Anda di halaman 1dari 1

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

SARANA AIR BERSIH ( SAB )


No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3

Puskesmas dr. Sri Willem S Meliala


NIP.197209192008012001
Gebang

5. Pengertian Pengambilan sampel air untuk uji bakterinologi adalah serangkaian


kegiatan untuk mengambil air sebagai contoh yang digunakan untuk
pemeriksaan laboratorium, guna mengetahui jumlah bakteri E coli /
Fecal Coli per 100 ml
6. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
pengambilan sampel air di sumber air minum oleh sanitarian
7. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Gebang No. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
tentang sarana air bersih (SAB)
8. Referensi  Permenkes UU no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
 PP RI No. 66 tahun 2014 tentang kesehatan lingkungan
 Permenkes RI No. 429 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air
minum
9. Alat dan
bahan  ATK

10. Langkah 1. Sanitarian menentukan lokasi pengambilan sampel air


- langkah 2. Sanitarian menentukan titik pengambilan sampel air
3. Sanitarian menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
4. Sanitarian melaporkan nama petugas yag akan melaksanakan
kegiatan kepala kasubag tata usaha untuk dibuatkan surat tugas
5. Kasubag tata usaha membuat surat tugas kegiatan pengambilan
sampel air
6. Sanitarian membawa surat tugas
7. Sanitarian mendatangi lokasi pengambilan sampel kemudian
menunjukkan surat tugas dan meminta izin kepada pemilik sarana
untuk melakukan pengambilan sampel
8. Sanitarian melakukan pengambilan sampel sesuai dengan sarana
air bersih (sumur gali, perlindungan mata asir, perpipaan)
9. Sanitarian sebelumnya mencuci tangan dengan sabun kemudian
dibilas dengan air mengalir
10. Sanitarian meletakkan sampel pada tempat pengumpulan sampel
1 laboratorium
untuk segera dibawa ke
11. Bagan alir
Sanitarian meletakkan sampel pada tempat pengumpulan
sampel untuk segera dibawa ke laboratorium

Anda mungkin juga menyukai