0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) pengambilan sampel air minum dari depot air minum oleh petugas kesehatan lingkungan. SOP ini menjelaskan tentang definisi, tujuan, prosedur, dan langkah-langkah pengambilan sampel air minum secara steril untuk keperluan pengujian kualitas air di laboratorium kesehatan. Hasil pengujian digunakan untuk memastikan kualitas air minum yang dijual di depot sesuai
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) pengambilan sampel air minum dari depot air minum oleh petugas kesehatan lingkungan. SOP ini menjelaskan tentang definisi, tujuan, prosedur, dan langkah-langkah pengambilan sampel air minum secara steril untuk keperluan pengujian kualitas air di laboratorium kesehatan. Hasil pengujian digunakan untuk memastikan kualitas air minum yang dijual di depot sesuai
Dokumen ini memberikan pedoman standar operasional prosedur (SOP) pengambilan sampel air minum dari depot air minum oleh petugas kesehatan lingkungan. SOP ini menjelaskan tentang definisi, tujuan, prosedur, dan langkah-langkah pengambilan sampel air minum secara steril untuk keperluan pengujian kualitas air di laboratorium kesehatan. Hasil pengujian digunakan untuk memastikan kualitas air minum yang dijual di depot sesuai
Kecamatan NIP. 197609112010011006 Cikeusal 1. Pengertian - Pengambilan sempel air adalah kegiatan pengambilan sempel air yang digunakan oleh masyarakat, baik pemeriksaan secara mikrobiologis,fisika maupun kimia. - Depot air minum adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas (pedoman pelaksanaan penyelenggaraan hygiene sanitasi depot air minum, Dirjen P2PL Depkes RI tahun 2008) 2. Tujuan 1. Mengetahui kualitas air isi ulang yang digunakan oleh masyarakat. 2. Memantau kualitas air minum isi ulang agar sesuai dengan baku mutu yang telah disyaratkan. 3. Memberi rasa aman akan kesehatan pada masyarakat pengguna air isi ulang. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Cikeusal Nomor : 003/Kapus/UKM/SK/2017 Tentang Indikator dan Target Pencapaian Kinerja UKM 4. Referensi 1. Permenkes No. 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. 2. Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum 3. Permenkes RI No. 416 th 1990 tentang syarat-syarat & pengawasan kualitas air bersih 4. Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan kualitas air minum 5. Kepmen Perindag No. 651/MPP/KEP/10/2004 tentang persyaratan tehnis DAM dan perdagangannya 5. Prosedur Alat dan Bahan : 1. Form Pemeriksaan DAM 2. Botol Sampel 3. Alkohol 4. Lampu spritus 5. Korek api 6. Kertas label 7. Alat Tulis 8. Cool box 6. Langkah- 1. Petugas Melakukan Pendataan Depot Air minum yng ada diwilayah langkah kerja puskesmas 2. Petugas menentukan titik pengambilan sempel 3. Petugas meminta izin kepada pemilik untuk pengambilan sempel 4. Petugas menyiapkan peralatan yaitu botol sampel, alkohol, korek api, kertas label dan cool box. 5. Petugas melakukan sterilasi tangan dengan alkohol 6. Petugas membuka kran pengisian, alirkan 2 - 3 menit kemudian tutup kembali 7. Petugas melakukan Flambir/memanasi mulut kran 8. Petugas membuka tutup botol steril, dan flambir/memanasi mulut botol diatas api 9. Petugas mengisi air kran sampai penuh 10. Petugas membuang kembali air didalam botol, dan sisakan 3/4 botol 11. Petugas memanasi mulut botol kembali, kemudian tutup 12. Tulis Etiket dengan: a) Tanggal dan Jam pengambilan sampel b) Jenis sampel/ pemeriksaan sampel c) Lokasi pengambilan sampel d) Nama pengambil sampel e) Nama dan alamat pengirim 13. Masukkan Cool Box dan sampel siap dikirm ke laboratoriun dinkes 7. Diagram Alir 8. Unit Terkait 1. Kesehatan Lingkungan 2. Depot Air Minum 9. Dokumen Surat tugas, formulir inspeksi sanitasi depot air minum Terkait 10. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Perubahan diberlakukan