Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH AMDAL

Nama : Anggrana Lapudooh


Nim : 202002029

RENCANA KEGIATAN
A. Pemrakarsa Kegiatan
1. Identitas Pemrakarsa
Pemrakarsa kegiatan studi Analisis Megenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL
pembangunan Hotel X berlokasi di Wosi Manokwari adalah sebagai berikut (contoh).
Nama : Ir. Bambang
Jabatan : Direktur PT. Maju
Alamat : Jl. Gunung salju amban
2. Penyusun AMDAL (contoh)
Nama : Anggrana Lapudooh
Alamat :
3. Tim Pelaksanaan studi Amdal
Tim pelaksanaan studi AMDAL pembangunan hotel x yang berlokasi di wosi
manokwari sebagai berikut (contoh).
Ketua tim : Obetloni Mandacan
Sekretaris : Yosia
Bendahara : Marissabele
Kepala Sub bagian pengelolaan lingkungan : Gabriel

B. Tahap pelaksanaan rencana kegiatan


Tahap Pra-Konstruksi
Pada tahap pra-konstruksi akan dilakukan kegiatan sosialisasi, yang bertujuan untuk
memberikan/menjelaskan kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
Sosialisasi yang akan dilaksanakan ini merupakan sosialisasi proyek atau sosialisasi
rencana kegiatan pembangunan, serta konsultasi publik yang dilaksanakan sebagai
implementasi peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai keterlibatan
masyarakat dan keterbukaan informasi dalam proses AMDAL. Kegiatan sosialisasi ini
dilaksanakan oleh pemrakarsa kepada masyarakat sekitar yang merupakan masyarakat
terkena dampak. Selain itu media informasi yang dimuat di harian lokal, pembuatan
papan pengumuman tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan yang di pasang di
lokasi proyek. Beragam informasi yang diberikan dalam kegiatan sosialisasi meliputi
informasi tentang batas-batas kepemilikan lahan, bentuk dan jenis bangunan, jumlah
kaveling yang dijual, persyaratan pemilikan, jadwal rencana pelaksanaan
pembangunan serta informasi lain yang sifatnya terbuka.
C. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana pembangunan hotel X di wosi
1. Tahap Pra Konstruksi
No Tahapan Kegiatan Dampak Potensial Identifikasi Dampak Potensial
Sosialisasi rencana Koordinasi dengan Kegiatan ini akan menimbulkan
kegiatan dinas terkait, dan dampak sosial berupa adanya pro
kegiatan sosialisasi kontra terhadap rencana pembangunan
pembangunan hotel hotel.
x Kepada Besarnya manusia yang akan terkena
masyarakat di dampak adalah seluruh warga di
Kelurahan Wosi Kelurahan Wosi Kabupaten Manokwari
Kabupaten Provinsi Papua Barat serta lahan seluas
Manokwari 600 m2
Provinsi Papua
Barat
Pembebasan Lahan Diadakannya Koordinasi antara pemrakarsa dengan
koordinasi untuk marga/kepala keluarga yang disaksikan
mendapatkan oleh kepala suku dan apparat
kesepakatan dan
perjanjian antara pemerintahan untuk mendapatkan
pemrakarsa dengan kesepakatan mengenaii nilai dan
kelompok marga mekanisme pemanfaatan lahan.
pemegang kah adat  Sosialisasi tahapan pelaksanaan
atas lahan lokasi
pembeabasan tanah
rencana
pembangunan hote  Inventarisasi subyek (pemilik tanah)
yang masuk dalam lokasi proyek;
 Inventarisasi obyek (tata letak, luas,
dan batas kepemilikan);
 Inventarisasi sumberdaya yang ada
di atas tanah/lahan;
 Pengumuman hasil inventarisasi ;
 Koordinasi dan musyawarah antara
para pihak untuk mencapai
kesepakatan tentang; bentuk, nilai,
dan waktu pemberian kompensasi
pemanfaatan tanah dan/atau
sumberdaya yang ada;
 Pelaksanaan ganti rugi
 Berita acara pelepasan hak atas
tanah adat.
Penerimaan Tenaga  Kegiatan  Kegiatan ini akan berkaitan dengan
Kerja penerimaan dampak terhadap komponen
tenaga kerja lingkungan sosial berupa keresahan
akan menjadi dan kecemburuan masyarakat
penting untuk setempat yang berkeinginan untuk
dibahas sebagai diterima sebagai tenaga kerja.
sumber dampak  Jumlah tenaga kerja yang akan
 Keluhan diperlukan sekitar 40 orang
masyarakat  Melakukan pendekatan dengan
yang ingin perangkat daerah setempat tentang
menjadi kerjasama di bidang tenaga kerja.
karyawan. Pendekatan tersebut harus
memperhitungkan kondisi
perusahaan, kualifikasi tenaga kerja
yang diperlukan dan ketersediaan
lowongan pekerjaan. Pendekatan
yang diharapkan adalah dapat
menampung tenaga kerja lokal
kelurahan wosi kabupaten
Manokwari serta menyediakan
fasilitas pelatihan (training) bagi
warga Kelurahan wosi kabupaten
Manokwari ang memerlukan
pelatihan di bidang akomodasi
pariwisata. Pihak perangkat daerah
setempat juga memiliki kewajiban
untuk menjaga keamanan dan
ketertiban di areal Hotel

D. Menentukan DPH/DTPH komponen sosekbud berdasarkan sumber dampak


Hasil evaluasi dampak sosekbud selanjutnya dilakukan dampak guna menetapkan isu-
isu pokok dampak lingkungan yang kemungkinan besar akan terjadi. Dampak lingkungan
yang masuk dalam isu pokok diprakirakan nantinya merupakan dampak besar dan penting
yang akan dikelola serta dipantau. Berdasarkan Kerangka Acuan yang telah disepakati,
teridentifikasi beberapa Dampak Penting Hipotetik (DPH) yang akan berpengaruh terhadap
lingkungan hidup sebagai akibat adanya rencana pembangunan hotel X.
1. Prakiraan dampak penting
Berupa perubahan sikap dan persepsi masyarakat, penurunan kualitas udara dan
peningkatan kebisingan.
2. Prakiraan besaran dampak
Besaran dampak adalah selisih antara kondisi lingkungan hidup ketika adanya proyek
dengan kondisi lingkungan hidup tanpa danya proyek, atau diformulasikan dengan
rumus :
Δ = KLp – Klo
Ket.
Δ = Besaran dampak
KLp = Nilai parameter lingkungan hidup yang akan datang dengan proyek
KLo = Nilai parameter lingkungan hidup yang akan datang tanpa proyek
Satuan dari besaran dampak adalah sesuai dengan satuan dari parameter lingkungan
yang ditinjau. Nilai parameter lingkungan yang akan datang tanpa proyek diasumsikan
sama dengan kondisi rona lingkungan awal. Asumsi yang digunakan dalam prakiraan
dampak ini adalah kualitas parameter lingkungan yang akan datang adalah sama dengan
kondisi saat ini (rona lingkungan hidup awal).
3. Prakiraan sifat penting dampak
Prediksi dampak penting dilakukan dengan menghubungkan setiap besaran dengan 7
kriteria dampak penting. Penentuan ukuran dampak penting tersebut dilakukan
dengan menggunakan kriteria yang diberikan dalam Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup No. 05 Tahun 2012, meliputi :
 Jumlah manusia yang akan terkena dampak
 Luas wilayah yang terkena dampak
 Lamanya dampak berlangsung dan intensitas dampak
 Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
 Sifat kumulatif dampak
 Berbalik/tidak berbaliknya dampak
 Kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai