: /Pusk-
No. Dokumen
Adu/SOP/I/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Gugut Budi Sumarno, SKM
ANDOOLO UTAMA NIP. 19750827 200101 1 001
1. Pengertian Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah citotoksik, limbah
kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan dan limbah dengan
kandungan logam berat yang tinggi.
Limbah medis di puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan di
pukesmas.limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius, limbah farmasi,
limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam.
2. Tujuan - Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis
- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbah medis
- Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
3. Kebijakan - Keputusan Kepala Puskesmas Andoolo utama 440...../Pusk-
Adu/SK/.../2017 Tentang pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
4. Referensi - PMK no 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium pusat
kesehatan masyarakat
- PMK No 43 Tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik
yang baik
- Kepmenkes No 1267 Tahun 2004 tentang standar laboratorium
- Pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar tahun 2008
5. Alat dan Bahan 1. Alat : a. Masker
b. Hand Scoon
2. Bahan : a. Kantong Plastik
b. Safety Box
6. Prosedur 1. Menyediakan tempat sampah khusus untuk limbah medis (yang kuat, tahan
bocor dan bertutup) di dekat sumber sampah.
2. Menyediakan safety box / tempat sampah khusus benda tajam (spuit, jarum,
ampul)
3. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastic (warna kuning
dengan logo biohazard, jika ada)
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di balai pengobatan, UGD,
KIA-KB, Laboratorium dan bagian obat/ farmasi ke dalam tempat sampah
medis dan tutup kembali.
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
: /Pusk-
No. Dokumen
Adu/SOP/I/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2