Anda di halaman 1dari 4

Nama : Suksma Indah Dianita

Nim : 1540120018
1. Pengertian Keluarga
- Pengertian Keluarga Secara Umum adalah kelompok sosial yang mendasar dalam masyarakat
yang umumnya terdiri dari satu atau dua orang tua dan anak-anak mereka. Orang-orang yang
tergabung dalam satu keluarga ini umumnya memiliki komitmen jangka panjang satu sama lain
dan sebagian besar tinggal dalam satu atap bersama-sama.
- Pengertian keluarga juga dipaparkan dalam ilmu sosiologi. Menurut sosiologi, keluarga adalah
sebuah kelompok domestik intim dari orang-orang yang terkait satu sama lain dengan ikatan
darah, perkawinan seksual, dan ikatan hukum.
-Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli
a. Sigmund Freud, sebuah keluarga terbentuk karena adanya perkawinan antara seorang pria
dan seorang wanita. Keluarga adalah bentuk manifestasi dari faktor seksual sehingga landasan
dari sebuah keluarga terletak pada kehidupan seksual antara suami dan istrinya.
b. Duvall dan Logan, sama seperti pengertian keluarga menurut ilmu sosiologi, keluarga terdiri
dari dua atau lebih individu yang berada dalam satu rumah tangga. Dengan kata lain, keluarga
terbentuk karena adanya ikatan darah, perkawinan, dan proses adopsi. Keluarga akan menjadi
sarana utama untuk mengembangkan fisik, mental, emosional, dan kehidupan sosial setiap
anggotanya.
c Bailon dan Maglaya, keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung dalam satu
rumah tangga karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan proses adopsi. Setiap anggota
keluarga akan berinteraksi satu sama lain dan memiliki peran masing-masing dalam satu rumah
tangga tersebut. Keluarga juga dapat menjadi sarana untuk mempertahankan suatu budaya.
Jadi kesimpulannya keluarga adalah beberapa individu yang tergabung dalam satu rumah
tangga yang sama karena hubungan darah, ikatan perkawinan, dan hal-hal lainnya
Sumber https://www.tehsariwangi.com/artikel/mengetahui-lebih-jauh-tentang-pengertian-
keluarga#:~:text=Kesimpulannya%2C%20pengertian%20keluarga%20adalah%20beberapa,%2C
%20dan%20hal%2Dhal%20lainnya.

2. Fungsi Keluarga
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional membagi fungsi keluarga menjadi 8, di
antaranya:
 Fungsi Agama
Fungsi agama dalam keluarga dikembangkan agar keluarga menjadi tempat persemaian nilai-
nilai agama dan budaya bangsa, sehingga seluruh anggota keluarga menjadi insan agamis yang
penuh iman kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Fungsi Sosial Budaya
Dalam fungsi sosial budaya, keluarga diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia sebagai
dasar-dasar nilai kehidupan, sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya,
baik daerah maupun nasional.
 Fungsi Cinta Kasih
Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan akan cinta kasih. Dengan cinta dan kasih
sayang yang terjadi dengan baik di keluarga, maka rumah tangga akan menjadi tempat yang
menyenangkan bagi anggota keluarga yang lain.
 Fungsi Perlindungan
Fungsi ini menekankan bahwa keluarga merupakan pelindung yang pertama dan utama dalam
memberikan kebenaran, keteladanan, serta tempat bernaung kepada anak dan keturunan.
 Fungsi Reproduksi
Mengetahui dan menanamkan fungsi reproduksi sangat penting bagi keluarga untuk mengatur
reproduksi sehat yang terencana, sehingga anak yang dilahirkan nantinya mampu menjadi
generasi penerus yang berkualitas
 Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Pendidikan dalam keluarga tidak hanya tentang bagaimana meningkatkan fungsi kognitif atau
mencerdaskan, akan tetapi bagaimana membentuk karakter yang berakhlak mulia.
 Fungsi Ekonomi
Keluarga dalam fungsi ekonomi merupakan tempat membina dan menanamkan nilai-nilai
keuangan keluarga, dan merencanakan keuangan keluarga, sehingga terwujud keluarga
sejahtera.
 Fungsi Lingkungan
Kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman perlu ditanamkan sejak
dini. Hal ini bertujuan agar mendorong sikap dan perilaku peduli lingkungan seperti membuang
sampah pada tempatnya, melakukan kegiatan penghijauan, hemat energi, dan sebagainya.
Sumber https://kalteng.bkkbn.go.id/?p=674

3. Bentuk Keluarga
Keluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan,
pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan.
1. Berdasarkan Garis Keturunan
- Patrilinear adalah keturunan sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
- Matrilinear adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
2.Berdasarkan Jenis Perkawinan
- Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
- Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
3.Berdasarkan Pemukiman
- Patrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga sedarah
suami.
- Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
- Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
4.Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
- Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
- Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara.
Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.
- Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yang terdiiri dari wanita dan pria yang
menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
- Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau
kematian.
- Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan
hidup secara bersama.
- Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi
membentuk suatu keluarga.
5. Berdasarkan Kekuasaan
- Patriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
dipihak ayah.
- Matrikal adalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
pihak ibu.
- Equalitarium adalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.
Sumber https://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html?
m=1

4.peran dan fungsi keluarga beserta contohnya


a. Peran Ayah
Sebagai seorang suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya, ayah
berperan sebagai kepala keluarga, pendidik, pelindung, mencari nafkah,
serta pemberi rasa aman bagi anak dan istrinya dan juga sebagai anggota
dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat di lingkungan
di mana dia tinggal.
b. Peran Ibu
Sebagai seorang istri dari suami dan ibu dari anak-anaknya, dimana
peran ibu sangat penting dalam keluarga antara lain sebagai pengasuh
6 dan pendidik anak-anaknya, sebagai pelindung dari anak-anak saat
ayahnya sedang tidak ada dirumah, mengurus rumah tangga, serta dapat
juga berperan sebagai pencari nafkah. Selain itu ibu juga berperan
sebagai salah satu anggota kelompok dari peranan sosial serta sebagai
anggota masyarakat di lingkungan di mana dia tinggal.
c. Peran Anak
Peran anak yaitu melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangan baik fisik, mental, sosial maupun spiritual.
Sumber http://eprints.ums.ac.id/50669/5/SKRIPSI%20BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai