0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
301 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang prosedur operasional standar pengolahan air limbah rumah sakit, meliputi pengertian, tujuan, prosedur umum pengolahan limbah cair, pemeriksaan kualitas effluent, dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah.
Dokumen ini membahas tentang prosedur operasional standar pengolahan air limbah rumah sakit, meliputi pengertian, tujuan, prosedur umum pengolahan limbah cair, pemeriksaan kualitas effluent, dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah.
Dokumen ini membahas tentang prosedur operasional standar pengolahan air limbah rumah sakit, meliputi pengertian, tujuan, prosedur umum pengolahan limbah cair, pemeriksaan kualitas effluent, dan pemeliharaan instalasi pengolahan air limbah.
TADULAKO Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL (SPO) dr. RustamAmiruddin, Sp. PD
Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) adalah sebuah struktur
yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi Pengertian dari air limbah Rumah Sakit sehingga aman bila dibuang kebadan lingkungan. 1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dangangguan kesehatan akibat air limbah Tujuan 2. Meningkatkan mutu Rumah Sakit melalui pemeriksaan air limbah secara berkala. 1. Petugas ipal memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker. 2. Air limbah yang berasal dari toilet dialirkan ke bak kontrol kemudian diproses dengan mixer kemudian dialirkan kebak control akhir limbah 3. Pada ruang Gizi terlebih dahulu dikumpulkan di greacetrap agar lemak terpisah dengan air 4. Sedangkan Laboratorium serta instalasilainnya di alirkan kebak kontrol Prosedur umum 5. Dari bak kontrol menuju ke bak akhir kemudian dipompa menuju mesin pengolah limbah. 6. Pada mesin pengolahan limbah terproses hingga menjadi air yang dapat dibuang kelingkungan 7. Kemudian air limbah yang telah diolah tersebut ditampung pada bak penampungan 8. Dibak penampungan tersebut sampel air diambil, kemudian diperiksa di LAB. 9. Dari hasil LAB tersebut barulah air hasil pengolahan Ipal dapat di buang ke Lingkungan 10. Pemeriksaan sampel air limbah yang telah diproses dilakukan setiap bulan agar dapat diketahui apakah hasilnya naik, turun atau tetap.
1. Petugas Sanitasi Unit Terkait 2. Petugas ipal PENGOPERASIAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
RUMAH SAKIT UMUM
TADULAKO Tgl. Terbit : DitetapkanOleh Direktur STANDAR PROSDUR OPERASIONAL dr. RustamAmiruddin, Sp. PD
Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah
Sakit adalah suatu kegiatan mengoperasikan keseluruhan bagian IPAL sehingga dapat berfungsih dan bermanfaat dengan Pengertian baik dalam menurunkan konsentrasi polutan dalam air limbah secara optimal dan memenuhi standar effeluent air limbah yang dipersyaratkan. Sebagai panduan langkah-langkah dalam Pengoperasian Tujuan Instalasi Pengelohan Air Limbah 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Kebijakan Lingkungan Rumah Sakit 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah 1. Operator IPAL Melakukan Pengecekan Semua Ruangan Dan Jaringan IPAL Secara Periodik Termaksud Instalasi Pretretment Pada Unit Laudry, Dapur/ Istalasi Gizi, Dan Laboratorium 2. Operator IPAL Mengoperasikan IPAL Menggunakan Panel Kontrol 3. Operator Memastikan Mesin Pompa Dan Blower Berfungsi Prosedur 4. Operator Memastikan Kaporit Selalu Tersedia Dan Mesin Injeksi Kaporit Berfungsi Dengan Baik. Apabila Bermasalah, Dapat Dilakukan Sedemikian Rupa Dengan Mengatur Agar Tetap Ada Suplai Kaporid Pada Outlet IPAL 5. Operator Melakukan Pencatatan Debit Air Menurut Floe Meter 6. Operator Melakukan Kontrol Efektifitas Fungsi IPAL Dengan Melihat Aktifitas Bo Indikator Dapa Kolam Indikator 7. Ka. Instalasi Sanitasi membuat laporan pengelolaan limbah cair 1. Jadwal pengawasan jaringan IPAL 2. Buku pencatatan flow meter Dokumenterkait 3. Hasil pemeriksaan kualitas air limbah 4. Laporan penglolaan Lingkungan 1. Direktur 2. Ka. Seksipenunjang medic Unit terkait 3. Ka. Ruangan/Instalasi PEMERIKSAAN KUALITAS EFFLUENT LIMBAH CAIR
RUMAH SAKIT UMUM
TADULAKO Tgl. Terbit : DitetapkanOleh Direktur STANDAR PROSDUR OPERASIONAL dr. RustamAmiruddin, Sp. PD
Air limbah rumah sakit adalah semua air buangan termaksud
tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan Pengertian radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan. Kegiatan pemeriksaan kualitas effeluent air limbah merupakan kegiatan pengawasan kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mencegah terjadinya pencemaran Lingkunagan Sebagai panduan langkah-langkah dalam penerapan Tujuan pengambilan sampel air limbah sehingga menghasilkan hasil pemeriksaan yang representatif Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Kebijakan 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 1. Ka. Instalasi Sanitasi merencanakan pemeriksaan kualitas air limba set ap bulannya 2. Koordinator pengolahan air limbah rumah sakit melaksanakan pemeriksaan kualitas air limbah 3. Koordinator pengelolaan air limbah rumah sakit menerima Prosedur hasil pemeriksaan kualitas air limbah dari laboratorium yang telah terakreditasi 4. Koordinasi pengelolaan air limbah rumah sakit melaporkan hasil pemeriksaan tersebut kepada Ka. Instalasi Sanitasi 5. Ka. Instalasi Sanitasi membuat usulan tindak lanjut bila diperlukan 1. Surat usulan pemeriksaan kualitas air limbah Dokumenterkait 2. Format pengambilan sampel 3. Format pengiriman sampel 4. Laporan hasil pemeriksaan 5. Usulan tindak lanjut 1. Direktur 2. Ka. Seksipenunjang medic Unit terkait 3. Ka. Ruangan/Instalasi PEMELIHARAAN INDUK IPAL
RUMAH SAKIT UMUM
TADULAKO Tgl. Terbit : DitetapkanOleh Direktur STANDAR PROSDUR OPERASIONAL dr. RustamAmiruddin, Sp. PD
Pemeliharaan Induk Instalasi Air Limbah Rumah Sakit adalaha
Pengertian suatu kegiatan untuk merawat, memperbaiki induk instalasi pengolahan air limbah Sebagai panduan langkah-langkah penanganan bila terjadi Tujuan kerusakan atau gangguan pada Induk IPAL 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Kebijakan Lingkungan Rumah Sakit. 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. 1. Memeriksa kelancaran aliran air limbah pada inlet IPAL 2. Mengawasi kebersihan Inlet 3. Melaksanakan pemeriksaan panel kontrol 4. Melaksanakan pemeriksaan Blower 1,2,3,4 5. Melaksanakan pemeriksaan pompa dan kapurit 6. Melaksanakan pemeriksaan pompa dan kolam ekualisasi Prosedur anaerobik II 7. memeriksa kelancaran aliran air limbah pada flow meter IPAL 8. memeriksa kelancaran aliran air limbah pada outlet IPAL 9. bila aliran air limbah pada outlet tidak lancar segera dilakukan pembersihan dengan cara backwash (pencucian terbalik) pada bagian post treatmen dan filtrasi I dan II Dokumenterkait Laporan Pemeliharaan Induk IPAL 1. Direktur Unit terkait 2. Ka. Seksipenunjang medic 3. Ka. Ruangan/Instalasi