Anda di halaman 1dari 8

Dalam rangka pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Profesional dalam

melaksanakan pelayanan publik, serta memiliki Nilai-nilai Inti ASN yang sama dalam
memperkuat budaya kerja, maka Pemerintah telah memberikan arahan agar seluruh Instansi
Pemerintah dan Daerah mengimplementasikan core value (nilai dasar) ASN BerAKHLAK
dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa", melalui Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021, tanggal 26
Agustus 2021, tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN.

Menyahut akan surat edaran tersebut, Lembaga Administrasi Negara telah menetapkan Nilai-
nilai Dasar ASN BerAKHLAK menjadi materi yang wajib dipelajari oleh setiap Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam mengikuti pelatihan dasar (Latsar) pada masa percobaan
dalam satu tahun. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, merupakan akronim dari tujuh kata,
yakni: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif
(Keputusan Kepala LAN RI Nomor: 14/K.1/PDP.07/2022).

Adapun makna dari ketujuh Nilai Dasar ASN BerAKHLAK tersebut, sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat;
2. Akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan;
3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;
4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara;
6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan;
7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.

Berdasarkan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS,
sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Perubahan Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, telah diatur
bahwa Latsar CPNS dimaksud meliputi lima tahapan dengan empat agenda pembelajaran,
yaitu:

Tahap I: Agenda Sikap Perilaku Bela Negara


Tahap II: Agenda Nilai Dasar PNS
Tahap III: Agenda Kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart
governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Tahap IV: Agenda Habituasi
Tahap V: Evaluasi Aktualisasi

Masing-masing agenda pembelajaran di atas dimaksudkan agar peserta Latsar memiliki


kompetensi yang diukur berdasarkan beberapa kemampuan, berikut:
a. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatanya:
c. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart
governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
tugas..

Sebelum tahun 2022, nilai dasar sebagai mata pelatihan yang dipelajari oleh Peserta Latsar,
terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen mutu dan Anti korupsi, yang
terkenal dengan singkatan ANEKA (jika pembaca ingin mengetahui tentang aktualisasi nilai
dasar ANEKA, silahkan baca materinya disini). Namun mulai tahun 2022, berdasarkan
Keputusan Kepala LAN RI Nomor: 14/K.1/PDP.07/2022, telah terjadi perubahan nilai dasar
dari ANEKA menjadi BerAKHLAK sebagai mata pelatihan yang wajib dipelajari pada
Agenda II Latsar CPNS sebagaimana tersebut di atas. Sehubungan dengan itu, maka pada
Tahap IV (Agenda Habituasi), setiap peserta Latsar didorong agar terbiasa menerapkan Nilai-
nilai Dasar ASN BerAKHLAK tersebut, dalam menyelesaikan permasalahan atau isu-isu
aktual yang diidentifikasi dari masalah-masalah ditemukan dalam implementasi Kedudukan
dan Peran (dukran) PNS, yakni: PNS sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Perlu diingat pula bahwa dalam mengidentifikasi
masalah tersebut tetap mengacu pada uraian tugas, yang merupakan kewenangan dari peserta
Latsar yang bersangkutan.

Upaya aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK pada Agenda Habituasi biasanya
didahului dengan menyusun Rancangan Aktualisasi, yang hasil aktualisasinya akan
dituangkan dalam Laporan Aktualisasi. Sehubungan itu, baik dalam menyusun Rancangan
Aktualisasi maupun Laporan Aktualisasi, para Peserta Latsar membutuhkan kepastian tentang
nilai dasar apa saja yang dapat diterapkan dalam satu kegiatan inovasi tertentu yang akan dan
telah diaktualisasikan pada Agenda Habituasi.

Guna memperoleh gambaran tentang nilai dasar ASN BerAKHLAK apa yang akan dan telah
diterapkan dalam kegiatan aktualisasi pada Agenda Habituasi, maka setiap peserta Latsar
mesti memahami dengan baik tentang kata kunci, kalimat afirmasi, dan terutama panduan
perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK. Namun dalam prakteknya,
masih terdapat sebagian peserta Latsar yang kebingungan dalam menentukan keterkaitan
kegiatan dengan substansi mata pelatihan (nilai dasar ASN BerAKHLAK) ketika menyusun
Rancangan Aktualisasi maupun dalam melaksanakan aktualisasi dan ketika menyusun
Laporan Aktualisasi pada Agenda Habituasi. Hal ini terutama disebabkan oleh karena
kurangnya perhatian peserta terhadap kata kunci, kalimat afirmasi, dan panduan perilaku dari
masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Peserta Latsar perlu mempelajari kata kunci dari masing-masing nilai dasar ASN
BerAKHLAK tersebut, agar memudahkan peserta menangkap atau mengingat makna dari
masing-masing nilai dasar. Sedangkan kalimat afirmasinya berguna untuk memudahkan
peserta dalam menginternalisasi nilai dasar yang bersangkutan. Dengan adanya pemahaman
yang baik serta afirmasi yang mendalam dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK,
hal ini akan menuntun peserta untuk berperilaku yang sesuai dengan nilai dasar tersebut,
dengan berpedomann pada panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar.

Pengenalan dan pemahaman tentang kata kunci, kalimat afirmasi dan panduan perilaku dari
masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK, memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Membantu peserta Latsar dalam Pembelajaran Aktualisasi yang menuntut peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang terdapat pada masing-masing mata pelatihan
BerAKHLAK, berdasarkan isu-isu aktual yang terkait dengan Dukran PNS.
2. Memiliki dasar pikir dalam menentukan nilai dasar apa yang akan melandasi pelaksanaan
kegiatan aktualisasi sesuai dengan uraian tugas peserta Latsar selama habituasi pada masa
off campus.
3. Terkait dengan poin 2 di atas, peserta Latsar akan lebih mudah menemukan nilai dasar
yang relevan dengan pelaksanaan setiap kegiatan.
4. Secara praktis, memudahkan peserta Latsar dalam menyusun Rancangan Aktualisasi
maupun dalam melaksanakan dan menyusun Laporan Aktualisasi pada Agenda
Habituasi.

Bertolak dari uraian di atas, maka setiap peserta Latsar perlu memberikan perhatian yang
lebih serius terhadap kata kunci, kalimat afirmasi dan panduan perilaku dari masing-masing
nilai dasar ASN BerAKHLAK. Berdasarkan materi pembelajaran BerAKHLAK pada Tahap
II (Agenda Nilai Dasar PNS) Latsar CPNS, dapat diketahui bahwa kata kunci, kalimat
afirmasi dan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK tersebut,
adalah sebagai berikut:

Berorientasi Pelayanan:
Kata kuncinya: responsivitas, kualitas, dan kepuasan.
Kalimat afirmasinya: “Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat”.
Panduan perilakunya:
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
3. Melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel:
Kata kuncinya: integritas, konsisten, dapat dipercaya, dan transparan.
Kalimat afirmasinya: “Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan”.
Panduan perilakunya:
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi;
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten:
Kata kuncinya: kinerja terbaik, sukses, keberhasilan, learning agility, dan ahli di bidangnya.
Kalimat afirmasinya: “Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”.
Panduan perilakunya:
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
2. Membantu orang lain belajar;
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis:
Kata kuncinya: peduli (caring), perbedaan (diversity), dan selaras.
Kalimat afirmasinya: “Kami saling peduli dan menghargai perbedaan”.
Panduan perilakunya:
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
2. Suka menolong orang lain;
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal:
Kata kuncinya: komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme, dan pengabdian.
Kalimat afirmasinya: “Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara”.
Panduan perilakunya:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang
sah;
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
BACA JUGA

 Penjelasan Aktualisasi Nilai Dasar BerAKHLAK pada Pelatihan Dasar


CPNS
 Konsepsi Aktualisasi Nilai Dasar ASN BerAKHLAK dalam Pelatihan
Dasar CPNS
 Kolaborasi dalam Pelayan Publik
Adaptif:
Kata kuncinya: Inovasi, antusias terhadap perubahan, dan proaktif.
Kalimat afirmasinya: “Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan”.
Panduan perilakunya:
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
3. Bertindak proaktif.

Kolaboratif:
Kata kuncinya: kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik.
Kalimat afirmasinya: “Kami membangun kerjasama yang sinergis”.
Panduan perilakunya:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Agar lebih memudahkan dalam melihat keterkaitan antara makna, kata kunci, kalimat
afirmasi dan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar, hal ini dapat disimak pada
Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Definisi/Makna, Kata Kunci, Kalimat Afirmasi dan Panduan Perilaku Nilai Dasar
BerAKHLAK

No Nilai Dasar Definisi dan Kata Kalimat Afirmasi Panduan Perilaku


Kunci
1 2 3 4 5
1 Berorientasi Makna: Komitmen Kami berkomitmen 1. Memahami dan memenuhi
Pelayanan memberikan pelayanan memberikan kebutuhan masyarakat;
prima demi kepuasan pelayanan prima demi 2. Ramah, cekatan, solutif,
masyarakat. kepuasan masyarakat. dan dapat diandalkan;
3. Melakukan perbaikan tiada
Kata henti.
Kunci: Responsivitas,
kualitas, dan kepuasan.
2 Akuntabel Makna: Bertanggung Kami bertanggung 1. Melaksanakan tugas dengan
jawab atas kepercayaan jawab atas jujur, bertanggung jawab,
yang diberikan. kepercayaan yang cermat, disiplin dan
diberikan. berintegritas tinggi;
Kata Kunci: Integritas, 2. Menggunakan kekayaan
konsisten, dapat dan barang milik negara
dipercaya, dan transparan. secara bertanggung
jawab, efektif, dan
efisien;
3. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Makna: Terus belajar dan Kami terus belajar dan 1. Meningkatkan kompetensi
mengembangkan mengembangkan diri untuk menjawab
kapabilitas. kapabilitas. tantangan yang selalu
berubah;
Kata Kunci: Kinerja 2. Membantu orang lain
terbaik, sukses, belajar;
keberhasilan, learning 3. Melaksanakan tugas dengan
agility, dan ahli di kualitas terbaik
bidangnya.
4 Harmonis Makna: Saling peduli dan Kami saling peduli 1. Menghargai setiap orang
menghargai perbedaan. dan menghargai apapun latar
perbedaan. belakangnya;
Kata Kunci: Peduli 2. Suka menolong orang lain;
(caring), perbedaan 3. Membangun lingkungan
(diversity), dan selaras. kerja yang kondusif.
5 Loyal Makna: Berdedikasi dan Kami berdedikasi dan 1. Memegang teguh ideologi
mengutamakan mengutamakan Pancasila, Undang-
kepentingan Bangsa dan kepentingan Bangsa Undang Dasar Negara
Negara. dan Negara. Republik Indonesia tahun
1945, setia kepada
Kata Kunci: Komitmen, Negara Kesatuan
dedikasi, kontribusi, Republik Indonesia serta
nasionalisme, dan pemerintahan yang sah;
pengabdian. 2. Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi,
dan negara;
3. Menjaga rahasia jabatan
dan negara.
6 Adaptif Makna: Terus berinovasi Kami terus berinovasi 1. Cepat menyesuaikan diri
dan antusias dalam dan antusias dalam menghadapi perubahan;
menggerakkan serta menggerakkan 2. Terus berinovasi dan
menghadapi perubahan. ataupun menghadapi mengembangkan
perubahan. kreativitas;
Kata Kunci: Inovasi, 3. Bertindak proaktif.
antusias terhadap
perubahan, dan proaktif.
7 Kolaboratif Makna: Membangun Kami membangun 1. Memberi kesempatan
kerja sama yang sinergis. kerjasama yang kepada berbagai pihak
sinergis untuk berkontribusi;
Kata Kunci: Kesediaan 2. Terbuka dalam bekerja
bekerja sama, sinergi sama untuk menghasilkan
untuk hasil yang lebih nilai tambah;
baik. 3. Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
bersama.
Sumber: SE Men PAN RB Nomor 20 Tahun 2021.

Terkait dengan penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK pada Tahap IV (Agenda Habituasi)
Latsar CPNS, terdapat beberapa pertanyaan umum yang sering diperbincangkan oleh peserta
latsar, coach dan penguji, yaitu:
1. Bagaimana cara mengetahui bahwa peserta Latsar akan menerapkan nilai dasar ASN
BerAKHLAK pada suatu kegiatan tertentu?
2. Apakah setiap kegiatan wajib menerapkan semua nilai dasar ASN BerAKHLAK?
3. Bagaimana cara mengukur bahwa peserta Latsar telah menerapkan nilai dasar ASN
BerAKHLAK pada suatu kegiatan tertentu pada Agenda Habituasi?

Menanggapi pertanyaan pertama di atas, yakni hal yang perlu menjadi perhatian untuk
memastikan apakah seorang peserta Latsar akan menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK
atau tidak, hal ini dapat disimak dari ada atau tidaknya narasi yang tertuang dalam Rancangan
Aktualisasi yang terkait dengan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN
BerAKHLAK yang bersangkutan pada setiap tahapan kegiatan. Dalam hal ini ada ulasan
pada setiap tahapan kegiatan yang menggambarkan adanya perilaku-perilaku tertentu yang
sesuai dengan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Misalnya: seorang peserta Latsar ingin membuat kegiatan inovasi, berupa video tutorial, guna
mengatasi persoalan pelayanan publik di unit kerjanya, maka dalam uraian tentang
keterkaitan kegiatan dengan substansi Mata Pelatihan dalam Rancangan Aktualisasinya akan
terlihat dari narasi yang tertuang dalam setiap tahapan kegiatan “Membuat Video Tutorial”,
yaitu:
1. Mengumpulkan dan mempelajari referensi untuk membuat video tutorial. Perilaku yang
akan diterapkan atau keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya
(tertuang dalam Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik (Kompeten);
2. Merancang dan menyediakan video tutorial. Perilaku yang akan diterapkan atau
keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya (tertuang dalam
Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Melakukan perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan) dan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif).
3. Melakukan sosialisasi dan uji coba video tutorial. Perilaku yang akan diterapkan atau
keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya (tertuang dalam
Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten).
4. Melakukan evaluasi hasil uji coba dan penyempurnaan video tutorial. Perilaku yang akan
diterapkan atau keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya
(tertuang dalam Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan)
5. Melakukan penerapan/penggunaan video tutorial. Perilaku yang akan diterapkan atau
keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya (tertuang dalam
Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Suka menolong orang lain (Harmonis)
dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
(Kolaboratif).
6. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan video secara berkelanjutan. Perilaku yang akan
diterapkan atau keterkaitan tahapan kegiatan ini dengan substansi mata pelatihannya
(tertuang dalam Kolom 5 pada Rancangan Aktualisasi), antara lain: Melakukan perbaikan
tiada henti (Berorientasi Pelayanan).

Dari uraian di atas, terlihat dengan jelas bahwa peserta latsar yang bersangkutan akan
menerapkan 5 nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kegiatan “Membuat Video Tutorial”,
yakni: Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif.

Cara yang sama pada contoh di atas ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa seorang
peserta Latsar akan menerapkan atau mengaktualisasikan nilai dasar ASN BerAKHLAK
dalam setiap rencana kegiatan dalam Rancangan Aktualisasinya. Intinya, adalah: (1) tetapkan
kegiatannya; (2) tetapkan tahapan dari setiap kegiatan; serta (3) Pikirkan dan tetapkan
perilaku apa yang mesti dilakukan pada setiap tahapan kegiatan, dengan mengacu pada
panduan perilaku masing-masing nilai dasar BerAKHLAK.
Menjawab pertanyaan kedua, tentang apakah nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib
diterapkan semua dalam satu kegiatan atau tidak? Jawabannya adalah tergantung konteks
kegiatannya. Jika kegiatan yang akan dilakukan dalam aktualisasi pada Agenda Habituasi
memungkinkan semua nilai dasar ASN BerAKHLAK dapat diterapkan, hal itu lebih bagus.
Namun jika tidak memungkinkan untuk menerapkan 7 nilai dasar, maka jangan dipaksakan.
Hal ini tampak pada penjelasan di atas, di mana pada kegiatan “Membuat Video Tutorial”,
hanya bisa menerapkan 5 nilai dasar dari 7 nilai dasar ASN BerAKHLAK, sebagaimana
terurai pada contoh di atas, yaitu: Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan
Kolaboratif. Sedangkan aktualisasi dari 2 nilai dasar lainnya (Akuntabel dan Loyal) belum
cocok untuk diterapkan dalam kegiatan ini, tetapi bisa diterapkan atau diaktualisasikan pada
kegiatan lain yang lebih cocok.

Terkait dengan pertanyaan ketiga di atas, hal yang dapat menjadi fokus untuk mengukur
apakah seorang peserta Latsar telah menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK atau tidak,
dalam kegiatan aktualisasinya selama “off class” pada Agenda Habituasi, hal ini dapat diukur
dari dua hal, yakni:
1. Adanya narasi dalam Laporan Aktualisasi yang menguraikan tentang aktivitas yang
dilakukan pada setiap tahapan kegiatan yang sesuai dengan panduan perilaku dari
masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK, yang telah disebutkan dalam contoh di
atas. Dalam hal ini ada ulasan yang lebih rinci tentang pelaksanaan aktivitas setiap
tahapan kegiatan yang menggambarkan adanya perilaku-perilaku tertentu yang sesuai
dengan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK;
2. Selain ulasan sebagaimana tersebut pada poin (1) di atas, juga dibutuhkan adanya bukti-
bukti berupa output utama maupun output pendukung kegiatan, agar lebih meyakinkan
bahwa nilai dasar yang bersangkutan telah diterapkan atau diaktualisasikan. Dimana
output sebagai bukti kegiatan tersebut merupakan buah dari perilaku yang
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

Berpedoman pada 2 hal di atas, dapat diketahui bahwa peserta Latsar yang bersangkutan telah
menerapkan nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kegiatan aktualisasinya selama “off class”
pada Agenda Habituasi.

Dengan terbangunnya pemahaman yang baik dan benar tentang kata kunci, kalimat afirmasi
dan panduan perilaku dari masing-masing nilai dasar ASN BerAKHLAK sebagaimana
tertuang di atas, diharapkan setiap peserta Latsar dapat melaksanakan dengan baik aktualisasi
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK pada Agenda Habituasi, sebagaimana yang diharapkan.
Selanjutnya peserta akan dengan mudah melakukan analisis dampak ketika menyusun
laporan aktualisasi (khusus bagi CPNS Golongan III). Pada akhirnya dapat terwujud PNS
Profesional dengan karakter BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Anda mungkin juga menyukai