Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT PENDIDIKAN DAN matakuliahWa

SISTEM PENDIDIKAN DI
INDONESIA
wasan
Pendidikan
Yan Piter (230341906863)

Muh. Anas (230341907051)


Tujuan pendidikan

Pendidikan
segala daya upaya dan semua usaha
untuk membuat masyarakat dapat untuk mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai
dengan tahap perkembangan peserta didik
mengembangkan potensi peserta
didik agar memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian
diri, berkepribadian, memiliki
kecerdasan, berakhlak mulia, serta
memiliki keterampilan yang
diperlukan sebagai anggota
masyarakat dan warga negara

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 2


o Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin kepada anak.

o Mengenalkan anak pada dunia sekitarnya.

Hakekat o Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.

Pendidikan o

o
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.

Mengembang ketrampilan, kreativitas, dan kemampuan yang dimiliki anak.

o Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.


Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 3
Pendidikan 1. Manusia Sebagai Makhluk Tuhan
2. Manusia Memiliki Kelebihan dan
bagi Manusia kekurangan masing-masing
3. Manusia memiliki potensi sejak lahir
4. Manusia merupakan suatu proses
5. Manusia sebagai makhluk individu

4
karakteristik Pendidikan

1. Karakreistik Sosial Budaya

Sistem Pendidikan Indonesia harus menyerap dan mengembangkan karakteristik geografi, demografis, sosial budaya,
sosial politik, dan sosial ekonomi daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia dalam kerangka persatuan dan kesatuan
Indonesia

II. Karakter Dasar

Dasar yuridis formal dari sistem pendidikan nasional Indonesia yang bersifat idiil adalah pancasila sebagai dasar negara
seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan yang bersifat regulasi/mengatur bersumber pada pasal 31 ayat
(1) dan (2) UUD 1945. Pasal 31 ayat 2 berbunyi “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.”

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 5


UU NO 20 Tahun 2003 Pasal 4.

(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.

(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat.

(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran.

(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga
masyarakat.

(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 6
Ketimpangan Pendidikan di Indonesia.
1. Ketimpangan Sosial
Lapangan pekerjaan yang terdapat di daerah terpencil sangnat sedikit sehingga pendapatan Masyarakat
rendah. Hal ini menyebabkan kemampuan orang tua untuk membiayai Pendidikan anaknya sangat rendah,
sehingga banyak peserta didik yang putus sekolah

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 7


1. Ketimpangan Sarana dan Prasarana

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 8


1. Ketimpangan Kebijakan
Banyak kebijakan yang dibuat sama antara Lembaga Pendidikan di kota besar dengna di pedalaman, padahal
memiliki perbedaan dari aspek petensi dan sumber daya yang dimiliki.

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 9


1. Ketimpangan Infrasruktur

Fasilitas pendukung seperti jalan, jembatan, listrik dan fasilitas lain yang berhubungan dengan aktivitas
Pendidikan peserta didik berbeda antara di kota dan di desa.

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 10


Thank You

Tuesday, February 2, 20XX Sample Footer Text 11

Anda mungkin juga menyukai