencernaan : perut cembung, suara perkusi abdomen hipotimpani,
adanya bising usus yaitu 14 x/menit, tidak adanya asites, tidak ada
pembesaran hepar ,dan tidak ada nyeri tekan.
4. System perkemihan : 3x sehari, warna kuning, tidak adanya nyeri saat
berkemih.
5. System endokrin : rambut cukup bersih, tidak adanya pembesaran tiroid,
adanya percepatan pertumbuhan kuku ,pubis, aksila, genetalia tidak terkaji.
6. System intergumen : rambut bersih , wangi, kuku bersih ,adanya percepatan
pertumbuhan pada kuku, kulit tidak ada cicatrik, tidka terdapat turgor kulit
tekstur nya lembab.
7. System persyarafan : kesadaran composmentis, GCS E= 4 M=6
V=5 ,Pemeriksaan nervous tidak terkaji
8. System musculoskeletal : tulang baik dapat digerakkan , otot ekstremitas atas
kanan/kiri 4/4 ,ekstremitas bawah kanan/kiri 4/4, tidak terdapat edema, tidak
terdapat varises, persendian masi baik sebagian.
9. Pengkajian psikososial
Konsep diri

Parameter Sebelum Sakit Sesudah Sakit


Peran Klien berperan sebagai Klien hanya diam
ibu rumah tangga. dirumah.
Citra diri Klien merasa senang Klien merasa senang
dengan tubuuh nya dengan tubuhnya tapi
klien mengeluh nyeri
saat tubuh bnayak
digerakkan.
Identitas diri Klien mengetahui Klien mengetahui
bahwa namanya Ny.O bahwa namanya
umur 47 Tahun Ny.O umur 47 Tahun.
Ideal diri Klien menyadari Klien ingin segera
kelebihan dan sembuh
kekurangannya
Harga diri Klien tidak merasa Klien tidak merasa
malu dengan keadaan malu dengan keadaan
dirinya dirinya sekarang.

H. Pemeriksan Diagnostik/Laboratorium

Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan Metode


pemeriksaan
Hematology
Hemoglobin 12,2 12-16 g/dl Auto analyzer
Hematocrit 37 35-45 % Auto analyzer
Jumlah Leukosit 14.000 5000-10000 /mm3 Auto analyzer
Jumlah 226.000 150000-350000 /mm3 Auto analyzer
Trombosit
Faal Ginjal
Ureum 15 15-45 mg/dl UREASE
KINETIK UV
Kreatinin 0,59 0,5-0,9 mg / dl
KINETIK
JAFFE
Karbohidrat
Glukosa 247 76-110 mg/dl GOD-POD
sewaktu
Elektrolit
Natrium ,Na 135 135-145 Mmol/l ISE
Kalium, K 3,1 3,5-5,5 Mmol/l ISE
Kalsium, Ca 1,25 1,10-1,40 Mmol/l ISE

I. Therapy yang diberikan


1. NaCl 0,9% = 20 tpm dengan rute parenteral
2. Amlodipine = 1x10 mg dengan rute parenteral
3. Ranitidine = 2x1 dengan rute parenteral
4. Ketorolac = 2x1 dengan rute parenteral

J. Analisa Data

DS : masalah Nyeri akut b.d agen


muskuloskeletal pencedera fisiologis
- Klien mengeluh
nyeri kaki menyebar
ke pinggang
kontraksi punggung
DO :
- Klien tampak
tulang belakang
meringis
menyerap goncangan
- Frekuensi nadi vertikal
meningkat
- Tekanan darah
terjadi perubahan
meningkat
struktur dengan discus
- T : 162/100 susun atas fibri fertilgo
dan matrik gelatinus
- P : 96 x/menit
- R : 20 x/menit
- S : 36,5 fibri kartilago padat
dan tidak teratur

penonjolan diskus/
kerusakan sendi pusat

menekan akar syaraf

nyeri
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan :
Data Subjektif :
- Klien mengeluh nyeri
Data Objektif :

- Klien tampak meringis


- Frekuensi nadi meningkat
- Tekanan darah meningkat
- T : 162/100
- P : 96 x/menit
- R : 20 x/menit
- S : 36,5
III. PROSES KEPERAWATAN

Tujuan dan Kriteria Standart Evaluasi


Intervensi
Hasil Kriteria Standar
Tujuan : 1. Keluhan 1. Menurun (5) MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
Setelah dilakukan nyeri 2. Menurun (5) Observasi
tindakan keperawatan 2. Kesulitan 3. Membaik (5) - lokasi, karakteristik, durasi,
diharapkan tingkat tidur 4. Membaik (5) frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
nyeri menurun 3. Tekanan - Identifikasi skala nyeri
( L.08066) darah - Identifikasi respon nyeri non verbal
Kriteria Hasil : 4. Frekuensi - Identifikasi faktor yang
1. Keluhan nyeri nadi memperberat dan memperingan
2. Kesulitan tidur nyeri
3. Tekanan darah Terapeutik
4. Frekuensi nadi - Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI EVALUASI
MANAJEMEN NYERI (I. 08238) S:
Observasi Pasien mengatakan masih merasa sakit
- Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
O:
kualitas, intensitas nyeri
- Mengidentifikasi skala nyeri Pasien terlihat sedikit tenang, bisa mengendalikan nyerinya
- Mengidentifikasi respon nyeri non verbal dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam
- Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
A:
memperingan nyeri
Terapeutik masalah belum teratasi
- Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi P:
rasa nyeri dengan mengajarkan teknik relaksasi nafas
Lanjutkan intervensi
dalam
Edukasi
- Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Melakukan kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai