Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 00


Tanggal terbit :

Halaman 1/2

PUSKESMAS dr. Zulkifly Sanusi


JATI BENING NIP 197403122009021002

1. Pengertian Limbah domestic merupakan upaya pengolahan limbah/pembuangan hasil


kegiatan baik dari karyawan maupun pengunjung/pasien.
2. Tujuan Mencegah timbulnya gangguan kesehatan dan gangguan estetika akibat
sampah domestik.
3. Kebijakan 1. Undang – undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan sampah.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1428 Tahun 2006
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas.
4. Referensi 1. Undang – undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1428 Tahun 2006
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas.
5. Langkah- A. Alat dan bahan :
langkah 1. APD (Alat Pelindung Diri) berupa sarung tangan dan masker
2. Wadah tempat sampah domestik warna hitam

B. Langkah – langkah :
Yang termasuk dalam limbah domestik yang dihasilkan puskesmas diantaranya
adalah limbah padat organik ,non organik dan limbah domestik cair yang berasal
dari toilet,wastafel dan dapur/pantry. Wadah yang digunakan adalah kantong
plastik warna hitam yang berasal dari jenis pemilahan tempat sampah yang ada
di setiap ruangan.Dan perpipaan yang jatuh ke saluran air sekitar Puskesmas.
Tatalaksana pengelola limbah domestik padat :
1. Pengumpulan,pengangkutan dan penyimpanan
a) Limbah diisi/dibuang kedalam tempat sampah yang sudah diberi label
jenis sampah sesuai jenis limbah domestic organik maupun non
organik.
b) Kantong tidak boleh terisi penuh (2/4 atau 3/4 ) kemudian di ikat dan
diangkut ke tempat penyimpanan sementara yang telah di tentukan.
c) Apabila sudah di pindahkan segera diganti dengan kantong platik
hitam yang kosong.
d) Lokasi tempat sampah domestic berada ditiap ruangan dan selalu
tertutup.
2. Pengelolaan
a) Limbah domestik padat organik
 Limbah domestik padat organik antara lain seperti
kertas,daun,ranting kayu,karton,kardus,sisa makanan yang
berasal dari tempat sampah yang berlabel “Organik”di setiap
ruangan diangkut dan dipilah kembali dari kemungkinan
tercampurnya sampah.
b) Limbah domestik padat anorganik
 Semua sampah yang berasal dari tempat sampah yang berlabel
“ANORGANIK” di setiap ruangan akan di angkut dan dipilah
kembali dari kemungkinan tercampurnya sampah.
 Semua sampah di angkut kembali dan di tamping pada tempat
penampungan sampah sementara sesuai jenisnya.
c) Pengangkutan limbah domestik diangkut dari tempat penampungan
sampah sementara setiap hari dengan kerjasama UPTD Dinas
Kebersihan .
Tata laksana pengelolaan limbah domestic cair:
 Limbah domestik cair yang di hasilkan dari kegiatan pelayanan
puskesmas berasal dari toilet,wastafel dan dapur di alirkan melalui
saluran air terbuka yang ada di sekitar Puskesmas Jatibening.
7. Hal-hal yang
perlu Memahami prosedur pengelolaan limbah domestic.
diperhatikan
8. Unit Terkait Sanitarian dan seluruh pemegang program serta petugas kebersihan
9. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK
Tanggal terbit :

Halaman 1/1
PUSKESMAS dr. Zulkifly Sanusi
JATI BENING NIP 19740312 200902 1 002

Unit : ……………………………………………………………..

Nama Petugas : ……………………………………………………………..

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………..

Langkah Kegiatan Ya Tidak Ket


1. Limbah diisi/dibuang kedalam tempat sampah yang
sudah diberi label jenis sampah sesuai jenis limbah
domestic organik maupun non organik.
2. Kantong tidak boleh terisi penuh (2/4 atau 3/4 )
kemudian di ikat dan diangkut ke tempat penyimpanan
sementara yang telah di tentukan.
3. Apabila sudah di pindahkan segera diganti dengan
kantong platik hitam yang kosong.
4. Lokasi tempat sampah domestic berada ditiap ruangan
dan selalu tertutup.
5. Semua sampah yang berasal dari tempat sampah yang
berlabel “ANORGANIK” di setiap ruangan akan di
angkut dan dipilah kembali dari kemungkinan
tercampurnya sampah.
6. Semua sampah di angkut kembali dan di tamping pada
tempat penampungan sampah sementara sesuai
jenisnya.

Keterangan:
YA : Apabila dilakukan dengan benar.
TIDAK : Apabila tidak dilakukan/dilakukan tetapi tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai