Anda di halaman 1dari 10

Prosedur Pengelolaan Limbah Vaksin COVID-19

Petugas
Dinas Kesehatan Petugas Vaksinator
No. Kegiatan dan Dinas Pengelola COVID-19 Pihak ke-3 (PT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Lingkungan Limbah PRIA)
Hidup (Sanitarian)

APD untuk
pengelolaan limbah
vaksin COVID-19 :
APD (Masker, Face
masker, sarung tangan,
Shield, Sarung tangan, Petugas dalam keadaan
1 Memakai Alat Pelindung Diri (APD) 5 menit penutup kepala/topi,
Apron/gown, Sepatu memakai APD lengkap
kacamata google/face
boat)
shield (masker dan
sarung tangan
digunakan sekali pakai)

Ketersediaan kantong
plastik kuning, tempat
sampah tertutup dan
safety box harus sesuai
dengan jumlah dan
Menyiapkan kantong plastik kuning, safety box dan - Kanotong plastik kuning Tersedianya tempat berat limbah vaksin
2 tempat sampah tertutup - Tempat sampah tertutup 15 menit sampah dan safety box COVID-19. Jumlah
- Safety box yang memenuhi syarat vaksin yang diterima
dari Kemenkes harus
sama dengan limbah
yang dihasilkan oleh
masing-masing
Fasyankes
Petugas
Dinas Kesehatan Petugas Vaksinator
No. Kegiatan dan Dinas Pengelola COVID-19 Pihak ke-3 (PT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Lingkungan Limbah PRIA)
Hidup (Sanitarian)

Logo limbah infeksius


terdapat pada
Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor:
P.56/Menlhk-
Setjen/2015 Tentang
Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau - Plastik lain dengan logo Tersedianya tempat
Tata Cara Persyaratan
3 plastik lain dengan label/ logo limbah medis/infeksius limbah infeksius 5 menit sampah yang sudah
Teknis Pengelolaan
- Plastik kuning dilapisi plastik kuning
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Dengan ukuran logo
pada wadah/kemasan
10cm x 10cm

Safety box yang


digunakan harus tahan
terhadap tusukan atau
goresan, kokoh dan
kedap untuk
menampung benda
tajam dan sisa-sisa
cairan dari alat suntik,
Masukkan spuit dan jarum serta botol botol vaksin/ampul/vial
Spuit dan Jarum serta
vaksin/ampul/vial ke dalam safety box. Bila masih ada - Spuit dan Jarum serta tidak mudah
botol vaksin/ampul/vial
4 cairan sisa vaksin di dalam, tidak perlu dikeluarkan. - Botol vaksin/ampul/vial 5 menit dibuka atau dirusak.
masuk di dalam safety
Bila safety box telah penuh segera diganti. - Safety box Bila masih ada cairan
box.
sisa vaksin di dalam
botol, tidak perlu
dikeluarkan dan bila
safety box telah penuh
segera diganti untuk
mecegah adanya
penyalahgunaan
limbah vaksin Covid-
19.
Petugas
Dinas Kesehatan Petugas Vaksinator
No. Kegiatan dan Dinas Pengelola COVID-19 Pihak ke-3 (PT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Lingkungan Limbah PRIA)
Hidup (Sanitarian)

Limbah alkohol swab


dimasukkan di plastik
kuning bertujuan untuk
mencegah adanya
Masukkan limbah berupa alkohol swab, masker,
- Limbah alkohol swab pencemaran
sarung tangan, APD lainnya ke dalam plastik kuning
- Limbah APD: masker, Limbah alkohol swab dan lingkungan, sedangkan
atau plastik lain dengan label/logo limbah
sarung tangan limbah APD sudah Limbah APD
5 medis/infeksius. Bila kantong plastik kuning sudah 3/4 5 menit
- Plastik kuning masuk di dalam plastik dimasukkan ke plastik
(tiga per empat) penuh segera diikat dan diganti
- Plastik lain dengan kuning kuning bertujuan untuk
dengan yang baru
label/logo limbah infeksiu mengurangi penularan
penyakit, mencegah
adanya kasus
pembuangan limbah
medis di lingkungan

limbah infeksius, benda


tajam dan atau
patologis tidak boleh
Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di disimpan lebih dari 2
Fasyankes dan seluruh pos pelayanan vaksinasi di hari untuk menghindari
Seluruh limbah infeksius pertumbuhan bakteri,
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 - TPS atau lemari
6 5 menit sudah masuk ke TPS putrekasi dan
yang dilengkapi dengan lemari pendingin (suhu <0ºC) pendingin
atau lemari pendingin bau.apabila disimpan
bila menyimpan lebih dari 48 jam
lebih dari 2 hari limbah
harus dilakukan
desinfeksi kimiawi atau
disimpan dalam
refigerator atau
pendingin pada suhu
0ºC atau lebih rendah

Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3


Petugas pengangkut Limbah telah terangkut Limbah B3 di ambil dan
dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi
7 limbah yang telah 10 menit oleh pihak ke-3 atau PT diangkut oleh Pihak ke-
tumpahan atau ceceran
memakai APD PRIA 3 atau PT PRIA
Petugas
Dinas Kesehatan Petugas Vaksinator
No. Kegiatan dan Dinas Pengelola COVID-19 Pihak ke-3 (PT Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Lingkungan Limbah PRIA)
Hidup (Sanitarian)

Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid-19


dilakukan dengan beberapa alternatif, yaitu:
a. Mengolah limbah medis vaksinasi bekerja sama
dengan perusahaan pengolah limbah B3 berizin.
b.Mengolah limbah medis dapat juga menggunakan
incinerator, atau autoclave atau microwave yang
dilengkapi pencacah abu insenerator, atau residu
autoclave atau microwave dapat diolah dengan
enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi), kemudian Perusahaan pengolah Limbah B3 diolah oleh
Limbah B3 yang sudah
8 disimpan di lokasi yang telah disepakati dengan DLH/ limbah B3 yang sudah - Pihak ke-3 atau PT
diolah
pihak berwenang setempat. berizin PRIA
c. Untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan
pengangkut dan pengolah limbah B3, dapat dilakukan
penguburan dengan konstruksi sesuai PermenLHK
P.56/2015 (ukuran minimal 1 meter kubik) dan
berkoordinasi dengan DLH/pihak berwenang
setempat

Melakukan pencatatan dalam log book TPS LB3 dan - Log book
Log book dan form Pelaporan pengelolaan
pelaporan pengelolaan limbah medis vaksinasi - Form pelaoran
pelaoran pengelolaan limbah medis vaksinasi
9 sebagai bagian dari pelaporan pelaksanaan vaksinasi pengelolaan limbah 20 menit
limbah medis vaksinasi sudah tercatat di dalam
Covid-19 medis vaksinasi
sudah tercatat log book TPS LB3

Telah dilakukan
pembinaan pengelolaan Adanya pertanggung
Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup jawaban dari Dinas
limbah medis vaksinasi
Kabupaten/Kota dan Provinsi bertanggung jawab Adanya prosedur Kesehatan dan Dinas
Covid-19 oleh Dinas
10 dalam pembinaan pengelolaan limbah medis pengelolaan limbah 15 menit Lingkungan Hidup
Kesehatan dan Dinas
vaksinasi Covid-19 vaksin COVID-19 mengenai pembinaan
Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota pengelolaan limbah
medis vaksinasi
COVID-19
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi

Tanggal Efektif
Disahkan oleh KEPALA BLUD PUSKESMAS BLIMBING KESAMBEN

BLUD PUSKESMAS BLIMBING KESAMBEN

Muchtar Effendy,SKM,M.KP
NIP. 197103132000031004
PANDUAN DESINFEKSI DALAM RANGKA
DINAS KESEHATAN KAB.JOMBANG PENCEGAHAN PENULARAN COVID19

Dasar Hukum Kualifikasi pelaksana


1. Memahami kebijakan mengenai desinfeksi dalam rangka pencegahan
1 Undang -Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan penularan Covid19
Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Memiliki pemahaman tentang teknis cara desinfeksi ruangan dan
2 Undang - Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan permukaan
3 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan 3. Mempunyai surat tugas/penunjukan dalam pelaksanaan desinfeksi dari
Lingkungan otoritas diatasnya
4 Keputusan Presiden No 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid19
5 Instruksi Presiden No 4 Tahun 2020 tentang Refocussing
Kegiatan,Realokasi Anggaran,serta Pengadaan Barang dan jasa
dalam rangka Percepatan Penanganan Covid19
6 Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 tahun 2016, tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Protokol Pencegahan Penularan Covid19 dan Desinfeksi Tempat 1. Surat Tugas/Penunjukan Pelaksana Desinfeksi
Fasilitas Umum (TFU) 2. Alat Pelindung Diri ( APD)
3. Botol sprayer/sprayer model SPRYCAN (untuk area yg lebih luas)
4. Lap flanel/Mop/kain microfiber
5. Bahan desinfektan
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Perlu diperhatikan waktu pemaparan,jenis peralatan yg terpapar, dan Dokumentasi personil dan frekuensi desinfeksi
luas daerah yang akan dilakukan desinfeksi
Keterangan :

Pemeriksaan setempat dalam Rangka Penerbitan Izin Apotek dilakukan


pada hal-hal sebagai berikut :
Kelengkapan dan keabsahan dokumen administrasi atas Izin Apotek
A.
:
1. Surat Izin Apotek
- Masa berlaku Surat Izin Apotek (SIA)
- Kesesuaian Surat Izin Apotek (SIA) dengan kondisi real di
lapangan
2. Surat Izin Praktek Apoteker
- Masa berlaku Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA)
- Kesesuaian Surat IzinPraktek Apoteker (SIPA) dengan kondisi
real di lapangan

B. Pelayanan Kefarmasian beserta pendukungnya :


1. Sarana prasarana dalam pelayanan kefarmasian
2. Pendukung administrasi dalam pelayanan kefarmasian
Standart Operating Procedure (SOP) dalam pelayanan kefarmasian
3. di Apotek dengan kriteria sebagai berikut :
- Sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
- Sesuai dengan kondisi teknis kegiatan pengelolaan di Apotek
- Apoteker memiliki pemahaman yang komprehensif atas SOP
yang sudah disusun
- SOP berisi detail teknis masing-masing kegiatan pengelolaan
apotek menurut standar SOP yang berlaku
Prosedur Pembuatan Cairan Desinfektan dari TCCA 90% Tablets Chlorine

No. Kegiatan Pengelola


Pelaksana
TFU/Pemilik
Disinfeksi
Rumah

Memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang


1
terdiri dari

Menyiapkan cairan desinfektan yang akan


2 digunakan sesuai dengan takaran yang telah
ditetapkan

Membersihkan permukaan yang kotor


3 dengan detergent/sabun dan air sebelum
desinfeksi

Menuliskan hasil Pemeriksaan Setempat


dalam rangka Pembinaan dan Pengawasan
4
apotek pada checklist pembinaan dan
pengawasan apotek

Menyampaikan hasil Pemeriksaan Setempat


kepada Apoteker Penanggung jawab Apotek
serta perbaikan/upaya tindak lanjut yang
harus dilakukan apabila ditemukan hal-hal
5
yang tidak memenuhi ketentuan dalam
pelayanan kefarmasian di apotek dan
standar pelayanan kefarmasian di apotek
beserta jangka waktu perbaikan
Melegalisasi checklist Pemeriksaan
6 Setempat dalam Rangka Pembinaan dan
Pengawasan Apotek

Menjelaskan mekanisme tindak lanjut yang


akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
atas hasil pembinaan dan pengawasan
apotek kepada Apoteker Penanggung jawab
7 Apotek apabila ditemukan ketidaksesuaian
baik dalam dalam pelayanan kefarmasian
/pengelolaan di apotek serta dalam hal
administrasi /perijinan dengan ketentuan
yang berlaku

Pembinaan dan Pengawasan Apotek telah


8
dilaksanakan
Mutu Baku

Keterangan
Kelengkapan Waktu Output

APD untuk desinfeksi


permukaan :
masker, sarung tangan,
penutup kepala/topi,
kacamata google
(masker dan sarung
Petugas dalam keadaan
APD 10 menit tangan digunakan
memakai APD lengkap
sekali pakai)
APD untuk desinfeksi
udara :
masker dan sarung
tangan yang digunakan
sekali pakai

- Bahan desinfektan Konsentrasi larutan


- Air 15 menit Cairan desinfektan dibuat memperhatikan:
- Wadah pencampur - luas permukaan
- luas ruangan
- waktu pemaparan
- Detergent/sabun Permukaan yan akan
Untuk desinfeksi
- Air 15 menit didesinfeksi dalam
permukaan
- Lap kondisi bersih

- Hasil pemeriksaan
setempat atas
pembinaan dan
Hasil pemeriksaan
pengawasan apotek
30 menit setempat atas Apotek
- Check list pemeriksaan
yang dibina dan diawasi
setempat dalam rangka
pembinaan dan
pengawasan apotek

Jangka waktu
perbaikan maksimal
Hasil pemeriksaan
1(satu) bulan, jika
setempat atas Apotek
Hasil pemeriksaan melebihi jangka waktu
yang sudah disampaikan
setempat atas Apotek 15 menit tersebut maka akan
kepada Apoteker
yang dibina dan diawasi diterbitkan Surat
Penanggung jawab
Peringatan Kesatu (SP-
Apotek
1) atas Izin Apotek
Diatur dalam SOP
Hasil pemeriksaan
setempat atas Apotek Hasil pemeriksaan
yang sudah disampaikan setempat atas Apotek
10 menit
kepada Apoteker yang sudah disampaikan
Penanggung jawab dilegalisasi
Apotek

Tindak lanjut atas hasil


pembinaan dan
pengawasan apotek
adalah sebagai berikut:
- Sanksi tertulis
(SP 1, SP 2, SP 3)
- Penghentian
Sementara Kegiatan
- Penutupan/
Pencabutan Izin
Pemahaman Apoteker Apotek
Hasil pemeriksaan atas hasil pemeriksaan Diatur dalam SOP :
setempat atas Apotek setempat serta - Pemberian sanksi
15 menit
yang sudah disampaikan mekanisme tindak lanjut atas
dilegalisasi atas pembinaan dan ketidaksesuaian
pengawasan apotek dengan regulasi
dalam hal pelayanan
kefarmasian di
apotek
- Pemberian sanksi
atas
ketidaksesuaian
dengan regulasi
dalam hal perizinan/
administrasi

- Hasil pemeriksaan Pembinaan dan


setempat atas Apotek Pengawasan Apotek
1 hari
yang dibina dan diawasi telah dilaksanakan dan
didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai