PENGERTIAN DAN SEJARAH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Nama : Anggrana Lapudooh
Nim : 202002029
Isard (1972) dalam Soerianegara (1977), sumber daya alam didefinisikan
sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan memperbaiki kesejahteraannya. Sehingga, sumber daya alam adalah sumber daya atau faktor produksi yang disediakan oleh alam dan bukan buatan manusia. Dokumen yang dapat dijadikan acuan umum dalam melihat pandangan global dan sejarah gerakan konservasi di dunia khususnya konservasi sumber daya alam hayati (SDAH) adalah tulisan Hardjasoemantri (1993). Dimulai tahun 1885 dengan dihasilkannya suatu konvensi yang dikenal dengan Convention on Salmon Fishing in the Rhine Berlin, tahun 1895 diadakan internasional tentang perlindungan burung di Paris (International Conference on the Protection of Birds). Tahun 1900 berlangsung konferensi tentang perlindungan mamalia Afrika di London (Conference on the Protection of African Mammals). Tahun 1902 diadakan konferensi internasional tentang Perlindungan Burung di Paris. Perhatian dunia terhadap upaya konservasi melalui koordinasi organisasi internasional dimulai dengan diterimanya sebuah mosi dari Raoul de Clermont di Congres International d’Art Public yang kedua yang diadakan sebagai bagian dari Congres de l’Association Litteraire et Artistique Internationale pada bulan September 1905 di Liege. Tahun 1910 de Clermont mengajukan gagasan yakni perlunya dibentuk suatu federasi internasional guna melestarikan kekayaan yang mempunyai nilai artistik atau nilai alam dan/atau mempunyai kepentingan regional. Komitmen dan perhatian global terhadap usaha konservasi SDA terus berkembang, dan kembali menemukan momentumnya dengan diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Brasil tahun 1992. KTT Bumi ini di antaranya memberikan perhatian dan penekanan tentang gerakan penyelamatan keanekaragaman hayati (biodiversity) sebagai salah satu isu strategis dengan dihasilkannya kesepakatan yang dikenal dengan Convention on Biological Diversity (CBD).