OLEH:
ALI NUGROHO
BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
SEPTEMBER, 2023
A. PENDAHULUAN
1
Untuk mencapai apa yang diharapkan, diperlukan
upaya luar biasa dalam menata ulang proses birokrasi
dan aparatur dari tingkat tertinggi hingga terendah. Oleh
karena itu, diperlukan suatu perubahan paradigma yang
memberikan kemungkinan ditemukan terobosan atau
pemikiran baru, diluar kebiasaan rutinitas yang ada.
Selain terobosan atau pemikiran baru, juga diperlukan
perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam kebijakan
reformasi birokrasi yang dilaksanakan di Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat. Tujuan budaya kerja guna
mendukung percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi
pada area Manajemen Perubahan serta pedoman dalam
membangun Agen Perubahan di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat serta membantu memahami
perubahan pola pikir (mindset) dan budaya kerja
(culture set) di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat.
2
seperti prinsip atau kualitas tertentu, yang disepakati
sebagai sesuatu yang penting atau berguna bagi
kemanusiaan. Sementara perilaku merupakan
tanggapan, reaksi, atau respons individu terhadap
rangsangan atau lingkungan yang akan berdampak pada
individu. Respons individu itu mencerminkan dan
mendapat pengaruh dari pola pikir dan nilai yang dianut
atau dipercayainya.
3
Kamus ini berisi nilai-nilai dasar atau yang dikenal
sebagai Core Values ASN “BerAKHLAK” merupakan
akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
serta diluncurkan dengan tujuan menyeragamkan nilai-
nilai dasar ASN di Indonesia. Mampukah para Aparatur
Sipil Negara (ASN) dapat mengimplementasikan nilai-
nilai dasar dimaksud dengan baik dan terarah untuk
menunjang hadirnya produktivitas, disiplin, loyalitas,
moral dan budaya kerja dalam lingkup organisasi
birokrasi. Ditengah berbagai perubahan yang pesat
terjadi saat ini mendorong ASN maupun organisasi
birokrasi dapat bergerak cepat guna mampu
menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang
terjadi. Hadirnya nilai-nilai dasar ASN seperti yang
disebutkan diatas akan mampu menjadi kekuatan atau
inspirasi bagi seluruh ASN untuk tumbuh maju dan
berkembang seirama dengan perubahan dan
perkembangan yang terjadi.
4
lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
kemudian diperoleh masukkan dari stakeholder sehingga
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bisa tampil
sebagai instansi yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
sehingga reformasi birokrasi dapat terwujud,
selanjutnya akan memiliki dokumen acuan yang dapat
digunakan decision maker dalam menyusun strategi
peningkatan budaya kerja dan tata kelola agen
perubahan dalam rangka mewujudkan reformasi
birokrasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat.
5
implementasi budaya kerja di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat.
Level Definisi
1. Memiliki pemahaman dan kesediaan
menerapkan (Paham atau Awareness)
2. Mengaplikasikan dalam bentuk tindakan
nyata (Praktik dasar atau Basic Application)
3. Konsisten menerapkan dalam keseharian
(Terampil atau Skillful Application)
4. Konsisten menerapkan dalam keseharian serta
melibatkan orang lain (Mahir atau Mastery)
5. Merancang program, dan dapat meyakinkan
pimpinan sehingga rancangan tersebut
diakomodir menjadi sebuah kebijakan dan
masuk ke dalam sistem, serta menjadikan
dirinya sebagai panutan (Ahli atau Expert)
6
II. Rancangan Instrumen Survei Evaluasi Budaya
Kerja BerAKHLAK
7
yang harus dipertanggungjawabkan. ASN diharapkan
untuk menggunakan kekayaan dan barang milik Negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
8
Adaptif. Nilai ini merupakan nilai yang sangat penting
yang harus dimiliki, terutama di era pandemi seperti
sekarang. ASN harus terus mengembangkan kreativitas
dan berinovasi dalam penyediaan pelayanan publik
kepada masyarakat. Dengan cepat menyesuaikan diri
dan bertindak pro-aktif menghadapi setiap perubahan
yang terjadi, maka kewajiban dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat akan terus
berlangsung. Pandemi bukanlah alasan untuk menafikan
tugas dan tanggung jawabnya.
9
III. Matriks Tingkat Kemahiran Menurut Perilaku BerAKHLAK
10
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
menjadikan dirinya
sebagai panutan
11
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
menjadikan dirinya
sebagai panutan
12
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
menjadikan dirinya
sebagai panutan
13
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
menjadikan dirinya
sebagai panutan
14
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
masuk ke dalam
sistem, serta
menjadikan dirinya
sebagai panutan
15
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
masuk ke dalam
sistem, serta
menjadikan dirinya
sebagai panutan
16
Nilai Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
menjadikan dirinya
sebagai panutan
17
Dalam pelaksanaan survei evaluasi pelaksanaan budaya
kerja ASN BerAKHLAK Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2023 ini disusun untuk mempermudah
bagi para responden dalam berpartisipasi pengisian
survei, yang diharapkan akan memberi gambaran
pelaksanaan budaya kerja BerAKHLAK di Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat terus meningkat dalam arti
untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang
profesional dengan karakter adaptif, berintegritas,
berkinerja tinggi, bersih dan bebas dari KKN, mampu
melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan
memegang teguh nilai-nilai dasar BerAKHLAK sebagai
pondasi baru budaya kerja ASN. Untuk mencapai apa
yang diharapkan, diperlukan upaya luar biasa dalam
menata ulang proses birokrasi dan aparatur dari tingkat
tertinggi hingga terendah. Oleh karena itu, diperlukan
suatu perubahan paradigma yang memberikan
kemungkinan ditemukan terobosan atau pemikiran
baru, diluar kebiasaan rutinitas yang ada. Selain
terobosan atau pemikiran baru, juga diperlukan
perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam kebijakan
reformasi birokrasi yang dilaksanakan di Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat.
18
C. PENUTUP
19