KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
1 KATA PENGANTAR
2 DAFTAR ISI
3 BAB I PENDAHULUAN
20 LAMPIRAN
TUJUAN:
Buku Saku Indikator SPM ini disusun dengan tujuan
sebagai berikut:
• Menjadi pedoman bagi pemerintah daerah guna
meningkatkan pemahaman pemerintah daerah
tentang indikator prioritas SPM Rapor Pendidikan
• Memudahkan pemerintah daerah melakukan
proses identifikasi refleksi dan benahi dalam rangka
menyusun perencanaan daerah
• Membantu UPT dalam melakukan pendampingan
perencanaan daerah
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:
Catatan:
Khusus untuk Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat,
Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Provinsi Papua
Pegunungan, dan Papua Barat Daya, indikator mengacu pada
BAB III INDIKATOR PRIORITAS STANDAR PELAYANAN MINIMAL
TAHUN 2024 yang disesuaikan dengan kewenangan Provinsi/
Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 106
Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan
Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua.
Angka 1. Jumlah Anak Usia 1.01.02.1.01.0060 Koordinasi, Terlaksananya 1. Pendataan warga negara 1. Pendataan warga
Partisipasi 16-18 tahun yang (SMA) Perencanaan, Koordinasi, usia 16 - 18 tahun yang negara dapat
Sekolah
berpartisipasi Supervisi dan Perencanaan, tidak bersekolah dilakukan melalui
pada pendidikan 1.01.02.1.02.0053 Evaluasi Layanan Supervisi dan berbagai hal, antara
menengah (APS) (SMK) di Bidang Evaluasi Layanan di 2.Pendataan warga negara lain: (a) sensus; (b)
2. Jumlah Anak Usia Pendidikan Bidang Pendidikan usia 4 -18 tahun koordinasi dan
4-18 disabilitas 1.01.02.1.03.0060 penyandang disabilitas bekerjasama dengan
yang (Pendidikan Khusus) yang tidak bersekolah dinas terkait; (c)
berpartisipasi kerjasama dengan
1.01.02.2.03.0025
pada pendidikan 3.Pendataan anak usia dini kepala desa maupun
(PAUD)
khusus untuk keperluan kecamatan untuk
1.01.02.2.01.0038 identifikasi kebutuhan melakukan pendataan
3. Jumlah anak usia (SD) daya tampung layanan siswa di daerahnya,
5-6 tahun yang untuk anak usia 5 (lima) misalnya dengan
berpartisipasi 1.01.02.2.02.0051 tahun sampai dengan 6 kerjasama terkait
pada pendidikan (SMP) (enam) tahun. SIBM (Sistem
anak usia dini Informasi Berbasis
1.01.02.2.04.0027 4.Pendataan warga negara Masyarakat); (d)
4. Jumlah anak usia (Kesetaraan) usia 7-15 tahun yang tidak analisis data sekunder
7-15 Tahun yang bersekolah 2. Mendorong satuan
berpartisipasi pendidikan di
pada pendidikan 5.Pendataan warga negara daerahnya khususnya
dasar usia 7-18 yang belum satuan PAUD untuk
bersekolah formal mendapatkan izin
5. Jumlah anak usia menyelenggarakan
7-18 tahun yang 6.Pemutakhiran Dapodik pendidikan bagi
berpartisipasi minimal 2 (dua) kali satuan pendidikan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional
1.01.02.1.01.0019 (SMA) Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah 1. Penyediaan layanan 1. Pendataan kebutuhan
Sedang/Berat yang Terehabilitasi pendidikan di daerah rehabilitasi ruang
1.01.02.1.01.0069 Ruang Kelas Sedang/Berat yang kekurangan daya kelas pada satuan
(SMK) Sekolah tampung melalui pendidikan yang
rehabilitasi ruang kelas membutuhkan yang
1.01.02.1.03.0079 sekolah kondisi rusak dilakukan
(Pendidikan khusus) sedang/berat berdasarkan jumlah
ruang kelas kondisi
1.01.02.2.01.0051 2. Penyediaan layanan rusak sedang/berat
(SD) pendidikan di wilayah yang telah diinputkan
yang ditetapkan dalam Dapodik. Untuk
1. 01.02.2.02.0014
sebagai daerah menghitung
(SMP)
terdepan, terluar, dan kebutuhan biaya
1.01.02.2.04.0050 tertinggal melalui rehabilitasi ruang
(Kesetaraan) rehabilitasi ruang kelas kelas kondisi rusak
sekolah kondisi rusak sedang/berat
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional
3.Sarana mobilitas
sekolah adalah sarana
yang digunakan sebagai
alat atau media untuk
bergerak dalam
mendukung
pembelajaran di sekolah
seperti penyediaan BUS
Sekolah dan/atau
transportasi lainnya
1.01.02.1.01.0045 Penyediaan Biaya Biaya Personil 1. Pengadaan bantuan 1. Pendataan peserta didik
(SMA) Personil Peserta Peserta Didik biaya personil peserta penerima biaya
Didik PAUD/Sekolah didik dari keluarga tidak pendidikan dari keluarga
1.01.02.1.02.0037 PAUD/Sekolah Dasar/Sekolah mampu agar mendapat tidak mampu.
(SMK) Dasar/Sekolah Menengah layanan paling sedikit 1 2. Penyusunan
Menengah Pertama/Nonformal/ (satu) kali dalam 6 pedoman pemberian
1.01.02.1.03.0044 Pertama/Nonform Kesetaraan/Sekolah (enam) bulan biaya pendidikan
(Pendidikan Khusus)
al/Kesetaraan/Se Menengah kepada peserta didik
kolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendi 2. Pemberian biaya dari keluarga tidak
1.01.02.2.03.0011
Atas/Kejuruan/Pe dikan Khusus pendidikan kepada mampu.
(PAUD)
ndidikan Khusus Diterima oleh Peserta peserta didik dari 3. Menyalurkan
Didik keluarga tidak mampu biaya pendidikan
1.01.02.2.01.0021
sampai lulus kepada peserta didik
(SD)
sesuai dengan ketentuan
1.01.02.2.02.0032 yang berlaku
(SMP)
1.01.02.2.04.0010
(Kesetaraan)
1.01.02.1.02.0004 Pembangunan Ruang Praktik Siswa Pengadaan ruang praktik 1. Identifikasi keberadaan
(SMK) Ruang Praktik yang Terbangun siswa penunjang ruang praktik siswa yang
Siswa pembelajaran sesuai standar telah sesuai dengan
industri kompetensi keahlian
yang diselenggarakan
SMK
2. Pengadaan ruang
praktik sesuai dengan
kompetensi keahlian
yang diselenggarakan di
SMK
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional
1.01.02.2.03.0015 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Pengajuan formasi guru ASN Pemerintah daerah
(PAUD) Pendidik dan Kependidikan sesuai dengan ketentuan mengusulkan kebutuhan
Tenaga Tersedia bagi Satuan peraturan guru berdasarkan hasil
Kependidikan perundang-undangan pemetaan dan
bagi Satuan PAUD pendistribusian guru
pada satuan pendidikan
yang masih kekurangan
guru (sesuai rasio guru
dengan rombel dan
kewenangannya)
SUB KEGIATAN KELOMPOK INDIKATOR LITERASI NUMERASI
Literasi dan 1. Rerata kompetensi 01.04.1.01.0001 (SMA, Perhitungan dan Tersedianya 1. Pemetaan dan penataan 1. Pendataan dan analisis
Numerasi Literasi SMA SMK,Pendidikan Pemetaan Dokumen Hasil penempatan untuk kebutuhan Pendidik
berdasarkan Khusus) Pendidik dan Perhitungan dan pemerataan pendidik untuk setiap satuan
asesmen nasional Tenaga Pemetaan Pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
2. Rerata kompetensi 01.04.2.01.0001 Kependidikan dan Tenaga paling sedikit 1 (satu) kali 2. Pengadaan Pendidik
Literasi SMK (SD, SMP, PAUD) Satuan Pendidikan Kependidikan dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan hasil
berdasarkan Satuan Pendidikan pendataan dan analisis
asesmen nasional 2. Pemetaan kecukupan kebutuhan Pendidik
3. Rerata kompetensi jumlah pengawas sekolah 3. Penempatan Pendidik
Literasi SDLB untuk satuan pendidikan sesuai dengan hasil
berdasarkan pendataan dan analisis
asesmen nasional kebutuhan pendidik.
4. Rerata kompetensi
Literasi SMPLB 4. Pendataan dan analisis
berdasarkan kebutuhan Pengawas
asesmen nasional 5. Pengadaan Pengawas
5. Rerata kompetensi sesuai dengan hasil
Literasi SMALB pendataan dan analisis
berdasarkan kebutuhan Pengawas
asesmen nasional
6. Rata-rata
Kemampuan Literasi 01.04.1.01.0002 Penataan Terlaksananya Distribusi pendidik dan 1. Pendataan dan analisis
SD berdasarkan (SMA, SMK, Pendidikan Pendistribusian Penataan tenaga kependidikan yang kelebihan dan
asesmen nasional Khusus) Pendidik dan Pendistribusian berkualitas untuk kekurangan jam
7. Rata-rata Tenaga Pendidik dan Tenaga pemerataan pendidik dan mengajar pada setiap
Kemampuan Literasi 01.04.2.01.0002 Kependidikan Kependidikan tenaga kependidikan mata pelajaran untuk
SMP berdasarkan (SD, SMP, PAUD) Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan setiap satuan pendidikan
asesmen nasional 2. Penempatan Pendidik
8. Rerata kompetensi dari Satuan Pendidikan
Numerasi SMA yang kelebihan jam
berdasarkan mengajar pada mata
asesmen nasional pelajaran tertentu ke
9. Rerata kompetensi Satuan Pendidikan yang
Numerasi SMK kekurangan jam
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan
dipersyaratkan
8. Fasilitasi pendidik dan
pelatihan guru
penggerak bagi
pendidik
9. Sosialisasi dan promosi
kepada guru tentang
keuntungan menjadi
guru penggerak
tenaga kependidikan
6. Pelaksanaan pelatihan/
seminar/lokakarya
penguatan kompetensi
kepala sekolah dan guru
untuk refleksi
pembelajaran.
7. Pemberian beasiswa
untuk pemenuhan
kualifikasi dan
kompetensi Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan yang
belum S1
01.02.1.01.0066 (SMA) Perlengkapan Peserta Didik Pengadaan buku teks dan 1. Identikasi kebutuhan
01.02.1.02.0061 (SMK) Dasar Buku Teks Menerima non teks buku bacaan teks dan
01.02.1.03.0038*) dan Non Teks Perlengkapan Dasar non teks penunjang
(Pendidikan Khusus) Peserta Didik Buku Teks dan Non kemampuan literasi
01.02.2.01.0045 (SD) Teks dan numerasi
01.02.2.02.0061 (SMP) *) Pengadaan 2. Identifikasi target atau
Perlengkapan sasaran pemberian
Peserta Didik buku bacaan
3. Pengadaan buku
bacaan teks dan non
teks penunjang
kemampuan literasi
dan numerasi
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan
01.02.1.01.0041 (SMA) Pengadaan Alat Alat Praktik dan Pengadaan perangkat TIK 1. Dinas Pendidikan
01.02.1.02.0038 (SMK) Praktik dan Peraga Siswa yang untuk pembelajaran dan melakukan pendataan
01.02.1.03.0045 Peraga Peserta Tersedia pengelolaan satuan sekolah yang sudah
(Pendidikan Khusus) Didik pendidikan memiliki peralatan TIK
01.02.2.01.0022 2. Sekolah yang belum
(SD) memiliki TIK dapat
01.02.2.02.0035 diusulkan untuk
(SMP) menerima DAK fisik
3. Pemerintah daerah
mengalokasikan dana
dalam APBD untuk
pengadaan perangkat
TIK bagi sekolah yang
belum memiliki
peralatan TIK
SUB KEGIATAN KELOMPOK INDIKATOR SMK
Kualitas Tingkat Penyerapan 01.02.1.02.0053 (SMK) Koordinasi, Terlaksananya Pemutakhiran data 1. Bantuan operasional
Lulusan Lulusan SMK Perencanaan, Koordinasi, penelusuran lulusan SMK pelaksanaan tracer
Sekolah Supervisi dan Perencanaan, menggunakan sistem study di satuan
Menengah
Evaluasi Layanan Supervisi dan informasi Tracer Study Ditjen pendidikan
Kejuruan
di Bidang Evaluasi Layanan di Pendidikan Vokasi 2.Bantuan sosialisasi dan
Pendidikan Bidang Pendidikan pendampingan
pelaksanaan tracer
study untuk satuan
pendidikan
satuan pendidikan
vokasi
● Pengembangan dan
pemanfaatan sara
dan prasarana
● Sertifikasi kompetensi
bagi pendidik, tenaga
kependidikan, dan
peserta didik
● Praktik kerja
lapangan dan/atau
magang
● Rekrutmen lulusan
pendidikan vokasi,
dan
● Pemberian beasiswa
011.02.1.02.0037 (SMK) Penyediaan Biaya Biaya Personil Penyediaan pembiayaan Penggunaan BOSDA
Personil Peserta Peserta Didik Sekolah operasional pendukung yang dapat
Didik Sekolah Menengah Kejuruan pembelajaran praktik bagi diperuntukkan:
Menengah Diterima oleh Peserta peserta didik dalam 1. Pembiayaan guru tamu
Kejuruan Didik menunjang kompetensi dari industri
keahlian yang sesuai 2. Pembiayaan studi
kebutuhan dunia kerja banding siswa ke dunia
industri
01.02.1.02.0041 (SMK) Pembinaan Minat, Siswa yang Fasilitasi pelaksanaan Pembinaan talenta
Bakat dan Mengikuti Ajang lomba kompetensi siswa kompetensi keahlian
Kreativitas Siswa Kompetisi/Lomba (LKS) SMK untuk kompetensi peserta didik melalui
Akademik dan Non keahlian beserta pelaksanaan Lomba LKS,
Akademik lomba-lomba lomba FLS2N, lomba
pengembangan talenta KOSN
lainnya di tingkat provinsi
01.02.1.02.0043 (SMK) Pengembangan Pendidik dan Tenaga Fasilitasi pelaksanaan 1. Bantuan upskilling dan
Karir Pendidik dan Kependidikan yang pelatihan, magang, reskilling bagi pendidik
Tenaga Mendapatkan workshop, training kepada dan tenaga
Kependidikan Fasilitasi kenaikan Pendidik dan Tenaga kependidikan
pada Satuan Pangkat/Golongan, Kependidikan guna 2.Bantuan magang bagi
Pendidikan Pemberian Promosi, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
Sekolah Menengah Peningkatan keahlian pendukung kependidikan di industri
Kejuruan Kompetensi dan pembelajaran bagi peserta 3.Bantuan Sertifikasi bagi
Kualifikasi didik SMK pendidik dan tenaga
kependidikan
01.02.1.02.0056 (SMK) Fasilitasi sertifikasi Pendidik SMK yang Fasilitasi pelaksanaan Bantuan sertifikasi
kompetensi bagi mendapat sertifikat sertifikasi kepada Pendidik kompetensi bagi
pendidik SMK kompetensi dan Tenaga Kependidikan pendidik dan tenaga
guna peningkatan kependidikan
kompetensi keahlian
pendukung pembelajaran
bagi peserta didik SMK
Tingkat Kepuasan 01.02.1.02.0045 (SMK) Pembinaan Terlaksananya Memberikan bantuan 1. Pendampingan SMK
dunia kerja terhadap Kelembagaan dan Pembinaan berupa fasilitasi penguatan untuk menjadi LSP P1
budaya kerja lulusan Manajemen Kelembagaan dan kelembagaan dan tata untuk program
SMK Sekolah Menengah Manajemen Sekolah kelola antara lain: sertifikasi dan
Kejuruan Menengah Kejuruan kompetensi
1. Penguatan manajemen 2. Pembiayaan
BKK dalam rangka manajemen BKK
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan
01.02.1.02.0033 (SMK) Pengadaaan Alat Alat Praktik dan Pengadaan peralatan Pengadaan peralatan
Praktik dan Peraga Peraga Peserta Didik praktik penunjang praktik sesuai dengan
Peserta Didik yang Tersedia pembelajaran bagi SMK kompetensi keahlian
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan
Kualitas Peningkatan Proporsi 01.02.2.03.0017 Pembinaan Terlaksananya Pemberian layanan Layanan Pendampingan
PAUD Jumlah Satuan PAUD (PAUD) Kelembagaan dan Pembinaan pendampingan bagi bagi Satuan PAUD dalam
yang Mendapatkan Manajemen PAUD Kelembagaan dan satuan pendidikan anak bentuk
Minimal Akreditasi B Manajemen PAUD usia dini paling sedikit 1
(satu) kali dalam 6 (enam) 1. Pendampingan
bulan konsultatif maupun
pendampingan sesuai
kebutuhan PAUD dalam
hal kelembagaan dan
manajemen untuk
mencapai PAUD
Berkualitas
2. Pendampingan teknis dan
pelaksanaan kegiatan
dalam hal kelembagaan
dan manajemen untuk
mencapai PAUD
Berkualitas
01.02.2.03.0012 Pengadaan Alat Alat Praktik dan Penyediaan Alat Praktik 1) Melakukan identifikasi
(PAUD) Praktik dan Peraga Peraga Siswa PAUD dan Peraga PAUD untuk alat praktik dan peraga
Siswa PAUD yang Tersedia mendukung proses yang belum dimiliki
pembelajaran satuan
2) Memberikan bantuan
berupa anggaran
dan/atau SDM kepada
satuan PAUD untuk
menyediakan alat praktik
dan peraga untuk siswa
PAUD di satuannya yang
sesuai dengan NPK PAUD
berkualitas
Pertumbuhan Pendidik 01.02.2.03.0016 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Peningkatan kualifikasi dan 1. Pemberian beasiswa
PAUD dengan S1/D IV (PAUD) Karir Pendidik dan Kependidikan yang kompetensi bagi pendidik atau bantuan biaya
Tenaga Mendapatkan dan tenaga kependidikan pendidikan bagi
Kependidikan pada Fasilitasi Kenaikan yang belum memenuhi pendidik PAUD untuk
Satuan Pendidikan Pangkat/Golongan, kualifikasi dan kompetensi mendapatkan sertifikasi
PAUD Pemberian Promosi, yang dipersyaratkan pendidik
Peningkatan 2. Pemberian beasiswa
Kompetensi dan atau bantuan biaya
Kualifikasi pendidikan dalam
peningkatan kualifikasi
Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Iklim Indeks iklim 01.02.1.01.0052 Pembinaan Terlaksananya 1. Iklim Keamanan: Terdapat beberapa hal
keamanan, (SMA) Kelembagaan dan Pembinaan Pengembangan regulasi yang bisa dilakukan untuk
kebinekaan dan Manajemen Kelembagaan dan dan program dalam pengembangan regulasi
inklusivitas 01.02.1.02.0045 Sekolah Manajemen Sekolah memberikan perlindungan dan program terkait:
(SMK) dan rasa aman secara fisik 1. pencegahan
maupun psiokologis perundungan, kekerasan
01.02.1.03.0051 (SLB) melalui pencegahan seksual, narkoba,
perundungan, kekerasan hukuman fisik, serta
01.02.2.01.0028 (SD) seksual, narkoba, hukuman pembinaan dalam
fisik, serta pembinaan pendidikan kesehatan
01.02.2.02.0041 dalam rangka pendidikan (kesehatan psikis, fisik,
(SMP) kesehatan dan pola hidup sehat)
2. pencegahan intoleransi,
2. Iklim Kebhinekaan: dukungan keberagaman
Pengembangan regulasi dan mendorong
dan program untuk kebinekaan;
mencegah intoleransi, 3. peningkatan layanan
dukungan keberagaman, disabilitas, cerdas dan
dan mendorong berbakat istimewa, dan
kebhinekaan penerimaan disabilitas.
Mendorong satuan
pendidikan dalam
1. Identifikasi tata tertib
yang telah tersedia
pada satuan pendidikan
2. Penyusunan dan
pengembangan tata
tertib
3. Pengembangan
program yang berkaitan
dengan:
● pencegahan
perundungan,
kekerasan seksual,
narkoba, hukuman
fisik, serta pembinaan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan
dalam pendidikan
kesehatan (kesehatan
psikis, fisik, dan pola
hidup sehat) (misal:
lomba menulis atau
artikel, kegiatan
teknis gerakan
sekolah sehat)
● pencegahan
intoleransi, dukungan
keberagaman dan
mendorong
kebhinekaan
● peningkatan layanan
disabilitas, cerdas
dan berbakat
istimewa, dan
penerimaan
disabilitas
Pemerintah Daerah
memfasilitasi satuan
pendidikan untuk
menciptakan kondisi
lingkungan yang menuju
bebas perundungan,
perilaku kekerasan, dan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan
intoleransi. Alternatif
aktivitas yang bisa
dilakukan oleh Pemerintah
Daerah meliputi:
1. Mengidentifikasi satuan
pendidikan yang rawan
terjadi tindak
perundungan, kekerasan,
dan intoleransi.
2. Melakukan
pendampingan pada
satuan pendidikan point 1
tersebut di atas, dapat
dilakukan dangan
mengacu pada program
roots.
3. Melakukan kampanye
anti perundungan,
kekerasan, dan
intoleransi untuk satuan
pendidikan secara
keseluruhan agar tercipta
kesadaran tentang
pentingnya pencegahan
perundungan, kekerasan
dan intoleransi.
4. Mengoptimalkan
kegiatan ekstrakurikuler.
01.02.1.01.0061 Sosialisasi dan Terlaksananya Sosialisasi kepada satpen sosialisasi kepada satuan
(SMA) Advokasi Kebijakan kegiatan sosialisasi mengenai peningkatan pendidikan untuk
Bidang Pendidikan dan advokasi kualitas layanan termasuk peningkatan kualitas
01.02.1.02.0054 kebijakan di bidang pentingnya inklusivitas dan layanan dalam kaitannya
(SMK) Pendidikan kebhinekaan untuk dengan iklim keamanan,
mencegah diskriminasi iklim kebinekaan, dan
01.02.1.02.0054 terhadap ekonomi, gender, inkluasivitas
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan
01.02.2.02.0052
(SMP)
01.02.01.0063 (SMA) Fasilitasi Komunitas Komunitas Belajar 1. Pembentukan komunitas 1. Penetapan SK komunitas
Belajar Pendidik Pendidik dan Tenaga belajar dan memastikan belajar, termasuk
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan
01.02.1.01.0057 dan Tenaga Pendidik yang guru, kepala sekolah, dan didalamnya tujuan,
(SMK) Kependidikan terfasilitasi pengawas sekolah terlibat kegiatan, linimasa
aktif dalam komunitas pelaksanaan, susunan
01.02.1.03.0073*) *) Bimbingan tersebut organisasi, dsb terkait
(SLB) Teknis, Pelatihan, Terlaksananya komunitas belajar
dan/atau Bimbingan Teknis, 2. Fasilitasi pertemuan 2. Melakukan
01.02.2.01.0041 (SD) Magang/PKL untuk Pelatihan, dan/atau guru/pendidik dalam pengawasan/
Peningkatan Magang/PKL untuk wadah berbasis komunitas monitoring atas
01.02.2.02.0054 Kapasitas Bidang Peningkatan Kapasitas untuk meningkatkan komunitas belajar yang
(SMP) Pendidikan Bidang Pendidikan kualitas layanan paling telah dibentuk minimal
sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulan sekali dan atau
6 (enam) bulan kegiatan lainnya yang
relevan
3. Pelaksanaan kegiatan
komunitas belajar
sebagai wadah
peningkatan
kompetensi guru, kepala
sekolah dan pengawas
4. Pemerintah Daerah
memfasilitasi
pertemuan di MGMP,
MKKS, dan MKPS secara
berkala dan
memberikan insentif
agar pertemuan di
komunitas dapat terus
terselenggara dengan
baik.
Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi