Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

Review Permenhut P.31/2012 dan Permenhut P.22/2019


Nama : Anggrana Lapudooh
Nim : 202002029

1. Permenhut P.31/2012
Point penting:
 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.31/Menhut-II/2012 tentang
Lembaga Konservasi antara lain menggariskan fungsi utama lembaga konservasi
termasuk kebun binatang di dalamnya adalah sebagai pusat pengembangbiakan
terkontrol satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian genetiknya.
 Pada pasal 2 ayat 2 dikatakan kebun binatang sebagai lembaga konservasi (ex situ) juga
memiliki fungsi lain yakni sebagai tempat pendidikan, peragaan, penitipan sementara,
sumber indukan dan cadangan genetik untuk mendukung populasi in situ, sarana
rekreasi yang sehat serta penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
 Program pelepasliaran satwa ke habitat alami (in situ) sebagaimana digariskan di dalam
Pasal 2 (2) Permenhut No P.31/ Menhut-II/2012 menyatakan bahwa pelepasliaran
hanya dapat dilakukan apabila tersedia habitat yang sesuai dengan satwa itu sendiri,
berada di bawah perlindungan yang terkontrol, penyebab penurunan populasi satwa
telah teridentifikasi, memperhatikan keadaan sosio ekonomi, perizinan, kesehatan
hewan, dan pemantauan pasca pelepasliaran
2. Permenhut P.22/2019
Point penting yang ditambahkan dalam Permenhut P.22/2019
 Salah satu upaya pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar dengan tetap
mempertahankan kemurnian jenisnya dan/atau pengembangbiakan terkontrol,
pemeliharaan, serta penyelamatan yang berfungsi sebagai tempat pendidikan, penitipan
sementara, sumber indukan dan cadangan genetik untuk mendukung populasi in-situ,
sarana rekreasi yang sehat, serta penelitian, peragaan, dan pengembangan ilmu
pengetahuan, perlu diatur mengenai Lembaga Konservasi
 Lembaga Konservasi adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan
dan/atau satwa liar di luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah
maupun lembaga non-pemerintah. Lembaga Konservasi untuk Kepentingan Umum
adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan dan/atau satwa liar di
luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga
nonpemerintah yang dalam peruntukan dan pengelolaannya mempunyai fungsi utama
dan fungsi lain untuk kepentingan umum. Lembaga Konservasi untuk Kepentingan
Khusus adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan dan/atau satwa
liar di luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga
nonpemerintah yang dalam peruntukan dan pengelolaannya difokuskan pada fungsi
penyelamatan atau rehabilitasi satwa.
 Luas areal Kebun Binatang, Taman Satwa, Taman Satwa Khusus, Taman Safari, Kebun
Botani, pusat Rehabilitasi Satwa adalah tempat untuk melakukan proses rehabilitasi,
adaptasi satwa, dan pelepasliaran ke habitat alaminya. Pusat Penyelamatan Satwa, Pusat
Konservasi Satwa Khusus, Museum Zoologi dan Herbarium diatur dalam Permenhut
P.22/2019

Anda mungkin juga menyukai