Anda di halaman 1dari 37

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Kegiatan Pelaksanaan


dan Penyusunan Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada Unit
Penyelenggara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2023 telah diselesaikan. Kegiatan Pelaksanaan dan Penyusunan
Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini diselenggarakan sejak bulan
Juli sampai dengan Desember 2023. Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM) disusun dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai
PERMENPAN RB RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masayarakat (SKM) Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Hasil SKM
dapat menjadi gambaran persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik yang
diterima, dan dijadikan pedoman dalam perbaikan kualitas kinerja penyelenggara
pelayanan publik di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Morowali Utara, selain itu
Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Rekomendasi serta beberapa
catatan berdasarkan pelaksanaan survei juga disampaikan dalam laporan ini, agar
dapat menjadi masukan untuk pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten Morowali
Utara.
Atas segala bantuan dan dukungan berbagai pihak hingga kegiatan survei
kepuasan masyarakat terlaksana dengan lancar kami mengucapkan terima kasih.
Semoga Laporan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester 2 Tahun 2023
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kolonodale, 26 Desember 2023

KEPALA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MOROWALI UATAR

Drs. BENDHART TANDI TIALEN


Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19671007 199312 1003
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pelayanan publik dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam
berbagai sektor pelayanan. Melalui Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan
kepada seluruh institusi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk
melakukan survei kepuasan masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan
penyelenggaraan pelayanan. Kedua produk hukum tersebut secara tersurat menegaskan
bahwa kepuasan masyarakat merupakan ukuran untuk menilai kualitas layanan publik.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, maka
unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat
dalam melakukan pelayanan.

Melalui Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan


Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mengamanatkan kepada seluruh
institusi pemerintahan, untuk melakukan Survei Kepuasan Masyarakat sebagai tolak
ukur keberhasilan penyelenggaraan pelayanan. Kedua produk hukum tersebut secara
tersurat menegaskan bahwa kepuasan masyarakat merupakan ukuran untuk menilai
kualitas layanan publik. Sebagai tindak lanjut dari kedua peraturan tersebut,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah
menetapkan PERMENPANRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara


komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang
diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik. Apabila pelaksanaan SKM terus
dilaksanakan secara berkesinambungan maka pemerintah akan mendapatkan benang
merah hubungan perbaikan atas pendapat, kritikan, atau keinginan masyarakat dengan
membandingkan hasil pelaksanaan SKM setiap periodenya. Dan untuk mewujudkan visi
Kabupaten Morowali Utara dan upaya perbaikan kinerja layanan secara berkelanjutan,
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan Survei Kepuasan Masyarakat
kepada masyarakat yang menerima pelayanan pada Semester 2 (Dua) Tahun 2023

B. Dasar hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 15 tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik.
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
7. Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan Dan
Susunan Organisasi Dinas Daerah.
8. Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 28 Tahun 2019 tentang Tugas Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah.

C. Pengertian Umum
Sesuai Pedoman Umum Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat terdapat beberapa
pengertian yang perlu dijelaskan, yaitu:
a. Survei Kepuasan Masyarakat adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
b. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil pengukuran dari kegiatan Survei
Kepuasan Masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan skala 1 (satu)
sampai dengan 4 (empat).
c. Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen, yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk
kegiatan pelayanan publik.
d. Instansi Pemerintah adalah instansi Pemerintah pusat dan pemerintah daerah
termasuk BUMN/BUMD dan BHMN.

e. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh


penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
f. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan
tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
g. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi pemerintah
dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan
publik.
h. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan
sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan

D. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara untuk:
1. Mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali
Utara;
2. Menyiapkan bahan perbaikan pelaksanaan pelayanan publik terkait dengan
peningkatan kualitas pelayanan publik.
E. Manfaat
Survei Kepuasan Masyarakat yang menghasilkan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Menyediakan media dan ruang partisipasi bagi masyarakat untuk ikut terlibat
dalam proses evaluasi terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara.

2. Menyajikan data untuk perbaikan pelaksanaan pelayanan publik secara


berkelanjutan.

F. Unsur Survei Kepuasan Masyarakat


Variabel yang digunakan dalam survei Kepuasan Masyarakat ini mengacu pada
Permenpan-RB Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik yang memuat 9 (sembilan) unsur untuk
dasar pengukuran survei kepuasan masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan Pelayanan, adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Prosedur Pelayanan, adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Pelayanan, adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Kesesuaian biaya atau tarif, adalah kesesuaian ongkos yang dikenakan kepada
penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, adalah hasil pelayanan yang telah diberikan
dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk layanan ini
adalah hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana, yaitu sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Sarana dan prasarana, yaitu segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
9. Penanganan Pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan
tindak lanjut.
BAB II
METODOLOGI SURVEI

A. Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan di lingkungan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara, dilaksanakan
Semester 2 dari bulan Juli sampai dengan Desember 2023.

B. Persiapan
1. Penetapan Pelaksana
Pembentukan Tim Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester 2 (Dua)
Tahun 2023, yang akan melaksanakan kegiatan Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat secara swakelola di lingkungan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara.
2. Kuisioner
Seiring dengan berkembang teknologi kuisioner Survei kepuasan masyarakat
lebih mudah yaitu dengan kuisioner online melalui Google form yang
disebarkan kepada responden secara langsung saat responden sedang
menunggu dan selesai mengurus dokumen adminduk di Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara. Dalam menyusun
Survei Kepuasan Masyarakat ini kuisioner online sebagai alat bantu
pengumpul data dari masyarakat penerima pelayanan. Penyusunan kuisioner,
disesuaikan dengan jenis layanan yang disurveikan dan data yang ingin
diperoleh dari semua jenis pelayanan.

C. Penentuan Responden
Dalam Survei Kepuasan Masyarakat ini respondennya adalah penerima pelayanan di
pilih secara acak pada pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kab. Morowali Utara. Jumlah responden survei ditetapkan sesuai rata- rata
jumlah penerima pelayanan publik yaitu jumlah 15 (lima belas) orang / responden
per jenis layanan.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat Semester 2 pada
tahun 2023 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara
dilakukan melalui Pengisian kuisioner Survei Kepuasan Masyarakat di link
https://forms.gle/c7T4wkXChGumh42dA kepada penerima pelayanan, sebagai
responden.

E. Metode Pengolahan Data


Pengolahan data kuisioner online yang telah diisi oleh responden sebagai
penerima layanan yang di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali
Utara kemudian diolah , dan selanjutnya hasil dari kuisioner online di hitung dalam
tabulasi data kuisioner survei kepuasan masyarakat supaya didapatkan perhitungan
mean (rata- rata) nya .

Nilai IKM dihitung menggunakan “nilai rata-rata tertimbang“ masing-masing


unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM terhadap 9 (sembilan) unsur pelayanan,
setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai
berikut:

Jumlah Bobot 1
Bobot Nilai Rata − Rata Tertimbang = = = 0,11
Jumah Unsur 9

Untuk memperoleh nilai IKM pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab. Morowali Utara, digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus
sebagai berikut

Total dari Nilai Persepsi per Unsur


SKM = x Nilai Penimbang
Total Unsur yang terisi

Untuk memudahkan interpretasi terhadap nilai SKM yaitu antara 25–100, maka
hasil penilaian tersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai
berikut:

SKM Unit Pelayanan x 25


Untuk mengukur kualitas pelayanan digunakan tabel nilai sebagai berikut:

NILAI
NILAI NILAI INTERVAL MUTU KINERJA UNIT
INTERVAL
PERSEPSI KONVERSI IKM PELAYANAN PELAYANAN
IKM

1 1,00 – 2,5996 25 – 64,99 D Tidak baik

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik

3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik


BAB III
GAMBARAN UMUM
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MOROWALI UTARA

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara berdasarkan


Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan Dan
Susunan Organisasi Dinas Daerah dan Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 28 Tahun
2019 tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Daerah.

A. KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati Morowali Utara melalui Sekretaris Daerah Kab.
Morowali Utara. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan
jabatan eselon II.b atau jabatan pimpinan tinggi pratama.
Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara
ditetapkan dengan tipe A, terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat Dinas
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
e. Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
f. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
g. Kelompok Jabatan Pelaksana.
B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada
Kabupaten Morowali Utara.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya,menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil daerah;
2. pelaksanaan kebijakan sesuai bidang dibidang kependudukan dan pencatatan
sipil daerah;
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kependudukan dan pencatatan
sipil daerah;
4. pelaksanaan administrasi dinas dibidang kependudukan dan pencatatan sipil
daerah; dan
5. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

1) Kepala Dinas
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud di atas, Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai Uraian Tugas adalah
sebagai berikut:
a. perumusan kebijakan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil daerah;
b. pelaksanaan kebijakan sesuai bidang dibidang kependudukan dan
pencatatan sipil daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kependudukan dan pencatatan
sipil daerah
d. pelaksanaan administrasi dinas dibidang kependudukan dan pencatatan
sipil daerah; dan
e. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugasdanfungsinya.
2) Sekretariat Dinas
Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris Dinas yang dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas. Sekretaris Dinas merupakan jabatan eselon III.a atau jabatan
administrator. Sekretariat Dinas mempunyai tugas penyiapan bahan
Perencanaan, Pembinaan dan Pengendalian terhadap program serta
memberikan pelayanan teknis dan adminstrasi kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.
Sekretariat Dinas dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana
dimaksud diatas menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyelenggaraan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Daerah;
b. penyiapan rencana program kerja dan anggaran kependudukan dan pencatatan
sipil daerah;
c. penyiapan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan oleh pemerintah;
d. penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi dilingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Daerah, yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, ketatalaksanaan,
keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan
dokumentasi;
e. penyiapan bahan pengelolaan barang/kekayaan milik Negara/Daerah di
lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah;
f. penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan laporan kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah;
g. penyiapan bahan pertimbangan kepada pimpinan tentang langkah-langkah
dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan
h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
3) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk merupakan
jabatan eselon III.b atau jabatan administrator. Bidang Pelayanan Pendaftaran
Penduduk mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas di Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana dimaksud di atas menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
b. perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;
c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
d. pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
e. pelaksanaan peneribitan dokumen pendaftaran penduduk ;

f. pelaksanaan pendokumentasuan hasil pelayanan pendaftaran penduduk;

g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk; dan

h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.


4) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil merupakan
jabatan eselon III.b atau jabatan administrator. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas di Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya


sebagaimana dimaksud di atas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan perencanaan pelayanan pencattan sipil;
b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil
c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
d. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
e. pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;
f. pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;
g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil; dan
h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

5) Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan


Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh
Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang Pengelolaan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan merupakan jabatan eselon III.b atau
jabatan administrator. Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dinas di
Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.
Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana dimaksud di atas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan
yang meliputi system informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan
penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
teknologi informasi dan komunikasi;
b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan
yang meliputi system informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan
penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia
teknologi informasi dan komunikasi;
c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan yang meliputi system informasi administrasi
kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola
dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;
d. pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi
system informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data
kependudukan serta tata Kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi
dan komunikasi;
e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan;
f. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan dan
dokumen kependudukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi
kependudukan; dan
g. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pipinan.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 28 Tahun 2019 tentang Tugas Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah adalah sebagaimana
gambar di bawah ini:

Gambar 3.1
Struktur Organisasi DISDUKCAPIL Kab. Morowali Utara
D. PERSONIL

Personil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara tahun
2023 , sebanyak 48 orang dengan komposisi 29 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), dan
19 Orang Pegawai Harian Lepas (PHL).
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN SURVEI
KEPUASAN MASYARAKAT

Pada isian responden pada kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat melalui google form,
maka dapat diperoleh Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan pada setiap masing- masing jenis
pelayanan. Jumlah tersebut merupakan hasil penjumlahan Nilai Persepsi pada masing-masing
Unsur Pelayanan dari semua responden yang memberikan jawaban melalui kuesioner.

Adapun Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan pada setiap jenis pelayanan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara adalah sebagai berikut:
A. Pelayanan KTP-El

Dari hasil olah data pada tabel jenis pelayanan KTP-EL di bawah, jumlah nilai unsur
pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/tarif) yaitu sebesar 60 (dengan Nilai
Rata-Rata Per Unsur 4,000), dilanjutkan dengan nilai tertinggi selanjutnya yaitu pada
U9 (Penanganan Pengaduan, Saran Dan Masukkan) dengan nilai 5 5 (dengan nilai
rata-rata per unsur yaitu 3,600) dan terendah pada U6 (Kompetensi Pelaksana) dengan
nilai yaitu 45 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 3 , 0 0 0 ).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan KTP-EL adalah
sebesar 3,378 sehingga diperoleh nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) pada jenis
pelayanan tersebut adalah sebesar 84,44 yang termasuk dalam rentang nilai mutu
pelayanan dengan kategori Baik (76,61 – 88,30). Tabel olah data dapat kita lihat di
bawah ini :
B. Pelayanan Kartu Keluarga (KK)

Dari hasil olah data pada tabel jenis pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) di
bawah, jumlah nilai unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/tarif )
yaitu sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000), dan dilanjut dengan
U7 (Perilaku Pelaksana) dengan nilai 51 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar
3,400), dan terendah pada U3 (Waktu Pelayanan) dengan nilai 45 (dengan Nilai Rata-
Rata Per Unsur sebesar 3,000). Hal yang menjadi perhatian dalam pelayanan pembuatan
Kartu Keluarga (KK) ini adalah unsur pelayanan U3 (Waktu Pelayanan) yang
mendapat nilai terendah dalam nilai unsur-unsur pelayanan.

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan pembuatan Kartu
Keluarga (KK) adalah sebesar 3,281, sehingga diperoleh nilai IKM (Indeks Kepuasan
Masyarakat) pada jenis pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) ini adalah sebesar
82,03 yang termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanan dengan kategori Baik (76,61 –
88,30), ini dapat kita lihat seperti pada tabel olah data di bawah ini :
C. Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA)

Dari hasil tabel olah data pada jenis pelayanan penerbitan KIA di bawah, jumlah nilai
unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/Tarif) dengan nilai yaitu
sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,00) dan disusul U7 (Perilaku
Pelaksana) mendapat nilai sebesar 52 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar
3,467), dan unsur pelayanan terendah jatuh pada U2 (Prosedur Pelayanan) dan U3
(Waktu Pelayanan) dengan nilai yang sama yaitu 45 (dengan Nilai Rata-Rata Per
Unsur sebesar 3,000).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan penerbitan Kartu
Identitas Anak (KIA) adalah sebesar 3,311, sehingga diperoleh nilai IKM (Indeks
Kepuasan Masyarakat ) pada jenis pelayanan Penerbitan KIA adalah sebesar 82,77
dimana hal ini adalah termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanan dengan kategori
Baik (76,61 – 88,30). Ini dapat kita lihat seperti pada tabel olah data di bawah ini :
D. Penerbitan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI)

Hasil olah data pada tabel jenis pelayanan penerbitan Surat Keterangan Pindah Warga
Negara Indonesia (SKPWNI) di bawah, jumlah nilai unsur pelayanan tertinggi adalah
terdapat pada U4 (Biaya/Tarif) yaitu sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur
4,000), dan disusul nilai pada Pelayanan U9 (Penanganan Pengaduan,Saran Dan
Masukan) yaitu sebesar 55 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur 3,667), terendah pada
U1 (Persyaratan) dengan nilai 50 ( dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 3,333).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan penerbitan Surat
Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) adalah sebesar 3,474 sehingga
diperoleh nilai IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat ) pada jenis pelayanan penerbitan
Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) ini adalah sebesar 86,85 ,
nilai tersebut adalah termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanandengan kategori Baik
( 76,61 – 88,30 ).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Kesesuaian Persyaratan d e n g a n j e n i s


l a y a n a n harus lebih di tingkatkan lagi pada pelayanan ini, dapat kita lihat seperti
pada tabel di bawah ini :
E. Pelayanan Pencatatan Kelahiran

Dari hasil tabel olah data pada jenis pelayanan pencatatan Kelahiran bawah ini, jumlah
nilai unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/tarif) yakni sebesar 60
(dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000), dan disusul nilai pada Pelayanan U3
(Waktu Pelayanan) yaitu sebesar 54 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur 3,600)
sedangkan nilai terendah pada pelayanan pencatatan Kelahiran ini yaitu pada U8
(Sarana dan Prasarana) dengan nilai 45 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar
3,000).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan pencatatan Kelahiran
adalah sebesar 3,370, sehingga diperoleh nilai IKM pada jenis pelayanan tersebut
adalah sebesar 84,25 yang termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanan dengan
kategori masih Baik (76,61 – 88,30) ini dapat kitalihat seperti pada tabel di bawah ini :
F. Pelayanan Pencatatan Kematian
Dari hasil tabel olah data pada jenis pelayanan Pencatatan Kematian di bawah, jumlah
nilai unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/Tarif) yaitu sebesar 60
(dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000) dan nilai tertinggi selanjutnya dapat
dilihat pada U1 (Persyaratam) yaitu sebesar 54 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur
sebesar 3,600) dan terendah dapat dilihat pada U8 (Sarana dan Prasarana) dengan nilai
45 (denganNilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 3,000 ).
Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan Pencatatan Kematian
adalah sebesar 3,370, sehingga diperoleh nilai IKM pada jenis pelayanan tersebut
adalah sebesar 84,25. Bila di lihat pelayanan Pencatatan Kematian adalah termasuk dalam
rentang nilai mutu pelayanan dengan kategori masih Baik (76,61 – 88,30) ini dapat kita
lihat seperti pada tabel di bawah ini :
G. Pelayanan Pencatatan Perkawinan

Hasil tabel olah data pada jenis pelayanan pencatatan Perkawinan di bawah ini yaitu
dari hasil responden yang telah dimintai pendapat mengenai pengalaman dalam
memperoleh pelayanan pencatatan Perkawinan di Disdukcapil Kab. Morowali Utara
yaitu jumlah nilai unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/tarif) yaitu
sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000) dan disusul nilai pada
Pelayanan U1 (Persyaratan) yaitu sebesar 52 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur
3,467) sedangkan nilai terendah pada pelayanan pencatatan Perkawinan ini yaitu pada
U5 (Produk Layanan) dengan nilai 47 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar
3,133).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan pencatatan
Perkawinan adalah sebesar 3,407 sehingga diperoleh nilai IKM pada jenis pelayanan
tersebut adalah sebesar 85,18. Bila di lihat nilai tahun 2023 pada pelayanan Pencatatan
Kelahiran adalah termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanan dengan kategori Baik
(76,61 – 88,30) ini dapat kita lihat seperti pada tabel di bawah ini :
H. Pelayanan Pencatatan Perceraian

Hasil tabel olah data pada jenis pelayanan pencatatan kematian di bawah ini dan dari
hasil responden yang telah dimintai pendapat mengenai pengalaman dalam memperoleh
pelayanan pencatatan Perceraian di Disdukcapil Kab. Morowali Utara nilai rata-rata
indeks kepuasan masyarakat pelayanan ini tertinggi adalah terdapat pada U4
(Biaya/Tarif) yaitu sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000) dan
disusul nilai pada U2 (Prosedur Pelayanan) yaitu sebesar 52 (dengan Nilai Rata-Rata
Per Unsur 3,467) dan terendah pada U6 (Kompetensi Pelaksana) yaitu nilai sebesar 4 7
(dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 3,133 ).
Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan pencatatan
perceraian adalah sebesar 3,363 sehingga diperoleh nilai IKM pada jenis pelayanan
tersebut adalah sebesar 84,07. Bila di lihat nilai pada pelayanan Perceraian adalah
termasuk dalam rentang nilai mutu pelayanan dengan kategori Baik (76,61 – 88,30) ini
dapat kita lihat seperti pada tabel di bawah ini :
I. Pelayanan Konsolidasi atau Validasi Data

Dari responden yang dimintai pendapat tentang pengalaman mereka dalam memperoleh
pelayanan konsolidasi atau validasi data di Disdukcapil Kab. Morowali Utara
selanjutnya diolah dalam tabel olah data pada jenis pelayanan konsolidasi atau validasi
data bahwa jumlah nilai unsur pelayanan tertinggi adalah terdapat pada U4 (Biaya/Tarif)
yaitu nilai sebesar 60 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 4,000), dan dilanjutkan
dengan nilai tertinggi kedua yaitu U8 (Sarana dan Prasarana) yaitu nilai sebesar 55
(dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 3,667) dan nilai terendah yaitu pada U3
(Waktu Pelayanan) dengan nilai 42 (dengan Nilai Rata-Rata Per Unsur sebesar 2,800).

Jumlah nilai rata-rata tertimbang setiap unsur pada jenis pelayanan konsolidasi atau
validasi data adalah sebesar 3,326 sehingga diperoleh nilai IKM pada jenis pelayanan
tersebut adalah sebesar 83,14 dan pada semester 2 tahun 2023 ini pelayanan konsolidasi
atau validasi data diperoleh nilai IKM dengan kategori Baik (76,61 – 88,30). Tabel olah
data dapat kita lihat di bawah ini
J. Rekapitulasi Nilai IKM Per Jenis Layanan

Dari penilaian per unsur pada 9 jenis layanan yang di survei di atas, dapatlah diringkas ke
dalam tabel penilaian IKM per jenis layanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kab. Morowali Utara S emester 2 Tahun 2023 pada tabel di bawah ini:

Tabel Rekapitulasi Penilaian IKM Per Jenis Layanan Semester II Tahun 2023

IKM SEMESTER II TAHUN 2023

NO UNSUR PELAYANAN NILAI IKM KRITERIA

A. PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK


1 PELAYANAN KTP-EL 84,44 Baik
2 PENERBITAN KARTU KELUARGA (KK) 82,03 Baik
3 PENERBITAN KIA 82,77 Baik
4 PENERBITAN SURAT KETERANGAN PINDAH (SKPWNI) 86,85 Baik
RATA-RATA 84,02 Baik
B. PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
5 PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN 84,25 Baik
6 PELAYANAN PENCATATAN KEMATIAN 84,25 Baik
7 PELAYANAN PENCATATAN PERKAWINAN 85,18 Baik
8 PELAYANAN PENCATATAN PERCERAIAN 84,07 Baik
RATA-RATA 84,43 Baik
C. PELAYANAN PIAK
9 KONSOLIDASI ATAU VALIDASI DATA 83,14 Baik
RATA-RATA 83,14 Baik
PELAYANAN KESELURUHAN RATA-RATA 83,86 Baik

Dari tabel di atas, berdasarkan penilaian IKM terhadap 9 jenis pelayanan yang di survei,
mendapatkan nilai dari yang terendah 82,03 (Baik), sampai dengan nilai yang
tertinggi 86,85 (Baik), maka jika dikonversikan dengan pedoman interval IKM maka
keseluruhan jenis pelayanan yang disurvei seluruhnya (Baik). Bila dirata-ratakan
berdasarkan jenis bidang pelayanannya, pelayanan pendaftaran penduduk rata-rata
nilainya 84,02 (Baik), pelayanan pencatatan sipil rata-rata nilainya adalah 84,43 (Baik)
dan pelayanan pengelola informasi administrasi kependudukan (PIAK) adalah 83,14
(Baik). Pada Semeter II Tahun 2023 ini nilai rata-rata IKM pada 9 jenis layanan
yang di survei berkategori B yang berarti kinerja BAIK dengan nilai 83,86. Bila
di bandingkan dengan Semester I Tahun 2023 yaitu nilai 82,65 ada kenaikan nilai
IKM 1,21.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat Semester II Tahun 2023 atas pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Morowali Utara,
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Survei IKM Tahun 2023 Semester II dilaksanakan di Lingkungan Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Morowali Utara

b. Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kali ini telah terhimpun


sebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) responden dimana setiap jenis layanan
memiliki 15 responden.

c. Mutu pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab. Morowali Utara Semester II Tahun 2023 secara keseluruhan (9 jenis layanan
yang disurvei) mengalami perbaikan dari tahun lalu yaitu kategori B dengan
Kinerja Baik, dan dengan nilai rata-rata 83,86 yang bila dibandingkan dengan
nilai rata-rata IKM semester I tahun 2023 (82,65), terjadi peningkatan sebesar
1,21%.

d. Bila dilihat per jenis unsur pelayanan, secara umum persepsi masyarakat rata-rata
menganggap unsur Kesesuaian Persyaratan (U1), Perilaku Pelaksana (U7),
Penanganan pengaduan (U9) sudah sangat baik, hal ini dapat di lihat pada unsur
penilaian Kesesuaian Persyaratan (U1), Perilaku Pelaksana (U7), Penanganan
pengaduan (U9) yang selalu mendapatnilai tinggi.

e. Pada semester II tahun 2023 secara umum persepsi masyarakat rata-rata


menganggap unsur Waktu Pelayanan (U3) adalah paling rendah hal ini perlu
menjadi suatu perhatian untuk lebih mempercepat dalam melakukan pelayanan
adminduk.
f. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab. Morowali Utara secara umum (menurut persepsi masyarakat) masuk dalam
kategori baik yang menggambarkan bahwa sebagian besar pengguna layanan
sudah merasa cukup puas dengan penyelenggaraan pelayanan yang selama ini
dijalankan. Hasil ini tentu saja perkembangan yang menggembirakan dan tidak juga
membuat merasa gembira berlebihan karena ini masih jauh dari yang diharapkan,
sehingga perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan yang lebih inovatif dan serius.

B. Rencana Tindak Lanjut


Mengacu pada hasil survei yang meliputi 9 (sembilan) unsur pelayanan terhadap 9 jenis
layanan maka unsur yang paling banyak mendapatkan penilaian paling rendah yaitu
unsur U3 (Waktu Pelayanan) dan unsur U8 (Sarana dan Prasarana), oleh karenanya
kedua unsur pelayanan tersebut akan menjadi prioritas dalam Rencana Tindak Lanjut
Perbaikan Survei Kepuasan Masyarakat (RTLP-SKM) ini.
RENCANA TINDAK LANJUT PERBAIKAN SKM

PRIORITAS 2024 PENANGGUNG


NO. PROGRAM/KEGIATAN
UNSUR JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL JAWAB
1. Waktu 1.Untuk meningkatkan kualitas Kadis, sekretaris +
Pelayanan pelayanan, DISUDKCAPIL Kasubag
(U1) Morut berencana menambah Kepegawaian
jumlah personel di Bidang
(Berkoordinasi
Pelayanan Pendaftaran
Penduduk dan Pelayanan bersmana
Pencatatan Sipil melalui BKPSDM)
rekrutmen CPNS/PPPK 2024
2.Sosialisasi penerapan Inovasi Kadis, sekretaris
Pelayanan Online Dukcapil agar dan semua Kabid
tidak ada lagi antrian di Kantor
Dukcapil

2. Sarana dan 1.Renovasi ruang tunggu yang Kadis, sekretaris &


Prasarana (U8) lebih nyaman Kasubbag Program,
Keuangan dan Aset

2.Membangun Ruang Laktasi Kadis, sekretaris &


yang baru dikarenakan Ruang Kasubbag Program,
Lktasi yang ada saat ini masih Keuangan dan Aset
tergabung dengan Ruang
Bermain Anak

Anda mungkin juga menyukai