SEMESTER 5 – 2020.2
KELOMPOK II
NAMA :
HASIL DISKUSI :
Halaman 8.23
Kondisi birokrasi pemerintahan pada jaman Orde Baru dan saat ini masih
terdapat permasalahan antara lain bahwa birokrasi pemerintah yang belum
efisien, kebijakan yang belum stabil, dan masih adanya praktek penyimpangan
dan penyalahgunaan wewenang. Bidang peraturan perundang-undangan di
bidang aparatur negara yang masih tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas,
multi tafsir, pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang satu
dengan yang lain. Pelayanan publik belum dapat mengakomodasi kepentingan
seluruh lapisan masyarakat.
Sehubungan dengan salah satu program yang menjadi prioritas nasional yaitu
program reformasi birokrasi, banyak tantangan yang harus dihadapi dan dicari
solusinya. Tantangan dimaksud yaitu bahwa:
Kondisi birokrasi yang diinginkan pada tahun 2014 terutama yaitu jumlah PNS
yang proporsional, pemerintahan bersih dan bebas KKN, peningkatan kualitas
pelayanan publik, peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi,
peningkatan profesionalime SDM aparatur, peningkatan mobilitas aparatur antar
daerah, antar pusat dan daerah, serta peningkatan gaji dan jaminan
kesejahteraan.Sehingga diharapkan kondisi birokrasi pada tahun 2015 yaitu telah
terwujud tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintah yang
profesional, berintegritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara.
Sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran reformasi birokrasi yang menjadi ruang lingkup
dan obyek arah perubahan, adalah sebagai berikut:
1. Organisasi
2. Peraturan perundang-undangan
3. SDM aparatur
4. Kewenangan
5. Pelayanan publik
6. Pola pikir (Mindset) dan budaya kerja (Culture set)