SOP PENGAMBILAN

SAMPEL AIR MINUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :1/2

DINAS KESEHATAN AZWARDIN LAIA, SKM.,M.Kes

KABUPATEN NIAS BARAT PENATA TK.I

NIP. 19880930 200804 1 001

Suatu kegiatan mengambil sampel air dari titik sampel untuk dianalisa
1. Pengertian di laboratorium guna mengetahui hasil uji mikrobiologi, fisika, dan
kimia
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
2. Tujuan pengambilan sampel air di sumber air masyarakat dan depot air minum
oleh sanitarian
3. Kebijakan
1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2023 tentang Peraturan
4. Referensi
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan
5. Prosedur/Langkah- 1. Dinas Kesehatan menerima pemberitahuan dari Dinas Penanaman
Langkah Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu tentang Depot Air Minum
2. Petugas menyiapkan surat pengantar pemeriksaan air
3. Petugas menyiapkan botol sampel dan kertas label
4. Mendatangi lokasi pengambilan sampel kemudian menunjukkan
surat tugas dan meminta izin kepada pemilik sarana untuk
melakukan pengambilan sampel
5. Pada saat pengambilan sampel, Petugas menggunakan APD (sarung
tangan dan masker)
6. Petugas mengalirkan air dari titik sampel maksimal selama ± 2-3
menit
7. Petugas membersihkan ujung kran dengan alkohol swab, lalu
membakar ujung kran

8. Petugas mengisi botol sampel dengan air dari titik sampel tersebut
 sebanyak ± ¼ bagian untuk membersihkan bagian dalam botol atau
membilas, lakukan 3x, terakhir isi penuh botol dan tutup rapat
9. Petugas memberikan label pada botol sampel air dengan keterangan
(nama pemilik sampel, alamat pemilik sampel, tanggal
pengambilan dan pengiriman sampel, dan nama petugas pengambil
sampel)
10. Petugas meletakkan sampel pada tempat pengumpulan sampel
untuk segera dibawa ke laboratorium
6. Unit Terkait Dinas Perizinan Kab.Nias Barat
1. Dalam pengiriman sampel harus dihindarkan dari semua bentuk
kontaminan dengan cara meletakkan sampel pada tempat khusus
sampel
7. Hal-hal yang 2. Semakin cepat sampel dibawa ke laboratorium lebih baik,
diperhatikan sebaiknya dalam waktu maksimal 1 kali 24 jam
3. Pengujian kualitas air minum untuk Depot Air Minum (DAM),
harus diperiksakan di laboratorium yang terakreditasi secara
berkala 6 (enam) bulan untuk parameter lengkap
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
8. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan