Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dokumentasi : 002/III.6.AU/A/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 01 Februari 2018
Halaman : 1/1

dr. H. Hafiz Usman Ifa, MH.Kes

Pengertian Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah
sitotoksik, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan
dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.

Limbah medis di Klinik berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan.


Limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius, limbah farmasi, limbah
yang berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam
Tujuan - Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis
- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbah medis
- Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
Kebijakan - Limbah medis di Klinik Aisyiyah-Muhammadiyah Singaparna dikirm ke PT.
Biuteknika Bina Prima untuk dimusnahkan di incenerator (Telah ada Mou)
- Sesuai Surat Perjanjian Kerjasama No: 002/BBP/SPK/KLINIK/II/2018
tentang Pengangkutan dan Pemusnahan Limbah Medis (padat dan cair)
Serta Limbah B3 Non Medis
Referensi
Prosedur/ Langkah- 1. Menyediakan tempat untuk limbah medis (yang kuat, tahan bocor dan
Langkah tertutup) di dekat sumber sampah
2. Menyediakan safety box/ tempat sampah khusus benda tajam (Spuit,
jarum, ampul)
3. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastik
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan dibalai pengobatan, UGD, KIA-
KB, laboratorium dan bagian obat/ farmasi kedalam tempat sampah
medis dan tutup kembali
5. Memasukkan ke tempat penampungan sampah medis sementara yang
lebih besar (kuat, tahan air, tahan bocor, tertutup) atau disimpan didalam
tempat penyimpanan limbah medis dengan syarat
- Lokasi penyimpanan bebas banjir
- Tidak rawan bencana
- Berada diluar kawasan lindung
- Sesuai dengan rencana tata ruang
6. Mengirim limbah medis yang telah di kumpulkan di dalam tempat
penampungan sampah sementara PT. Biuteknika Bina Prima dengan alat
angkut yang kuat, tahan air dan tertutup
SOP (STANDARD OPERA TING PROCEDURE)
PENANGANAN LIMBAH MEDIS
KLINIK AISYIYAH-MUHAMMADIYAH
SINGAPARNA

1. TUJUAN

Prosedur ini bertujuan sebagai acuan Petugas Kebersihan di Klinik Aisyiyah-


Muhammadiyah Singaparna dalam melaksanakan penanganan limbah medis.

2. RUANG LINGKUP

Pemilahan sampah medis antara jarum suntik dan limbah medis lain dari sampah lainnya.

3. KRITERIA PENCAPAIAN

Penanganan dan pengolahan limbah tercapai 100% sesuai dengan prosedur pengolahan
limbah medis.

4. DEFINISI

Penanganan limbah medis adalah upaya pembuangan sampah bekas kegiatan medis di
Klinik Aisyiyah-Muhammadiyah Singaparna

5. URAIAN UMUM

Pengolahan limbah medis Klinik Aisyiyah-Muhammadiyah Singaparna dilakukan dengan


cara:
- Limbah medis padat dan cair dikirim atau diangkut oleh petugas untuk dimusnahkan
oleh Pihak ketiga.
- Dalam hal ini, Klinik Aisyiyah-Muhammadiyah Singaparna bekerjasama dengan PT.
BIUTEKNIKA BINA PRIMA Nomor : 002/BBP/SPK/KLINIK/II/2018 tentang
pengangkutan limbah medis dan B3 untuk dimusnahkan oleh PT Wastec International
di Cilegon
6. PERALATAN

Alat dan bahan yang digunakan untuk penanganan limbah medis:


- Safety Box
- Kontainer Limbah Medis
-
7. ALUR PROSES

NO ALUR PROSES PETUGAS


Petugas melakukan pemilahan sampah medis
1. PETUGAS KEBERSIHAN
dari sampah lainnya

Sampah medis berupa jarum bekas PETUGAS KEBERSIHAN


2.
dimasukan kedalam safety box
Sampah medis lainnya dimasukkan kedalam PETUGAS KEBERSIHAN
3.
plastic limbah medis (plastic berwarna merah)

Safey Box dan plastic limbah medis yang sudah PETUGAS KEBERSIHAN
4.
penuh dimasukan ke container limbah medis

Kontainer yang sudah penuh dikirim atau diangkut


5. untuk dimusnahkan oleh pihak ketiga (jasa
pengangkut dan pemusnah limbah medis)
8. BAGAN ALUR

LIMBAH MEDIS

LIMBAH MEDIS BEKAS JARUM


LAINNYA (KAPAS SUNTIK
BEKAS, PERBAN
BEKAS, POTONGAN
TUBUH, DLL)

PLASTIK LIMBAH
SAFET YBOX
(KANTONG PLASTIK
WARNA MERAH)

KONTAINER LIMBAH
MEDIS

PIHAK KETIGA (JASA


PENGANGKUT DAN
PEMUSNAH LIMBAH
MEDIS)

Ditetapkan di Singaparna
Tanggal : 01 Februari 2018
Klinik Aisyiyah-Muhammadiyah Singaparna

dr. H. Hafiz Usman Ifa, MH.Kes


Direktur

Anda mungkin juga menyukai