Anda di halaman 1dari 55

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

KATA PENGANTAR

Buku Saku Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2023


ini disusun dengan tujuan membantu pemerintah daerah dan
UPT mendampingi pemerintah daerah dalam melakukan proses
identifikasi refleksi dan benahi dalam rangka menyusun perencanaan
daerah. Dalam buku saku ini berisi tentang penjelasan Indikator
Prioritas SPM tahun 2024, dilengkapi dengan petunjuk kode sub
kegiatan, nomenklatur sub kegiatan, kinerja sub kegiatan, deskripsi
kegiatan dan contoh operasionalisasi kegiatan.

Semoga buku saku ini dapat membantu pemerintah daerah untuk


lebih memahami Indikator Prioritas SPM 2024, dan memudahkan
pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan daerah yang
bertujuan untuk pemenuhan indikator SPM yang berorientasi pada
perbaikan mutu pendidikan di daerah.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah


membantu tersusunnya buku saku ini.

Tim Penyusun

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1


DAFTAR ISI

1 KATA PENGANTAR

2 DAFTAR ISI

3 BAB I PENDAHULUAN

6 BAB II LANDASAN HUKUM

BAB III INDIKATOR PRIORITAS


7 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
a. Indikator Prioritas Provinsi

BAB III INDIKATOR PRIORITAS


14 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
b. Indikator Prioritas Kabupaten/Kota

20 LAMPIRAN

2 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


BAB I.
PENDAHULUAN

UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, mengamanatkan


bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,
serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam
sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada Pasal 298 (1)
Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan
Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan Standar
Pelayanan Minimal.

Untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar di bidang pendidikan


bagi peserta didik secara berkualitas, terukur, cepat, dan terjangkau,
diperlukan standar teknis pelayanan minimal pendidikan yang sesuai
jenjang dan jalur pendidikannya. Standar teknis ini untuk membantu
pemerintah daerah memahami indikator Standar Pelayanan
Minimum (SPM) di bidang pendidikan. Pengukuran capaian SPM
tersebut harus menggunakan data yang akurat, sahih, dan terkini
yang akan dijadikan dasar oleh seluruh pemangku kepentingan
bidang pendidikan.

Dalam upaya mewujudkan hal itu, Kementerian Pendidikan


Kebudayaan Riset dan Teknologi meluncurkan Merdeka Belajar
episode ke 19: Rapor Pendidikan Indonesia. Rapor Pendidikan Indonesia
memuat data profil pendidikan satuan pendidikan dan daerah yang
berisi laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai
hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan. Profil Pendidikan digunakan
sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan
penetapan Rapor Pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3


Profil pendidikan ini diharapkan digunakan sebagai dasar
analisis, perencanaan, tindak lanjut, serta monitoring dan evaluasi
peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, Profil pendidikan
ini menjadi sumber data untuk perencanaan bidang pendidikan di
tingkat satuan pendidikan maupun daerah.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi


(Kemendikbudristek) secara terus menerus melakukan berbagai
inisiatif untuk mengoptimalkan platform Rapor Pendidikan agar
menjadi satu-satunya sumber data pendidikan yang dapat
dipergunakan untuk semua pihak, dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan.

Kemendikbudristek dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)


telah menetapkan delapan (8) indikator prioritas untuk provinsi dan
delapan (8) indikator prioritas untuk kabupaten/kota yang terdapat
pada platform Rapor Pendidikan sebagai indikator prioritas Standar
Pelayanan Minimal (SPM) urusan pendidikan. Kedelapan indikator ini
akan digunakan untuk mengukur kinerja Pemerintah Daerah bidang
pendidikan dalam pencapaian SPM.

Delapan indikator prioritas provinsi adalah (1) Angka Partisipasi


Sekolah; (2) Kompetensi Literasi; (3) Kompetensi Numerasi; (4)
Tingkat Penyerapan Lulusan SMK; (5) Tingkat Kepuasan Dunia Kerja
Terhadap Lulusan SMK; (6) Iklim Keamanan; (7) Iklim Kebinekaan;
dan (8) Iklim Inklusivitas.

Delapan indikator prioritas kabupaten/kota adalah (1) Angka


Partisipasi Sekolah; (2) Kompetensi Literasi; (3) Kompetensi
Numerasi; (4) Proporsi Jumlah Satuan PAUD Terakreditasi Minimal
B ; (5) Tingkat pertumbuhan pendidik Paud S1 dan D IV; (6) Iklim
Keamanan; (7) Iklim Kebinekaan; dan (8) Iklim Inklusivitas.

4 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Indikator prioritas ini menjadi dasar Pemerintah Daerah dalam
mengukur pemenuhan SPM bidang pendidikan. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, perlu disusun Buku Saku Indikator Prioritas
SPM Rapor Pendidikan untuk memudahkan pemerintah daerah
dalam menyusun perencanaan dalam rangka pemenuhan Standar
Pelayanan Minimum.

TUJUAN:
Buku Saku Indikator SPM ini disusun dengan tujuan
sebagai berikut:
• Menjadi pedoman bagi pemerintah daerah guna
meningkatkan pemahaman pemerintah daerah
tentang indikator prioritas SPM Rapor Pendidikan
• Memudahkan pemerintah daerah melakukan
proses identifikasi refleksi dan benahi dalam rangka
menyusun perencanaan daerah
• Membantu UPT dalam melakukan pendampingan
perencanaan daerah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


BAB II.
LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 5 (1), menyebutkan bahwa
setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu
3. UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi
Khusus bagi Provinsi Papua
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4
Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6762)
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 106
Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan
Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis
Pelayanan Minimal Pendidikan
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021
tentang Penerapan Pelayanan Minimal
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-5889
tentang Kodefikasi dan Nomenklatur Daerah
9. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi Nomor 311 Tahun 2022 tentang Pedoman Tata
Cara Perhitungan Indeks Pencapaian Standar Pelayanan
Minimal

6 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


BAB III.
INDIKATOR PRIORITAS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TAHUN 2024

Kemendikbudristek telah menetapkan indikator prioritas SPM dari


indikator Profil Pendidikan Tahun 2023 bagi pemerintah daerah
sebagai indikator yang perlu diprioritaskan untuk dibenahi terlebih
dahulu.

a. Indikator Prioritas Provinsi

Rentang Nilai: 0 - 100

B.11 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Angka
Partisipasi Jumlah Warga Negara usia 16 - 18 tahun yang berpartisipasi
Sekolah (APS) dalam pendidikan menengah (APS)
Anak Usia
16-18 Tahun
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Jumlah anak usia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 18


(delapan belas) tahun yang berpartisipasi pada pendidikan
menengah

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Badan Pusat Statistik)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Rentang Nilai: 0 - 100

B.14 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Angka
Partisipasi Jumlah Warga Negara usia 4 - 18 tahun yang termasuk dalam
Sekolah (APS) penduduk disabilitas yang berpartisipasi dalam pendidikan
4-18 Tahun khusus
Penyandang
Disabilitas
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Jumlah anak usia 4 (empat) tahun sampai dengan 18


(delapan belas) tahun disabilitas yang berpartisipasi pada
pendidikan khusus

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Badan Pusat Statistik)

8 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

A.1 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Kemampuan
Literasi Rata-rata kemampuan literasi siswa berdasarkan hasil
Asesmen Nasional (pada Jenis Pelayanan Dasar: Pendidikan
Menengah)

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Rerata kompetensi literasi Sekolah Menengah Atas (SMA)


berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi literasi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi literasi Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi literasi Sekolah Menengah Pertama
Luar Biasa (SMPLB) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi literasi Sekolah Menengah Atas Luar
Biasa (SMALB) berdasarkan Asesmen Nasional

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Rentang Nilai: 0 - 100

A.2 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Kemampuan
Numerasi Rata-rata kemampuan numerasi siswa berdasarkan hasil
Asesmen Nasional (pada Jenis Pelayanan Dasar: Pendidikan
Menengah)

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Rerata kompetensi numerasi Sekolah Menengah Atas


(SMA) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi numerasi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi numerasi Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi numerasi Sekolah Menengah Pertama
Luar Biasa (SMPLB) berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi numerasi Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa (SMALB) berdasarkan Asesmen Nasional

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

10 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

A.4 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Penyerapan
Lulusan SMK Tingkat penyerapan lulusan SMK

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Tingkat penyerapan lulusan SMK

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Tracer Study (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


dan Teknologi), Survei Angkatan Kerja Nasional (Badan Pusat
Statistik)

A.6.2 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Kepuasan Dunia
Kerja pada Tingkat kepuasan
Budaya Kerja
Lulusan SMK
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Tingkat kepuasan dunia kerja terhadap budaya kerja lulusan


SMK

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Tracer Study (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,


dan Teknologi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Rentang Nilai: 0 - 100

D.4 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Iklim
Keamanan Indeks Iklim Keamanan di Satuan Pendidikan

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Keamanan SMA


• Indeks Iklim Keamanan SMK
• Indeks Iklim Keamanan SDLB
• Indeks Iklim Keamanan SMPLB
• Indeks Iklim Keamanan SMALB

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

D.8 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Iklim
Kebinekaan Indeks Iklim Kebinekaan di Satuan Pendidikan

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Kebinekaan SMA


• Indeks Iklim Kebinekaan SMK
• Indeks Iklim Kebinekaan SDLB
• Indeks Iklim Kebinekaan SMPLB
• Indeks Iklim Kebinekaan SMALB

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

12 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

D.10 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Iklim
Inklusivitas Indeks Iklim Inklusivitas di Satuan Pendidikan

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Inklusivitas SMA


• Indeks Iklim Inklusivitas SMK
• Indeks Iklim Inklusivitas SDLB
• Indeks Iklim Inklusivitas SMPLB
• Indeks Iklim Inklusivitas SMALB

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


b. Indikator Prioritas Kabupaten/Kota

Rentang Nilai: 0 - 100

B.10 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PAUD PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:

Angka Jumlah Warga Negara usia 5-6 tahun yang berpartisipasi


Partisipasi dalam pendidikan PAUD
Sekolah Anak
Usia 5-6 tahun
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Jumlah anak usia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam)


tahun yang berpartisipasi pada pendidikan anak usia dini
(PAUD)

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Badan Pusat Statistik)

14 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

B.13 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Dasmen
Jumlah Warga Negara usia 7 - 15 tahun yang berpartisipasi
Angka dalam pendidikan dasar
Partisipasi
Sekolah Anak
Usia 7-15 INDIKATOR BERDASARKAN
tahun KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Jumlah anak usia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 15 (lima


belas) tahun yang berpartisipasi pada pendidikan dasar

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Badan Pusat Statistik)

B.15 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:

Angka Jumlah warga negara 7-18 tahun yang belum menyelesaikan


Partisipasi pendidikan dasar dan atau menengah yang berpartisipasi
Sekolah Anak dalam pendidikan kesetaraan (*)
Usia 7 - 18
Kesetaraan
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Data Pokok Pendidikan, Survei Sosial Ekonomi Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 15


Rentang Nilai: 0 - 100

A.1 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Kemampuan
Literasi Rata-rata kemampuan literasi siswa berdasarkan asesmen
nasional (pada jenis pelayanan dasar: pendidikan dasar)

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Rerata kemampuan literasi sekolah dasar (SD)


berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi literasi sekolah menengah pertama
(SMP) berdasarkan Asesmen Nasional

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

A.2 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Kemampuan
Numerasi Rata-rata kemampuan numerasi siswa berdasarkan asesmen
nasional (pada jenis pelayanan dasar: pendidikan dasar)

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Rerata kemampuan numerasi sekolah dasar (SD)


berdasarkan Asesmen Nasional
• Rerata kompetensi numerasi sekolah menengah pertama
(SMP) berdasarkan Asesmen Nasional

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

16 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

B.8 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PAUD PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:

Proporsi Peningkatan Proporsi Jumlah Satuan PAUD yang Mendapatkan


Jumlah Minimal Akreditasi B
Satuan PAUD
Terakreditasi
Minimal B INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Peningkatan Proporsi Jumlah Satuan PAUD yang mendapatkan


minimal akreditasi B

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Data Hasil Akreditasi PAUD PNF (Badan Akreditasi Nasional


Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal)

C.1 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PAUD PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:

Proporsi Guru Pertumbuhan pendidik PAUD dengan S1/D IV


PAUD dengan
kualifikasi
S1 / D4 INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

Pertumbuhan Pendidik PAUD yang memiliki kualifikasi


akademik paling rendah Diploma empat (D-IV) atau Sarjana
(S1)

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Data Pokok Pendidikan (Kementerian, Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17


Rentang Nilai: 0 - 100

D.4 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


Indikator PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Dasmen
Indeks Iklim Keamanan di Satuan Pendidikan
Iklim
Keamanan
INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Keamanan SD


• Indeks Iklim Keamanan SMP

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

D.8 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Iklim
Kebinekaan Indeks Iklim Kebinekaan di Satuan Pendidikan

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Kebinekaan SD


• Indeks Iklim Kebinekaan SMP

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

18 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rentang Nilai: 0 - 100

D.10 NAMA INDIKATOR BERDASARKAN


PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021:
Iklim
Inklusivitas Indeks Iklim Inklusivitas di Satuan Pendidikan

INDIKATOR BERDASARKAN
KEPMENDIKBUDRISTEK 311 TAHUN 2022:

• Indeks Iklim Inklusivitas SD


• Indeks Iklim Inklusivitas SMP

SUMBER DATA INDIKATOR RAPOR PENDIDIKAN:

Asesmen Nasional (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi)

Catatan:
Khusus untuk Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat,
Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Provinsi Papua
Pegunungan, dan Papua Barat Daya, indikator mengacu pada
BAB III INDIKATOR PRIORITAS STANDAR PELAYANAN MINIMAL
TAHUN 2024 yang disesuaikan dengan kewenangan Provinsi/
Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 106
Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan
Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 19


LAMPIRAN:

20 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


LAMPIRAN
Contoh Kegiatan dan Sub kegiatan yang dapat dianggarkan berikut kodefikasinya adalah sebagai berikut:

SUB KEGIATAN INDIKATOR ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH

Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi


Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

Angka 1. Jumlah Anak Usia 1.01.02.1.01.0060 Koordinasi, Terlaksananya 1. Pendataan warga negara 1. Pendataan warga
Partisipasi 16-18 tahun yang (SMA) Perencanaan, Koordinasi, usia 16 - 18 tahun yang negara dapat
Sekolah
berpartisipasi Supervisi dan Perencanaan, tidak bersekolah dilakukan melalui
pada pendidikan 1.01.02.1.02.0053 Evaluasi Layanan Supervisi dan berbagai hal, antara
menengah (APS) (SMK) di Bidang Evaluasi Layanan di 2.Pendataan warga negara lain: (a) sensus; (b)
2. Jumlah Anak Usia Pendidikan Bidang Pendidikan usia 4 -18 tahun koordinasi dan
4-18 disabilitas 1.01.02.1.03.0060 penyandang disabilitas bekerjasama dengan
yang (Pendidikan Khusus) yang tidak bersekolah dinas terkait; (c)
berpartisipasi kerjasama dengan
1.01.02.2.03.0025
pada pendidikan 3.Pendataan anak usia dini kepala desa maupun
(PAUD)
khusus untuk keperluan kecamatan untuk
1.01.02.2.01.0038 identifikasi kebutuhan melakukan pendataan
3. Jumlah anak usia (SD) daya tampung layanan siswa di daerahnya,
5-6 tahun yang untuk anak usia 5 (lima) misalnya dengan
berpartisipasi 1.01.02.2.02.0051 tahun sampai dengan 6 kerjasama terkait
pada pendidikan (SMP) (enam) tahun. SIBM (Sistem
anak usia dini Informasi Berbasis
1.01.02.2.04.0027 4.Pendataan warga negara Masyarakat); (d)
4. Jumlah anak usia (Kesetaraan) usia 7-15 tahun yang tidak analisis data sekunder
7-15 Tahun yang bersekolah 2. Mendorong satuan
berpartisipasi pendidikan di
pada pendidikan 5.Pendataan warga negara daerahnya khususnya
dasar usia 7-18 yang belum satuan PAUD untuk
bersekolah formal mendapatkan izin
5. Jumlah anak usia menyelenggarakan
7-18 tahun yang 6.Pemutakhiran Dapodik pendidikan bagi
berpartisipasi minimal 2 (dua) kali satuan pendidikan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

pada pendidikan dalam setahun untuk yang diselenggarakan


kesetaraan (Paket menjamin kesesuaian data oleh masyarakat dan
A/B/C) dengan kondisi satuan NPSN yang terdata
pendidikan. pada Aplikasi
Dapodik.
3. Koordinasi dengan
satuan pendidikan
dalam rangka
pemutakhiran
Dapodik.
4. Supervisi/pendamping
an kepada satuan
pendidikan melalui
workshop teknis
pemutakhiran
Dapodik, minimal 2
(dua) kali setahun.
5. Verifikasi dan validasi
Dapodik dari satuan
pendidikan yang
sesuai dengan kondisi
terkini.
6. Evaluasi Dapodik dari
satuan pendidikan
yang sesuai dengan
kondisi terkini
7. Pemutakhiran kondisi
data sekolah termasuk
pemberian insentif
bagi operator dapodik
satuan pendidikan.

1.01.02.1.01.0001 Pembangunan Sekolah Baru yang 1. Penyediaan layanan 1. Membuat analisis


(SMA) USB (Unit Sekolah Terbangun pendidikan di kebutuhan
Baru) daerah/wilayah yang penambahan unit
1.01.02.1.02.001 kekurangan daya sekolah baru pada
(SMK) tampung melalui daerah yang
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

pembangunan Unit membutuhkan


1.01.02.1.03.0001 Sekolah Baru (USB) 2. Survei Kelayakan lokasi
(Pendidikan Khusus) calon pembangunan
2. Penyediaan layanan unit sekolah baru
1.01.02.2.03.0040 pendidikan di wilayah 3. Melakukan
(PAUD) yang ditetapkan sebagai pembangunan unit
daerah terdepan, terluar, kelas baru (termasuk
1.01.02.2.01.0001
dan tertinggal melalui perlengkapan/mebel
(SD)
pembangunan Unit sesuai standar sarpras)
Sekolah Baru (USB) di daerah/lokasi yang
1.01.02.2.02.0001
telah ditetapkan, baik
(SMP)
3. Penyediaan layanan secara swakelola
1.01.02.2.04.0044 pendidikan anak usia dini maupun kontraktual
(Kesetaraan) paling sedikit 1 (satu) sesuai dengan
satuan pendidikan anak ketentuan yang
usia dini di setiap desa berlaku.
melalui pembangunan
Unit Sekolah Baru (USB)
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

1.01.02.1.01.0072 Pembangunan Ruang Kelas Baru 1. Penyediaan layanan 1. Pendataan kebutuhan


(SMA) Ruang Kelas Baru Bertambah pendidikan di penambahan ruang
daerah/wilayah yang kelas pada satuan
1.01.02.1.02.0064 kekurangan daya pendidikan yang
(SMK) tampung melalui membutuhkan.
pembangunan ruang 2.Melakukan
1.01.02.1.03.0070 kelas baru pembangunan ruang
(Pendidikan khusus) kelas baru (termasuk
2. Penyediaan layanan perlengkapan/mebel
1.1.02.2.03.0030
pendidikan di wilayah sesuai standar sarpras)
(PAUD)
yang ditetapkan pada satuan
1.01.02.2.01.0047 sebagai daerah pendidikan yang telah
(SD) terdepan, terluar, dan ditetapkan, baik secara
tertinggal melalui swakelola maupun
1.01.02.2.02.0059 pembangunan ruang kontraktual sesuai
(SMP) kelas baru dengan ketentuan yang
berlaku.
1.01.02.2.04.0039
(Kesetaraan)

1.01.02.1.01.0019 (SMA) Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah 1. Penyediaan layanan 1. Pendataan kebutuhan
Sedang/Berat yang Terehabilitasi pendidikan di daerah rehabilitasi ruang
1.01.02.1.01.0069 Ruang Kelas Sedang/Berat yang kekurangan daya kelas pada satuan
(SMK) Sekolah tampung melalui pendidikan yang
rehabilitasi ruang kelas membutuhkan yang
1.01.02.1.03.0079 sekolah kondisi rusak dilakukan
(Pendidikan khusus) sedang/berat berdasarkan jumlah
ruang kelas kondisi
1.01.02.2.01.0051 2. Penyediaan layanan rusak sedang/berat
(SD) pendidikan di wilayah yang telah diinputkan
yang ditetapkan dalam Dapodik. Untuk
1. 01.02.2.02.0014
sebagai daerah menghitung
(SMP)
terdepan, terluar, dan kebutuhan biaya
1.01.02.2.04.0050 tertinggal melalui rehabilitasi ruang
(Kesetaraan) rehabilitasi ruang kelas kelas kondisi rusak
sekolah kondisi rusak sedang/berat
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

sedang/berat berdasar pada satuan


biaya DAK Fisik sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Melakukan rehabilitasi
ruang kelas kondisi
rusak sedang/berat
pada satuan
pendidikan yang telah
ditetapkan sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku.

1.01.02.2.03.0003 Rehabilitasi Gedung/Ruang Penyediaan layanan 1. Melakukan identifikasi


(PAUD) Sedang/Berat Kelas/Ruang Guru pendidikan anak usia dini tingkat kerusakan
Gedung/Ruang PAUD yang paling sedikit 1 (satu) satuan pada gedung/ruang
Kelas/Ruang Guru Terehabilitasi pendidikan anak usia dini di kelas/ruang guru pada
PAUD Sedang/Berat setiap desa melalui satuan PAUD
rehabilitasi gedung/ruang 2.Memberikan bantuan
kelas/ruang guru kondisi berupa anggaran
rusak sedang/berat dan/atau SDM untuk
melakukan rehabilitasi
gedung/ruang
kelas/ruang guru
kondisi rusak
sedang/berat pada
satuan PAUD sesuai
dengan NPK PAUD
Berkualitas serta
ketentuan lain yang
berlaku.

1.01.02.1.01.0040 Pengadaan Sarana Mobilitas 1. Penyediaan layanan 1. Perhitungan kebutuhan


(SMA) Sarana Mobilitas Sekolah yang pendidikan di daerah yang sarana mobilitas sekolah
Sekolah Tersedia kekurangan daya tampung dilakukan berdasarkan
1.01.02.1.02.0032 melalui pengadaan sarana jumlah satuan
(SMK) mobilitas sekolah pendidikan yang belum
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

2. Penyediaan layanan memiliki sarana


1.01.02.1.03.0030 pendidikan di wilayah yang mobilitas yang telah
(Pendidikan Khusus) ditetapkan sebagai daerah diinputkan pada data
terdepan, terluar, dan pokok pendidikan
tertinggal melalui (Dapodik)
pengadaan sarana
mobilitas sekolah 2.Dalam rangka
menghitung kebutuhan
biaya sarana mobilitas
sekolah berdasar pada
satuan biaya DAK Fisik

3.Sarana mobilitas
sekolah adalah sarana
yang digunakan sebagai
alat atau media untuk
bergerak dalam
mendukung
pembelajaran di sekolah
seperti penyediaan BUS
Sekolah dan/atau
transportasi lainnya

1.01.02.1.01.0039 Pengadaan Perlengkapan Pemberian perlengkapan 1. Identifikasi peserta didik


(SMA) Perlengkapan Peserta Didik yang penunjang pembelajaran ke yang menjadi sasaran
Peserta Didik Tersedia peserta didik dari keluarga penerima perlengkapan
1.01.02.1.02.0031 tidak mampu sampai lulus penunjang
(SMK) pembelajaran
2.Penyusunan pedoman
1.01.02.1.03.0038
pemberian
(Pendidikan Khusus)
perlengkapan penunjang
1.01.02.2.03.0041 pembelajaran kepada
(PAUD) peserta didik yang
menjadi sasaran
1.01.02.2.01.0046 3.Pengadaan dan
(SD) penyaluran
perlengkapan penunjang
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

1.01.02.2.02.0062 pembelajaran bagi


(SMP) peserta didik sesuai
dengan ketentuan yang
1.01.02.2.04.0036 berlaku
(Kesetaraan)

1.01.02.1.01.0045 Penyediaan Biaya Biaya Personil 1. Pengadaan bantuan 1. Pendataan peserta didik
(SMA) Personil Peserta Peserta Didik biaya personil peserta penerima biaya
Didik PAUD/Sekolah didik dari keluarga tidak pendidikan dari keluarga
1.01.02.1.02.0037 PAUD/Sekolah Dasar/Sekolah mampu agar mendapat tidak mampu.
(SMK) Dasar/Sekolah Menengah layanan paling sedikit 1 2. Penyusunan
Menengah Pertama/Nonformal/ (satu) kali dalam 6 pedoman pemberian
1.01.02.1.03.0044 Pertama/Nonform Kesetaraan/Sekolah (enam) bulan biaya pendidikan
(Pendidikan Khusus)
al/Kesetaraan/Se Menengah kepada peserta didik
kolah Menengah Atas/Kejuruan/Pendi 2. Pemberian biaya dari keluarga tidak
1.01.02.2.03.0011
Atas/Kejuruan/Pe dikan Khusus pendidikan kepada mampu.
(PAUD)
ndidikan Khusus Diterima oleh Peserta peserta didik dari 3. Menyalurkan
Didik keluarga tidak mampu biaya pendidikan
1.01.02.2.01.0021
sampai lulus kepada peserta didik
(SD)
sesuai dengan ketentuan
1.01.02.2.02.0032 yang berlaku
(SMP)

1.01.02.2.04.0010
(Kesetaraan)

1.01.02.1.02.0004 Pembangunan Ruang Praktik Siswa Pengadaan ruang praktik 1. Identifikasi keberadaan
(SMK) Ruang Praktik yang Terbangun siswa penunjang ruang praktik siswa yang
Siswa pembelajaran sesuai standar telah sesuai dengan
industri kompetensi keahlian
yang diselenggarakan
SMK
2. Pengadaan ruang
praktik sesuai dengan
kompetensi keahlian
yang diselenggarakan di
SMK
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub Definisi
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan Operasional

1.01.02.2.03.0015 Penyediaan Pendidik dan Tenaga Pengajuan formasi guru ASN Pemerintah daerah
(PAUD) Pendidik dan Kependidikan sesuai dengan ketentuan mengusulkan kebutuhan
Tenaga Tersedia bagi Satuan peraturan guru berdasarkan hasil
Kependidikan perundang-undangan pemetaan dan
bagi Satuan PAUD pendistribusian guru
pada satuan pendidikan
yang masih kekurangan
guru (sesuai rasio guru
dengan rombel dan
kewenangannya)
SUB KEGIATAN KELOMPOK INDIKATOR LITERASI NUMERASI

Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub


Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

Literasi dan 1. Rerata kompetensi 01.04.1.01.0001 (SMA, Perhitungan dan Tersedianya 1. Pemetaan dan penataan 1. Pendataan dan analisis
Numerasi Literasi SMA SMK,Pendidikan Pemetaan Dokumen Hasil penempatan untuk kebutuhan Pendidik
berdasarkan Khusus) Pendidik dan Perhitungan dan pemerataan pendidik untuk setiap satuan
asesmen nasional Tenaga Pemetaan Pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
2. Rerata kompetensi 01.04.2.01.0001 Kependidikan dan Tenaga paling sedikit 1 (satu) kali 2. Pengadaan Pendidik
Literasi SMK (SD, SMP, PAUD) Satuan Pendidikan Kependidikan dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan hasil
berdasarkan Satuan Pendidikan pendataan dan analisis
asesmen nasional 2. Pemetaan kecukupan kebutuhan Pendidik
3. Rerata kompetensi jumlah pengawas sekolah 3. Penempatan Pendidik
Literasi SDLB untuk satuan pendidikan sesuai dengan hasil
berdasarkan pendataan dan analisis
asesmen nasional kebutuhan pendidik.
4. Rerata kompetensi
Literasi SMPLB 4. Pendataan dan analisis
berdasarkan kebutuhan Pengawas
asesmen nasional 5. Pengadaan Pengawas
5. Rerata kompetensi sesuai dengan hasil
Literasi SMALB pendataan dan analisis
berdasarkan kebutuhan Pengawas
asesmen nasional
6. Rata-rata
Kemampuan Literasi 01.04.1.01.0002 Penataan Terlaksananya Distribusi pendidik dan 1. Pendataan dan analisis
SD berdasarkan (SMA, SMK, Pendidikan Pendistribusian Penataan tenaga kependidikan yang kelebihan dan
asesmen nasional Khusus) Pendidik dan Pendistribusian berkualitas untuk kekurangan jam
7. Rata-rata Tenaga Pendidik dan Tenaga pemerataan pendidik dan mengajar pada setiap
Kemampuan Literasi 01.04.2.01.0002 Kependidikan Kependidikan tenaga kependidikan mata pelajaran untuk
SMP berdasarkan (SD, SMP, PAUD) Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan setiap satuan pendidikan
asesmen nasional 2. Penempatan Pendidik
8. Rerata kompetensi dari Satuan Pendidikan
Numerasi SMA yang kelebihan jam
berdasarkan mengajar pada mata
asesmen nasional pelajaran tertentu ke
9. Rerata kompetensi Satuan Pendidikan yang
Numerasi SMK kekurangan jam
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

berdasarkan mengajar mata


asesmen nasional pelajaran yang sama.
10. Rerata kompetensi
Numerasi SDLB
berdasarkan 01.02.1.01.0050 Penyediaan Pendidik dan Tenaga 1. Pengajuan formasi guru ASN 1. Pemerintah daerah
asesmen nasional (SMA) Pendidik dan Kependidikan sesuai dengan ketentuan mengusulkan kebutuhan
11. Rerata kompetensi Tenaga Tersedia bagi Satuan peraturan guru berdasarkan hasil
Numerasi SMPLB 01.02.1.02.0042 Kependidikan Pendidikan perundang-undangan pemetaan dan
berdasarkan (SMK) pada Satuan pendistribusian guru
asesmen nasional Pendidikan pada satuan
12. Rerata kompetensi 01.02.1.03.0049 pendidikan yang masih
Numerasi SMALB (Pendidikan Khusus) kekurangan guru
berdasarkan (sesuai rasio guru
asesmen nasional 01.02.2.01.0026 2.Penyediaan guru dengan rombel dan
13. Rerata kompetensi (SD) pembimbing khusus paling kewenangannya)
Numerasi SD sedikit 1 (satu) orang pada
berdasarkan 01.02.2.02.0039 satuan pendidikan yang 2. Penyediaan/perekrutan
(SMP)
asesmen nasional menyelenggarakan Guru Pembimbing
14. Rerata kompetensi pendidikan inklusif Khusus (GPK) jika
Numerasi SMP belum ada, dan
berdasarkan pemberian insentif
asesmen nasional untuk GPK jika sudah
ada
3. Peningkatan
kompetensi Guru untuk
menjadi Guru
Pembimbing Khusus
dengan
mengikutsertakan
Pelatihan Guru
Pembimbing khusus dari
Direktorat PMPK

01.02.1.01.0051 Pengembangan Pendidik dan Tenaga 1. Penempatan lulusan 1. Pemetaan kebutuhan


(SMA) Karir Pendidik dan Kependidikan yang pendidikan dan pelatihan kepala sekolah dengan
Tenaga Mendapatkan calon kepala cara menghitung
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

01.02.1.02.0043 Kependidikan Fasilitasi Kenaikan sekolah/lulusan guru satuan pendidikan


(SMK) pada Satuan Pangkat/Golongan, penggerak sebagai kepala yang akan belum
Pendidikan Pemberian Promosi, sekolah mempunyai kepala
01.02.1.03.0050 Peningkatan sekolah dibandingkan
(Pendidikan Khusus) Kompetensi dan 2. Penempatan lulusan dengan jumlah guru
Kualifikasi pendidikan dan pelatihan penggerak
01.02.2.01.0027 calon pengawas 2. Pengangkatan guru
(SD) sekolah/lulusan guru penggerak menjadi
penggerak sebagai Kepala Sekolah
01.02.2.02.0040 pengawas sekolah 3. Pemetaan kebutuhan
(SMP) 3. Peningkatan kualifikasi pengawas dengan cara
dan kompetensi bagi penghitungan proporsi
pendidik dan tenaga jumlah satuan
kependidikan yang belum pendidikan dengan
memenuhi kualifikasi dan kebutuhan pengawas
kompetensi yang 4. Pengangkatan
dipersyaratkan Pengawas sesuai
4. Fasilitasi kepala sekolah dengan hasil
dan guru yang belum pemetaan kebutuhan
memiliki sertifikat guru pengawas
penggerak untuk 5. Pemberian beasiswa
mengikuti pendidikan dan atau bantuan biaya
pelatihan guru penggerak pendidikan dalam
peningkatan kualifikasi
pendidik dan tenaga
kependidikan
6. Pemberian beasiswa
atau bantuan biaya
pendidikan untuk
mendapatkan
sertifikasi pendidik
7. Fasilitasi pelatihan
bagi pendidik dan
tenaga kependidikan
dalam rangka
memenuhi kualifikasi
dan kompetensi yang
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

dipersyaratkan
8. Fasilitasi pendidik dan
pelatihan guru
penggerak bagi
pendidik
9. Sosialisasi dan promosi
kepada guru tentang
keuntungan menjadi
guru penggerak

01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Terlaksananya 1. Peningkatan kapasitas guru 1. Meningkatkan kapasitas


(SMA) Pelatihan, Bimbingan Teknis, dan tenaga kependidikan guru melalui
dan/atau Pelatihan, dan/atau khususnya terkait literasi pemanfaatan Platform
01.02.1.02.0073 Magang/PKL Magang/PKL untuk dan numerasi Merdeka Mengajar
(SMK) untuk Peningkatan Peningkatan 2. Fasilitasi (PMM)
Kapasitas Bidang Kapasitas Bidang pelatihan/seminar/lokakary 2. Mendorong guru untuk
01.02.1.03.0073 Pendidikan Pendidikan a penguatan kompetensi mengikuti pelatihan
(Pendidikan Khusus kepala sekolah dan guru mandiri di Platform
3. Pemberian beasiswa atau Merdeka Mengajar
01.02.2.01.0049 bantuan biaya pendidikan 3. Mendorong guru untuk
(SD) dalam peningkatan melihat video inspirasi
kualifikasi dan kompetensi di Platform Merdeka
01.02.2.02.0060 (SMP) pendidik dan tenaga Mengajar
kependidikan 4. Memberikan dukungan
finansial untuk
mengikuti pelatihan
peningkatan kapasitas
di luar Platform
Merdeka Mengajar
(bootcamp, seminar
pembelajaran, dan
lainnya)
5. Menyelenggarakan
pelatihan/bimbingan
teknis untuk
peningkatan kapasitas
pengawas, pendidik dan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

tenaga kependidikan
6. Pelaksanaan pelatihan/
seminar/lokakarya
penguatan kompetensi
kepala sekolah dan guru
untuk refleksi
pembelajaran.
7. Pemberian beasiswa
untuk pemenuhan
kualifikasi dan
kompetensi Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan yang
belum S1

01.02.1.01.0057 Pembinaan Terlaksananya Pelatihan TIK untuk 1. Identifikasi kebutuhan


(SMA) Penggunaan Pembinaan pembelajaran dan topik dan tema
01.02.1.02.0050 Teknologi, Penggunaan pengelolaan satuan pelatihan TIK bagi
(SMK) Informasi dan Teknologi, Informasi pendidikan pendidik dan tenaga
01.02.1.03.0056 Komunikasi (TIK) dan Komunikasi kependidikan dengan
(Pendidikan Khusus) untuk Pendidikan (TIK) untuk tujuan pembelajaran
01.02.2.01.0035 Pendidikan dan pengelolaan
(SD) satuan pendidikan
01.02.2.02.0048 2. Penyelenggaraan
(SMP) pelatihan TIK untuk
pembelajaran dan
pengelolaan satuan
pendidikan untuk
pendidik dan tenaga
kependidikan

01.02.1.01.0063 (SMA) Fasilitasi Komunitas Belajar 1. Pembentukan komunitas 1. Penetapan SK Komunitas


Komunitas Belajar Pendidik dan Tenaga belajar dan memastikan Belajar, termasuk di
01.02.1.02.0063 (SMK) Pendidik dan Pendidik yang guru, kepala sekolah, dan dalamnya tujuan,
Tenaga terfasilitasi pengawas sekolah terlibat kegiatan, linimasa
1.01.02.1.03.0073*) Kependidikan aktif dalam komunitas pelaksanaan, susunan
(Pendidikan Khusus) tersebut organisasi, dsb terkait
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

*) Bimbingan komunitas belajar.


01.02.2.01.0041 (SD) Teknis, Pelatihan, 2. Fasilitasi pertemuan 2. Melakukan pengawasan/
dan/atau guru/pendidik dalam monitoring atas
01.02.2.02.0054 (SMP) Magang/ PKL wadah berbasis komunitas komunitas belajar yang
untuk Peningkatan untuk meningkatkan telah dibentuk minimal 3
Kapasitas Bidang kualitas layanan paling bulan sekali dan, atau
Pendidikan sedikit 1 (satu) kali dalam kegiatan lainnya yang
6 (enam) bulan relevan

01.02.1.01.0058 (SMA) Pengembangan Terlaksananya Fasilitasi guru untuk 1. Memberikan pelatihan


konten digital konten digital untuk mengembangkan konten terkait dengan
01.02.1.02.0051 (SMK) untuk pendidikan pendidikan yang digital pada aplikasi bidang pengembangan konten
dikembangkan pendidikan (misalnya digital
01.02.1.03.0057 Platform Merdeka Mengajar 2. Menyediakan wadah
(Pendidikan Khusus) (PMM), dan lain-lain) yang bagi pendidik dan
01.02.2.01.0036 (SD) dibutuhkan dalam tenaga kependidikan
01.02.2.02.0049 (SMP) mendukung kegiatan belajar untuk bertukar pikiran
mengajar dalam
mengembangkan
konten digital melalui
komunitas belajar
3. Mendorong satuan
pelaksana Program
Sekolah Penggerak
untuk melakukan
pengimbasan dalam
pengembangan konten
digital kepada satuan
pendidikan lain
4. Mengadvokasi guru
dalam mengunggah
aksi nyata (konten
digital) pada Platform
Merdeka Mengajar
(PMM)
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

01.02.1.01.0059 (SMA) Pelatihan Terlaksananya Peningkatan kapasitas 1. Melakukan sosialisasi


01.02.1.02.0052 (SMK) Penggunaan pelatihan pendidk dan tenaga terkait dengan
01.02.1.03.0058 Aplikasi Bidang penggunaan aplikasi kependidikan dalam aplikasi/platform
(Pendidikan Khusus) Pendidikan di bidang menggunakan aplikasi di bidang pendidikan
01.02.2.01.0037 (SD) pendidikan bidang pendidikan untuk seperti platform Rapor
01.02.2.02.0050 (SMP) menunjang proses Pendidikan, Platform
pembelajaran Merdeka Mengajar
(PMM), SIPLah, dll
2. Memberikan pelatihan
kepada pendidik dan
tenaga kependidikan
dalam menggunakan
aplikasi di bidang
pendidikan
3. Mendorong satuan
pelaksana Program
Sekolah Penggerak
untuk melakukan
pengimbasan dalam
penggunaan aplikasi
bidang pendidikan
kepada satuan
pendidikan lain

01.02.1.01.0066 (SMA) Perlengkapan Peserta Didik Pengadaan buku teks dan 1. Identikasi kebutuhan
01.02.1.02.0061 (SMK) Dasar Buku Teks Menerima non teks buku bacaan teks dan
01.02.1.03.0038*) dan Non Teks Perlengkapan Dasar non teks penunjang
(Pendidikan Khusus) Peserta Didik Buku Teks dan Non kemampuan literasi
01.02.2.01.0045 (SD) Teks dan numerasi
01.02.2.02.0061 (SMP) *) Pengadaan 2. Identifikasi target atau
Perlengkapan sasaran pemberian
Peserta Didik buku bacaan
3. Pengadaan buku
bacaan teks dan non
teks penunjang
kemampuan literasi
dan numerasi
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

01.02.1.01.0041 (SMA) Pengadaan Alat Alat Praktik dan Pengadaan perangkat TIK 1. Dinas Pendidikan
01.02.1.02.0038 (SMK) Praktik dan Peraga Siswa yang untuk pembelajaran dan melakukan pendataan
01.02.1.03.0045 Peraga Peserta Tersedia pengelolaan satuan sekolah yang sudah
(Pendidikan Khusus) Didik pendidikan memiliki peralatan TIK
01.02.2.01.0022 2. Sekolah yang belum
(SD) memiliki TIK dapat
01.02.2.02.0035 diusulkan untuk
(SMP) menerima DAK fisik
3. Pemerintah daerah
mengalokasikan dana
dalam APBD untuk
pengadaan perangkat
TIK bagi sekolah yang
belum memiliki
peralatan TIK
SUB KEGIATAN KELOMPOK INDIKATOR SMK

Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub


Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

Kualitas Tingkat Penyerapan 01.02.1.02.0053 (SMK) Koordinasi, Terlaksananya Pemutakhiran data 1. Bantuan operasional
Lulusan Lulusan SMK Perencanaan, Koordinasi, penelusuran lulusan SMK pelaksanaan tracer
Sekolah Supervisi dan Perencanaan, menggunakan sistem study di satuan
Menengah
Evaluasi Layanan Supervisi dan informasi Tracer Study Ditjen pendidikan
Kejuruan
di Bidang Evaluasi Layanan di Pendidikan Vokasi 2.Bantuan sosialisasi dan
Pendidikan Bidang Pendidikan pendampingan
pelaksanaan tracer
study untuk satuan
pendidikan

01.02.1.02.0045 (SMK) Pembinaan Terlaksananya 1. Fasilitasi kemitraan 1. Pendataan jumlah SMK


Kelembagaan dan Pembinaan antara dunia kerja dan yang telah
Manajemen Kelembagaan dan SMK untuk mendukung melaksanakan link and
Sekolah Menengah Manajemen Sekolah penyesuaian link and match minimal 4
Kejuruan Menengah Kejuruan match pendidikan SMK komponen
terhadap kebutuhan 2. Kegiatan fasilitasi
dunia kerja pelaksanaan kemitraan
2. Konsep link and match SMK dengan dunia
merupakan bentuk kerja mengacu pada
penyelarasan yang lonk and match
menyeluruh dan 3. Catatan:
mendalam antara SMK ● Penyelarasan
dengan dunia kerja yang kurikulum berbasis
melingkupi delapan industri
komponen dan tidak ● Peningkatan
sebatas hanya kompetensi bagi
penandatanganan MoU pendidik, tenaga
kependidikan, dan
peserta didik
● Penyediaan pendidik
tamu dari Dunia
Usaha dan Dunia
Industri (DUDI) di
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

satuan pendidikan
vokasi
● Pengembangan dan
pemanfaatan sara
dan prasarana
● Sertifikasi kompetensi
bagi pendidik, tenaga
kependidikan, dan
peserta didik
● Praktik kerja
lapangan dan/atau
magang
● Rekrutmen lulusan
pendidikan vokasi,
dan
● Pemberian beasiswa

011.02.1.02.0037 (SMK) Penyediaan Biaya Biaya Personil Penyediaan pembiayaan Penggunaan BOSDA
Personil Peserta Peserta Didik Sekolah operasional pendukung yang dapat
Didik Sekolah Menengah Kejuruan pembelajaran praktik bagi diperuntukkan:
Menengah Diterima oleh Peserta peserta didik dalam 1. Pembiayaan guru tamu
Kejuruan Didik menunjang kompetensi dari industri
keahlian yang sesuai 2. Pembiayaan studi
kebutuhan dunia kerja banding siswa ke dunia
industri

1.01.02.1.02.0060 Fasilitasi Sertifikasi Terlaksananya Penyediaan biaya sertifikasi 1. Bantuan pembiayaan


(SMK) Kompetensi sertifikasi kompetensi bagi Peserta siswa untuk ikut uji
Peserta Didik kompetensi peserta Didik SMK melalui lembaga sertifikasi berstandar
didik sertifikasi minimal setingkat BNSP
LSP P1. 2. Pendataan kepada
siswa yang belum
mengikuti uji sertifikasi
kompetensi keahlian
berstandar BNSP
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

01.02.1.02.0041 (SMK) Pembinaan Minat, Siswa yang Fasilitasi pelaksanaan Pembinaan talenta
Bakat dan Mengikuti Ajang lomba kompetensi siswa kompetensi keahlian
Kreativitas Siswa Kompetisi/Lomba (LKS) SMK untuk kompetensi peserta didik melalui
Akademik dan Non keahlian beserta pelaksanaan Lomba LKS,
Akademik lomba-lomba lomba FLS2N, lomba
pengembangan talenta KOSN
lainnya di tingkat provinsi

01.02.1.02.0043 (SMK) Pengembangan Pendidik dan Tenaga Fasilitasi pelaksanaan 1. Bantuan upskilling dan
Karir Pendidik dan Kependidikan yang pelatihan, magang, reskilling bagi pendidik
Tenaga Mendapatkan workshop, training kepada dan tenaga
Kependidikan Fasilitasi kenaikan Pendidik dan Tenaga kependidikan
pada Satuan Pangkat/Golongan, Kependidikan guna 2.Bantuan magang bagi
Pendidikan Pemberian Promosi, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
Sekolah Menengah Peningkatan keahlian pendukung kependidikan di industri
Kejuruan Kompetensi dan pembelajaran bagi peserta 3.Bantuan Sertifikasi bagi
Kualifikasi didik SMK pendidik dan tenaga
kependidikan

01.02.1.02.0056 (SMK) Fasilitasi sertifikasi Pendidik SMK yang Fasilitasi pelaksanaan Bantuan sertifikasi
kompetensi bagi mendapat sertifikat sertifikasi kepada Pendidik kompetensi bagi
pendidik SMK kompetensi dan Tenaga Kependidikan pendidik dan tenaga
guna peningkatan kependidikan
kompetensi keahlian
pendukung pembelajaran
bagi peserta didik SMK

Tingkat Kepuasan 01.02.1.02.0045 (SMK) Pembinaan Terlaksananya Memberikan bantuan 1. Pendampingan SMK
dunia kerja terhadap Kelembagaan dan Pembinaan berupa fasilitasi penguatan untuk menjadi LSP P1
budaya kerja lulusan Manajemen Kelembagaan dan kelembagaan dan tata untuk program
SMK Sekolah Menengah Manajemen Sekolah kelola antara lain: sertifikasi dan
Kejuruan Menengah Kejuruan kompetensi
1. Penguatan manajemen 2. Pembiayaan
BKK dalam rangka manajemen BKK
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

meningkatkan penyerapan dalam rangka


lulusan SMK melalui job meningkatkan
macthing dan job fair; penyerapan lulusan
2. Pendampingan SMK untuk SMK melalui job
menjadi LSP P1 untuk macthing dan job fair;
program sertifikasi dan 3. Workshop dan
kompetensi pelatihan manajemen
3. Penguatan tata kelola dan bagi SDM sekolah
manajemen SMK untuk untuk mendapatkan
menuju status BLUD. status BLUD

01.02.1.02.0073 (SMK) Bimbingan Teknis, Terlaksananya Fasilitasi kegiatan 1. Pembiayaan pelatihan


Pelatihan, Bimbingan Teknis, bimbingan teknis, pelatihan peningkatan
dan/atau Pelatihan, dan/atau peningkatan kompetensi kompetensi guru
Magang/PKL untuk Magang/PKL untuk keahlian, magang di minimal level 5 pada
Peningkatan Peningkatan industri bagi guru dan siswa kerangka kualifikasi
Kapasitas Bidang Kapasitas Bidang SMK nasional (KKNI)
Pendidikan Pendidikan 2. Pembiayaan guru
magang di industri
3. Pembiayaan guru
tamu dari industri ke
sekolah

01.02.1.02.0063 (SMK) Rehabilitasi Ruang Ruang Praktik Rehabilitasi/renovasi/ 1. Rehabilitasi/renovasi


Praktik Peserta Peserta Didik yang revitalisasi ruang praktik ruang praktik peserta
Didik Terehabilitasi peserta didik SMK beserta didik sesuai dengan
peralatan praktiknya yang standar industri
sesuai dengan standar 2. Revitalisasi ruang praktik
industri sesuai dengan standar
industri

01.02.1.02.0033 (SMK) Pengadaaan Alat Alat Praktik dan Pengadaan peralatan Pengadaan peralatan
Praktik dan Peraga Peraga Peserta Didik praktik penunjang praktik sesuai dengan
Peserta Didik yang Tersedia pembelajaran bagi SMK kompetensi keahlian
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Sub Kegiatan Kegiatan

sesuai standar industri


SUB KEGIATAN INDIKATOR PAUD

Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub


Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Kualitas Peningkatan Proporsi 01.02.2.03.0017 Pembinaan Terlaksananya Pemberian layanan Layanan Pendampingan
PAUD Jumlah Satuan PAUD (PAUD) Kelembagaan dan Pembinaan pendampingan bagi bagi Satuan PAUD dalam
yang Mendapatkan Manajemen PAUD Kelembagaan dan satuan pendidikan anak bentuk
Minimal Akreditasi B Manajemen PAUD usia dini paling sedikit 1
(satu) kali dalam 6 (enam) 1. Pendampingan
bulan konsultatif maupun
pendampingan sesuai
kebutuhan PAUD dalam
hal kelembagaan dan
manajemen untuk
mencapai PAUD
Berkualitas
2. Pendampingan teknis dan
pelaksanaan kegiatan
dalam hal kelembagaan
dan manajemen untuk
mencapai PAUD
Berkualitas

01.02.2.03.0039 Bimbingan Teknis, Terlaksananya Fasilitasi 1. Fasilitasi


(PAUD) Pelatihan, dan/atau Bimbingan Teknis, pelatihan/seminar/lokakar pelatihan/seminar/loka
Magang/PKL untuk Pelatihan, dan/atau ya penguatan kompetensi karya penguatan
Peningkatan Magang/PKL untuk kepala sekolah dan guru kompetensi kepala
Kapasitas Bidang Peningkatan sekolah dan guru
Pendidikan Kapasitas Bidang dalam proses
Pendidikan pembelajaran
2. Fasilitasi peningkatan
kapasitas kepala
sekolah dan guru
dalam mengakses
aplikasi bidang
pendidikan
Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan

01.02.2.03.0026 Sosialisasi dan Terlaksananya Sosialisasi kepada satuan 1. Sosialisasi penguatan


(PAUD) Advokasi Kebijakan kegiatan sosialisasi pendidikan paling sedikit evaluasi sistem
Bidang Pendidikan dan advokasi mengenai kualitas layanan pendidikan anak usia
kebijakan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dini untuk
Pendidikan yang meliputi pentingnya penyelenggaraan PAUD
proses pembelajaran dan berkualitas
pengelolaan yang
berkualitas, yang dilakukan 2. Advokasi satuan
paling sedikit 1 (satu) kali pendidikan dalam
dalam 1 (satu) tahun menyusun perencanaan
ajaran berdasarkan indikator
PAUD berkualitas

01.02.2.03.0023 Pengembangan Terlaksananya konten Fasilitasi guru untuk 1. memberikan pelatihan


(PAUD) konten digital untuk digital untuk mengembangkan konten terkait dengan
pendidikan pendidikan yang digital pada aplikasi pengembangan konten
dikembangkan bidang pendidikan digital
(misalnya Platform 2.menyediakan wadah
Merdeka Mengajar (PMM), bagi Pendidik dan
dan lain-lain) yang Tenaga Kependidikan
dibutuhkan dalam untuk bertukar pikiran
mendukung kegiatan dalam mengembangkan
belajar mengajar konten digital melalui
komunitas belajar
3.mengadvokasi guru
dalam mengunggah aksi
nyata (konten digital)
pada Platform Merdeka
Mengajar (PMM)

01.02.2.03.0024 Pelatihan Terlaksananya Peningkatan kapasitas 1. melakukan sosialisasi


(PAUD) Penggunaan pelatihan pendidik dan tenaga terkait dengan
Aplikasi Bidang penggunaan aplikasi kependidikan dalam aplikasi/platform bidang
Pendidikan di bidang pendidikan menggunakan aplikasi di pendidikan seperti
bidang pendidikan untuk platform Rapor
Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan

menunjang proses Pendidikan, Platform


pembelajaran Merdeka Mengajar
(PMM), SIPLah, dll
2.memberikan pelatihan
kepada Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
dalam menggunakan
aplikasi di bidang
pendidikan
3.mendorong satuan
pelaksana Program
Sekolah Penggerak untuk
melakukan pengimbasan
dalam penggunaan
aplikasi bidang
pendidikan kepada
satuan pendidikan lain

01.02.2.03.0029 Fasilitasi Komunitas Komunitas Belajar Fasilitasi pertemuan 1. Pemberdayaan


(PAUD) Belajar Pendidik Pendidik dan Tenaga guru/pendidik dalam komunitas belajar dan
dan Tenaga Pendidik yang wadah berbasis komunitas memastikan guru,
Kependidikan terfasilitasi untuk meningkatkan kepala sekolah, dan
kualitas layanan paling pengawas/penilik
sedikit 1 (satu) kali dalam sekolah terlibat aktif
6 (enam) bulan dalam komunitas
tersebut
2.Memberikan referensi
rencana kegiatan belajar
yang bisa dilakukan di
komunitas belajar
melalui Platform
Merdeka Mengajar
(PMM) dan Website
PAUDPEDIA

01.02.2.03.0004 Rehabilitasi Sarana, Prasarana Pemeliharaan dan 1) Melakukan identifikasi


(PAUD) Sedang/Berat dan Utilitas PAUD perbaikan kondisi Sarana, tingkat kerusakan pada
Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan

Pembangunan yang Terehabilitasi Prasarana dan Utilitas sarana, prasarana dan


Sarana, Prasarana Sedang/Berat PAUD yang rusak utilitas PAUD yang ada
dan Utilitas PAUD pada satuan
2) Memberikan bantuan
berupa anggaran
dan/atau SDM rehabilitasi
sarana, prasarana dan
utilitas PAUD yang sesuai
dengan NPK PAUD
Berkualitas

01.02.2.03.0012 Pengadaan Alat Alat Praktik dan Penyediaan Alat Praktik 1) Melakukan identifikasi
(PAUD) Praktik dan Peraga Peraga Siswa PAUD dan Peraga PAUD untuk alat praktik dan peraga
Siswa PAUD yang Tersedia mendukung proses yang belum dimiliki
pembelajaran satuan
2) Memberikan bantuan
berupa anggaran
dan/atau SDM kepada
satuan PAUD untuk
menyediakan alat praktik
dan peraga untuk siswa
PAUD di satuannya yang
sesuai dengan NPK PAUD
berkualitas

Pertumbuhan Pendidik 01.02.2.03.0016 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Peningkatan kualifikasi dan 1. Pemberian beasiswa
PAUD dengan S1/D IV (PAUD) Karir Pendidik dan Kependidikan yang kompetensi bagi pendidik atau bantuan biaya
Tenaga Mendapatkan dan tenaga kependidikan pendidikan bagi
Kependidikan pada Fasilitasi Kenaikan yang belum memenuhi pendidik PAUD untuk
Satuan Pendidikan Pangkat/Golongan, kualifikasi dan kompetensi mendapatkan sertifikasi
PAUD Pemberian Promosi, yang dipersyaratkan pendidik
Peningkatan 2. Pemberian beasiswa
Kompetensi dan atau bantuan biaya
Kualifikasi pendidikan dalam
peningkatan kualifikasi
Kelompok Indikator sesuai Kode Sub Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan Kegiatan

pendidik dan tenaga


kependidikan
3. Fasilitasi pelatihan bagi
pendidik dan tenaga
kependidikan PAUD
dalam rangka
memenuhi kualifikasi
dan kompetensi yang
dipersyaratkan

Fasilitasi kepala sekolah Fasilitasi pelatihan guru


atau guru yang belum penggerak bagi pendidik
memiliki sertifikat guru PAUD
penggerak untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan
guru penggerak
SUB KEGIATAN INDIKATOR IKLIM KEAMANAN, IKLIM KEBINEKAAN, DAN IKLIM INKLUSIVITAS

Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub


Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

Iklim Indeks iklim 01.02.1.01.0052 Pembinaan Terlaksananya 1. Iklim Keamanan: Terdapat beberapa hal
keamanan, (SMA) Kelembagaan dan Pembinaan Pengembangan regulasi yang bisa dilakukan untuk
kebinekaan dan Manajemen Kelembagaan dan dan program dalam pengembangan regulasi
inklusivitas 01.02.1.02.0045 Sekolah Manajemen Sekolah memberikan perlindungan dan program terkait:
(SMK) dan rasa aman secara fisik 1. pencegahan
maupun psiokologis perundungan, kekerasan
01.02.1.03.0051 (SLB) melalui pencegahan seksual, narkoba,
perundungan, kekerasan hukuman fisik, serta
01.02.2.01.0028 (SD) seksual, narkoba, hukuman pembinaan dalam
fisik, serta pembinaan pendidikan kesehatan
01.02.2.02.0041 dalam rangka pendidikan (kesehatan psikis, fisik,
(SMP) kesehatan dan pola hidup sehat)
2. pencegahan intoleransi,
2. Iklim Kebhinekaan: dukungan keberagaman
Pengembangan regulasi dan mendorong
dan program untuk kebinekaan;
mencegah intoleransi, 3. peningkatan layanan
dukungan keberagaman, disabilitas, cerdas dan
dan mendorong berbakat istimewa, dan
kebhinekaan penerimaan disabilitas.

3. Iklim Inklusivitas: Regulasi tingkat daerah


Pengembangan regulasi 1. Identifikasi regulasi
dan program untuk yang saat ini telah ada
peningkatan layanan 2. Penyusunan dan
disabilitas, cerdas dan pengembangan regulasi
berbakat istimewa, dan sesuai kebutuhan
penerimaan disabilitas 3. Pengembangan
program yang berkaitan
dengan:
● pencegahan
perundungan,
kekerasan seksual,
narkoba, hukuman
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

fisik, serta pembinaan


dalam pendidikan
kesehatan (kesehatan
psikis, fisik, dan pola
hidup sehat) (misal:
lomba menulis atau
artikel, kegiatan
teknis gerakan
sekolah sehat)
● pencegahan
intoleransi, dukungan
keberagaman dan
mendorong
kebninekaan
● peningkatan layanan
disabilitas, cerdas
dan berbakat
istimewa, dan
penerimaan
disabilitas

Mendorong satuan
pendidikan dalam
1. Identifikasi tata tertib
yang telah tersedia
pada satuan pendidikan
2. Penyusunan dan
pengembangan tata
tertib
3. Pengembangan
program yang berkaitan
dengan:
● pencegahan
perundungan,
kekerasan seksual,
narkoba, hukuman
fisik, serta pembinaan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

dalam pendidikan
kesehatan (kesehatan
psikis, fisik, dan pola
hidup sehat) (misal:
lomba menulis atau
artikel, kegiatan
teknis gerakan
sekolah sehat)
● pencegahan
intoleransi, dukungan
keberagaman dan
mendorong
kebhinekaan
● peningkatan layanan
disabilitas, cerdas
dan berbakat
istimewa, dan
penerimaan
disabilitas

01.02.1.01.0065 Pemberian layanan Terlayaninya satuan 1. Iklim Keamanan: Pemberian layanan


(SMA) pendampingan pendidikan dalam Pemberian layanan pendampingan kepada
bagi satuan pencegahan pendampingan kepada satuan pendidikan untuk
01.02.1.02.0059 pendidikan untuk perundungan, satuan pendidikan untuk mencegah perundungan,
(SMK) pencegahan kekerasan, dan mencegah perundungan kekerasan, dan
perundungan, intoleransi dan kekerasan seksual intoleransi, serta
01.02.1.03.0066 kekerasan, dan pada anak minimal 1 mendukung keberagaman
(SLB) intoleransi (satu) kali dalam 6 (enam) dan mendorong
bulan kebhinekaan dilakukan
01.02.2.01.0043 (SD) melalui, antara lain:
2. Iklim Kebhinekaan: 1. sosialisasi, bimbingan
01.02.2.02.0055 Pemberian layanan teknis atau workshop
(SMP) pendampingan kepada tentang konsep
satuan pendidikan untuk perundungan kepada
mencegah intoleransi, satuan pendidikan untuk
dukungan keberagaman meningkatkan
dan mendorong pemahaman warga
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

kebhinekaan minimal 1 sekolah tentang


(satu) kali dalam 6 (enam) perundungan dan
bulan pencegahannya,
termasuk kesehatan
3. Iklim Inklusivitas: psikis, fisik, dan gaya
Pemberian layanan hidup sehat;
pendampingan kepada 2. sosialisasi, bimbingan
satuan pendidikan untuk teknis, atau workshop
peningkatan layanan tentang konsep
disabilitas, cerdas dan kekerasan untuk
berbakat istimewa, dan meningkatkan
penerimaan disabilitas pemahaman warga
minimal 1 (satu) kali dalam sekolah tentang
6 (enam) bulan kekerasan dan
pencegahannya;
3. sosialisasi, bimbingan
teknis, atau workshop
tentang konsep
intoleransi untuk
meningkatkan
pemahaman warga
sekolah tentang
intoleransi dan
pencegahannya;
4. penguatan kompetensi
pengawas dalam bentuk
bimbingan teknis untuk
dapat mendampingi
sekolah

Pemerintah Daerah
memfasilitasi satuan
pendidikan untuk
menciptakan kondisi
lingkungan yang menuju
bebas perundungan,
perilaku kekerasan, dan
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

intoleransi. Alternatif
aktivitas yang bisa
dilakukan oleh Pemerintah
Daerah meliputi:
1. Mengidentifikasi satuan
pendidikan yang rawan
terjadi tindak
perundungan, kekerasan,
dan intoleransi.
2. Melakukan
pendampingan pada
satuan pendidikan point 1
tersebut di atas, dapat
dilakukan dangan
mengacu pada program
roots.
3. Melakukan kampanye
anti perundungan,
kekerasan, dan
intoleransi untuk satuan
pendidikan secara
keseluruhan agar tercipta
kesadaran tentang
pentingnya pencegahan
perundungan, kekerasan
dan intoleransi.
4. Mengoptimalkan
kegiatan ekstrakurikuler.

01.02.1.01.0061 Sosialisasi dan Terlaksananya Sosialisasi kepada satpen sosialisasi kepada satuan
(SMA) Advokasi Kebijakan kegiatan sosialisasi mengenai peningkatan pendidikan untuk
Bidang Pendidikan dan advokasi kualitas layanan termasuk peningkatan kualitas
01.02.1.02.0054 kebijakan di bidang pentingnya inklusivitas dan layanan dalam kaitannya
(SMK) Pendidikan kebhinekaan untuk dengan iklim keamanan,
mencegah diskriminasi iklim kebinekaan, dan
01.02.1.02.0054 terhadap ekonomi, gender, inkluasivitas
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

(Pendidikan Khusus) fisik, agama, suku, dan


budaya paling sedikit 1x
01.02.2.01.0039 (SD) dalam 1 tahun pelajaran

01.02.2.02.0052
(SMP)

01.02.1.01.0075 Bimbingan Teknis, Terlaksananya 1. Iklim Keamanan: 1. meningkatkan kapasitas


(SMA) Pelatihan, dan/atau Bimbingan Teknis, Peningkatan kapasitas guru guru melalui
Magang/PKL untuk Pelatihan, dan/atau dan tenaga kependidikan pemanfaatan Platform
01.02.1.02.0073 Peningkatan Magang/PKL untuk terkait pencegahan dan Merdeka Mengajar
(SMK) Kapasitas Bidang Peningkatan penanganan perundungan, (PMM)
Pendidikan Kapasitas Bidang kekerasan seksual, narkoba, 2. mendorong guru untuk
01.02.1.03.0073 (SLB) Pendidikan hukuman fisik, serta mengikuti pelatihan
pembinaan dalam rangka mandiri di Platform
01.02.2.01.0049 (SD) pendidikan kesehatan Merdeka Mengajar
(PMM)
01.02.2.02.0060 2. Iklim Kebhinekaan: 3. mendorong guru untuk
(SMP) Peningkatan kapasitas guru melihat video inspirasi di
dan tenaga kependidikan Platform Merdeka
pencegahan intoleransi, Mengajar (PMM)
dukungan keberagaman dan 4. dukungan finansial untuk
mendorong kebinekaan mengikuti pelatihan
peningkatan kapasitas
3. Iklim Inklusivitas: diluar Platform Merdeka
Peningkatan kapasitas guru Mengajar (PMM)
dan tenaga kependidikan (bootcamp, seminar, dan
untuk peningkatan layanan lainnya)
disabilitas, cerdas dan 5. menyelenggarakan
berbakat istimewa, dan pelatihan untuk
penerimaan disabilitas peningkatan kapasitas
pendidik dan tenaga
kependidikan

01.02.01.0063 (SMA) Fasilitasi Komunitas Komunitas Belajar 1. Pembentukan komunitas 1. Penetapan SK komunitas
Belajar Pendidik Pendidik dan Tenaga belajar dan memastikan belajar, termasuk
Kelompok Indikator sesuai Nomenklatur Sub Kinerja Sub
Kode Sub Kegiatan Deskripsi Kegiatan Definisi Operasional
Indikator Kemendikbudristek Kegiatan Kegiatan

01.02.1.01.0057 dan Tenaga Pendidik yang guru, kepala sekolah, dan didalamnya tujuan,
(SMK) Kependidikan terfasilitasi pengawas sekolah terlibat kegiatan, linimasa
aktif dalam komunitas pelaksanaan, susunan
01.02.1.03.0073*) *) Bimbingan tersebut organisasi, dsb terkait
(SLB) Teknis, Pelatihan, Terlaksananya komunitas belajar
dan/atau Bimbingan Teknis, 2. Fasilitasi pertemuan 2. Melakukan
01.02.2.01.0041 (SD) Magang/PKL untuk Pelatihan, dan/atau guru/pendidik dalam pengawasan/
Peningkatan Magang/PKL untuk wadah berbasis komunitas monitoring atas
01.02.2.02.0054 Kapasitas Bidang Peningkatan Kapasitas untuk meningkatkan komunitas belajar yang
(SMP) Pendidikan Bidang Pendidikan kualitas layanan paling telah dibentuk minimal
sedikit 1 (satu) kali dalam 3 bulan sekali dan atau
6 (enam) bulan kegiatan lainnya yang
relevan
3. Pelaksanaan kegiatan
komunitas belajar
sebagai wadah
peningkatan
kompetensi guru, kepala
sekolah dan pengawas
4. Pemerintah Daerah
memfasilitasi
pertemuan di MGMP,
MKKS, dan MKPS secara
berkala dan
memberikan insentif
agar pertemuan di
komunitas dapat terus
terselenggara dengan
baik.
Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

pskp.kemdikbud pskp.kemdikbud.go.id PSKP Kemdikbud

Anda mungkin juga menyukai