Anda di halaman 1dari 21

1

KELUARGA OTENTIK
(Membina Keluarga Barokah)
MAKALAH REVII
!i"u"un Guna Memenuhi Tuga" #enggan$i U%ian Akhir eme"$er
Ma$a Kuliah& I"u'i"u Ak$ual Kon$em(orer #er"(ek$i) al'*ur+an ,an Ha,i"
#engam(u& !r- Hamim Il.a"/ M-A-
Oleh&
M- Nur,in 0uh,i
12345657
#ROGRAM TU!I AGAMA !AN 8ILA8AT
KONENTRAI TU!I AL'*UR+AN !AN HA!I
#A9AAR:ANA UNIVERITA ILAM NEGRI UNAN KALI:AGA
;OG;AKARTA
3141
2
KELUARGA OTENTIK
(Membina Keluarga Barokah)
M- Nur,in 0uh,i
4
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-
isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir. (QS. Ar Ruum !"#$%&'.
I. #en,ahuluan
Berkeluarga adalah fitrah setiap manusia. Maka tatkala kaum wanita Barat
meneriakkan N()AR (No Married) dan D*N+ (Double Income No Kids)
hancurlah sendi-sendi keluarga di sana. Maalah ,imes (edisi !" #uni $%"&)
mengungkapkan bahwa '() dari seluruh anak-anak di *+ ,ang lahir antara tahun
$%-(-$%"' menghabiskan masa kanak-kanak mereka tanpa kasih sa,ang orang
tua. karena orang tua mereka bercerai atau karena orang tua mereka (memang)
tidak pernah menikah. Maalah -.rtune (edisi ! +eptember $%%/)
mengungkapkan ban,akn,a wanita eksekutif di Barat ,ang mengalami stress.
Mereka merasakan kekecewaan. ketidak puasan dan kekhawatiran. sehingga
hidup dan iwa mereka menadi kacau. Bahkan umumn,a mereka mengalami
perceraian dan gangguan hubungan sosial dalam keluarga.
0ebih auh lagi. #urnal ,he /c.n.mist edisi +eptember $%%/
memberitakan fakta bahwa di negara 1ropa 2tara. institusi keluarga tengah
mengalami keruntuhan. Di +wedia dan Denmark. setengah dari ba,i-ba,i lahir
dari ibu ,ang tidak menikah. +etengah dari perkawinan di +wedia dan Norwegia
berakhir dengan perceraian. dan orang tua ,ang tidak menikah lagi karena sudah
bercerai tiga kali lebih ban,ak dari umlah perkawinan. *kibatn,a umlah orang
tua tunggal meningkat sampai $" ) pada tahun $%%$. Istilah single parent (orang
tua tunggal) dan nuclear family (keluarga inti3 ,ang han,a terdiri dari a,ah dan
ibu) menggambarkan betapa sepi dan keringn,a fungsi kekeluargaan dalam
mas,arakat modern (Barat). Ini adalah gambaran keluarga di Barat.
1 Malakah ini diseminarkan di 44+ 2IN +unan Kaliaga 5og,akarta pada tanggal $- #uni. !($(
bersama Dr. 6. 6amim Il,as. M*.
3
0alu sebenarn,a apa ,ang disebut dengan keluarga ika dalam sauatu
kehidupan manusia tanpa adan,a suatu ikatan perkawinan ,ang sah seperti ,ang
teradi di Barat7 Bagaimanakah dengan Islam sendiri ketika berbicara menganai
masalah keluarga7 Keluarga seperti apakah keluarga otentik ,ang diimpikan
selama ini dan bagaimanakah caran,a membina keluarga ,ang barokah di 8aman
moderen seperti ini7 *rtikel sederhana ini berusaha berusaha menelaskan
beberapa persoalan di atas.
II. #enger$ian Keluarga
Dalam pandangan manapun. keluarga dianggap sebagai elemen sistem
sosial ,ang akan membentuk sebuah mas,arakat. *dapun lembaga perkawinan.
sebagai sarana pembentuk keluarga adalah lembaga ,ang paling bertahan dan
digemari seumur kehadiran mas,arakat manusia. 4erbedaan pandangan hidup dan
adat istiadat setempatlah ,ang biasan,a membedakan definisi dan fungsi sebuah
keluarga dalam sebuah mas,arakat 4eradaban suatu bangsa bahkan diperca,a
sangat tergantung oleh struktur dan interaksi antar keluarga di dalam mas,arakat
tersebut.
Namaun pengertian keluarga dalam arti luas adalah semua pihak ,ang
mempun,ai hubungan darah dan atau keturunan. Keluarga dalama rti sempit
adalah suami isteri dan aanak-anakn,a.
!
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua
indi9idu ,ang tergabung karena hubungan darah. hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidupn,a dalam suatu rumah tangga. berinteraksi satu
sama lain dan didalam perann,a masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebuda,aan.+edangkan ciri-ciri keluarga adalah:
a. *dan,a hubungan antara pria dan wanita sebgai pasangan suami-isteri
b. *dan,a perkawinan ,ang mengokohkan hubungan tersebut
c. *dan,a pengakuan terhadap keturunan
d. *dan,a kehidupan ekonomi bersama
e. *dan,a kehidupan berumah tangga
&
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
suatu unit terkecil dari mas,arakat ,ang terdiri atas dua orang atau lebih di
dalamn,a ada ikatan perkawinan atau pertalian darah dan hidup dalam satu rumah
tangga di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga.
2 6amim Il,as dan ;achmad 6ida,at. )embina +eluarga 0ar.kah (5og,akarta: 4+<. !((=).
hlm. $&.
3 6amim Il,as dan ;achmad 6ida,at. )embina +eluarga 0ar.kah1, hlm. $&.
4
4eranan Keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal.
sifat. kegiatan ,ang berhubungan dengan indi9idu dalam posisi dan situasi
tertentu. 4eranan indi9idu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku
dari keluarga. kelompok dan mas,arakat.
2nit sosial dasar mas,arakat Islam adalah keluarga. #ika Islam dapat
digambarkan sebagai iwa mas,arakat Islam. keluarga dapat dilihat secara kiasan
sebagai ragan,a. +elama beribu-ribu tahun. keluarga merupakan fokus utama
identitas emosional. ekonomi. dan politik orang. 4erubahan ,ang teradi pada
abad ke-$% dan khususn,a abad ke-!( sangat membebani unit ini. namun
keluarga. bersama iman Islam. tetap sentral tempatn,a dalam kehidupan orang
dari segenap kelas sosial. dalam konteks desa dan kota. dan di segenap negara
Muslim.
'

Konsep keluarga sudah setua searah kehidupan manusia. Dimana ada
manusia pastilah ada keluarga ,ang melahirkan. merawat serta mendidikn,a
meskipun dalam waktu ,ang amat singkat. Dalam perspektif teologis han,a ada
dua orang ,ang lahir tidak dari sebuah sistem keluarga. *dam sebagai manusia
pertama ,ang berenis kelamin laki-laki dan 6awa sebagai manusia kedua ,ang
berenis kelamin perempuan. Dua orang inilah ,ang berusaha dari awal sekali
untuk mengembangkan konsep keluarga atas petunuk >uhan. *dam dan 6awa
melakukan semacam kesepakatan dan berkomitmen (mitsa2an gali3a' untuk
bekerasama dalam memenuhi kebutuhan satu sama lain baik dalam hal kebutuhan
biologis maupun kebutuhan emosional.
/
III. 8ung"i Keluarga
Masalah krisis keluarga dapat diduga muncul sebagai tidak
berfunsin,a tugas dan peranan keluarga. +ecara sosiaologis keluarga dituntut
untuk berperan dan brfungsi untuk mencapai suatu mas,arakat seahtera ,ang
dihuni oleh indi9idu (anggota keluarga) ,ang bahagia dan seahtera pula. ?ungsi
keluarga perlu diamati sebagai tugas ,ang harus dialankan atau diperankan oleh
41li8abeth <arnock ?ernea. @KeluargaA. dalam /nsikl.pedi (4f.rd Dunia *slam ).dern. ed: #ohn
0. 1sposito. (eds teremahan). Mi8an. !(($. hlm. $/'.
5 4otensi manusia dielaskan oleh alBurCan antara lain melalui kisah *dam dan 6awa B.+.
alBaDarah (!): &(-&%
5
keluarga sebagai lembaga social terkecil. Keluarga ditunut untuk menadi keluarga
,ang aman. tentram. bahagia dan semahtera.
=
>uuan utama pernikahan adalah untuk membina rumah tangga sakinah. ini
tidak dapat diraih kecuali kalau fungsi-fungsi keluarga dapat dilaksanakan oleh
suami isteri.
-
*dapun bebrepa fugsi dalam keluarga ,ang harus beralan. ,aitu:
"

1. ?ungsi ;eproduksi. ,akni keluarga untuk memenuhi kebutuhan seksual dan
mendapatkan keturunan.
2. ?ungsi pendidikan. Keluarga sebagai lingkungan tempat berlangsungn,a proses
belaar awal bagi anak. dengan orang tua ,ang bertindak sebagai gurun,a.
Kegiatann,a meliputi pengasuhan. pembimbingan. dan pemberian contoh
(teladan). 4roses belaar ini bertuuan untuk mendidik guna membantu
perkembangan kepribadian.
3. ?ungsi keagamaan. Keluarga sebagai lingkungan untuk membina suasana
keagamaan di antara anggota-anggotan,a. Di sini orang tuan berkewaiban
mengenalkan. membimbing. dan memberi contoh pada anak-anakn,a tentang
ilmu dan perilaku keagamaan.
4. ?ungsi perlindungan. Keluarga sebagai sarana untuk menaga. merawat. dan
melindungi anak serta anggota keluarga lain agar terhindar dari pengaruh
buruk. baik dari dalammaupun dari luar.
5. ?ingsi sosial. Keluarga sebagai sarana bagi orang tua untuk memperkenalkan
norma-norma sosial kepada anak agar nantin,a anak dapat berperilaku baik dan
luwes dalam pergaulann,a dalam mas,arakat.
6. ?ungsi rekreasi. Keluarga ,ang harmonis dapat menciptakan perasaan damai.
tenang. dan senang bagi anggota-anggotan,a. sehingga dapat diadikan sebagai
tempat bersitirahat dari kesibukan sehari-hari
7. ?ungsi ekonomi. Keluarga sebagai sarana untuk mengkoordinir berbgai
akti9itas ekonomiseperti pencarian nafkah. pembinaan usaha. dan perencanaan
anggaran rumah tangga. ,ang kesemuan,a itu harus dapat dikelola dengan baik
dagar cukup sebagai modal untuk keberlangsungan hidup anggota keluarga
masa depan anak.
6 0ihat. #alaluddin ;akhmat (pen,.). +eluarga )uslim dalam )asyarakat ).deren (Bandung:
;emaa ;osdakar,a. $%%'). hlm. ".
7 M. Buraish +hihab. 5erempuan$ Dari 6inta Sampi Seks, Dari Nikah )ut7ah Sampai Nikah
Sunnah,Dari 0ias 8ama Sampai 0ias 0aru (#akarta: 0entera 6ati. !((=). hlm.$!'.
86amim Il,as dan ;achmad 6ida,at. )embina +eluarga 0ar.kah1, hlm. $&-$/.
6
IV. Manu"ia ,an Keluarga
Manusia adalah sebuah @produkA ,ang dikeluarkan dari sebuah @sistem
produksiA ,ang bernama @keluargaA. Manusia sebagai suatu produk ,ang terkait
erat dengan sistem produksin,a. ,ang ika sistemn,a beralan dengan baik maka
baik pulalah produk ,ang dihasilkann,a dan ika sistemn,a tidak baik maka
begitu pula produk ,ang dihasilkann,a dan selebihn,a bisa dipastikan ika sistem
itu tidak beralan atau tidak ada. maka tidak pernah ada hakikat seorang manusia.
Keluarga bisa diibaratkan seperti sebuah unit sistem produksi ,ang paling
sederhana. Dimana ada sebuah sistem ,ang mengatur agar sebuah kinera saling
berhubungan menghasilkan sebuah produk. Baik-burukn,a produk itu sangat
bergantung pada baik burukn,a manaemen perusahaan dan serta komitmen pada
kar,awann,a. 6an,a bedan,a perusahaan memiliki tiga unsur produksi ,ang
terpisah ,aitu3 alat. bahan baku dan pelaku produksi atau kar,awan. +istem
produksi keluarga memiliki tiga elemen tersebut. men,atu secara alamiah dalam
diri pelaksana produksi (manusia) itu sendiri ,ang memiliki alat serta bahan baku
produksi sekaligus. #ika dalam perusahaan. manusia menciptakan sebuah produk
,ang berbentuk benda mati. sedangkan dalam keluarga. manusia memproduksi
manusia.
+epertiga awal kehidupann,a seorang manusia pada umumn,a lebih
terikat secara emosional dengan keluarga dimana dia dilahirkan. tumbuh dan
berkembang. karena dalam fase ini seorang manusia masih dalam wila,ah
tanggungawab orang tua sebagai pelaksana produksi untuk menadikann,a
produk ,ang sebagus-bagusn,a (obek peradaban). Kemudian pada fase
berikutn,a. ,aitu duapertiga akhir kehidupann,a seorang manusia mulai
mengambil alih peran selaku (subek peradaban) ,ang pada fase sebelumn,a
dipegang oleh orang tuan,a.
Dalam tinauan antropologi buda,a. keluarga merupakan mekanisme ,ang
dibentuk dan dipertahankan manusia untuk mengatur reproduksi dan
men,eimbangkan antara kehidupan dan kebutuhann,a. #.#. Bachofen. seorang
antropolog #erman dalam bukun,a Das )utterrecht ($"=$) melakukan penelitian
dengan ban,ak bahan bukti ,ang diambiln,a dari mas,arakat 5unani dan ;omawi
7
klasik dan uga bahan etnografi dari mas,arakat bangsa-bangsa *sia. *frika dan
suku-suku bangsa Indian di *merika.
Bachofen berkesimpulan. di seluruh dunia keluarga manusia berkembang
melalui empat tingkat e9olusi. Dalam 8aman ,ang telah auh lampau dalam
mas,arakat manusia ada keadaan pr.miscuitas, dimana manusia hidup tak
ubahn,a seperti sekawanan binatang. laki-laki dan perempuan berhubungan
dengan bebas dan melahirkan keturunann,a tanpa ikatan. Kelompok keluarga inti
sebagai inti mas,arakat belum ada pada saat itu. Keadaan ini dianggap merupakan
tingkat pertama dalam proses perkembangan mas,arakat manusia. 0ambat laun
manusia sadar akan hubungan antara si Ibu dengan anak-anakn,a sebagai suatu
kelompok keluarga inti dalam mas,arakat. karena ,ang dikenal han,a ibu. tapi
tidak mengenal a,ah. Dalam kelompok keluarga seperti ini ibulah ,ang menadi
kepala keluarga. 4erkawinan antara ibu dan anak laki-laki dihindari dengan
demikian timbul adat e4.gami. Kelompok-kelompok keluarga ibu tadi menadi
luas karena garis keturunan untuk selanutn,a diperhitungkan melalui garis ibu.
maka timbul suatu keadaan mas,arakat ,ang oleh para sarana waktu itu disebut
matriarchate. Ini adalah tingkat kedua dalam proses perkembangan keluarga
dalam mas,arakat manusia.
>ingkatan selanutn,a teradi karena para pria tidak puas dengan keadaan
ini. mereka lalu mengambil calon-calon istri dari kelompok-kelompok lain dan
membawa gadis-gadis itu ke kelompok mereka sendiri. Dengan demikian.
keturunan ,ang dilahirkan uga tetap tinggal dalam kelompok pria. 6al ini
menimbulkan secara lambat laun kelompok-kelompok keluarga dengan a,ah
sebagai kepala. dan dengan meluasn,a kelompok-kelompok serupa itu maka
timbullah keadaan patriarchate. Ini adalah tingkat ketiga dalam proses
perkembangan mas,arakat manusia. >ingkat terakhir teradi waktu perkawinan di
luar kelompok. ,aitu e4ag.mi. berubah menadi end.gamy karena berbagai sebab.
/nd.gamy atau perkawinan dalam batas-batas kelompok men,ebabkan ban,ak
anak-anak sekarang senantiasa berhubungan langsung dengan anggota keluarga
a,ah maupun ibu. Dengan demikian patriarchate lambat laun hilang dan berubah
8
menadi suatu susunan kekerabatan ,ang oleh Bachofen disebut susunan
parental.
9
V. Keluarga ,alam I"lam
4erkawinan dari sudut pandang Islam merupakan sistem peraturan dari
*llah +<> ,ang mengandung karunia ,ang besar dan hikmah ,ang agung.
Melalui perkawinan dapat diatur hubungan laki-laki dan wanita (,ang secara
fitrahn,a saling tertarik) dengan aturan ,ang khusus. Dari hasil pertemuan ini uga
akan berkembang enis keturunan sebagai salah satu tuuan dari perkawinan
tersebut. Dan dari perkawinan itu pulalah terbentuk keluarga ,ang diatasn,a
didirikan peraturan hidup khusus dan sebagai konsekuensi dari sebuah
perkawinan.
*kad 4erkawinan dalam hukum Islam bukanlah perkara perdata semata.
$(
Melainkan ikatan suci (mista2an ghali3han)
$$
,ang terkait dengan ke,akinan dan
keimanan kepada *llah. Dengan demikian perkawinan pada hakikatn,a
merupakan pelaksanaan dari aaran agama.
$!
*kad Nikah (perkawinan) bukanlah
suatu akad untuk memiliki secara ra2abah
&!
dan bukan pula untuk memiliki
secara manfa7ah
&:
tetapi akad nikah (perkawinan) adalah akad untuk memiliki
secara intifa7 terhadap wanita ,ang telah menadi isteri.
$/
9 Koentaraningrat. Sejarah ,e.ri Antr.p.l.gi, (#akarta: 2I 4ress. $%"-). hlm. &".
10 *miur Nuruddin dan *8hari *kmal >arigan. ;ukum 5erdata *slam di *nd.nesia, Studi +ritis
5erkembangan ;ukum *slam dari -i2ih, <<. N.. & ,ahun &9=: Sampai +;*. (#akarta: Kencana.
!((=). hlm. $/=-$/-.
11 Kompilasi 6ukum Islam. Buku $ 6ukum 4erkawinan. B*B II D*+*; D*+*;
41;K*<IN*N. 4asal ! >5erka?inan mitsa2an menurut hukum *slam adalah pernikahan, yaitu
akad yang sangat kuat atau gh.lidhan untuk mentaati perintah Allah S@, dan melaksanakanya
merupkan ibadahA. 0ihat. *bdul Eani *bdullah. 5engantar +.mpilasi ;ukum *slam dalam ,ata
;ukum *nd.nesia (#akarta: E1M* IN+*NI 4;1++. !((!). hlm. -".
12 *bd. ;ahman Eha8al,. -i2ih )unakahat, (Bogor: Kencana. !((&). hlm. &!.
13)ilkul Ra2abah ,akni memiliki sesuatu benda secara keseluruhan,a. umpaman,a dengan alan
membeli atau warisan. Benda ,ang dimiliki ini dapat diual atau digadai oleh pemilikn,a. 0ihat.
Mahmud ash-+habbaDh. )enggapai bahagia di ,aman Surga?i, >+iat )embina Rumah ,angga
*slamiA, tr. M. ?irdaus. (Malang: Ba0ena. !(("). hlm. $.
14 )ilkul )anfa7ah ,akni: hak memiliki kemanfaatan suatu benda. umpama dengan alan
men,ewa. +i pemilik manfaah dapat pula men,ewakan kepada orang lain atau meminamkan
kepadan,a. 0ihat. Mahmud ash-+habbaDh. )enggapai bahagia di ,aman Surga?i. hlm. $.
15 )ilkul *ntifa7 ,akni: hak memiliki penggunaan. (pemakaian) sesuatu benda. +i pemilik
9
Nikah atau perkawinan disebut dalam al-BurCan dengan mista2an
ghali3han, ,akni Aperanian ,ang kokoh. kuat lagi beratA.
$=
Fleh sebab itu
sebuah perkawinan harus dipelihara dengan baik. sehingga bisa abadi dan apa
,ang menadi tuuan perkawinan dalam Islam ,akni terwuudn,a keluarga
seahtera. tentram. penuh cinta. dan kasih sa,ang (ma?addah ?a rahmah) dapat
terwuud. dan terhindar dari persoa-aln-persolan ,ang bisa membawa kepada
perceraian. 4erkawinan adalah ikatan suci dan mulia. Karena perkawinan
merupakan puncak dan mata rantai kehidupan ,ang darin,a akan terlahirlah
generasi ,ang semakin baik bagi masa depan umat manusia. +emua ini
menunukan betapa sebuah perkawinan membawa implikasi perubahan hidup
,ang sangat besar bagi seseorang.
$-
Islam menolak pembentukan keluarga ,ang tidak didasari atas perkawinan
,ang sah. Islam memberikan perhatian besar pada penataan keluarga. terbukti
bahwa seperempat bagian fikih ,ang dikenal dengan Rub al )unakahah adalah
mengenai penataan keluarga. mulai dari persiapan. pembentukan sampai pada
pengertian hak dan kewaiban setiap unsur dalam keluarga kesemuan,a
dimaksudkan supa,a pembentukan keluarga mencapai tuuann,a seperti
disebutkan dalam *lBurCan.
$"

*l-BurCan menekankan kebersamaan anggota mas,arakat seperti gagasan
searah bersama. tuuan bersama. catatan pembuatan bersama. bahkan kebangkitan
dan kematian bersama. Dari sini lahir gagasan amar maCruf nahi munkar.
$%
>idak
heran ika alBurCan mempun,ai perhatian khusus terhadap konsep keluarga ,ang
dari padan,alah gagasan di atas bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
pengguna tidak berhak selain ia mempergunakann,a untuk dirin,a sendiri. 0ihat. Mahmud ash-
+habbaDh. )enggapai bahagia di ,aman Surga?i, hlm. !.
16 M. *min *bdullah. Menuu Keluarga Bahagia. (5og,akarta: 4+< 2IN +unan Kaliaga. !((').
hlm. =
17 Komarudin 6ida,at. ,iga ,.nggak +ehidupan,( Koran 0okal #awa >engah dan DI5: #umCat
!( ?ebruari !((%). hlm. -. Bahkan 4asal $ 2ndang-undang No. $ >ahun $%-' tentang 4erkawinan
mendefinisikan. perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita
sebagai suami istri. dengan tuuan membentuk keluarga ,ang bahagia ,ang kekal berdasarkan
Ketuhanan 5ang Maha 1sa.
18 *hmadie >haha. @KeluargaA, dalam /nsikl.pedi *slam, 4>. Ichtiar Baru. Gan 6oe9e. hlm. -&.
19 Hainal *bidin *law,. 5rinsip-prinsip Agama dalam 5embentukan +eluarga, Mimbar 6ukum
No. /& >ahun III. !(($. hlm. ==.
10
*da beberapa a,at ,ang berbicara tentang tuuan perkawinan dalam
alBurCan antara lain3 al0a2arah $ $"-. !!&3 al)aarij$ !%-&$3 al)u7minun$ /--3
asySyura$ $$3 anNahl$ -!3 arum$ !$3 anNisa$ $%3 anNur$ !! ,ang secara
kronologis turunn,a a,at sesuai dengan konsep maki,ah-madani,ah 9ersi
Noldeke
!(
,ang diabarkan sebagai berikut:
1. B+. *l-MaCari: !%-&$:
>Dan .rang-.rang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-
istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya
mereka dalam hal ini tidak tercela. 0arang siapa mencari yang di balik
itu, maka mereka itulah yang melampaui batasA
*,at tersebut di atas pada periode makkah awal ini berisi tentang perintah
untuk menaga kehormatan dengan menaga kemaluan dengan han,a melakukan
hubungan badan dengan istri-istri ,ang sah saa. Dan masih diperbolehkan untuk
menggauli budak-budak perempuan milik pribadi. Dan larangan dibatasi diluar
dari itu.
2. B+. *l-MuCminun: /--:
>Dan .rang-.rang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap
istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela, barang siapa mencari
yang dibalik itu, maka mereka itu .rang-.rang yang melampai batasA
*,at /-- *l-MuCminun ,ang berada pada periode maki,ah tengah memuat
a,at ,ang persis sama redaksin,a dengan a,at alMaari pada periode tengah
maki,,ah di atas. Dan sepertin,a konsepn,a belum ada perubahan.
3. B+. *l-Nahl: -!:
>Allah memberikan istri-istri dari jenismu sendiri dan menjadikan dari
mereka anak-anak dan cucu-cucu dan memberimu re3eki dari yang baik-
baikA
4. B+. *l-;um: !$:
20 >aufiD *dnan *mal. Rek.ntruksi Sejarah AlQur7an, ?orum Kaian *gama dan Buda,a. !(($.
hlm. "/
11
>Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasih
sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda bagi kaum berpikirA
5. B+. *s-+,ura: $$:
>Dia pencipta langit dan bumi, dan menjadikan bagimu pasangan-
pasangan dari jenismu sendiri dan binatang ternak berpasang-pasangan
pula, dijadikannya kamu berkembang biak dengan jalan itu, tidak ada
sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang )aha )endengar
lagi )aha )elihatA
Masuk pada periode makkah akhir ini lebih ban,ak lagi dibicarakan
tentang perkawinan. anNahl -! berbicara masalah keturunan (anak-anak) ,ang
akan lahir dari perkawinan. *l-;um !$ berbicara masalah hikmah perkawinan
dengan tuuan ketenteraman dan kedamaian dalam keluarga. +edangkan dalam
+urat *s-+,ura $$ berbicara tentang masalah reproduksi sebagai salah satu tuuan
perkawinan. Dari sini *llah mulai menelaskan arti penting sebuah keluarga ,aitu
melestarikan keturunan dan hidup tentram dalam keluarga.
6. B+. *l-BaDarah $"-:
>Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istri-
istrimu, mereka itu adalah pakaian bagimu dan kamu pun pakaian bagi
mereka. Allah mengetahui bah?asanya kamu tidak menahan nafsumu,
karena ityu Allah mengampunimu dan memberi maaf kepadamuA %%!
>*stri-istrimu seperti tanah tempatmu berc.c.k tanam, maka datangilah
tanah tempat berc.c.k tanam itu bagaimana saja kamu menghendakiA
7. B+. *l-Nisa: $:
>;ai sekalian manusiaB 0erta2?alah kepada ,uhanmu yang telah
menciptakanmu dari se.rang diir, dan dari padanya Allah menciptakan
istrinya, dan dari pada keduanya Allah mengembangbiakkan banyak laki-
laki dan perempuanA 9 >Dan hendaklah takut kepada Allah.rang-.rang
yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang
lemahA
12
8. B+. *l-Nur: &&:
>Dan .rang-.rang yang tidak mampu ka?in hendaklah menjaga
kesuciannya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNya1
dan Canganlah kamu paksa budak-budak ?anitamu untuk melakukan
pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian1A
4ada periode Madani,ah al BaDarah $"- dan !!& berbicara bahwa perkawinan
uga sebagai pemenuhan hasrat seksual dan perintah untuk menggauli istri-istri
dengan la,ak. Dalam *l-Nisa $ dan % berbicara tentang kewaiban orang tua
terhadap kehidupan anak-anakn,a dan larangan menelantarkann,a. dalam *l-Nur
&& berbicara tentang masalah ika seseorang tidak mampu untuk menikah maka
dia diharuskan menahan diri dan menauhi pelacuran.
>erlihat keberanakan ,ang cukup elas pada periode ini ,aitu seperti a,at-
a,at sebelumn,a ,ang seolah menadi istri han,a sebagai obek saa pada periode
ini tampak sekali bahwa *llah menganurkan hubungan ,ang seimbang antara
suami dan istri la,akn,a partner dalam bekera dan kepada keduan,a uga diserahi
tugas untuk bertanggungawab terhadap masa depan anak-anak mereka. Dan pada
a,at terakhir *llah memberikan suatu kelonggaran bagi manusia bagi mereka
,ang tidak mampu untuk kawin untuk bersabar dan menahan diri serta berusaha
menaga kesucian diri dan *llah telah melarang hubungan badan dengan budak-
budak perempuan selain istri-istri ,ang sah.
Dari uraian tentang a,at-a,at pernikahan di atas maka dapat dipetakan
secara elas mengenai tahapan konseptualn,a. Islam menempatkan perkawinan di
dalam satu keluarga ,ang dinamakan keluarga ,ang merupakan >janji setia yang
teguhA dan menggambarkan perpaduan kedua belah pihak (suami-istri)
sebagaimana perpaduan persekongkolan di atas landasan satu hati. satu rasa dan
satu iwa. Di samping itu. din,atakan pula sebagai dasar men,ambung keturunan
anak dan cucu dan sebagai unsur pertama dalam pembentukan keluarga. Maka
dari sini timbullah cabang. dahan dan ranting berbentuk bangsa dan suku-suku
untuk saling berkenalan. bekerasama dan saling bantu membantu.
!$
4erkawinan
21 >aufiD *dnan *mal. Rek.ntruksi Sejarah AlQur7an, ?orum Kaian *gama dan Buda,a. !(($.
hlm. "/.
13
merupakan kebutuhan fitri setiap manusia ,ang memberikan ban,ak hasil ,ang
penting. diantaran,a:
a. 4embentukan sebuah keluarga ,ang didalamn,a seseorang dapat
menemukan kedamaian pikiran. Frang ,ang tidak kawin bagaikan seekor
burung tanpa sarang. 4erkawinan merupakan perlindungan bagi seseorang
,ang merasa seolah-olah hilang di belantara kehidupan3 orang dapat
menemukan pasangan hidup ,ang akan berbagi kesenangan dan
penderitaan.
b. Eairah seksual merupakan keinginan ,ang kuat dan uga penting. +etiap
orang harus mempun,ai pasangan untuk memenuhi kebutuhan seksualn,a
dalam lingkungan ,ang aman dan tenang. Frang harus menikmati
kepuasan seksual dengan cara ,ang benar dan waar. Frang-orang ,ang
tidak mau kawin seringkali menderita ketidakteraturann,a baik secara fisik
maupun psikologis. Ketidakteraturann,a semacam itu dan uga persoalan-
persoalan tertentu merupakan akibat langsung dari penolakan kaum muda
terhadap perkawinan.
c. ;eproduksi atau sebagai wadah untuk melangsungkan keturunan. Melalui
perkawinan. perkembangbiakan manusia akan berlanut. *nak-anak adalah
hasil dari perkawinan dan merupakan faktor-faktor penting dalam
memantapkan pondasi keluarga dan uga merupakan sumber kebahagiaan
seati bagi orangtua mereka.
>uuan perkawinan harus dicari dalam konteks spiritual. >uuan sebuah
perkawinan bagi orang beragama harus merupakan suatu alat untuk
menghindarkan diri dari perbuatan elek dan menauhkan diri dari dosa. Dalam
konteks inilah pasangan ,ang baik dan cocok memegang peranan penting.
!!

Dalam upa,a menaga status keluarga ,ang istimewa dan menaga
kelestariann,a serta memaksimalkan tuuan-tuuann,a maka. dibutuhkan seumlah
s,arat dan rukun. Dalam Islam s,arat dan hukum perkawinan pada hakekatn,a
bertuuan agar teramin keutuhan ikatan lahir dan batin tersebut dan pada akhirn,a
22 Ibrahim *mini. 0imbingan *slam untuk +ehidupan Suami-*steri
14
agar tercapai kehidupan ,ang tentram damai dan penuh cinta dan kasih sa,ang
sebagai tuuan perkawinan.
!&

*dapun alinan perekat bagi bangunan keluarga adalah hak dan kewaiban
,ang dis,ariatkan *llah terhadap *,ah3 Ibu. suami dan istri serta anak-anak.
+emua kewaiban itu tuuann,a adalah untuk menciptakan suasana aman. bahagia
dan seahtera bagi seluruh mas,arakat bangsa.
!'

Keluarga adalah iwa mas,arakat dan tulang punggungn,a. Keseahteraan lahir
dan batin ,ang dinikmati oleh suatu bangsa. atau sebalikn,a. kebodohan dan
keterbelakangann,a adalah cerminan dari keadaan keluarga-keluarga ,ang hidup
pada mas,arakat bangsa tersebut.
!/

VI. Menu%u Keluarga Barokah
Memasuki dunia baru bagi pasangan baru. atau lebih dikenal dengan
pengantin baru memang merupakan suatu ,ang membahagiakan. >etapi bukan
berarti tanpa kesulitan. Dari pertama kali melangkah ke pelaminan. semuan,a
sudah akan terasa lain. 0epas dari ketergantungan terhadap orang tua. teman.
saudara. untuk kemudian mencoba hidup bersama orang J ,ang mungkin J belum
pernah kenal sebelumn,a. +emua ini memerlukan persiapan khusus (walaupun
sebelumn,a sudah kenal). agar tidak terebak dalam sebuah dilema rumah tangga
,ang dapat mendatangkan pen,esalan di kemudian hari.
Fleh karena itu dalam berumah tangga. khususn,a dalam relasi antara pria
(suami) dan wanita (isteri) penting adan,a prinsip-prinsip ,ang harus
diperhatikan. *da empat prinsip ,ang harus mendasari hubungan laki-laki
perempuan ,ang diaarkan oleh al-BurCan. ,aitu persamaan. persaudaraan.
kemerdekaan dan keadilan.
!=

23 Khoiruddin Nasution. ;ukum 5erka?inan *, *cademia K >a88afa. 5og,akarta. !((/. hlm. &=.
24 M. Buraish +hihab. )embumikan AlQur7an, cet.IIII. Mi8an. Bandung. !(($.hlm.!//
25 M. Buraish +hihab. )embumikan AlQur7an1, hlm. !/&.
26 6amim Il,as. @4oligami dalam >radisi dan *aran IslamA dalam )eny.al +eadilan dalam
5.ligami Ina,ah ;ahmani,ah dab Moh. +odik (ed.) (5og,akarta: 4+<. !((%). hlm. %=.
15
Mengenai ,ang pertama perlu ditegaskan bahwa ,ang dimaksudkan
dengan prinsip itu adalah persamaan laki-laki perempuan dalam kemanusiaan,a.
bukan persamaan peran dan hak dan kewaiban dalam keluarga dan mas,arakat.
!-

+elain persamaan ,ang perlu ditegaskan adalah persaudaraan. Mengenai
persaudaraan al-BurCan men,atakan bahwa manusia itu merupakan bangsa ,ang
satu.
!"
Menurut 6amim Il,as. a,at ini menunuk pada kodrat manusia sebagai
makhluk sosial. dimana mereka saling membutuhkan antara ,ang satu dengan
,ang lain.
!%
+edangkan mengenai kemerdekaan al-BurCan men,atakan bahwa
*llah memberikan amanah kepada manusia. *manah ,ang sebelumn,a pernah
ditawarkan kepada langit. bumi dan gunung-gunung namun mereka menolakn,a.
&(
Disinalah. bahwa amanah itu adalah kehendk bebas ,ang harus dipertanggung
awabkan manusia di hadapan *llah. Dalam melaksanakan kehendak tugasn,a itu
manusia doberi beban sesuai degan kemampuann,a3
&$
dan pertanggung awaban,a
akan dilakukan secara indi9idual dengan ada ketentuan bahwa seseorang uga
memikul dosa orang lain. Dengan demikian laki-laki dan perempuan akan
dipertanggung awabkan sendiri segala apa ,ang dilakukan.
&!
>erakhir mengenai
keadilan al-BurCan men,atakan bahwa keadilan itu merupakankebaikan ,ang
paling dekat kepada takwa dan diperntahkan untuk ditegakkan bagi dan terhadap
siapapun.
&&
baik ari pemerintahan
&'
maupun keluarga
&/
. Dengan dmikian kitab itu
memerintahkan agar keadilan diadikan dasar bagi hubungan laki-laki-perempuan
diwila,ah public dan domestik.
&=

276amim Il,as. @4oligami dalam >radisiL.hlm. %=.
28 B+. *l-Nisa: &'.
29 0ihat penelasan inilebih lengkap dalam 6amim Il,as. @4oligami dalam >radisiL. hlm. %-.
30 B+. *l-*h8ab: -!.
31 B+. *l-BaDarah3 !"=. 0ihat penafsiran a,at ini secara lebih lengkap dalam. 6amim Il,as. >6ak
dan Kewaiban serta 6ubungan +uami Isteri: Kaian atas +urah al-BaDarah dan *n-NisaA dalam.
Spiritualitas Al-Qur7an dalam )embangun +earifan <mat, Moh. Mahfud MD dkk.. (ed)
(5og,akarta: 2II 4ress. $%%-). hlm. !$/-!!".
32 0ihat penelasan inilebih lengkap dalam 6amim Il,as. @4oligami dalam >radisiL. hlm. %-.
33 B+. *l-Maidah: ".
34 B+. *0-Nisa: /".
35 B+. *0-Nisa: &.
36 6amim Il,as. @4oligami dalam >radisiL. hlm. %"-%%.
16
Disini perlu adan,a pen,esuaian-pen,esuaian. *nda harus mengenal lebih
auh bagi pasangan anda. segala kekurangan dan kelebihann,a. untuk kemudian
anda pahami bagaimana sebaikn,a anda bersikap. tanpa harus mempersoalkan
semuan,a. Karena sesungguhn,a anda bersama pasangan anda hidup dalam
rumah tangga untuk saling melengkapi satu dengan ,ang lainn,a. sehingga
tercipta keharmonisan.
+uasana Islami ini bisa anda bentuk melalui penataan ruang. gerak.
tingkah laku keseharian anda dan lain-lain. +holat beramaCah bersama pasangan
anda. ngai bersama (tidak perlu setiap waktu. cukup habis maghrib atau shubuh).
mendatangi malis taClim bersama dan memnbuat kegiatan ,ang Islami dalam
rumah tangga anda. 6al ini akan menambah eratn,a ikatan bathin antara anda dan
pasangan anda. Dari sini akan terbentuk suasana Islami. +akinah. Mawaddah wa
;ahmah. Ins,aCallah.
VII. #enu$u(& Keluarga/ Ma".araka$ ,an Negara& ebuah 9a$a$an Anali"i"
4ada dasarn,a hidup manusia. adalah pengalaman bersama3 hidup
manusia. bahkan di dalam unsur-unsurn,a ,ang paling indi9idual merupakan
kehidupan bersama3 dan tingkah laku manusia di dalam strukturn,a ,ang selalu
asasi selalu merauk kepada pribadi lain. Dengan kata lain bahwa manusia adalah
anak mas,arakat
&-
,ang tersimbol dengan ikatan-ikatan keluarga.
Karena posisi keluarga sangat strategis. >aDi,uddin an Nabhani (4enulis
Ni3am Al *slam' memasukkann,a ke dalam kerangka sistem sosial (Ni3am al
*jtima7i) *n Nabhani membedakan istilah sistem sosial (ni3am al *jtima7i) dari
sistem kemas,arakatan (an3imat al mujtama' dari bukun,a Ni3am al ijtima7i fi al
*slam (sistem sosial dalam Islam). +istem sosial adalah seperangkat pertautan
,ang mengatur pertautan antara pria dan wanita atau sebalikn,a. dan mengatur
hubungan ,ang muncul antar keduan,a. serta segala sesuatu ,ang men,angkut
hubungan tersebut. *dapun sistem sosial merupakan peraturan bagi mas,arakat
,ang mengatur hubungan antar manusia ,ang hidup dalam mas,arakat. tanpa
37 6ardono 6adi. CAtidiri )anusia$ 0erdasar -ilsafat (rganisme @hitehead, (5og,akarta:
Kanisius. $%%=). hlm. $$-
17
memperhatikan pertemuan atau perpisahan diantara anggota mas,arakat
tersebut.
&"
Dalam konteks sosial manusia merupakan anak mas,arakat ,ang memiliki
ciri khas dan nilai-nilai tersendiri secara riil dan konkret sebagaimana diha,ati
oleh orang tua. +edangkan diri konteks searah manusia pada awal eksisitensin,a
merupakan anak searah karena mas,arakat ,ang melahirkan merupakan salah
satu rantai dari tradisi ,ang sudah hidup dari generasi ke generasi ,ang ditiangi
unit-unit keluarga.
&%
Denga kata lain. keluarga merupakan simbol-simbol dari tali
searah manusia dari generasi ke generasi ,ang lain.
+istem sosial atau mas,arakat ,ang ditegakkan oleh indi9idu-indi9idu
,ang lahir dari keluarga senantiasa mengarah pada kesinambungan. ,aitu
pemeliharaan kesinambungan atau pemulihan kesinambungan setelah teradi
pergolakan. Dalam diri manusia ada perasaan-perasaan ,ang secara otomatis aktif
menantang setiap hal ,ang mengancam atau mengganggu kestabilan.
Kesinambungan adalah akibat proses mekanis. tanpa ada sifat otomatis ,ang
dalam diri manusia tersebut maka akan mudahlah sesuatu ,ang dapat menghantam
kestabilan menimpa mas,arakat dan akhirn,a merugikan tatanan itu sendiri.
'(
Mas,arakat dan kebuda,aan di mana si anak hidup merupakan
kesinambungan dari mas,arakat dimana orang tua mereka berkembang dari masa
kanak-kanak menadi manusia dewasa. Frang tua dan mas,arakatn,a mempun,ai
searahn,a masing-masing. Kalau anak adalah sekaligus anak orang tua dan
mas,arakat. maka boleh dikatakan bahwa anak dan manusia pada umumn,a
adalah anak searah. 6al ini menadi n,ata di dalam tradisi dimana anak
disebarkan. tradisi merupakan hasil dari warisan nilai-nilai dari satu generasi ke
generasi ,ang lain. Maka dapat dimengerti kalau mengubah tradisi. baik. maupun
buruk merupakan hal ,ang sangat sulit dilaksanakan. karena akarn,a sudah
tertanam begitu dalam dan bercabang-cabang. Maka mudah dipahami bahwa
38*hmadie >haha. @KeluargaA. dalam /nsikl.pedi *slam, (4>. Ichtiar Baru Gan 6oe9e). hlm. -'.
39 *hmadie >haha. @KeluargaA. dalam /nsikl.pedi *slam1, hlm. $$%
40 K.#. Geeger. Realitas S.sial, (#akarta: Eramedia. $%%&). hlm. -&
18
dalam diri manusia dan mas,arakatn,a terdapat kecenderungan untuk
melestarikan tradisi ,ang sudah ada.
'$
+ebagai contoh. diakui atau tidak. emansipasi wanita di Barat memang
terbukti merusak sendi-sendi mas,arakat dan menghancurkan nilai-nilai keluarga.
Negara-negara mau seperti #erman. #epang dan +ingapura kini tengah berupa,a
mengatasi apa ,ang mereka sebut sebagai krisis dem.grafis. Ban,akn,a wanita
,ang mencegah kehamilan dan menggugurkan kandungan dipastikan akan
berdampak sangat buruk bagi masa depan negara bersangkutan. Menurut laporan
maalah +tern (no. !-. edisi !" #uni !((/) ika dalam kurun waktu /( tahun angka
kelahiran selalu lebih kecil dari angka kematian seperti sekarang ini. maka pada
tahun !(=( #erman diprediksi akan menadi tempat penampungan generasi tua
ompo. menadi land .hne kinder.
Barangkali terlalu radikal dan melampaui batas-batas kewaaran ,ang umum.
gerakan feminisme di Barat berangsur-angsur surut dan kini n,aris tinggal
wacana. Nampak telah teradi semacam keenuhan. keresahan dan rasa bersalah
karena melawan naluri dan mengingkari kodrat sendiri.
>anpa keluarga populasi manusia tidak akan berkembang sekaligus tak
terkendali. +atu sisi. keluarga bertuuan untuk mengembangkan manusia dan sisi
lainn,a keluarga bertuuan untuk membatasi populasi tersebut. Mungkinkah
sebuah tuuan ,ang kontradiktif ini bisa diatasi dengan sebuah sistem keluarga.
Mengapa hal demikian bisa teradi7 4ertan,aan seperti ini mungkin bisa terawab
ketika kita bisa memba,angkan seorang ,ang tak mau berkeluarga karena tidak
ingin melakukan reproduksi. kalau ini dilakukan secara massif maka bisa
dipastikan akan mengancam populasi manusia.
'!
Dan sebalikn,a bagi seorang
,ang tak ingin berkeluarga kemudian dia melakukan hubungan seks tanpa aturan
41 K.#. Geeger. Realitas S.sial1, hlm. $$".
42 4adahal di dalam al-BurCan terdapat konsep dasar tentang hubungan antara pria dan wanita
bahwa masing-masing diciptakan untuk menadi jau3 (pasangan) bagi ,ang lain. 6al itu
menunukkan keharusan kerasama mereka dalam semua aspek kehidupan. termasuk kesehatan
reproduksi.dalam kerasama tersebut. harus ada keterlibatan ,ang adil dari kedua belah pihak
untuk mewuudkan kehidupan ,ang baik (hayah thayyibah' bagi semua. Karena itu. melibatkan
pria dalam kesehatan reproduksi bukan han,a menadi tuntutan sosial di 8aman sekarang. tapi
telah menadi tuntutan etis ,ang sesuai dengan kehendak alam. 0ihat. 6amim Il,as. dkk.. )en7s
*nD.lDement in Repr.ductiDe ;ealth an *slamic5erspectiDe (5og,akarta: Menter for <omenCs
+tudies. !((=). hlm. %.
19
dan dengan siapa saa dan ini artin,a pr.ses pr.duksi illegal tanpa batas ,ang
akan mengancam stabilitas populasi manusia itu sendiri. karena sedikit demi
sedikit umlah manusia akan bertambah auh lebih dari proporsional dan akan
menciptakan ketidakseimbangan ekosistem. Dan akhirn,a uga akan mengalami
kepunahan.
+ebagai sesama makhluk hidup sah-sah saa ika kita menganalogikan
manusia dengan binatang.
'&
Binatang dari enis apapun pastilah tak setua searah
kehidupan binatang secara keseluruhan. +ebagian besar enis binatang han,a
hidup pada penggalan waktu tertentu dalam searah kehidupan. tapi bukankah
binatang uga berkeluarga dan melakukan proses reproduksi dan mengapa
manusia bisa bertahan begitu lama7 Karena orientasi binatang han,a pada
pemenuhan hasrat seksual ,ang bersifat biologis dan sedikit emosional pada
pasangan ataupun keturunan sedangkan konsep keluarga manusia tak han,a
berorientasi masalah hasrat biologis atau emosional semata. konsep keluarga
manusia lebih komplek karena men,angkut masalah sosial. psikologis. agama.
negara bahkan keberlangsungan peradaban manusia secara keseluruhan.
Keluarga adalah sekolah tempat putra-puteri bangsa belaar. Dari sana
mereka mempelaari sifat-sifat mulia. seperti kesetiaan. rahmat. dan kasih sa,ang.
ghirah (kecemburuan positif) dan sebagain,a.
''
Dari kehidupan keluarga. seorang
a,ah dan suami memperoleh dan memupuk sifat keberanian dan keuletan sikap
dan upa,a dalam rangka membela sanak keluargan,a dan membahagiakan mereka
pada saat hidupn,a dan setelah matin,a. Disinilah konsep keluarga mengalami
perkembangan dari bentukn,a ,ang paling sederhana. *gama memiliki peran
,ang sangat signifikan dalam pematangan dan pengokohan konsep keluarga ini.
Montoh ,ang paling konkrit adalah dalam Islam.
43 Bahkan M. Buraish +hihab mengatakan bahwa manusia adalah binatang ,ang mempun,ai
dorongan seksual ,ang besar dan berpotensi melampiaskann,a kapan dan di mana saa. berbeda
dengan binatang ,ang mempun,ai pelampiasan dorongan seksual han,a pada musim-musim
tertentu. 0ihat. M. Buraish +hihab. 5erempuan1, hlm. $$%.
44Bahkan M as 6asan dalam salah satu diskusin,a dengan sa,a mengatakan bahwa kalau suatu
keluarga itu bisa melahirkan putra-pturi ,ang berprestasi itu adalah karena cermin dan dorongan
dari orang tua. >ermasuk disitu adalah peran seorang *,ah (suami) dan Ibu (isteri). 4eran seorang
ibu sangat besar menentukan menadi seperti apa putra-puterin,a nanti. Dan suami ,ang hebat
adalah tentu berkat dorongan isteri ,ang hebat pula. begitupun sebalikn,a isteri ,ang hebat
mendidik anak-anakn,a adalah karena besarn,a motifasi suami dibelakangn,a.
20
+,ekh Muhammad +,altut menggambarkan keluarga sebagai batu bata
dari bangunan bangsa. sebagai elemen dasar dari sebuah sistem ,ang komplek
posisin,a sangatlah penting. Karena itulah semua agama menempatkan urusan
perkawinan sebagai landasan dasar terbentukn,a keluarga di tempat ,ang
terhormat dan utama. Begitu uga umat-umat ,ang mengenal nilai-nilai hidup.
semuan,a mengambil perhatian penuh terhadap konsep keluarga karena
merupakan panggilan keadian manusia dan kehendak alam.
!a)$ar #u"$aka
*miur Nuruddin dan *8hari *kmal >arigan. ;ukum 5erdata *slam di *nd.nesia,
Studi +ritis 5erkembangan ;ukum *slam dari -i2ih, <<. N.. & ,ahun
&9=: Sampai +;*. (akarta: Kencana. !((=.
*bdul Eani *bdullah. 5engantar +.mpilasi ;ukum *slam dalam ,ata ;ukum
*nd.nesia #akarta: E1M* IN+*NI 4;1++. !((!.
*bd. ;ahman Eha8al,. -i2ih )unakahat, Bogor: Kencana. !((&.
*hmadie >haha. @KeluargaA. dalam /nsikl.pedi *slam, 4>. Ichtiar Baru Gan
6oe9e.
1li8abeth <arnock ?ernea. @KeluargaA. dalam /nsikl.pedi (4f.rd Dunia *slam
).dern. ed: #ohn 0. 1sposito. (eds teremahan). Mi8an. !(($.
6amim Il,as. @4oligami dalam >radisi dan *aran IslamA dalam )eny.al
+eadilan dalam 5.ligami Ina,ah ;ahmani,ah dab Moh. +odik (ed.)
5og,akarta: 4+<. !((%.
NNNNNNNNNN. >6ak dan Kewaiban serta 6ubungan +uami Isteri: Kaian atas
+urah al-BaDarah dan *n-NisaA dalam. Spiritualitas Al-Qur7an dalam
)embangun +earifan <mat, Moh. Mahfud MD dkk.. (ed) 5og,akarta: 2II
4ress. $%%-.
NNNNNNNNNN. dkk.. )en7s *nD.lDement in Repr.ductiDe ;ealth an
*slamic5erspectiDe 5og,akarta: Menter for <omenCs +tudies. !((=.
NNNNNNNNNN. dan ;achmad 6ida,at. )embina +eluarga 0ar.kah 5og,akarta:
4+<. !((=.
6ardono 6adi. CAtidiri )anusia$ 0erdasar -ilsafat (rganisme @hitehead,
5og,akarta: Kanisius. $%%=.
#alaluddin ;akhmat (pen,.). +eluarga )uslim dalam )asyarakat ).deren
Bandung: ;emaa ;osdakar,a. $%%'.
Komarudin 6ida,at. ,iga ,.nggak +ehidupan, Koran 0okal #awa >engah dan
DI5: #umCat !( ?ebruari !((%.
Koentaraningrat. Sejarah ,e.ri Antr.p.l.gi, #akarta: 2I 4ress. $%"-.
Khoiruddin Nasution. ;ukum 5erka?inan *, *cademia K >a88afa. 5og,akarta.
!((/.
K.#. Geeger. Realitas S.sial, #akarta: Eramedia. $%%&.
21
M. Buraish +hihab. 5erempuan$ Dari 6inta Sampi Seks, Dari Nikah )ut7ah
Sampai Nikah Sunnah,Dari 0ias 8ama Sampai 0ias 0aru #akarta: 0entera
6ati. !((=.
NNNNNNNNNNNNNNNN. )embumikan AlQur7an, cet.IIII. Bandung: Mi8an. !(($.
Mahmud ash-+habbaDh. )enggapai bahagia di ,aman Surga?i, >+iat )embina
Rumah ,angga *slamiA, tr. M. ?irdaus. Malang: Ba0ena. !((".
M. *min *bdullah. Menuu Keluarga Bahagia. 5og,akarta: 4+< 2IN +unan
Kaliaga. !(('.
>aufiD *dnan *mal. Rek.ntruksi Sejarah AlQur7an, ?orum Kaian *gama dan
Buda,a. !(($.
Hainal *bidin *law,. 5rinsip-prinsip Agama dalam 5embentukan +eluarga,
Mimbar 6ukum No. /& >ahun III. !(($.

Anda mungkin juga menyukai