KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI

NOMENKLATUR, STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS
YANG MELAKSANAKAN URUSAN
PENDIDIKAN DI PAPUA

Biro Organisasi dan Tata Laksana

2022
1
LATAR BELAKANG

01 Menindaklanjuti ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan
dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua, perlu dilakukan
penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah bidang pendidikan dan kebudayaan di Provinsi
Papua dan Papua Barat.

02 Menindaklanjuti SE Mendagri Nomor 900.1.14.4/8469/SJ tentang Percepatan Pengalihan Personil,

Sarana dan Prasarana, Pendanaan, dan Dokumen Pendidikan Menengah Di Provinsi Papua dan
Papua Barat, maka Gubernur dan Bupati/Wali Kota sesuai dengan kewenangan segera melakukan
penyesuaian organisasi dan tata kerja dinas yang menangani urusan pendidikan di daerah masing-
masing.

2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
DASAR HUKUM

1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 21
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua

3 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

4 Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan
Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua

5 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
3
KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI PAPUA (1)
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021
tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua
PENDIDIKAN
NO SUBURUSAN PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
1 Manajemen Pendidikan a. Pengelolaan pendidikan khusus a. Pengelolaan pendidikan anak usia dini.
b. Pengelolaan akademik komunitas b. Pengelolaan pendidikan dasar.
c. Penyediaan data peserta didik sesuai dengan c. Pengelolaan pendidikan menengah.
kewenangannya d. Pengelolaan pendidikan nonformal
d. Penyediaan pembiayaan pendidikan diprioritaskan untuk e. Penyediaan pendidikan layanan diprioritaskan bagi
menjamik setiap OAP memperoleh pendidikan mulai OAP yang:
pendidikan anak usia dini sampai tingkat pendidikan tinggi 1) Memiliki potensi kecerdasan dan bakat
tanpa dipungut biaya. istimewa;
e. Penyediaan bantuan fasilitas dan pembiayaan bagi 2) Beraada di daerah yang terpencil atau
pendidikan’ terbelakang, daerah dengan kondisi
f. Pelibatan Lembaga keagamaan, Lembaga swadaya masyarakat adat yang terpencil, daerah
masyakarat, dan dunia usaha dalam penyelenggaraan perbataasan dengan negara lain, daerah yang
pendidikan. mengalami bencana alam, bencana social,
g. Pemberian beasiswa ikatan dinas diprioritaskan bagi OAP atau daerah yang berada dalam keadaan
pada bidang yang diperlukan di Provinsi Papua melalui kerja darurat lain.
sama dengan perguruan tinggi yang memenuhi syarat. f. Penyediaan data peserta didik sesuai dengan
h. Menyelenggarakan layanan pendidikan tambahan yang kewenangannya
diprioritaskan bagi OAP untuk membantu penyiapan g. Pemberian beasiswa kepada peserta didik yang
memasuki perguruan tinggi dan/atau pendidikan kedinasan. berprestasi dalam bidang akademik, olah raga,
kesenian, dan pengembangan teknologi
diprioritaskan bagi OAP
4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI PAPUA (2)
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021
tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua
PENDIDIKAN
NO SUBURUSAN PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
1 Manajemen Pendidikan h. Penyediaan bantuan fasilitas dan bantuan
pembiayaan dalam penyelenggaraan pendidikan di
luar kewenangannya.
i. Pelibatan Lembaga keagamaan, Lembaga swadaya
masyarakat, dan dunia usaha dalam
penyelenggaraan pendidikan
2 Kurikulum a. Penetapan kurikulum muatan pendidikan khusus. a. Penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan
b. Pendampingan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan
dan satuan pendidikan khusus untuk pengembangan menengah , dan pendidikan nonformal.
kurikulum sesuai karakteristik dan budaya daerah dengan b. Pendampingan kepada satuan pendidikan sesuai
mengacu pada kerangka kurikulum nasional dengan kewenangannya untuk pengembangan
kurikulum sesuai karakteristik dan budaya daerah
dengan mengacu pada kerangka kurikulum nasional
3 Pendidik dan Tenaga a. Pengajuan formasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai a. Pengajuan formasi pendidik dan tenaga
Kependidikan dengan kewenangannya. kependidikan sesuai dengan kewenangannya.
b. Pengangkatan dan pemberhentian pendidik dan tenaga b. Pengangkatan dan pemberhentian pendidik dan
kependidikan sesuai dengan kewenangannya. tenaga kependidikan sesuai dengan
c. Pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan kewenangannya.
sesuai dengan kewenangannya. c. Pengembangan karier pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan kewenangannya
5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI PAPUA (3)
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021
tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua

PENDIDIKAN
NO SUBURUSAN PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
3 Pendidik dan Tenaga d. Pemindahan untuk pemerataan pendidik dan tenaga d. Pemindahan untuk pemerataan pendidik dan tenaga
Kependidikan kependidikan lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) kependidikan dalam daerah kabupaten/kota.
daerah provinsi. e. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga
e. Penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan dari provinsi kependidikan.
lain ke Provinsi Papua atau Provinsi Papua Barat. f. Penjaminan kesejahteraan dan keamanan bagi
f. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dari Provinsi pendidik dan tenaga kependidikan.
Papua ke Provinsi Papua Barat atau sebaliknya. g. Pemenuhan kebutuhan pendidik sesuai dengan
g. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. kewenangannya dengan kualifikasi paling rendah
h. Penjaminan kesejahteraan dan keamanan bagi pendidik dan lulusan pendidikan menengah dan telah mengikuti
tenaga kependidikan. pendidikan guru selama 2 (dua) tahun di lembaga
i. Pemberian penghargaan kepada pendidik dan tenaga pendidikan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
kependidikan. h. Pemberian penghargaan kepada pendidik dan
j. Menetapkan kebijakan afirmasi dalam rangka pemenuhan tenaga kependidikan.
kebutuhan dan/atau peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan.

6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DI PAPUA (4)
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021
tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua

PENDIDIKAN
NO SUBURUSAN PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
4 Perizinan Pendidikan Penerbitan izin pendidikan khusus yang diselenggarakan oleh a. Penerbitan izin pendidikan dasar yang
masyarakat. diselenggarakan oleh masyarakat.
b. Penerbitan izin pendidikan menengah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
c. Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan
nonformal yang diselenggarakan oleh masyarakat.
5 Bahasa dan Sastra Pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya lintas daerah Pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam
kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi. daerah kabupaten/kota.

7
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEBIJAKAN KEMENDIKBURISTEK TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1 2 3
Dalam penentuan nomenklatur sejalan Memperhatikan azas pembentukan Meningkatkan keterpaduan capaian
dengan kebijakan pemerintah pusat perangkat daerah sebagaimana tercantum sasaran dan tujuan pendidikan dan
yaitu mengintegrasikan urusan dalam PP No. 18 tahun 2016, yaitu: kebudayaan
pendidikan dengan kebudayaan, a. Urusan pemerintahan yang menjadi
sehingga nomenklatur, tugas, dan kewenangan daerah;
fungsi Dinas selaras dengan b. Intensitas urusan pemerintahan dan
Kemendikbudristek. Hal tersebut potensi daerah;
untuk memudahkan koordinasi c. Efisiensi;
pelaksanaan tugas. Di samping itu, d. Efektivitas;
kebudayaan merupakan bagian dari e. Pembagian habis tugas;
instrumen pendidikan, dan sebaliknya, f. Rentang kendali;
pendidikan juga merupakan instrumen g. Tata kerja yang jelas; dan
untuk pelestarian kebudayaan h. Fleksibilitas

8
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEBIJAKAN KEMENDIKBURISTEK TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

(REKOMENDASI) SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI
1. Kepala Dinas
5 2. Sekretariat
a) Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara
Terkait struktur organisasi Dinas b) Subbagian Umum dan Kepegawaian
Pendidikan dan Kebudayaan c) Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Provinsi Papua dapat mengacu 3. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Akademi Komunitas
pada hasil pembahasan a) Seksi Pendidikan Khusus
Kemdikbudristek dengan Ditjen b) Seksi Pendidikan Akademi Komunitas
Otda Kemdagri, yang terdiri atas c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekretariat dengan 3 Subbagian 4. Bidang Pengelolaan Data dan Fasilitasi Pendidikan
dan 3 Bidang dengan masing- a) Seksi Pengelolaan Data dan Informasi
masing terdiri atas 3 Seksi sebagai
b) Seksi Fasilitasi Pembiayaan Pendidikan
berikut.
c) Seksi Fasilitasi Layanan Pendidikan Tambahan
5. Bidang Kebudayaan
a) Seksi Objek Pemajuan Kebudayaan
b) Seksi Cagar Budaya
c) Seksi Tenaga dan Lembaga Kebudayaan

9
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEBIJAKAN KEMENDIKBURISTEK TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
6 a) Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Barang Milik Negara
Sesuai dengan pembagian kewenangan
pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
urusan pendidikan sebagaimana diatur PP 106 Th
2021, maka beban kerja Dinas yang
melaksanakan urusan pendidikan di
Kabupaten/Kota di Papua semakin besar.
Berdasarkan hal tersebut, pada Kabupaten/Kota
dimana urusan pendidikan dan kebudayaan
disatukan dalam 1 Dinas, maka dapat dibentuk 1
bidang yang menangani urusan pendidikan
menengah. Sehingga susunan organisasi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota di
Papua terdiri atas Sekretariat dengan 3 Subbagian
dan 4 Bidang dengan masing-masing terdiri atas 3
Seksi.
(REKOMENDASI) SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN/KOTA
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
b) Subbagian Umum dan Kepegawaian
c) Subbagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
3. Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal
a) Seksi Peserta Didik, Kurikulum, dan Penilaian
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Bidang Pendidikan Dasar
a) Seksi Peserta Didik, Kurikulum, dan Penilaian
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Bidang Pendidikan Menengah
a) Seksi Peserta Didik, Kurikulum, dan Penilaian
b) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana
c) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Bidang Kebudayaan
a) Seksi Objek Pemajuan Kebudayaan
b) Seksi Cagar Budaya
c) Seksi Tenaga dan Lembaga Kebudayaan
10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima kasih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11