Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH/SAMPAH PADAT

(B3)
No. : SOP/PBK/JBG/KL/03
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal : 06/08/2018
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS
drg. Aries Enandy
BLIMBING
NIP.196304121989031019
KESAMBEN
1. Pengertian Defenisi limbah Puskesmas dibagi 4
1. Limbah medis padat ( Limbah B3 ) adalah limbah/sampah padat yang
terdiri dari limbah infeksius limbah patologi,limbah benda tajam, limbah
farmasi, limbah sitotoksis , limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah
container bertekanan dan limbah dengn kandungan logam berat yang
tinggi.
2. Limbah non medis padat adalah limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologinya
3. Limbah cair adalah semua air buangan yang berasal dari kegiatan
Puskesmas yang kemungkinan mengandung mikrooganisme, bahan
kimiawi beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.
4. Limbah gas adalah semua limbah berbentuk gas yang berasal dari
kegiatan pembakaran di Puskesmas seperti incenerator, anestesi dan
pembuatan obat sitotoksik.
2. Tujuan 1. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
2. Mencegah bahaya yang terjadi dan infeksi nosokomial.
3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat penanganan limbah yang
tidak sesuai dengan standar yang baku.
4. Menghindari dan melindungi setiap individu dari kemungkinan dampak
buruk pencemaran limbah yang berbahaya.
3. Kebijakan 1. SK.Men.Kes.No.1204/2004 tentang Persyaratan Sanitasi Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun
3. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

1/4
Hidup.
4. Peraturan Pemerintah No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
5. Keputusan Kepala Bapedal No. 68/Bapedal/05/1994 tentang Tata Cara
Memperoleh Ijin Penyimpanan, Pengumpulan, Pengoperasian Alat
Pengolahan, Pengolahan dan Penimbunan Akhir Limbah B3.
6. Keputusan Kepala Bapedal No. 01/Bapedal/09/1995 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3
4. Alat 1.Tempat Pengumpulan Sampah
2. Kantong plastik berwarna Merah, Kuning, dan Hitam / Label sampah
3. alat angkut sampah
5. Prosedur A. Penanganan Limbah medis padat :
1.Limbah Medis
 Paramedis memakai sarung tangan
 Paramedis memasukkan sampah medis Infeksius/Toksik/Kimia
kedalam tempat sampah yang telah dilapisi kantong plastik berwarna
Kuning, sampah radioaktif kedalam tempat sampah yang telah dilapisi
kantong plastik berwarna merah dan sampah citotoksik kedalam
tempat sampah yang telah dilapisi kantong plastik berwarna ungu
 Ganti kantong plastik setelah isi penuh
 Limbah medis dikumpulkan di tempat penampungan sampah
medis
sementara Puskesmas ;
 Selanjutnya limbah/sampah tersebut di ambil setiap bulan dan
dimusnahkan di dalam incenerator oleh pihak ketiga. (MOU
dengan PT. Putra Restu Ibu Abadi) Mojokerto
2.Sampah Medis yang tajam
 Paramedis memasukkan sampah medis tajam (Jarum, Ampul,
pisau
Operasi) masukan ke dalam kotak khusus/Safety Box.
 Setelah safety box berisi ¾ bagian, kotak khusus dikumpulkan di
tempat penampungan sampah medis sementara Puskesmaseh
oleh
petugas kebersihan puskesmas.
 Selanjutnya limbah tersebut dimusnahkan kedalam incenerator

2/4
atau bila belum punya bisa kerja sama dengan Pihak III
B. Penanganan Limbah/ Sampah non medis
1. Paramedis memakai sarung tangan.
2. Masukan kedalam tempat sampah yang sudah dilapisi dengan
kantong plastik berwarna Hitam..
3. Ganti kantong plastik setiap hari Oleh petugas Kebersihan.
4. Petugas Kebersihan mengirim sampah non medis ke tempat
penampungan sampah sementara TPS ).
5. Setelah selesai, petugas Kebersihan cuci tangan dengan sabun
hingga bersih
6. Hal-Hal Yang Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai
Perlu pembungkus sampah dengan warna dan label seperti pada tabel berikut:
Diperhatikan
Warna tempat / kantong
NO KATEGORI plastik pengumpulan
sampah

1 Radio Aktif Merah

2 Infeksius/Toksik/Kimia Kuning

3 Sitotoksik Ungu
Domestik / Umum / Non
4 Medis Hitam

3/4
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait Institusi kesehatan

9. Dokumen Berita acara pengiriman Limbah


Terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Historis perubahan
Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai