Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH PUSKESMAS

No. Dokumen : 540/440/PKM/SOP/2022


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2022
Halaman : 1/2
Ttd Kepala Puskesmas
UPT Letmi Yestrimen
Puskesmas NIP.
Kibin 197205112002121004

1.Pengertian Limbah Puskesmas adalah semua limbah baik yang berbentuk padat, cair
maupun gas yang berasal dari kegiatan puskesmas baik kegiatan medis
maupun non medis yang kemungkinan besar mengandung mikroorganisme,
bahan kimia beracun dan radioaktif. Apabila tidak ditangani dengan baik,
limbah puskesmas dapat menimbulkan masalah baik dari aspek pelayanan
maupun estetika. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya
disebut Limbah B3 Puskesmas adalah sisa suatu usaha dan/ atau kegiatan
di Puskesmas yang mengandung B3. Pengelolaan Limbah B3 adalah
kegiatan yang meliputi pengurangan, penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Pengelolaan limbah Puskesmas
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kibin
Nomor: 450/ -UKP/PKM/SK/2022 tentang Pengelolaan limbah
Puskesmas
4.Referensi 1. Undang - Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang – Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Permenlh No. 02 tahun 2008 tentang Pemanfaatan Limbah B3
5. Permenlhk No. P.56/Menlhk-Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes
6. Permenkes RI No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 Tahun
2004 Tentang Pengelolaan Limbah

5. Prosedur A. Mempersiapkan peralatan dan bahan


1. APD
2. Safety Box
3. Kantong Plastik Hitam (Limbah Non Medis)
4. Kantong Plastik Kuning (Limbah Medis)
5. Kantong Plastik Cokelat (Limbah B3 Lainnya)
6. Tempat sampah
7. Container
8. TPS Limbah B3
9. Logbook TPS B3
10. Timbangan

B. Langkah-langkah
1. Tahap Pemilahan
a. Setiap ruangan penghasil limbah menyediakan tempat sampah
yang sesuai dengan peruntukannya (Limbah non medis, Limbah
medis seperti Jarum suntik, medis infeksius, dan B3 lainnya).
b. Pemilahan limbah medis dilakukan mulai dari sumber yang
menghasilkan limbah sesuai dengan jenis limbah yang
dihasilkan.
c. Limbah non medis dikumpulkan dalam tempat sampah berlabel
“Limbah Non Medis” dengan plastik warna hitam.
d. Limbah benda tajam termasuk jarum suntik dikumpulkan dalam
wadah kotak berwarna kuning (safety box) yang berlabel “Limbah
B3 InfeksiusTajam”.
e. Limbah medis termasuk selang infus, masker, kapas, perban,
sarung tangan, dsb di tempatkan ke tempat sampah berlabel
“Limbah Medis” dengan plastik warna kuning.
f. Limbah B3 lainnya termasuk lampu berkas, dsb di tempatkan di
container yang berlabel “Limbah B3 Lainnya” dengan plastik
berwarna coklat.

2. Tahap Pengumpulan dan Penyimpanan


a. Pada tahap ini semua limbah dikumpulkan dari tiap ruangan
penghasil limbah seperti UGD, Poli Gigi, Laboratorium, dsb,
setiap hari kerja setelah selesai pelayanan di Puskesmas.
b. Bila tempat sampah telah penuh atau 2/3 tempat sampah telah
terisi, maka limbah non medis tersebut diangkut ke TPS limbah
non medis, lalu untuk limbah B3 tersebut diangkut ke Depo TPS
LB3.
c. Kegiatan pengumpulan dilakukan dengan terlebih dahulu
mengikat plastik yang berisi limbah B3 kemudian disimpan di
dalam Depo TPS LB3.
d. Petugas pengumpul limbah B3 di lengkapi dengan Alat Pelindung
Diri (APD).
e. Limbah B3 yang telah dikumpulkan di Depo TPS LB3 dari tiap
ruangan, kemudian diangkut dan di simpan di dalam TPS LB3
sebelum diserahkan kepada pihak ke-3.
f. Petugas mengisi logbookharian sebagai catatan limbah B3 yang
dihasilkan Puskesmas.

3. Tahap Pengangkutan
Pengangkutan limbah non medis dijadwalkan seminggu sebanyak 2
kali pengangkutan oleh pihak ke-3 yaitu UPT Persampahan Dinas
Lingkungan Hidup Kab. Serang, sedangkan limbah B3 disesuaikan
dengan jadwal dari pihak ke-3 sesuai dengan MOU yang telah
disepakati dengan menyertakan bukti manifest berwarna hijau,
kuning dan merah.

4. Tahap Pelaporan
Petugas kesling membuat rekapan atau logbookdi TPS Limbah B3
dalam satuan harian sebagai laporan dan membuat rekapan jumlah
pengangkutan.
1. Diagram Alir

Seluruh Ruangan
Penghasil Limbah di
UPT Puskesmas

Tahap Pemilahan
Limbah

Limbah Non Medis Limbah Medis Limbah B3 lainnya


1. Kertas 1. Masker 1. Lampu
2. Sisa Makanan 2. Handscoon 2. Oli Bekas
3. Botol 3. Jarum Suntik 3. Dsb
4. Dsb 4. Dsb

Tahap Pengumpulan dan


Penyimpanan

Depo Limbah Non Medis Depo Limbah B3

TPS Limbah Non Medis TPS Limbah B3

Bila Pengangkutan oleh pihak ke-3


2. Unit Terkait Seluruh ruangan penghasil limbah dan Pihak ke-3

3. Rekaman Tgl. Mulai


No Yang Dirubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan 1 Penambahan Menerapkan protokol 09 April 2020
Prosedur Pandemi kesehatan dalam
kegiatan
Kepala Puskesmas drg Wilsa Chitrayuni 10 Januari
2
Kibin diganti dr letmi yestrimen 2022

PENGELOLAAN LIMBAH PUSKESMAS

DAFTAR TILIK
UPT Puskesmas
Kibin

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Seluruh Ruangan Penghasil Limbah di UPT
Puskesmas ?

2. Apakah Dilaukan tahap Pemilahan Limbah Limbah


Medis, Limbah Non Medis dan Limbah
B3 ?
3. Apakah Tersedia Depo Limbah Non Medis dan
depo Limbah B3 ?

4. Apakah Tersedia TPS Limbah Non Medis dan TPS


Limbah B3 ?

5. Apakah Dilakukan tahap Pengumpulan dan


Penyimpanan TPS Limbah Medis dan TPS
Non Medis ?
6. Apakah Pengangkutan dilakukan oleh pihak ke-3?

7. Apakah Dilakukan pencatatan dan Pelaporan oleh


petugas ?

Keterangan Skor
Ya =1
Tidak = 0
Compliance = x 100% = %

Auditor Auditee

Anda mungkin juga menyukai