Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN

RSKGM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/1

Ditetapkan :
Direktur RSKGM
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
2019
OPERASIONAL
drg. Lucyanti Puspitasari, M.Kes
NIP 19650213 199303 2 001
1. Limbah cair yaitu semua air buangan termasuk tinja yang
berasal dari kegiatan rumah sakit yang memungkinkan
mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan

Pengertian radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan.


2. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah
serangkaian bangunan beserta peralatan yang digunakan
untuk mengelola limbah cair
Peraturan Menteri Kesehatan No. 7 tahun 2019 tentang
Tujuan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Sebagai acuan dalam proses pengelolaan limbah cair rumah


sakit agar sesuai dengan parameter/baku mutu yang
Kebijakan
ditentukan untuk dibuang ke badan air.

A. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit IZZA


menggunakan sistem aerob an-aerob.
a. Bak Ekualisasi berfungsi untuk meratakan debit air
dan suhu air limbah sebelum dialirkan ke tanki reactor
b. Tangki Reaktor, air limbah diproses denan cara
dioksidasikan menggunakan oksigen, ozon dan lampu
UV. Selain itu diberikan bahan kimia berupa PAC
untuk menstabilkan pH air limbah dan membantu
proses pengendapan.
Prosedur
c. Tanki Klarifier terjadi pengendapan secara gravitasi. Air
limbah akan dipompakan menuju tangki filtrasi.
d. Tanki Filter Tanki filter berfungsi untuk menyaring
polutan mikro seperti logam berat dan senyawa organik
yang terbentuk selama proses oksidasi atau yang tidak
sempat terproses dalam tanki oksidasi. Terjadi proses
adsorpsi yaitu proses penyerapan zat-zat tertentu oleh
permukaan karbon aktif.
e. Kolam indikator sebagai indikator kualitas air
limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan.
B. Pengoperasian IPAL
1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung
tangan, masker dan sepatu boot (tertutup).
2. Pastikan lampu indicator pada kontrol panel menyala.
3. Periksa dan pastikan mesin dan pompa pastikan
dalam keadaan baik.
4. Pastikan tidak ada pompa yang bocor.
5. Pastikan PAC masih tersedia.
C. Pemantauan
1. Memantau proses tahapan IPAL
2. Mencatat debit outlet IPAL setiap hari
3. Mengukur pH pada bak indikator setiap hari
4. Pemeriksaan kualitas limbah cair setiap bulan
Keterangan :
Jika terjadi kerusakan/kegagalan sistem di IPAL segera
hubungi pihak ketiga
1. Kesehatan Lingkungan
Unit Terkait 2. Pihak Ketiga

Anda mungkin juga menyukai