Anda di halaman 1dari 12

KELUARGA DAN FUNGSI

KELUARGA
Pertemuan ke 3

LOGO
Keluarga Inti dan Keluarga Besar
 Konsep Keluarga Inti :
kesatuan antara suami sebagai ayah dan istri
sebagai ibu, serta anak sebagai keturunan mereka.
Konsep keluarga inti diikuti oleh bangsa Eropa dan AS
yg menganut pandangan hidup “individualisme”.
Konsep Keluarga besar:
Perluasan dari keluarga inti dalam arti sempit, yg
tetap didasarkan pada ikatan perkawinan dan hub
darah.

LOGO
 Konsep Keluarga Besar
Perluasan dari keluarga inti dalam arti sempit, yg tetap
didasarkan pada ikatan perkawinan dan hub darah.
Umumnya dianut di negara2 Timur: Cina, Jepang,
Indonesia, Malaysia, Brunai, Philipina, India dll.
Ada beberapa hub pengikat dlm konsep keluarga besar:
Asal etnis (suku, daerah asal); Agama dan
kepercayaan
Sejarah Leluhur (garis keturunan); Tradisi atau adat
istiadat
Pandangan Hidup (ideologi); Solidaritas

LOGO
Tipe Keluarga Besar
 Berdasar ikatan perkawinan dan hub darah
dibedakan 3 tipe:
 Keluarga Besar Patrilineal
 Keluarga Besar Matrilineal
 Keluarga Besar Parental

LOGO
Keluarga besar patrilineal
 Keunggulan: garis keturunan laki-laki dijaga
terus kelangsungannya, apalagi dr kelrg ningrat.
Kemungkinan terjadi generasi yg hilang dapat
dicegah melalui perkawinan poligami.
 Kelemahan: diskriminasi status, peran dan
otoritas antara laki-laki dan perempuan. Peran
pengambil keputusan ada pada laki-laki dan
cenderung bersifat otoriter.

LOGO
Keluarga Besar Matrilineal
 Adalah yg mengutamakan garis keturunan pihak
ibu. Ibu mempunyai peran dan otoritas yg lebih
besar dlm budaya keluarga, tetapi peran dan
otoritas tsb dijalankan oleh saudara laki2 ibu
sebagai paman anak2nya.
 Dalam pengembangan dan pemeliharaan
budaya keluarga berdasar adat syara’ yg
bersendikan kitabullah
 Keluarga Matrilineal dianut oleh masy
Minangkabau di Sumatra Barat.
LOGO
Keluarga Matrilineal
 Keunggulan : perempuan menduduki posisi
strategis dalam kehidupan keluarga, walaupun
perannya diwakilkan kepada paman pihak
perempuan
 Kelemahan: Ayah sebagai laki2 yg seharusnya
bertanggung jawab mengurus anak2nya, justru
berperan sebagai paman yg mengurus anak
keponakannya di lingkungan keluarga sdr
perempuannya.
 Laki2 cenderung hanya dianggap sebagai
pemberi bibit kepada istrinya untuk meneruskan
LOGO
generasi.
Keluarga Besar Parental (Bilateral)
 Keluarga besar berdasarkan kesatuan garis
keturunan ayah dan ibu, yg dianggap sama atas
status, peran dan otoritas. Banyak dianut oleh
masyarakat Jawa.
 Keunggulan: tidak membedakan status dan
peran laki-laki dan perempuan.
 Kelemahan: karena keseimbangan status, peran
dan otoritas, maka dapat terjadi bahwa ibu
berperan sebagai pencari nafkah dan mengurus
keluarga (over burden)
LOGO
FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Penerus Generasi


2. Fungsi Budaya dan Sistem Nilai Budaya
3. Fungsi Pendidikan

LOGO
Fungsi Penerus Generasi
 Tujuan utama perkawinan adalah terpenuhinya
kebutuhan biologis (seksual) dan lahirnya anak
sebagai penerus generasi (“fungsi seksual
reproduktif)

LOGO
Fungsi Budaya dan Sistem Nilai
Budaya
 Keluarga merupakan pusat interaksi sosial
pertama, karena berlangsung lama dan terus
menerus, maka terbentuk sistem nilai budaya yg
bersifat normatif.
 Perkembangan budaya dapat mengakibatkan
terjadi perubahan sistem nilai dalam kehidupan
keluarga.
 Ayah menjadi panutan keluarga. Perubahan
sistem nilai yg dibawa ayah akan mewarnai
sistem nilai budaya keluarga.
LOGO
Fungsi Pendidikan
 Fungsi pendidikan keluarga disebut “fungsi
sosial edukatif”.
 Pendidikan pertama bermula dr orangtua.
Pendidikan di sekolah sesunnguhnya merupakan
perluasan dan peningkatan pendidikan keluarga.
 Ayah dan Ibu sebagai orang tua menjadi panutan
dan idola keluarga serta menjadi sumber nilai
budaya.

LOGO

Anda mungkin juga menyukai