DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS KELONG
Jl. Kesehatan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir
Kode Pos 29195B1 – Email : pkm_kelong@yahoo.co.id
I. Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga perlu
dijaga kualitasnya agar tidak menjadi penyebabterjadinya peningkatan kasus-
kasus penyakit yang berhubungan dengan air. Selain itu karena air dan sanitasi
merupakan salah satu penggerak utama kesehatan masyarakat, maka apabila
kita dapat menjamin penyediaan air bersih dan santasi yang memadai untuk
setiap orang maka berbagai jenis penyakit akibat air dan sanitasi serta hidup
bersih dan sehat dapat dikurangi bahkan mungkin dapat dihilangkan.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan
kehidupan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatkan pengertian, kesadaran, kemauan melakukan
pengawasan kualitas air.
VI. Sasaran
Sasaran Surveilans Kualitas Air adalah sumber air yang akan di bangun
sumber air PAMSIMAS
VII. Jadwal Kegiatan
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Surveilans
Kualitas Air
A. LATAR BELAKANG
a. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK ) No.03 Tahun 2019 Tentang petunjuk
teknis penggunaan dan alokasi khusus non fisik bisang kesehatan
c. Peratuaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
tentang petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus nonfisik bidang
nkesehatan tahun anggaran 2022
d. Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK ) Nomor 03 tahun 2014 tentang sanitasi
total berbasis masyarakat
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 tentang standar baku
mutu kesehatan air keperluan sanitasi,kolam renang,solus per aqua
f. Pedoman perilaku hidup bersih daan sehat
g. Penduan Protokol pemicuan dan perifikasi 5 pilas STBM
pada siituasi pencegahan dan pengendalian Covid -19
h. Peraturan Pemerintah RI nomor 66 tahun2014 tentang kesehatan
lingkungan
1. Gambaran Umum
Program penyehatan lingkungan sesuai Rencana Strategis kementerian
Kesehatan serta dalam upaya pencapaian target SDGs , maka salah satu aksi
nyata yang telah berlangsung adalah peningkatan penyediaan air
minum ,sanitasi , meningkatkan perilaku higyenis masyarakat dengan tujuan
utama untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang
diltularkan melalui air dan lingkungan.
Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 852 tahun 2008 telah
diluncurkan strategi nasional sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang
meliputi lima pilar yaitu
1. Stop Buang Besar Sembarangan,
2. Cuci Tangan Pakai sabun dan air Mengalir
3. Pengelolaan air minum dan makanan di RumahTangga,
4. Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga , dan
5. Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Tangga
.
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan ,metode yang digunakan adalah
advokasi ,orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan memunculkan rasa
butuh akan sanitasi pada diri individu di masyarakat dengan cara menganalisa
situasi lingkungan dan perilaku masyarakat itu sendiri sehingga muncul
kesadaran internal dari masyarakat dan terdorong untuk mewujudkan dalam
perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara mandiri.
Program sanitasi total berbasis masyarakat menitik beratkan pada
pemberdayaan dengan cara masyarakat mengidentifikasi masalah sanitasi
memetakan dan mengatasi permasalahan sanitasi melalui pemberdayaan Dari
5 pilar yang ada pada tahap pertama dititik beratkan pada pilar I Stop BABS .
Hasil pendataan sarana sanitasi dasar bahwa cakupan akses jamban keluarga
yg telah melaksanakan Deklarasi STBM .
Kegiatan STBM meliputi kegiatan Advokasi , Orientasi dan Pemicuan di
tingkat desa dan dusun. Advokasi memperkenalkan kegiatan kepada
pemangku kebijakan ditingkat desa dan meminta dukungan sehingga kegiatan
berjalan dengan lancar. Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun
untuk memberi gambaran rencana kegiatan di masyarakat dan mendapatkan
fasilitator tingkat desa sehingga kegiatan dapat terlaksana tepat sasaran dan
tapat waktu.
Upaya Pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang di jelaskan di
atas membutuhkan berbagai sumber daya,diantaranya sumber daya manusia
dalam bidang kesehatan,fasilitas kesehatan dan dana operasional kesehatan
yang selanjutnya disebut BOK,adalah dana yang digunakan untuk
meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang
kesehatan,khususnya pelayanan di puskesmas,di antaranya prioritas BOK
adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM )untuk mendukung
menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya
yang berkaitan dengan sanitasi.
Dengan bantuan operasional kesehatan ( BOK ) yang dialokasikan untuk
kabupaten/kota seluruh Indonesia diharapkan mampu memberikan dukungan
operasional untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat secara maksimal.
B. Tujuan Khusus:
1. Untuk menumbuhkan rasa malu,jijik masyarakat buang air besar
sembarangan
2. Menumbuhkan rasa butuh masyarakat terhadap akses sanitasi yang sehat
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk menciptakan sarana sanitasi
yang sehat.
B. INDIKATOR KELUARAN
N KEGIATAN 2023
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. STBM PRIORITAS
1. Pemicuan 5 pilar x x x x
3. Monitoring pasca x x x x x
pemicuan,pembuatan daan
update peta sanitasi
4. Kampanye 5 Pilar STBM x x x x
I. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah Upaya untuk Meningkatkan Kualitas
lingkungan dan pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui Upaya
promotive, prefentif, penyelidikan, pemantauan terhadap tempat-tempat umum,
lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, lingkungan
lainnyaterhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan,
pencahayaan, habitat vector penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan dan bahan
berbahaya.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat
dari ancaman bahaya lingkungan untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal serta mewujudkan kualaitas lingkungan bersih dan sehat.
B. Tujuan Khusus
1. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat
umum,lingkungan pemukiman dan lingkungan lainnya
2. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
3. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajub memelihara dan
meningkatkan lingkungan yang sehat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO Rincian Menu/Komponen Uraian
1. Pemicuan 5 pilar Memastikan
lokasi,Pertemuan,sosialisasi
pelaksanaan
Pemberitahuan
kepada masyarakat
3. Monitoring & 1.Membuat rencana 1.Upaya 1. Kader Sumber
Evaluasi kerja pelaksanaan Promkes c. Mendampi pebiaya
Pasca monitoring Melakukan ngi an BOK
2.Koordinasi lintas
Pemicuan motivasi kembali petugas
upaya dengan Promosi
kepada keluarga dalam
Kesehatan
yang terpicu mengunju
3.Menetapkan jadwal
ngi rumah
dan tempat
pelaksanaan
masyarak
at yang
dituju
VI. SASARAN
1. IKL Sarana Air Minum
Sasaran KK yang menggunakan Sarana Air Minum pribadi maupun
kelompok/komunal di Desa kelong, air gelubi, dan mapur.
2. Pemeriksaan Rumah Sehat
Rumah – rumah yang berpenghuni di wilayah kerja puskesmas Kelong.
3. Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum
Tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar terhadap
kesehatan masyarakat, misalnya Hotel,sekolah,pasar dan tempat umum
lainnya
4. Kampanye hygiene sanitasi sekolah
KK yang memiliki akses terhadap jamban
5. Pengambilan sampel air
Seluruh Depot Air Minum yang ada di wilayah kerja puskesmas Kelong
6. Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat pengolahan makanan ( TPM ) yang ada di wilayah kerja puskesmas
Kelong.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemicuan 5 Pilar STBM x x x x