Kepada Yth,
Kepala Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Sukabumi
Di -
Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya rencana kegiatan untuk membuka Lembaga Pendidikan Kerja
yang berlokasi di Kp. Cikukulu II RT/RW 005/002, Kel/Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan,
Kabupaten Sukabumi. Maka untuk kelancaran dalam pelaksanaan program tersebut kami
memohon untuk diberikan surat IZIN operasional beserta IZIN penyelenggaraan kursus.
Demikian permohonan kami, atas segala perhatiannya dan bimbingannya, kami ucapkan
banyak terima kasih.
I. LATAR BELAKANG
II. DASAR KEGIATAN
1) Alasan dari segi factual – Historis
2) Kebutuhan pendidikan
3) Keterbatasan sistem persekolahan
4) Potensi sumber belajar
5) Keterlantaran pendidikan luar sekolah
6) Alasan dari segi formal – Kebijakan
III. TUJUAN
IV. SASARAN
V. VISI DAN MISI
VI. PROGRAM KEGIATAN
VII. REKRUTER TUTOR
a) Karir tutor
VIII. SARANA DAN PRASARANA
IX. MANAJEMEN MUTU PENYELENGGARAAN
X. TIM PELAKSANA
XI. PENUTUP
I. LATAR BELAKANG
Dengan melihat kondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu
menyebabkan banyak permasalahan yang timbul dalam kehidupan masyarakat, salah satunya
yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan tingginya populasi di
suatu daerah. Seiring dengan semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti
peningkatan penghasilan perkapita menjadikan masyarakat memilliki beban berat dalam
memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan,
sandang, dan papanserta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula terutama di
Negara berkembang seperti Indonesia. Pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun
non-formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat memberikan dampakyang besar terhadap
penduduk dalam rangka peningkatan kualitas SDM (sumber Daya Manusia) Indonesia. Ada
dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat, yaitu pendidikan formal (seperti TK, SD,
sampai Universitas) dan pendidikan non-formal (seperti kursus komputer, les bahasa inggris
maupun kegiatan menjahit dan lainnya). Pendidikan formal jelas tujuannya untuk untuk
memperoleh jenjang keberhasilan yaitu kelulusan. Disini kita akan mendapatkan title seperti
sarjana muda, Sarjana, Magister, dan sebagainya.
Dalam hal ini pendidikan luar sekolah memliki peran yang tidak kalah penting.
Pendidikan ini berfungsi untuk membantu anak didik memaksimalkan potensinya yang
mungkin belum seluruhnya diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. Apa yang diperlukan
dalam menjalanakan pendidikan non-formal ini? Keahlian. Seandainya kita ambil kursus
menjahit, biasanya yang mengajarkan adalah orang yang sudah ahli di bidang nya, begitu juga
dengan bahasa inggris. Artinya, yang dibutuhkan di pendidikan luar sekolah adalah keahlian.
Suatu sertifikat keberhasilan mungkin memang perlu tapi itu hanya menjadi sekedar pelengkap,
sebab walaupun kita memiliki sertifikat S2 dalam Bahasa Inggris tapi tidak bisa mengajar dan
peserta didik tidak bisa meneriman ajaran nya, maka usaha kita menjadi percuma.
Baik tidaknya mutu dan kualitas jasa sebetulnya sangat dipengaruhi oleh fasilitas yang
diberikan kepada customer. Apabila fasilitas yang diberikan itu memadai maka bukan tidak
mungkin jika usaha yang kita jalankan akan memenuhi baik mutu ataupun kualitasnya. Adapun
jenis fasilitas pokok yang seharusnya diberikan kepada customer antara lain, yaitu pemberian
materi dan teknik pengajaran yang lain daripada yang lain.
2) Kebutuhan Pendidikan
Kesadaran akan kebutuhan pendidikan dari masyarakat semakin meluas seiring dengan
munculnya negara-negara yang baru merdeka dengan segala kekurangannya akibat penjajahan
dimasa lampau yang berlangsung berpuluh-puluh tahun atau bahkan beratus-ratus tahun. Sisi
lain yang berpengaruh akan kesadaran kebutuhan pendidikan ini adalah kemajuan ilmu
teknologi, perkembangan ekonomi, perkembangan politik, yang melanda hampir di seluruh
negara belahan dunia.
Realitas lain adalah makin dibutuhkannya berbagai macam keahlian dalam
menyongsong kehidupan yang semakin komplek dan penuh tuntunan, maka wajar masyarakat
menghendaki berbagai penyelenggaraan program keahlian.
Hal ini berimplikasi pada system dan bentuk pendidikan yang dilaksanakan seterusnya
dikenal adanya system pendidikan luar sekolah serta ada bentuk pendidikan formal, pendidikan
in-formal dan pendidikan non-formal.
III. TUJUAN
Adapun tujuan lembaga yaitu:
1. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
2. Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap
mengembangkan diri.
3. Mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, kepada masyarakat yang membutuhkan.
IV. SASARAN
Pendidikan dan atau pelatihan kursus diselenggarakan bagi peserta didik yang
memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk
mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Misi
1) Mewujudkan masyarakat yang berkarakter, aktif, cerdas, inovatif, mandiri, sampai
bisa menciptakan lapangan kerja.
2) Menjadikan masyarakat terampil, aktivitas yang produktif dan sempurna.
3) Menjadikan waktu yang lebih bermanfaat sehingga menghasilkan uang dan
terhindar dari ruang lingkup yang tidak berguna.