Anda di halaman 1dari 14

ASN BerAKHLAK

Dessy Amalia
Pengertian

• Tatanan nilai dasar bagi Aparatur Sipil


Negara (ASN) adalah panduan perilaku
bagi para ASN dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
• Selama ini, nilai-nilai dasar ASN masih
bervariasi di setiap instansi pemerintah
Latar Belakang

• Seluruh ASN dari berbagai


latar belakang profesi,
seperti dosen, guru, jaksa,
dokter, perawat, analis
kebijakan, administrator,
maupun petugas Satpol
PP harus mempunyai nilai
dasar yang sama
Dasar hukum
Undang-undang tentang Aparatur Sipil
Negara No 5 Tahun 2014
– Bab 1 Pasal 1 Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah
– Bab 1 Pasal 5 Manajemen ASN adalah
pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme
• ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber
daya yang diberikan oleh negara
• Otoritas dan sumber daya tersebut harus digunakan
secara akuntabel dengan loyalitas tinggi kepada
pemerintah, bangsa, dan negara serta menjaga
kehidupan masyarakat yang harmonis
• ASN di seluruh Indonesia dalam berperilaku dan
menjalankan profesinya memegang prinsip hingga kode
etik yang tercantum dalam Undang-Undang No. 5/2014
tentang ASN dan peraturan turunannya
• Banyaknya penjelasan dan sulitnya menerjemahkan
asas, prinsip, nilai dasar hingga kode etik dan kode
perilaku, akhirnya membuat setiap instansi pemerintah
menerjemahkan dan menyusun nilai dasar atau tata nilai
masing-masing sebagai panduan berperilaku bagi ASN di
instansinya
• Hal ini kemudian menyebabkan permasalahan adaptasi
ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi
pemerintah
• Perbedaan nilai-nilai dasar (core values) ini pun juga
menyebabkan belum berfungsinya peran ASN sebagai
perekat dan pemersatu bangsa
• perlu ditetapkan satu core values ASN untuk menyarikan
nilai-nilai dasar ASN ke dalam satu kesamaan persepsi
yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh
ASN
• Jika terjadi pergantian pemimpin instansi, maka core
values akan berubah
• Core values-nya belum sempat mengakar kuat menjadi
budaya kerja, karena kemudian dicabut dan diganti oleh
pemimpin baru
• Padahal membangun budaya kerja tidak bisa dibangun
dalam waktu singkat
• Perlu upaya yang terus menerus, dari waktu ke waktu
dan dalam jangka panjang.
• Pemerintahan yang dinamis (dynamic government)
melalui percepatan reformasi birokrasi
• Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar untuk
membuat birokrasi lebih adaptif, cepat dalam proses
pelayanan, dan pengambilan keputusan
• Birokrasi sebagai motor utama dalam pembangunan
digerakkan oleh SDM Aparatur, karena itu peran aparatur
menjadi sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan
• Pada 27 Juli 2021
• Presiden Joko Widodo
meluncurkan nilai-nilai
dasar (core values) dan
employer branding bagi
ASN
#BanggaMelayaniBangsa

• Employer branding ASN Bangga Melayani Bangsa


mengkomunikasikan bahwa ASN adalah profesi yang bangga
melayani bangsa
• Profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan
dan penghargaan yang adil, diberi kesempatan meningkatkan
kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka
untuk berkarier.
BerAKHLAK

• Berorientasi Pelayanan
• Akuntabel
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif
Penguatan Nilai BerAKHLAK
1. Awareness (kesadaran)
• membangun kesadaran dengan tujuan agar ASN memiliki kesadaran penuh
akan arti pentingnya BerAKHLAK
2. Understanding (pemahaman)
• membangun pemahaman secara kontinu sehingga ASN memiliki pengertian
yang mendalam tentang BerAKHLAK’
3. Acceptance (penerimaan)
• menerima nilai-nilai dasar BerAKHLAK sebagai salah satu bagian dari dirinya
yang perlu dikembangkan dan dijaga
4. Commitment (komitmen)
• ASN sudah mampu menampilkan nilai-nilai dalam perilaku dan menjadikannya
sebagai budaya kerja yang menjadi identitas dan karakteristik diri dan
organisasinya

Anda mungkin juga menyukai