PENANGANAN ALAT

KESEHATAN BERMERKURI

DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN B3

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

2022
1
DASAR HUKUM:
Undang-Undang Nomor 11 tahun 2017 tentang Pengesahan Minamata Convention on
Mercury (mengatur mengenai pengelolaan merkuri termasuk pengelolaan merkuri yang

1
digunakan pada alat kesehatan)

Pemerintah Indonesia telah menjadi tuan rumah penyenggaraan Konvensi Minamata mengenai
merkuri ke-4 di Bali pada tanggal 21 – 25 April 2022.

2
Perpres Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan
Penghapusan Merkuri

3
Permen LHK Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Alat Kesehatan
Mengandung Merkuri

4
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan Penarikan
Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2
 KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALKES
BERMERKURI
• Perpres No. 21 Tahun 2019 tentang
Rencana Aksi Nasional Pengurangan
dan Penghapusan Merkuri. target
penghapusan merkuri adalah sebesar
100 (seratus) persen di tahun 2020
untuk bidang prioritas kesehatan Penyusunan kajian
Alkes
• Permenkes No. 41 Tahun 2019
tentang Penghapusan dan Penarikan
Alat Kesehatan Bermerkuri di
2022
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2017 2020

2021 Pengangkutan dan

2019 Permen LHK Nomor 27 Tahun pemusnahan Alkes di 6
Ratifikasi Konvensi 2020 tentang Pengelolaan Limbah (enam) lokasi, yaitu:
Minamata Alat Kesehatan Mengandung 1. DKI Jakarta
Undang Undang Nomor Merkuri 2. Banten
11 tahun 2017 tentang Target Pemerintah Indonesia untuk
3. DI Yogyakarta
Pengesahan Minamata pemusnahan limbah alat kesehatan 4. Jawa Barat
Convention on Mercury paling lambat dilaksanakan tanggal 5. Jawa Tengah
31 Desember 2025 6. Jawa Timur

3
 ALAT KESEHATAN YANG MENGANDUNG MERKURI
MELIPUTI:
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat (1)

tensimeter
termometer atau dental
sfigmomanometer amalgam

KETENTUAN ALAT KESEHATAN YANG MENGANDUNG

MERKURI MELIPUTI:
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat (2)
a) Tidak pecah; dan
b) Merkuri tidak tumpah dari alat kesehatan
4
 JENIS FASILITAS
KESEHATAN
PermenLHK No. 27 Tahun 2020
PermenLHK No. 27 Tahun 2020
Pasal 4 Ayat (2)
Pasal 4 Ayat (1)

a. rumah sakit; Fasilitas yang terdaftar

b. pusat kesehatan masyarakat; di instansi pemerintah
c. klinik pelayanan kesehatan atau sejenis; pusat dan/atau
d. laboratorium kesehatan; pemerintah daerah
e. apotek; yang membidangi
f. unit transfusi darah; urusan kesehatan
g. fasilitas pelayanan kedokteran untuk
kepentingan hukum;
h. fasilitas pelayanan kesehatan tradisional;
dan
i. tempat praktik mandiri tenaga kesehatan.
5
 Pengelolaan Limbah Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri
1. PENGUMPULAN
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 6
(1) Penanggungjawab Fasyankes wajib
melakukan pengumpulan Alkes bermerkuri
(2) Pengumpulan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikelompokkan berdasarkan
jenis alat kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1).
(3) Terhadap alat kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan: (2) Penyimpanan sementara sebagaimana dimaksud
a. pengemasan; dan
b. pelekatan simbol dan label.
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 5
2. PENYIMPANAN
SEMENTARA
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 13
(1) Penanggung jawab Fasyankes wajib melakukan
penyimpanan sementara terhadap Limbah Alat
Kesehatan yang Mengandung Merkuri yang telah
dilakukan pengemasan dan pelekatan simbol dan
label.
pada ayat (1) dilakukan pada fasilitas
penyimpanan sementara yang berada dalam
penguasaan penanggung jawab Fasyankes.
(3) Dalam hal penanggung jawab Fasyankes tidak
memiliki fasilitas penyimpanan sementara, Limbah
Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri
disimpan pada fasilitas penyimpanan sementara
lainnya milik rumah sakit pemerintah pusat atau
pemerintah daerah yang berada dalam 1 (satu)
wilayah kabupaten/kota.
3. PENGANGKUTAN
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 16
(1) Pengangkutan dari fasilitas penyimpanan
sementara ke fasilitas storage depo sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 huruf a dilakukan oleh
dinas kesehatan daerah provinsi, dan/atau dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya.
(2) Pengangkutan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan melalui koordinasi dengan
instansi pemerintah daerah provinsi dan/atau
daerah kabupaten/kota yang bertanggung jawab
di bidang lingkungan hidup.
Pasal 17
Pengangkutan dari storage depo ke fasilitas
pengolahan Limbah Alat Kesehatan yang
Mengandung Merkuri dan/atau luar wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia melalui kegiatan
ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf
b dilakukan oleh Direktur Jenderal 6
 Pengelolaan Limbah Alat Kesehatan yang Mengandung Merkuri
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 5

4. PENYIMPANAN PADA DEPO 5. PENGOLAHAN 6. EKSPOR

PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 20 PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal
STORAGE 20 Ayat (3)
PermenLHK No. 27 Tahun 2020 Pasal 19 Ayat (2) (1) Limbah Alat Kesehatan yang
Mengandung Merkuri pada storage Dalam hal tidak tersedia fasilitas
Storage depo sebagaimana dimaksud pada ayat depo wajib dilakukan pengolahan pengolahan sebagaimana dimaksud
(1) disediakan oleh Menteri dan diserahkan Limbah Alat Kesehatan yang pada ayat (1), dilakukan ekspor
kepada gubernur untuk ditempatkan pada: Mengandung Merkuri. alat kesehatan yang mengandung
a. rumah sakit milik pemerintah daerah; atau (2) Pengolahan sebagaimana dimaksud Merkuri.
b. lokasi lain sesuai dengan peruntukan pada ayat (1) dilakukan dengan cara:
penyimpanan Limbah Alat Kesehatan yang a. perolehan kembali (recovery)
Mengandung Merkuri. Merkuri; b. enkapsulasi; dan/atau c.
teknologi lainnya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.

7
 Pengelolaan Limbah ALKES
Permen LHK No. 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Permen LHK No. 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Limbah Alat Kesehatan Mengandung Merkuri dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
RS/Klinik
alkes masih dalam keadaan utuh Eksportir LB3
Alkes tetap di Depo Pemda

Alkes yang Jasa

sudah pecah Pengelola TPS LB3 Pengelolaan
LB3 LB3

Fasyankes TPS Ekspor LB3

alkes masih dalam keadaan utuh LB3

Diperlukan Pengangkutan B3/LB3 dari Depo ke TPS

LB3 Jasa PLB3
8
 Enam Lokasi Prioritas untuk Pengangkutan dan
Pemusnahan ALKES Bermerkuri Tahun 2022, yaitu:

1. Provinsi DKI Jakarta 4. Provinsi Jawa Barat

2. Provinsi Banten
5. Provinsi Jawa Tengah

3. Provinsi DI Yogyakarta 6. Provinsi Jawa Timur

9
 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2019 tentang
Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, Prosedur penghapusan alat kesehatan mengandung merkuri
diatur dengan tahapan, meliputi:
1.pembuatan kebijakan atau komitmen
tertulis dari pimpinan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;

2. penilaian dan inventarisasi alat kesehatan

bermerkuri;

1) Apakah prosedur ini sudah

dilakukan ?
2) Apakah dilakukan pemisahan
ALKES yang utuh dan pecah?
3) Apakah ada data/log book
penyimpanan sementara?
3. penggantian alat kesehatan bermerkuri
dengan alat kesehatan tidak bermerkuri;
dan

4. penyimpanan sementara alat kesehatan

PEMUTAKHIRAN DATA bermerkuri.
 JADWAL KEGIATAN LELANG PIHAK KETIGA
PENGELOLA ALKES TAHUN 2022

1. MINGGU KE-1 BULAN AGUSTUS : PEMBERITAHUAN KE LOKASI TERPILIH

2. MINGGU KE-2 BULAN AGUSTUS : PROSES LELANG PIHAK KETIGA
DIMULAI
3. MINGGU KE-2 BULAN SEPTEMBER : PENETAPAN PIHAK KETIGA
4. MINGGU KE-2 BULAN SEPTEMBER – MINGGU KE-1 BULAN DESEMBER :
PELASANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN

Pihak ketiga adalah Jasa Pengelola Alkes Bermerkuri yang akan:

a. menyiapkan kontainer sebagai depo; dan
b. pengangkutan alkes
11
12