SECARA BAKTERIOLOGI
No. : SOP/PBK/JBG/KL/09
Dokumen
No. : 00
SOP Revisi
Tanggal : 17/03/2017
Terbit
Halaman : 1/3
Puskesmas Muchtar Effendy,SKM.MKP
Blimbing Pembina Tingkat I
Kesamben NIP.197103132000031004
1. Pengertian Pengambilan sampel air bersih secara bakteriologi adalah proses
kegiatan pengambilan sampel air bersih pada Sarana Air Bersih (misal
sumur gali, sumur pompa tangan, sumur bor) guna keperluan
pemeriksaan kualitas air bersih untuk parameter bakteriologis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah pengambilan sample air bersih
secara benar mulai penyediaan alat, tata cara pengambilan, pemberian
label dan pengirimannya, sehingga didalam hasil pemeriksaan
laboratorium hasil tetap akurat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 188.4/ /415.17.29/2021 tentang Jenis-
jenis Pelayanan dan Kegiatan di Puskesmas Blimbing Kesamben
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492 /Menkes/ Per/IV/2010.
Tentang Persyaratan kwalitas air minum.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan melalui keputusannya
No.651/MPP/Kep/10/2004. tentang persyaratan tehnis Depot Air
Minum (DAM)
Keputusan Bupati Kepala Daerah Kan. Jombang.No.190 /Perbup /
2005, Tentang Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan kualitas
Air Minum Isi Ulang
5. Alat dan - Botol sampel steril (ukuran 250 – 500 ml)
Bahan - Korek api
- Lampu spiritus
- Buku harian pengambilan contoh air
- Kertas Label dan Bolpoint
- Tas pembawa sampel
6. Langkah- Petugas persiapkan surat tugas.
1/3
langkah Menentukan titik pengambilan sampel air bersih.
Mempersiapkan alat pengambilan sampel air bersih, secara
bacteriologi.
Melaksanakan plambir mulut botol, mulut kran air yang akan diambil
airnya,isikan air kemulut botol sebatas leher botol dan plambir lagi
mulut botol sebelum ditutup.
Beri label dengan kertas label yang disiapkan.
Pengiriman kelab sebaiknya dengan tempat terlindung dari sinar
matahari langsung.
Pengiriman kelaboratorium lebih baik secepatnya, atau tidak lebih
dari 24 jam.
7. Diagram alir
Persiapan
Alat dan
Bahan
Hasil pemeriksaan
Lab
3/3