KEBIJAKAN PENGHAPUSAN ALAT

KESEHATAN BERMERKURI DI FASILITAS

PELAYANAN KESEHATAN

Direktorat Penyehatan Lingkungan

Kamis, 11 Agustus 2022

1
Sinergitas Regulasi Terkait Pengurangan dan Penghapusan Merkuri

UU No. 32/2009 tentang

Perlindungan dan UU No. 11/2017 tentang
Pengesahan Konvensi UU No. 36/2009
Pengelolaan Lingkungan
Hidup Minamata tentang Merkuri tentang Kesehatan

PP No. 74/2001 tentang

Pengelolaan B3
PP no. 22/2020 tentang
Penyelenggaraan
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Perpres PP No. 66/2014
Peraturan Presiden No.
tentang Kesehatan
21/2019 tentang Rencana
Aksi Nasional Pengurangan Lingkungan
dan Penghapusan Merkuri

Permenkes No. 41 tahun 2019 PermenLHK no. P27 tahun

tentang Penghapusan dan 2020 tentang Pengelolaan
Penarikan Alkes Bermerkuri di Limbah Alkes yang
Fasyankes mengandung Merkuri 2
4 BIDANG PRIORITAS PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI
PERPRES 21 TAHUN 2019 TENTANG RAN-PPM

PENGURANGAN

MANUFAKTUR ENERGI

PENGHAPUSAN
PERTAMBANGAN
EMAS SKALA KESEHATAN
KECIL (PESK)

3
Target dan Strategi Penghapusan Merkuri di Sektor Kesehatan
PERPRES 21 TAHUN 2019 TENTANG RAN-PPM

Target: 100% 1. Penguatan Komitmen, Koordinasi

tidak pakai dan Kerjasama
PESK merkuri 2. Pembentukan sistem informasi
(2025) 3. Penguatan keterlibatan masyarakat

Penghapusan 1. Penguatan komitmen, koordinasi

dan kerjasama
2. Penguatan kerjasama antara pusat
Target: 100%
tidak pakai dan daerah
Alkes 3. Pembentukan sistem informasi
Kesehatan 4. Penguatan keterlibatan masyarakat
Bermerkuri
(2020) 5. Penerapan teknologi alternative
tanpa merkuri
6. Penyimpanan Limbah alkes
bermerkuri

4
ALAT KESEHATAN BERMERKURI YANG DILAKUKAN PENGHAPUSAN

Sasaran penghapusan alkes bermerkuri

(penggantian, pewadahan, penyimpanan) dan
penarikan alkes bermerkuri adalah seluruh
Fasyankes di Indonesia.

5
 PHASE-OUT ALKES BERMERKURI
Melakukan penggantian alkes Tidak lagi menggunakan alkes
bermerkuri dan dental amalgam bermerkuri dan dental amalgam

MENGAPA?
Sudah diamanatkan dalam Mengurangi potensi risiko Sudah banyak
kesepakatan internasional pajanan merkuri dari alkes pada penggantinya dan mudah
(Konvensi Minamata) dan pekerja dan pasien, serta didapatkan
kebijakan nasional lingkungan

6
Persentase Fasyankes yang 100% tidak menggunakan alkes bermerkuri
per 31 Juli 2022
100,0 100% Phase out
90,0
80,0
71,2
70,0 66,6

57,8 56,6
60,0 54,4 53,4
51,2 50,4 49,4
48,7
50,0 45,8 45,3 44,6 44,5
42,6
38,9 38,1 37,7
40,0 35,7 34,5

30,0 26,1 25,6

23,9 22,5
21,8 21,7
18,1
20,0 14,1 12,8 12,4
10,9
8,6
10,0 5,4 5,3
-
-

Capaian Nasional : 34,5% 7

 Perencanaan
Penilaian & Penggantian/
Komitmen penggantian Penyimpanan
Inventarisasi substitusi alat
Pimpinan alat sementara
Alkes kesehatan
kesehatan

Alat
Alat Alat Alat
kesehatan
kesehatan kesehatan utuh/tidak
kesehatan
non merkuri bermerkuri pecah/rusak
rusak

Ruang khusus TPS limbah B3

Target
Penghapusan
adalah akhir Pelaporan
tahun 2020 (31 Penarikan Pengangkutan
melalui borang (berita acara limbah B3
Desember
2020) daring penghapusan) berizin

MEKANISME PENGHAPUSAN DAN PENARIKAN ALAT

Pengangkutan Pengolahan
KESEHATAN BERMERKURI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN

(Permenkes 41 tahun 2019 tentang Penghapusan dan Depo storage

Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan
8
Kesehatan)
PENILAIAN DAN INVENTARISASI

PENILAIAN INVENTARISASI
1. Kelayakan penggantian/substitusi 1. Pencatatan alkes bermerkuri yang
alkes bermerkuri dan penentuan jenis masih tersedia dengan klasifikasi
produknya, biayanya, dan sesuai dengan jenis alat, jumlah,
pemenuhan standar internasional; volume, kondisi, dan keberadaan
2. Ketersediaan sarana dan prasarana alkes bermerkuri;
dalam pemeliharaan, layanan 2. Identifikasi wadah yang berlabel
kalibrasi termasuk penggantian untuk penampungan alkes
bagian dari alat tersebut jika bermerkuri yang akan dihapuskan
diperlukan; berdasarkan jenis alat;
3. Penentuan jumlah alat yang akan 3. Identifikasi untuk alternatif
diganti/ disubstitusi; penyimpanan sementara, jika
4. Identifikasi regulasi yang relevan dan Fasyankes tidak memiliki
persyaratan yang harus dipenuhi tempat/gudang penyimpanan;
5. Kapasitas, prosedur dan fasilitas 4. Menggunakan formulir khusus dan
penyimpanan yang aman di semua harus di isi dengan lengkap dan
bagian/unit benar.
6. Identifikasi sarana dan prasarana
penyimpanan sementara

9
PENYIMPANAN SEMENTARA

WADAH RUANG KHUSUS

1. Menggunakan wadah primer dan
sekunder
2. Dibedakan berdasarkan jenis alkes
bermerkuri;
3. Wadah kuat, tidak mudah
bocor/retak, terkunci;
4. Wadah memiliki tutup dengan baik
dan tidak rusak;
5. Wadah melindungi alkes bermerkuri
agar tidak berbenturan, sehingga
tidak pecah ketika berada dalam
wadah;
6. Ukuran wadah disesuaikan kebutuhan;
7. Wadah diberi label/tanda yang berisi
informasi tentang jenis dan jumlah alat
kesehatan bermerkuri;
8. Wadah ditempatkan di tempat yang
tidak mudah dijangkau pihak yang
tidak berkepentingan
1. Ruang dengan luas yang cukup;
2. Ruang harus aman dari risiko rusak
dan bocor yang memungkinkan
merkuri tumpah dari alkes
bermerkuri;
3. Ruang dapat dikunci dan hanya
dapat dimasuki oleh petugas yang
telah ditetapkan oleh pimpinan
Fasyankes;
4. Memiliki penerangan dan ventilasi
yang cukup
5. Memiliki catatan jenis dan jumlah
alat kesehatan bermerkuri yang
disimpan.
6. Tersedia spill kit

10
PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan WAJIB melakukan pencatatan dan pelaporan

2. Pelaporan dilakukan secara berjenjang

Kemenkes
Dinkes
Provinsi
Dinkes
Kabupaten /
Fasyankes Kota

3. Pencatatan dan pelaporan dapat terintegrasi dengan sistem pelaporan yang

menggunakan media daring (online), melalui tautan berikut :

https://bit.ly/borangalkesbermerkuri

11
Strategi dan Upaya Kementerian Kesehatan tentang Pengurangan
dan Penghapusan Merkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Penguatan Penguatan
Komitmen, Pembentukan Penguatan
Koordinasi dan
keterlibatan sistem informasi kerjasama antara
Kerjasama masyarakat pusat dan daerah
1. Menginventarisasi
1. Mengkoordinasi 1. Sosialisasi dan penggunaan alat Sosialisasi dan
implementasi advokasi gerakan kesehatan dalam advokasi kepada
penghapusan stop merkuri produk dan proses Pemerintah Daerah
merkuri di kepada pada alat untuk mendorong
Fasyankes masyarakat kesehatan proses penghapusan
maupun Fasyankes bermerkuri alkes bermerkuri
2. Menyusun
pedoman 2. Menyediaan 2. Mengkompilasi
penghapusan dan media promosi data inventarisasi
penarikan Alkes pencegahan alkes bermerkuri
bermerkuri di dampak
Fasyankes kesehatan akibat 3. Menyusun laporan
merkuri kemajuan
SURAT EDARAN

Surat Edaran Direktur Jenderal

Pencegahan dan Pengendalian
Surat Edaran Direktur Jenderal
Penyakit Nomor Surat Edaran Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan
HK.02.02/C/3806/2022 tentang Pelayanan Kesehatan nomor
nomor HK.02.02/V/0720/2018 tentang
Percepatan Penghapusan Alat HK.02.02/I/2899/2019 tentang
Penetapan Masa Berlaku Izin Edar dan
Kesehatan Bermerkuri dan Penghapusan dan Penarikan Alat
Peredaran Alat Kesehatan yang
Peningkatan Pelaporan Alat Kesehatan Bermerkuri.
Mengandung Merkuri.
Kesehatan Bermerkuri melalui
Borang Daring

13
SURAT

Surat Direktur Jenderal Pelayanan

Surat Direktur Kesehatan Lingkungan
nomor KL.03.01/4/3541/2020 tentang
Penyampaian Borang Daring (Formulir
Online) Pelaporan Penghapusan Alat
Kesehatan Bermerkuri
Kesehatan Nomor
KL.03.01/5/0215/2020 tentang
Penyampaian Form Pelaporan
Penghapusan Alat Kesehatan
Bermerkuri

14
 1. Dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021 oleh Kemenkes
Jumlah penerima penghargaan
Tahun 2020 : 70 Fasyankes
Tahun 2021 : 566 Fasyankes.

2. Tahun 2022 pemberian penghargaan akan dilaksanakan di

masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota
PEMBERIAN
PENGHARGAAN

15