Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH B3

SOP

No. Dokumen : SOP/9/001/01


No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit : 03 April 2016
Halaman
: 1/2

UPTD PUSKESMAS PROPPO


KAB. PAMEKASAN

Dr. SISWANTO PABIDANG, SH, MM


NIP. 19691105 200212 1 002

1. Pengertian

Suatu rangkaian kegiatan pengelolaan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran,


penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena
sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan
manusia, kerusakan properti dan/ atau lingkungan

2. Tujuan

Mencegah terlepasnya limbah B3 ke lingkungan sehingga potensi bahaya terhadap manusia


dan lingkungan dapat dihindarkan

3. Kebijakan

1. SK Kepala UPTD Puskesmas Proppo Nomor : 800 /


/ 441.301.2/SK/2016 tentang
Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Proppo Nomor : 800 /
/ 441.301.2/SK/2016 tentang
Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya

4. Referensi

1. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan


Berbahaya Dan Beracun
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan
Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
4. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Program Kemitraan Dalam
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

5. Persiapan

Alat dan Bahan :


1. Format monitoring sarana puskesmas
2. Jadwal pemeliharaan sarana prasarana

6. Prosedur/
LangkahLangkah

7. Diagram
Alir

3. Alat tulis
4. Buku catatan/kegiatan

1. Petugas pemeliharaan mengidentifikasi jenis dan karakteristik limbah B3 Puskesmas.


2. Petugas pemeliharaan memilih bentuk dan bahan kemasan berdasarkan kecocokannya
terhadap jenis/karekteristik limbah berbahaya.
3. Petugas pemeliharaan melakukan pengumpulan limbah B3 dari tiap unit pelayanan.
4. Petugas pemeliharaan melakukan pengemasan limbah B3 sesuai ketentuan yang
berlaku.
5. Petugas pemeliharaan melakukan penyimpanan sementara limbah B3 di TPS B3.
6. Petugas pemeliharaan melakukan pemeriksaan kondisi kemasan (tong) seminggu sekali.
7. Ka TU memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3.
8. Ka TU menyusun laporan hasil monitoring.
9. Ka TU melaporkan hasil monitoring kepada Kepala Puskesmas.
Mengidentifikasi jenis &
karakteristik B3

Melaporkan hasil
monitoring

Memilih bentuk & bahan


kemasan

Monitoring
pengelolaan

Penyimpanan
sementara

Melakukan
pengumpulan B3 dari
unit pelayanan

Melakukan
pengemasan B3

8. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatikan

Penyimpanan limbah B3 harus dilakukan jika limbah B3 tersebut belum dapat diolah dengan
segera. Kegiatan penyimpanan limbah B3 dimaksudkan untuk mencegah terlepasnya limbah
B3 ke lingkungan sehingga potensi bahaya terhadap manusia dan lingkungan dapat
dihindarkan. Untuk meningkatkan pengamanannya, maka sebelum dilakukan penyimpanan
limbah B3 harus terlebih dahulu dikemas

9. Unit Terkait

1.
2.
3.
4.

10. Dokumen
Terkait

1. Pedoman/Manual Mutu
2. SK Kepala Puskesmas
3. Laporan Monitoring

Unit Rawat Jalan


Ruang UGD
Ruang Persalinan
Puskesmas Pembantu

11. Rekaman Historis


N
o

Halaman

Yang Diubah

Perubahan

Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai