Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEILANS KUALITAS AIR
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga perlu
dijaga kualitasnya agar tidak menjadi penyebabterjadinya peningkatan kasus-
kasus penyakit yang berhubungan dengan air. Selain itu karena air dan sanitasi
merupakan salah satu penggerak utama kesehatan masyarakat, maka apabila
kita dapat menjamin penyediaan air bersih dan santasi yang memadai untuk
setiap orang maka berbagai jenis penyakit akibat air dan sanitasi serta hidup
bersih dan sehat dapat dikurangi bahkan mungkin dapat dihilangkan.

II. Latar Belakang


Dengan demikian perlu dilakukan pengamatan kualitas air secara
berkesinambungan agar dapat diketahui layak tidaknya air tersebut sebelum
digunakan oleh masyarakat. Dan dalam rangka pemenuhan kualitas air bersih,
sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat maka perlu dilakukan kegiatan
surveilans kualitas air di lokasi PAMSIMAS.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan
kehidupan masyarakat.

B. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatkan pengertian, kesadaran, kemauan melakukan
pengawasan kualitas air.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


NO TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN
1. Persiapan 1. Membuat rencana kerja pelaksanaan
pengambilan sampel
2. Koordinasi lintas sektor dengan aparat
desa
3. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pelaksanaan Pengambilan Sampel bakteriologi pada SAB
(SGL dg timba)
a. Steril mulut botol khusus (botol dengan
tali benang) dengan api
kapas alkohol/korek gas
b. Masukkan botol kedalam sumur sampai
dengan kedalaman +/-
50 cm dari permukaan air
c. Tarik botol dan tutup kembali dengan
volume air sampel +/- ¾
bagian dari botol
d. Botol sampel diberi label/kode
e. Catat identitas sampel pada format yang
tersedia
2. Pengambilan sampel air secara kimia
a. Botol sampel dicuci dengan air sampai
bersih
b. Isi botol sampel secukupnya/sesuai
dengan kebutuhan
c. Beri label/kode pada botol sampel
d. Catat identitas sampel pada format yang
tersedia

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Lintas Sektor
No Ket
Pokok Kesling Terkait Terkait
1 Kampanye 1. Membuat rencana 1.Aparat Desa Sumber
Cuci Tangan kerja pelaksanaan a. Menunjuk pebiaya
Pakai Sabun pengambilan kan dan an BOK
sample air mendampi
2. Koordinasi lintas ngi
sektor terkait petugas
Kesehatan dalam
3. Menyiapkan alat pengambil
dan bahan an sample
air di
lokasi
PMASIMA
S

VI. Sasaran
Sasaran Surveilans Kualitas Air adalah sumber air yang akan di bangun
sumber air PAMSIMAS
VII. Jadwal Kegiatan
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Surveilans
Kualitas Air

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan
pengawasan kualitas air yang ditindak lanjut oleh kegiatan perbaikan kualitas air
dan pembinaan pemakaian air dengan melibatkan peran serta masyarakat.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Setelah dilaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air maka dilakukan
pencatatan dan pelaporan sebagai berikut :
1. Buku catatan harian petugas
2. Laporan hasil pelaksanaan
3. Surat tugas
4. Foto dokumentasi kegiatan

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB UPAYA

H. JUPRI.AMK MUHAMMAD ARIF Amd.KL


NIP. 19620918 198309 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KEGIATAN STBM
UPTD PUSKESMAS KELONG

A. LATAR BELAKANG
a. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK ) No.03 Tahun 2019 Tentang petunjuk
teknis penggunaan dan alokasi khusus non fisik bisang kesehatan
c. Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
tentang petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus nonfisik bidang
nkesehatan tahun anggaran 2022
d. Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK ) Nomor 03 tahun 2014 tentang sanitasi
total berbasis masyarakat
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku
mutu kesehatan air keperluan sanitasi,kolam renang,solus per aqua
f. Pedoman perilaku hidup bersih daan sehat
g. Penduan Protokol pemicuan dan perifikasi 5 pilas STBM
pada siituasi pencegahan dan pengendalian Covid -19
h. Peraturan Pemerintah RI nomor 66 tahun2014 tentang kesehatan
lingkungan

1. Gambaran Umum
Program penyehatan lingkungan sesuai Rencana Strategis kementerian
Kesehatan serta dalam upaya pencapaian target SDGs , maka salah satu aksi
nyata yang telah berlangsung adalah peningkatan penyediaan air
minum ,sanitasi , meningkatkan perilaku higyenis masyarakat dengan tujuan
utama untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang
diltularkan melalui air dan lingkungan.
Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852 tahun 2008 telah
diluncurkan strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang
meliputi lima pilar yaitu
1. Stop Buang Besar Sembarangan,
2. Cuci Tangan Pakai sabun dan air Mengalir
3. Pengelolaan air minum dan makanan di RumahTangga,
4. Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga , dan
5. Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Tangga
.
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan ,metode yang digunakan adalah
advokasi ,orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan memunculkan rasa
butuh akan sanitasi pada diri individu di masyarakat dengan cara menganalisa
situasi lingkungan dan perilaku masyarakat itu sendiri sehingga muncul
kesadaran internal dari masyarakat dan terdorong untuk mewujudkan dalam
perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara mandiri.
Program sanitasi total berbasis masyarakat menitik beratkan pada
pemberdayaan dengan cara masyarakat mengidentifikasi masalah sanitasi
memetakan dan mengatasi permasalahan sanitasi melalui pemberdayaan Dari
5 pilar yang ada pada tahap pertama dititik beratkan pada pilar I Stop BABS .
Hasil pendataan sarana sanitasi dasar bahwa cakupan akses jamban keluarga
yg telah melaksanakan Deklarasi STBM .
Kegiatan STBM meliputi kegiatan Advokasi , Orientasi dan Pemicuan di
tingkat desa dan dusun. Advokasi memperkenalkan kegiatan kepada
pemangku kebijakan ditingkat desa dan meminta dukungan sehingga kegiatan
berjalan dengan lancar. Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun
untuk memberi gambaran rencana kegiatan di masyarakat dan mendapatkan
fasilitator tingkat desa sehingga kegiatan dapat terlaksana tepat sasaran dan
tapat waktu.
Upaya Pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang di jelaskan di
atas membutuhkan berbagai sumber daya,diantaranya sumber daya manusia
dalam bidang kesehatan,fasilitas kesehatan dan dana operasional kesehatan
yang selanjutnya disebut BOK,adalah dana yang digunakan untuk
meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang
kesehatan,khususnya pelayanan di puskesmas,di antaranya prioritas BOK
adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )untuk mendukung
menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya
yang berkaitan dengan sanitasi.
Dengan bantuan operasional kesehatan ( BOK ) yang dialokasikan untuk
kabupaten/kota seluruh Indonesia diharapkan mampu memberikan dukungan
operasional untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat secara maksimal.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Tujuan Umum:
Untuk merubah perilaku masyarakat dari buang air besar sembarangan
menjadi gerakan Stop BABS.

B. Tujuan Khusus:
1. Untuk menumbuhkan rasa malu,jijik masyarakat buang air besar
sembarangan
2. Menumbuhkan rasa butuh masyarakat terhadap akses sanitasi yang sehat
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan sarana sanitasi
yang sehat.
B. INDIKATOR KELUARAN

No Rincian Menu/Komponen Uraian


I STBM
STBM DESA PRIORITAS
1. Pemicuan 5 pilar Memastikan
lokasi,Pertemuan,sosialisasi

2. Identifikasi masalah dan analisis Pengenalan Fasilitator,penjelasan


situasi prilaku masyarakat maksud dan tujuan serta
penyusunan rencana tindak lanjut

3. Monitoring pasca Pendampingan terhadap


pemicuan,pembuatan dan update masyarakat yang terpicu,bina
peta sanitasi suasana,pemetaan social,alur
kontaminasi air
4. Kampanye 5 Pilar STBM Sosialisasi dan edukasi pentingnya
5 pilar STBM dalam kesehatan
masyarakat
5. Surveilen kualitas air Melihat dan mengawasi keadaan air
6. Verifikasi desa stop SBS Mengumpulkan data inspeksi dan
penilain

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


No Kegiatan Metode Pelaksanaan Tahapan Pelaksana

1. Pemicuan 5 pilar Perkenalan fasilitator, Persiapan, alat dan


penjelasan tujuan bahan ,tempat
pemicuan,pemetaan,
2. Identifikasi masalah dan Memperolah data keadaan Wawancara
analisis situasi prilaku atau situasi di daerah masyarakat
masyarakat

3. Monitoring pasca Kunjungan rumah Persiapan form dan


pemicuan,pembuatan wawancara
daan update peta
sanitasi

4. Kampanye 5 Pilar Penyampaian pesan Persiapan,alat dan


STBM pesan edukasi kesehatan bahan,tempat dan
kepada masyarakat edukasi
tentang STBM 5 pilar
5. Surveilen kualitas air Kunjungan rumah Wawancara
masyarakat
6. Verifikasi desa stop Kunjungan rumah Wawancara
SBS masyarakat

D. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Pelaksanaan kegiatan Program STBM PRIORITAS dari anggaran Bantuan
Operasional Kesehatan Puskesmas Daik dengan jumlah dana Rp. 7.414.242
Dengan Rincian Sebagai Berikut
No Rincian Kegiatan Biaya
I STBM PRIORITAS
1 Pemicuan 5 pilar Rp. 2.400.000

2 Identifikasi masalah dan analisis situasi prilaku masyarakat Rp. 3.064.242

3 Monitoring pasca pemicuan,pembuatan daan update peta Rp. 750.000


sanitasi
4 Kampanye 5 Pilar STBM Rp. 600.000

5 Surveilen kualitas air Rp. 300.000

6 Verifikasi desa stop SBS Rp. 300.000

JUMLAH Rp. 7.414.242

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

N KEGIATAN 2023
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. STBM PRIORITAS
1. Pemicuan 5 pilar x x x x

2. Identifikasi masalah dan ᵥ X


analisis situasi prilaku
masyarakat

3. Monitoring pasca x x x x x
pemicuan,pembuatan daan
update peta sanitasi
4. Kampanye 5 Pilar STBM x x x x

5. Surveilen kualitas air x X


6. Verifikasi desa stop SBS x x

F. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala
dari Pelaksana kepada PJ UKM, dan PJ UKM kepada Kepala Puskesmas
maupun dari Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB UPAYA

NENI YULIANTI, S.ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP. 19810711 200903 2 005 NIP.19911126 202203 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS KELONG

I. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah Upaya untuk Meningkatkan Kualitas
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui Upaya
promotive, prefentif, penyelidikan, pemantauan terhadap tempat-tempat umum,
lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, lingkungan
lainnyaterhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan,
pencahayaan, habitat vector penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan dan bahan
berbahaya.

II. LATAR BELAKANG


Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan factor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat dalam suatu proses
pengamatan,pencatatan,penyuluhan,pendokumentasian secara verbal dan visual
menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen
lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur
yang di lakukan secara terencana,terjadwal, dan terkenedali dalam satu siklus waktu
tertentu yang menekankan kegiatan pada sumber ,ambient (lingkungan),pemaparan
dan dampak pada manusia

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat
dari ancaman bahaya lingkungan untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal serta mewujudkan kualaitas lingkungan bersih dan sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat
umum,lingkungan pemukiman dan lingkungan lainnya
2. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
3. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajub memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO Rincian Menu/Komponen Uraian
1. Pemicuan 5 pilar Memastikan
lokasi,Pertemuan,sosialisasi

2. Identifikasi masalah dan analisis Pengenalan Fasilitator,penjelasan


situasi prilaku masyarakat maksud dan tujuan serta
penyusunan rencana tindak lanjut

3. Monitoring pasca pemicuan Pendampingan terhadap


masyarakat yang terpicu,bina
suasana,pemetaan social,alur
kontaminasi air
4. Kampanye 5 Pilar STBM Sosialisasi dan edukasi pentingnya
5 pilar STBM dalam kesehatan
masyarakat
5. Surveilen kualitas air Melihat dan mengawasi keadaan air
6. Verifikasi desa stop SBS Mengumpulkan data inspeksi dan
penilaian
7. IKL Sarana Air Minum Mengawasi kebersihan air minum
8. Pemeriksaan Rumah Sehat Pendataan kerumah-rumah
9. Inspeksi Sanitasi TTU Mendata dan mengawasi kebersihan
tempat – tempat umum
10. Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah Sosilisasi dan edukasi pentingnya
hygiene sanitasi sekolah
11. Pengambilan sampel air Mengambil sampel air
12. Inspeksi Sanitasi TPM Mengawasi kebersihan tempat
pengelolaan makanan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Lintas Sektor


No Ket
Pokok Kesling Terkait Terkait
1 Pemicuan 5 1.Membuat rencana 1.Upaya 1. Bidan Desa Sumber
Pilar STBM kerja pelaksanaan Promkes Pemberitahua pebiaya
pemicuan a. Melakukan n kepada an BOK
2.Koordinasi lintas pemicuan masyarakat
upaya dengan kepada
Promosi Kesehatan masyarakat
3.Menyiapkan alat
dan bahan
4. Menetapkan jadwal
dan tempat
pelaksanaan
5. Memandu
pelaksanaan
pemicuan

2. Identifikasi 1.Membuat rencana 1.Upaya 1. Kader, Sumber


masalah dan kerja pelaksanaan Promkes Desa pebiaya
analisis IMAS Memandu b. Mengkoor an BOK
situasi prilaku
masyarakat 2.Koordinasi lintas pelaksanaan dinir
upaya dengan Promosi
diskusi masyarak
Kesehatan
at untuk
3.Menyiapkan alat dan
hadir pada
bahan
diskusi
6. Menetapkan jadwal
dan tempat
IMAS

pelaksanaan
Pemberitahuan
kepada masyarakat
3. Monitoring & 1.Membuat rencana 1.Upaya 1. Kader Sumber
Evaluasi kerja pelaksanaan Promkes c. Mendampi pebiaya
Pasca monitoring Melakukan ngi an BOK
2.Koordinasi lintas
Pemicuan motivasi kembali petugas
upaya dengan Promosi
kepada keluarga dalam
Kesehatan
yang terpicu mengunju
3.Menetapkan jadwal
ngi rumah
dan tempat
pelaksanaan
masyarak
at yang
dituju

4. Kampanye 5 Petugas puskesmas 1.Upaya 1. Kader Sumber


Pilar STBM
turun lapangan atau Promkes d. Mendampi pebiaya
ke kelurahan untuk Melakukan ngi an BOK
melakukan kegiatan motivasi kembali petugas
kampanye 5 pilar kepada keluarga dalam
stbm sesuai jadwal yang terpicu mengunju
yang telah di ngi rumah
sepakati. masyarak
at yang
dituju

5. Surveilen 1.Membuat rencana 1.Aparat Desa Sumber


kualitas air kerja pelaksanaan e. Menun pebiaya
pengambilan sample jukkan dan an BOK
air mendampingi
2.Koordinasi lintas petugas
sektor terkait dalam
Kesehatan pengambilan
2. Menyiapkan alat sample air
dan bahan
6. Verifikasi Petugas puskesmas 1. Kader Sumber
desa stop turun lapangan atau f. Mendampi pebiaya
SBS ke kelurahan untuk ngi an BOK
melakukan kegiatan petugas
verirfikasi desa stop dalam
SBS sesuai jadwal mengunju
yang telah di ngi rumah
sepakati. masyarak
at yang
dituju

7. IKL Sarana 1. Membuat jadwal 1. kader. Sumber


Air Minum pemeriksaan TPM pebiaya
2. meminta ijin ke 1. Pemilik sarana an BOK
pemilik Sarana air air minum
minum untuk
melakukan
inspeksi.
3. Pengisiaan
formulir
4. Menganalisis hasil
pemeriksaan dan
menyampaikan
kepada pemilik air
minum
8 Pemeriksaan 1. Sosialisasi program 1 1. Bidan Desa, Sumber
Rumah Sehat kesling ke lintas kader pebiaya
sector terkait an BOK
2. Memberikan jadwal
kegiatan
3. Penilaian sesuai
dengan format
penilain rumah
yang telah di buat.
Kondisi fisik dan
sanitasi dasar
4. Memonitoring
pelaksaan rumah
secara sampel.
Pengumpulan data
diserahkan setelah
melakukan
kegiatan.penilaian
selesai
9 Inspeksi 1.Membuat rencana 1.aparat desa Sumber
Sanitasi TTU kerja pelaksanaan pebiaya
inspeksi sanitasi an BOK
tempat-tempat umum
2.Menyiapkan alat
dan bahan
3.Kegiatan bersifat
monitoring atau
inspeksi sanitasi TTU

10 Kampanye 1.Membuat rencana 1.Upaya 1. Bidan Desa Sumber


Hygiene kerja pelaksanaan Promkes Pemberitahua pebiaya
Sanitasi kampanye Hygiene a. Melakukan n kepada an BOK
Sekolah sanitasi penyuluhan sekolah dasar
2.Koordinasi lintas Hygiene Sanitasi
upaya dengan Sekolah
Promosi Kesehatan b.Memandu
3.Menyiapkan alat pelaksanaan
dan bahan simulasi CTPS
4.Menetapkan jadwal bersama siswa
dan tempat
pelaksanaan
11 Pengambilan 1. Membuat rencana 1.Aparat Desa Sumber
Sampel Air kerja pelaksanaan g. Menunjuk pebiaya
pengambilan kan dan an BOK
sample air mendampi
2. Koordinasi lintas ngi
sektor terkait petugas
Kesehatan dalam
3. Menyiapkan alat pengambil
dan bahan an sample
air di
lokasi
Sarana Air
minum
dan Air
bersih.

12 Inspeksi 5. Membuat jadwal Pemilik TPM 1. kader. Sumber


. Sanitasi TPM pemeriksaan TPM pebiaya
6. meminta ijin ke an BOK
pemilik TPM untuk
melakukan
inspeksi.
7. Pengisiaan
formulir
8. Menganalisis hasil
pemeriksaan dan
menyampaikan
kepada TPM
9. Apabila hasil
pemeriksaan tidak
memenuhi syarat,
menyarankan
pengola untuk
memperbaiki.

1. Pemicuan 5 Pilar STBM


Kegiatan yang bersifat sosialisasi kepada Masyarakat di wilayah kerja
puskesmas kelong dengan memperkenalan fasilitator, penjelasan tujuan
pemicuan, dan pemetaan,

2. Identifikasi masalah dan analisis situasi prilaku masyarakat

3. IKL Sarana Air Minum


Kegiatan yang bersifat monitoring (Inspeksi Kesehatan Lingkungan) terhadap
sarana air minum, pembinaan kelompok pemakai air dan pemeriksaan kualitas
air minum pada sumber air minum yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Kelong
4. Pemeriksaan Rumah Sehat
Pemeriksaan rumah sehat meliputi sanitasi dasar (Jamban Keluarga), saluran
pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah (TPS) dan
seluruh rumah tangga masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Kelong secara bertahap disesuaikan dengan prioritas besarnya masalah
sanitasi pemukiman diwilayah kerja.
5. Pembinaan Tempat – Tempat Umum
Kegiatan yang bersifat monitoring ( Inspeksi kesehatan lingkungan) terhadap
sarana tempat – tempat umum ( TTU) yang terdiri dari hotel/tempat
penginapan lainnya, pasar, kolam renang/pemandian umum lain, sarana
ibadah, salon kecantikan/pangkas rambut,tempat hiburan lainnya. Pembinaan
institusi sarana kesehatan lainnya termasuk rumah sakit, klinik, praktek
mandiri, dan juga sarana pendidikan serta perkantoran.
6. Kampanye Hygiene Sanitasi Sekolah
Melakukan Sosilisasi kepada siswa tentang pentingnya hygiene sanitasi
sekolah agar ada perubahan prilaku dan bertambahnya jumlah sarana sanitasi
dan pemanfaatannya. Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi dan
memverifikasi secara bersama terhadap hasil perubahan prilaku dan
penambahan sarana serta komitmen bersama untuk terus mempertahankan
perubahan yang telah dicapai.
7. Pengambilan Sampel Air
Kegiatan yang bersifat pengambilan sampel air terhadap Depot Air Minum
(DAM) dan pemeriksaan kualitas air DAM yang ada di wilayah kerja
puskesmas
8. IKL Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Pembinaan teknis dan pengawasan terhadap tempat pengelolaan makanan
(TPM) dalam bentuk inspeksi yang bersifat monitoring (Inspeksi kesehatan
lingkungan) dan melakukan pemeriksaan uji petik sampel makanan secara
berkala pada TPM yang ada di wilayah kerja puskesmas.
9.

VI. SASARAN
1. IKL Sarana Air Minum
Sasaran KK yang menggunakan Sarana Air Minum pribadi maupun
kelompok/komunal di Desa kelong, air gelubi, dan mapur.
2. Pemeriksaan Rumah Sehat
Rumah – rumah yang berpenghuni di wilayah kerja puskesmas Kelong.
3. Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum
Tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar terhadap
kesehatan masyarakat, misalnya Hotel,sekolah,pasar dan tempat umum
lainnya
4. Kampanye hygiene sanitasi sekolah
KK yang memiliki akses terhadap jamban
5. Pengambilan sampel air
Seluruh Depot Air Minum yang ada di wilayah kerja puskesmas Kelong
6. Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat pengolahan makanan ( TPM ) yang ada di wilayah kerja puskesmas
Kelong.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemicuan 5 Pilar STBM x x x x

2. Identifikasi masalah dan x


analisis situasi prilaku
masyarakat
3. Monitoring pasca pemicuan x x x x x

4. Kampanye 5 Pilar STBM x x x x

5. Surveilen kualitas air x X

6. Verifikasi desa stop SBS X x

7. IKL Srana Air Minum x x x x

8... Pemeriksaan Rumah Sehat x x


9. Inspeksi Sanitasi TTU x x
10. Kampanye Hygiene Sanitasi x X
Sekolah
11. Pengembilan sampel Air x
12. Inspeksi Sanitasi TPM x x

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh
Penanggung Jawab Program setelah kegiatan berlangsung dan
pelaporananaya di lanjutkan ke Kepala Puskesmas.

IX. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dan evaluasi kegiatan di lakukan setiap bulan
Bulanan

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala
dari Pelaksana kepada PJ UKM, dan PJ UKM kepada Kepala Puskesmas
maupun dari Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

Kelong, Januari 2023


KEPALA UPTD PUSKESMAS KELONG PENANGGUNG JAWAB UPAYA

NENI YULIANTI, S.ST SRI MAHYUNI, AMKL


NIP. 19810711 200903 2 005 NIP.19911126 202203 2 002

Anda mungkin juga menyukai