DOMESTIK PUSKESMAS
No. Revisi : 0
Halaman : 1/1
B. Langkah – langkah :
Yang termasuk dalam limbah domestik yang dihasilkan puskesmas
diantaranya adalah limbah padat organik, non organik dan limbah
domestik cair yang berasal dari toilet, wastafel dan dapur/pantry.
Wadah yang digunakan adalah kantong plastik warna hitam yang
berasal dari jenis pemilahan tempat sampah yang ada di setiap
ruangan. Dan perpipaan yang jatuh ke saluran air sekitar
Puskesmas.
Tatalaksana pengelola limbah domestik padat :
1. Pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan
a) Limbah diisi/dibuang kedalam tempat sampah yang sudah
diberi label jenis sampah sesuai jenis limbah domestic
organik maupun non organik.
b) Kantong tidak boleh terisi penuh (2/4 atau 3/4 ) kemudian di
ikat dan diangkut ke tempat penyimpanan sementara yang
telah di tentukan.
c) Apabila sudah di pindahkan segera diganti dengan kantong
platik hitam yang kosong.
d) Lokasi tempat sampah domestic berada ditiap ruangan dan
selalu tertutup.
2. Pengelolaan
a) Limbah domestik padat organik
Limbah domestik padat organik antara lain seperti
kertas,daun,ranting kayu,karton,kardus,sisa makanan
yang berasal dari tempat sampah yang berlabel
“Organik”di setiap ruangan diangkut dan dipilah kembali
dari kemungkinan tercampurnya sampah.
b) Limbah domestik padat anorganik
Semua sampah yang berasal dari tempat sampah yang
berlabel “ANORGANIK” di setiap ruangan akan di angkut
dan dipilah kembali dari kemungkinan tercampurnya
sampah.
Semua sampah di angkut kembali dan di tamping pada
tempat penampungan sampah sementara sesuai
jenisnya.
c) Pengangkutan limbah domestik diangkut dari tempat
penampungan sampah sementara setiap hari dengan
kerjasama UPTD Dinas Kebersihan .
Tata laksana pengelolaan limbah domestic cair:
Limbah domestik cair yang di hasilkan dari kegiatan pelayanan
puskesmas berasal dari toilet, wastafel dan dapur di alirkan
melalui saluran air dan dialirkan ke septictank
6. Unit terkait Semua unit pelayanan, semua ruangan