Anda di halaman 1dari 3

INSPEKSI PENGAMBILAN SAMPEL AIR

DEPOT AIR MINUM


No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
terbit
Halaman :

Puskesmas Agustinus ,SR.S.Kep


Koto Besar NIP:
1. Pengertian Pengambilan sampel air adalah kegiatan pengambilan sampel air yang
digunakan oleh masyarakat, baik pemeriksaan secara mikrobiologis, fisika
maupun kimia sesuai dengan Permenkes No. 492/Menkes/PER/IV/2010
Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Depot Air Minum adalah tempat penjualan air minum isi ulang, yang bahan
bakunya berasal dari mata air, yang kemudian diolah dalam suatu unit
pengolahan air dengan hasil olahan yang sesuai dengan baku mutu air minum.

2. Tujuan - Mengetahui kualitas air isi ulang yang digunakan oleh masyarakat
- Memantau kualitas air minum isi ulang agar sesuai dengan baku mutu yang
telah dimasyaratkan.
- Memberi rasa aman akan kesehatan pada masyarakat pengguna air isi
ulang

3. Kebijakan - Pengambilan sampel kualitas air depot air minum dilakukan oleh petugas
Kesehatan Lingkungan puskesmas.
- Sampel yang telah diambil dikirim ke laboratorium kesehatan untuk
diperiksa.
- Pemeriksaan kualitas air dilakukan oleh petugas laboratorium.
- Biaya pemeriksaan sampel air minum isi ulang dibebankan kepada pemilik
depot air minum.
- Pengambilan sampel dilaksanakan setiap 3 ( tiga ) bulan sekali.

4. Referensi
5. Alat dan bahan

6. Prosedure 1. Menentukan lokasi pengambilan sampel


2. Menentukan titik pengambilan sampel
3. Mempersiapkan peralatan
a. Uji bakteriologi
1) Botol sampel steril
2) Lampu spiritus
3) Korek api
4) Alcohol 70 %
5) Kertas label dan alat tulis
6) Wadah penyimpan sampel
4. Melakukan Pengambilan sampel
a. Bakteriologi
1) Sterilkan tangan dengan alcohol 70%
2) Buka kran pengisian , alirkan 2 - 3 menit, kemudian tutup
kembali
3) Flambir mulut kran
4) Buka tutup botol sampel steril, flambir diatas api
5) Isi botol dengan air kran sampai penuh
6) Buang kembali air didalam botol sisakan botol.
7) Flambir kembali mulut botol, kemudian tutup.
8) Tulis etiket dengan:
- Tanggal dan jam pengambilan sampel
- Jenis sampel/ pemeriksaan sampel
- Lokasi pengambilan sampel
- Nama pengambil sampel
- Nama & alamat pengirim
9) Tempel dibotol sampel
10) Sampel siap dikirim
11) Masukkan cool box jika sampel yg dikirim memerlukan
waktu lebih dari 12 jam.
PERHATIAN : sampling untuk mikrobiologi dilakukan dengan aseptis

b. Fisika & Kimia


1) Siapkan botol sampel
2) Bilas dengan air sampel
3) Alirkan air kedalam botol dengan hati - hati
4) Hindari terjadinya aerasi atau gelembung udara saat pengisian
5) Tutup botolTulis etiket dengan:
- Tanggal dan jam pengambilan sampel
- Jenis sampel/ pemeriksaan sampel
- Lokasi pengambilan sampel
- Nama pengambil sampel
- Nama & alamat pengirim
- Sampel siap dikirim

7. Bagan alir
8. Unit Terkait 1. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Jenu
2. Petugas P2PL Dinas Kesehatan
3. Pemilik Depot Air Minum ( DAM )
4. Petugas Laboratorium
9. Dokumen Terkait

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai