E DENGAN
DIAGNOSA MEDIS CHF DI RUANG MELATI 2B RSUD DR
SOEKARDJO
Disusun Oleh :
MELINIA APRITIA PUTRI (C1814201047)
KELAS 4B
2022
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Biodata klien
Nama : Ny.E
Usia : 72 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Sunda
Alamat :Benda Nagarasari ,Cipedes
Tanggal masuk : 06 Januari 2022
Tanggal pengkajian : 07 Januari 2022
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.H
Usia : 43 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Keluarga
B. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas
H. Pemeriksan Diagnostik/Laboratorium
J. Analisa Data
Disfungsi miokard,
DS : Pola nafas tidak
beban tekanan
efektif b.d
- Klien mengeluh sesak berlebih, beban
hambatan upaya
DO : sistolik
nafas d.d pasien
- Terpasang infus NaCl nyeri saat bernafas
Beban volume
- Terpasang Oksigen berlebih (D.0005)
- TD : 156/74
Gagal jantung kanan
- N: 98
Penurunan curah
- RR : 26 jantung
- S: 36,2
Gagal pompa
- Pola napas abnormal
ventrikel kanan
- Penapasan cuping hidung
Tekanan diastol
- Ekskursi dada berubah
meningkat
Bendungan atrium
kanan
Bendungan vena
sistemik
Mendesak diafragma
Sesak napas
- Wana kulit
Kontraktilitas
pucat/sianosis
menurun
Hambatan
pengosongan
ventrikel
COP menurun
Beban jantung
meningkat
CHF
Gagal pompa
ventrikel kiri
Forward failure
Suplai darah
jaringan menurun
Penurunan curah
jantung
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas dIuktikan dengan pasien nyeri saat bernafas
(D.0005)
2. Penurunan Curah Jantung b.d perubahan frekuensi, irama, dan konduksi jantung dibuktikan dengan dispnea (D.008)
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tindakan : S:
Observasi Pasien mengatakan masih merasa sesak
1. Memonitor jalan nafas (frekuensi, kedalaman, usaha nafas) O:
2. Memonitor bunyi nafas tambahan Pasien terlihat sedikit tenang, bisa mengendalikan sesak dengan
Terapeutik melakukan relaksasi nafas dalam
1. Memposisikan pasien semi fowler atau fowler A:
2. Memberkan minum hangat maslaah belum teratasi
3. Melakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan P :
endotrakeal. Lanjutkan intervensi
4. Mengeluarkan sumbatan benda padat dengan forsep McGill
5. Memberikan oksigen
Edukasi
1. Menganjurkan asupan cairan 2000 ml/hari.
2. Mengajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik.
1. Memonitor tanda-tanda vital S:
2. Memonitor adanya perubahan tekanan darah - Pasien mengatakan sesak napas sudaah berkurang
3. Memonitor sianosis perifer - Pasien mengatakan badan sudah bertenaga
4. Mengevaluasi adanya nyeri dada O:
5. Memonitor balance cairan - Pasien tampak tenang
6. Memberikan oksigen tambahan sesuai keburuhan dengan - Tanda-tanda vital
memberikan oksigen 5lpm TD : 120/90 MMhG
7. Memonitor adanya dispnea, ortopneu, dan takipneu RR 25x/menit
Nadi 87x/menit
Suhu 36,80 C
- Masih terpasang 02 BINASAL 4 LTPM
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dihentikan