Di tengah alam semesta yang begitu luas bahkan tidak terukur, Tuhan
meletakkan sebuah planet yang memiliki kehidupan dan merupakan bayangan
dari apa yang Ia ciptakan di dimensi yang tidak kelihatan. Di planet kecil
inilah Tuhan membentuk sebuah pemerintahan yang merupakan gambaran
dari apa yang di Sorga. Sesungguhnya Tuhan menciptakan bumi dan seisinya
sebagai bayangan (image) dari apa yang telah Ia ciptakan di alam sorgawi,
untuk menggenapkan seluruh rencana- Nya. Ketika Tuhan menciptakan bumi
dan seisinya, Tuhan menjadikannya dengan sebuah tujuan abadi. Ia
membentuk ciptaan di alam kelihatan sebagai bayangan dari Kerajaan Sorga
yang berada di alam yang tidak kasad mata. Demikian hal-nya yang terjadi
untuk keluarga yang ada di bumi.
Keluarga adalah karya Allah, dan karya Allah adalah sesuatu
yang kudus, mulia, besar dan dahsyat. Karya Allah bertujuan untuk
keselamatan jiwa-jiwa sampai seluruh bumi penuh dengan kemuliaanNya.
Untuk mencapai tujuan yang besar dan mulia, masing-masing kita harus
kembali pada rencana dan pola Allah yang ditetapkan bagi kita.
Pengertian Keluarga
Menurut Wikipedia kata Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta:
"kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota" , yang mana keluarga
adalah lingkungan yang terdiri dari beberapa orang yang masih memiliki
hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah
individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban,
tanggung jawab di antara individu tersebut. Keluarga
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di
Keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak atau anakanak,
2.
3.
Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis
keturunan di atas keluarga aslinya. Keluarga luas ini meliputi
hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek, dan keluarga nenek.
Ayah sebagai suami dari isteri dan ayah dari anak-anaknya, berperan
sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman,
sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya
3
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
a. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
b. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya
masing-masing.
d. Sosialisasi antar anggota keluarga.
e. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
f.
g.
Fungsi
Sosialisasi
anak
dilihat
dari
bagaimana
keluarga
Bentuk keluarga
Ada dua macam bentuk keluarga dilihat dari bagaimana keputusan
diambil, yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan pola otoritas
Berdasarkan lokasi
Adat utrolokal, yaitu adat yang memberi kebebasan kepada sepasang
suami istri untuk memilih tempat tinggal, baik itu di sekitar kediaman
kaum kerabat suami ataupun di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
Adat virilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang
suami istri diharuskan menetap di sekitar pusat kediaman kaum kerabat
suami;
Adat uxurilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang suami
istri harus tinggal di sekitar kediaman kaum kerabat istri;
Adat bilokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang
suami istri dapat tinggal di sekitar pusat kediaman kerabat suami pada masa
tertentu, dan di sekitar pusat kediaman kaum kerabat istri pada masa tertentu
pula (bergantian);
Adat neolokal, yaitu adat yang menentukan bahwa sepasang
suami istri dapat menempati tempat yang baru, dalam arti kata tidak
berkelompok bersama kaum kerabat suami maupun istri;
Adat avunkulokal, yaitu adat yang mengharuskan sepasang
suami istri untuk menetap di sekitar tempat kediaman saudara laki-laki ibu
(avunculus) dari pihak suami;
Adat natalokal, yaitu adat yang menentukan bahwa suami dan
istri masing-masing hidup terpisah, dan masing-masing dari mereka juga
tinggal
di
sekitar
pusat
kaum
kerabatnya
sendiri
dari
kata
Tselem
yang
berarti:
gambar, bayangan,
gambarnya dan kata Rupa berasal dari kata d@muwth yang berarti:
menyerupai, serupa, rupa, kelihatan, Kelihatannya, berbentuk,
seperti.
Dalam Perjanjian
Metamorphoo
Baru
kata
Gambar
menunjuk
pada
kata
seperti yang ditulis dalam II Korintus 3:18, Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena
kemuliaan itu datanganya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang senmakin
besar, dan
digunakan juga kata eikon yang berarti : gambaran, rupa, dan hakekat
, seperti yang digunakan dalam Kolose
Allah,
dan
mengalami
perubahan
manusia
tidak
mampu
menyingkapi
masalah-masalah tersebut
yang
murni
dan
dewasa
merupakan
kapasitas
yang
diperlukan untuk menerima sesuatu yang besar dari Allah pula. Firman Allah
berkata; sampai kita semua telah mencapai kesatuan
iman dan
dan
diombang-ambingkan
oleh
rupa-rupa
angin
pengajaran,
oleh
penggerak
untuk
anggota
keluarga
akan
Allah
10
10
penciptaan dan peran laki-laki sebagai suami, perempuan sebagai istri bahkan
anak-anak dalam keluarga, sesuai dengan pola Allah.
A. Suami dengan pola atau teladan Allah.
Dalam Perjanjian Lama
1) Dari kata laki-laki yaitu Zakar
Seorang suami diciptakan dari debu tanah dan hidup dari hembusan
nafas
Allah,
yang
mengandung
makna
bahwa
laki-laki sebelum
laki-laki
dalam
Kejadian
27
Maka
Allah
terkenang, mempersembahkan
korban
yang
telah
dibuat
haruslah
menjadi
peringatan
itu
sendiri
dengan
senantiasa
berada
sebabnya,
manusia
perlu
seseorang
yang
senantiasa
mengingatkan tentang Tuhan, secara terus menerus, akan pribadi Tuhan yang
Maha Dahsyat, kuasaNya, kasihNya, ketetapan atau hukum- hukumNya,
jalan-jalan dan perjanjianNya kepada segenap isi bumi, sehingga semuanya
berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan Ilahi. Seorang suami tidak boleh
lalai dalam mengingat firmanNya, ketetapan, hukum-hukum Tuhan dan
perjanjianNya bagi dirinya dan bagi keluarganya. Dengan cara bagaimana?
Dengan melihat akar kata Zakar
secara
terus
menerus.
jawab
keluarga,
seorang laki-laki
maupun
secara
menyeluruh
disebut
pasukan.
Pasukan
padat dan tak tergoyahkan, seperti yang tertulis dalam Lukas 7:8, Sebab aku
sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika
aku berkata kepada salah seorang prajurit
yang sedang
ditentukan
untuk
mengasah
kecakapan
dan
kekuatannya.
Maksudnya, seorang suami bukanlah orang yang serba bisa atau memiliki
kemampuan super sebagai kepala keluarga. Masuk dalam pernikahan
pada awalnya tentu saja berarti memikul beban besar karena menyangkut
tanggung jawab penuh untuk memimpin keluarganya dengan baik dan
benar.
Berbuat salah pada awalnya mungkin dapat dimaklumi, namun
tetap berbuat salah, itu yang salah dan harus diperbaiki. Cara
memperbaikinya adalah dengan senantiasa melatih diri, melatih
kepekaan, melatih kemampuan sebagai suami dan sebagai seorang ayah,
sebagai seorang kekasih yang romantis, sebagai sahabat yang sejati,
sebagai pemimpin yang handal dan dapat diandalkan, sebagai seorang
patner
kerja
yang
menyenangkan
dan
supporter
terbaik dalam
keluarga. Mungkin masih banyak lagi hal-hal yang harus dilatih untuk
menjadi seorang suami yang baik dan benar bagi keluarganya, yang tentu
saja, memerlukan perjuangan dan kerja keras. Semuanya
16
16
ia berkenan
kepada
untuk
kebahagiaan
keluarganya.
Tidak
lagi menuntut
dari
tiap-tiap
laki-laki
ialah
Kristus, kepala
yaitu
dari
18
18
dalam keluarga, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Hal ini berarti apa saja
yang Tuhan perintahkan harus menjadi tanggung jawab suami untuk
melakukannya dengan sungguh-sungguh, karena dalam hal ini, suami
adalah bawahan dari Komandan Agung yaitu Kristus.
Ketidakmampuan suami untuk taat pada Kristus menjadikan
seorang suami kehilangan otoritas sebagai pemimpin dalam keluarganya.
Seorang suami yang tidak tunduk atau taat pada Kristus menjadikan
keluarganya hidup tanpa atap atau perlindungan Ilahi, sehingga menjadi
sasaran dari berbagai serangan iblis. Itulah sebabnya banyak
timbul
karena
kebocoran
atau
celah
persoalan
Itu sebabnya
hal
perjuangan
mereka
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh maka kamu tidak akan menuruti
keinginan daging Galatia 5:16. Kata tidak dalam ayat tersebut dilihat
dari bahasa aslinya mengandung pengertian, menolak, tidak pernah, tidak
boleh, sesungguhnya tidak, sekali-kali tidak, jangan. Berdasarkan hal itu,
kita mendapat sebuah pengertian bahwa ketika kita hidup dalam Roh
19
19
maka kita pasti menolak, tidak pernah, tidak boleh, sesungguhnya tidak,
sekali-kali tidak akan menuruti keinginan daging.
Seorang suami yang tunduk pada Kristus memberikan diri
menjadi milik Kristus Yesus, berarti ia telah menyalibkan daging
dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Galatia 5:24. Seorang suami
yang tunduk pada Kristus memiliki akses untuk membawa Hadirat Allah
dalam keluarganya dan lingkungan komunitasnya, baik dalam pekerjaan,
pelayanan maupun area pergaulannya, sehingga semua
yang
20
20
jiwa
merebut
dan
raga
mempertahankan
kemerdekaan.
http://guraru.org/guru-
berbagi/ciri_ciri_pahlawan/.
pribadi yang luar biasa, namun lebih dari itu, seorang yang sabar dan
menguasai dirinya dikatakan lebih dari pahlawan. Seorang suami tidak
hanya dituntut untuk menyerahkan dirinya demi kepentingan keluarga,
namun seorang suami adalah seorang yang tunduk pada kehendak
Pemimpinnya (seperti pada point sebelumnya), yang berarti taat pada perintah
termasuk dalam hal mampu menguasai dirinya dan tetap sabar.
Seorang
laki-laki
pada
umumnya
terkenal
karena
tercela,
yang
tidak melakukan
keluarganya, seperti yang sedang marak terjadi saat-saat ini di sekitar kita.
Penguasaan diri itu penting karena merupakan hasil kehidupan
dalam Roh. Seorang suami harus tegas dalam memimpin keluarganya
untuk hidup dalam kebenaran, namun hal itu tidak berarti harus dengan
kekasaran. Tegas bukan kasar, melainkan berhubungan dengan prinsip.
Seorang suami dapat tetap hidup dengan prinsip yang benar namun dengan
penuh kesabaran. Ketika harus berhadapan dengan masalah, dengan
kesalahan atau kelemahan isteri maupun anak-anak, tetap sabar dan kuasai
diri. Itulah prestasi yang luar biasa, yang sanggup membawa Anda dan
keluarga hidup dalam kemenangan di dalam Tuhan.
Dalam Perjanjian Baru
1) Kata laki-laki yaitu arrhen
Kata yang digunakan untuk laki-laki dalam PB adalah arrhen yang
berasal dari kata airo yang berarti memikul, mengangkat, merebut
atau digunakan
juga
untuk
menyatakan
membiarkan
orang hidup
kebimbangan. Dalam pengertian kata ini dapat dilihat bahwa seorang lakilaki:
untuk
itu,
dalam
kehidupan
seorang
laki-laki,
kekuatannya
sehingga musuh takluk pada kuasanya. Tanpa Tuhan kekuatan laki-laki yang
seperti ini sangat berbahaya. Seolah-olah ia memiliki kekuasaan untuk
merebut atau menjarah, namun sesungguhnya hidupnya sudah direbut dan
dijarah oleh kuasa dunia ini, sehingga menjadi budak perbuatan daging,
merebut dan menjarah miliki orang lain, miliki Negara, milik generasi yang
akan dating dan akibatnya adalah kehancuran dan kebinasaan.
Seorang laki-laki diciptakan dengan tujuan yang dahsyat, untuk
menaklukan kekuatan musuh dan merebut kembali apa yang hilang, apa yang
Tuhan telah berikan bagi manusia. Untuk mencapai tujuan ini, seorang lakilaki harus berjuang, harus bertempur atau berperang, bukan dengan cara
duniawi seperti yang Rasul Paulus katakan; Memang kami masih
hidup
diperlengkapi dengan
kuasa
Allah,
yang
sanggup
untuk
arahan
Tidak
salah dalam
Suami aner (band. Mat 7:24 dan Mat 7:26) - yang terus
memperjuangkan masa depanya.
Suami yang memiliki dasar yang benar yaitu firman Allah dalam
pihak baik
30
30
sehingga orang tua berhak menuntut apa saja dari sang anak yang telah
menikah, namun
menghormati
kepada
sikap
5:23-
tabur, karena ia menginginkan hasil tuaian yang terbaik bagi dia dan
keluarganya, maka sedapat mungkin ia akan menabur yang terbaik. Dan
dengan sikap yang demikian, doanya menjadi sebuah hal yang menyenangkan
hati Tuhan.
iii. Memihak kepada isteri
hai suami-suami ..hiduplah (Sunoikeo) I Petrus 3:7. Kata
sunoikeo berasal dari kata; sun yang berarti memihak dan oikeo yang
berarti hidup.
untuk
lemah
lemah
dalam
arti
sesungguhnya,
sang
isteri.
itu sebabnya
banyak
kejadian
di
sekitar kita
sang oma-oma bertindak tidak terpuji dan berdosa kepada suaminya yang
sudah tua, maka sang oma akan mendapat proses langsung dari para
menantu atau pun anak cucu nya. Hal ini menunjukan bahwa, tidak ada
alasan bagi kita untuk mengijinkan perbuatan dosa dilakukan kepada
mereka yang telah menyakiti kita, pembalasan adalah hak Tuhan. Bagian
kita adalah lakukan firman Tuhan selama kita hidup. Khusus untuk para
suami, yang rindu melihat hal yang baik terjadi di hari yang akan datang,
minta tuntunan Tuhan untuk dapat bersikap benar hari ini, sehingga doa
kita tidak terhalang, melainkan mendapat jawaban dengan tepat.
c) Taat pada hukum yang mengikat
Kata selanjutnya dalam I Petrus 3:7 adalah hormatilah/ aponemo
yang berasal dari kata aponomos (berasal dari hukum perkawinan; band.
Roma 7:2). Hukum perkawinan tidak mengikat salah satu pihak,
melainkan keduanya. Hukum perkawinan merupakan perjanjian yang
dibuat antara manusia di bumi dengan Allah di Sorga. Oleh sebab itu,
dikatakan firman Tuhan, karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah
tidak boleh diceraikan manusia. Markus 10:9. Suami dengan
kehidupan doa yang berkualitas akan menjaga perkawinannya kudus di
hadapan Allah, dengan setia kepada satu-satunya wanita, yaitu isterinya yang
sah. Jika tidak, hidup dan doa suami adalah kekejian bagi Allah, dan
akibatnya dikatakan doanya terhalang.
Kasus perselingkuhan yang demikian merebak saat ini menjadi
sebuah wabah atau virus yang harus kita waspadai, karena dapat menyerang
siapa saja. Kehidupan yang jauh dari Allah, tidak lagi sungguh- sungguh
hidup benar di hadapan Allah adalah celah dimana virus dosa itu masuk
dalam kehidupan orang percaya. Salah satu dampaknya adalah tidak adanya
ketaatan pada hukum perkawinan yang telah mengikatnya
36
36
sama
itu
Itulah
tujuannya.
Ia
memiliki
VISI yang
kepada
jelas
untuk
rahasia
yang
besar
yang
tersembunyi
dan
sekarang
Compliment
Ada satu point yang tidak terdapat di dalam Efesus 5 namun ini
sangat penting. Suami yang baik adalah seorang yang memberi MAAF
dan mau MEMINTA MAAF. Pertanyaannya mengapa Efesus tidak
mencatat sehingga kita bisa terberkati olehnya. Karakter memaafkan ada
padaNya.
Dia
pengampun
dan
pemaaf.
Dia
mengampuni
dan
jemaat.
Dialah
yang
menyelamatkan
tubuh.
Karena
itu
Isteri yang memiliki sikap hati yang benar terhadap dirinya (Ef
5:22). Untuk mengalami pemulihan, isteri harus memiliki sikap yang
benar terhadap dirinya, yang dapat dipancarkan dengan beberapa sikap,
yaitu:
kadang
membuat
42
42
Yesus, itulah hal berharga yang dimiliki wanita itu dan hal itu untuk
menunjukkan betapa perempuan itu mengasihi dan
43
43
pengampunan
dosa
dari Yesus.
buat kita saat ini, Tuhan dan keluarga kita, biarlah itu merupakan hal
yang benar di hadapan Tuhan, dan pertahankan dengan sebaik-baiknya.
Jangan biarkan dicuri oleh musuh kita tetapi cari dan temukan, meskipun
dengan pengorbanan.
Tuhan mengaruniakan kepada kita Roh Kudus untuk menolong
kita dalam segala sesuatu, biarlah kita senantiasa berjalan bersamaNya
sehingga kita dapat bertindak benar dalam setiap proses, bahkan di saat kita
kehilangan dirham kita. Wanita dengan pandangan yang benar tentang
dirinya,
akan
memahami
mana
yang
benar-benar
berharga untuk
baik dan lebih sempurna untuk dirinya. Bukan dengan tuntutan, tetapi dengan
kasih melalui penerimaan dan kesalehannya. Suami berubah bukan karena
omelan dan tekanan dari tuntutan, melainkan karena kasih dan kuasa
Tuhan yang bekerja melalui kehidupan seorang isteri yang luar biasa.
kata ini dihubungkan dengan kata seperti, yang menunjuk pada sikap
kebingungan karena harus hidup seperti di tengah-tengah serigala. Isteri yang
tidak tunduk, berarti melanggar otoritas, berhadapan langsung dengan
serigala
dan
menghadapi
banyak
kesulitan.
Itu
sebabnya mengapa
seorang isteri harus tunduk, ia harus berada di bawah otoritas yang ditetapkan
Allah untuk tetap selamat dan terlindung dari bahaya musuh, yang
menyebabkan kebingungan, dan tidak mampu memiliki tujuan hidup yang
jelas. Pemimpin keluarga sebagai penentu masa depan telah menerima
mandat dari Allah untuk membawa keluarganya pada tujuan Allah. Tidak
tunduk pada suami, berarti tidak tidak ada masa depan.
c. Isteri yang menjadikan ukuran perkawinannya sama dengan kasih
Kristus (Ef 5:24)
Kata tunduk pada kesempatan ini menggunakan kata hupataso yang
dalam istilah militer digunakan untuk mengatur divisi pasukan dalam
busana militer di bawah komando seorang pemimpin. Isteri yang tidak
tunduk, seperti orang yang memakai seragam militer, tetapi tidak taat pada
komando. Atributnya adalah seorang yang taat, namun tindakannya tidak taat
(kemunafikan). Dalam hal ini, apapun profesi kita di luar rumah, pretasi
yang mungkin gemilang, tanpa sikap tunduk
kepada suami, hal itu sia-sia belaka. Yang terpenting dari seorang isteri
adalah tunduk pada suami seperti kepada Kristus. Ukuran pernikahan adalah
hubungan Kristus dengan jemaat. Jika kita mengaku penyembah Kristus,
hamba Allah atau murid Yesus, nyatakan hal itu di rumah kita dengan tunduk
pada suami. Melanggarnya berarti melawan kepemimpinan Kristus.
d. Isteri yang memahami arti penciptaannya
Allah menciptakan wanita dengan tujuan ilahi, yang harus isteri
laksanakan dengan benar di hadapan Allah. Beberapa tujuan penciptaan isteri
dalam firman Allah adalah:
Isteri yang membawa suaminya dekat dengan Tuhan (Kej 2:21)
Firman
Tuhan
berkata;
Lalu
TUHAN
Allah
membuat
manusia itu tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari
padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Kata rusuk
menggunakan kata tsela
dapat diangkut ke tempatnya, yaitu Ruang Maha Kudus dimana Tuhan hadir
di situ. Dengan demikian kita dapat melihat bahwa Tuhan mempunyai
rencana yang indah bagi kaum hawa, yaitu membawa kehidupan suaminya,
berada di ruang Maha kudus, dekat dengan Allah, menjadi imam bagi
keluarganya.
Referensi dari
kata iysh
50
50
melakukan banyak hal yang dapat menjadikan suaminya orang yang hebat.
Melalui isteri, Allah menetapkan bahwa suami akan dapat tampil menjadi
pemenang dalam setiap pertandingan yang dihadapinya, termasuk saat
berhadapan dengan kelemahannya sendiri. Isteri adalah pelatih yang setia
mendampingi suami mengatasi masa-masa yang sulit, dengan pembelajaran
dan nasihat yang penuh kasih, serta dukungan yang menjadikan
suaminya
dahulu,
Ulangan
30:9
dan
Daud
Tulang-tulangku
tidak
menjadi
Pelaku
dari
sistem
yang
telah
Allah
tetapkan
dalam
kerajaanNya. Menjadi seorang anak yang bertumbuh dengan cara yang benar,
akan menghasilkan kehidupan dewasa yang berkualitas, dimana ia akan
mampu mendidik generasi selanjutnya dengan cara yang benar pula,
demikian seterusnya, dari generasi ke generasi.
Pusat pembelajaran kita adalah Kristus, untuk kita mari kita melihat
beberapa prinsip yang Tuhan Yesus ajarkan tentang kehidupan seorang anak
sesuai dengan tatanan atau pola Kerajaan Allah, yang mana harus kita
pandang dalam hubunganNya dengan Bapa di Sorga. Artinya, sebelum
memahami kehidupan seorang anak, kita perlu mengetahui bagaimana
kehidupan pribadi Bapa yang sesuai dengan pola
Allah atau pola Kerajaan Allah.
Pribadi seorang ayah/ bapak yang sesuai Pola Allah
Pelajaran pertama dapat kita ambil dari cerita dua orang anak, di
dalam Lukas 15:11-32 terdapat kisah perumpamaan tentang anak yang hilang.
Prinsip tentang seorang ayah dalam perikop tersebut yaitu bahwa seorang
ayah adalah harapan bagi anak-anaknya. Dalam pengertiannya seorang ayah
memiliki kemampuan dalam mengelola hidup termasuk berkat-berkat yang
Tuhan percayakan. Sehingga, ketika anaknya yang bungsu bangkrut dan
telah menghabiskan warisan yang diberikan ayahnya, keadaan ayahnya tetap
teguh dan tidak ikut tergoncang. Sang ayah masih kaya dan memiliki harta
yang banyak untuk mengadakan pesta penyambutan dan ucapan syukur
kembalinya anak yang hilang yaitu si bungsu, ayahnya tetap mampu
menghidupi anak-anaknya dan seluruh pegawai-pegawainya.
Oleh sebab itu, sebagai seorang ayah, biarlah kita senantiasa teguh di
dalam Tuhan dan dalam segala hikmat mendidik dan membesarkan anakanak menjadi pribadi yang benar, takut akan Allah, dan
53
53
bertanggung jawab. Seorang tidak seharusnya berharap kepada anakanaknya, ia harus dapat menjadi harapan, dimana anak-anaknya dapat datang
kepadanya memohon nasihat maupun dukungan hidip jasmani
dan rohani.
Pribadi Ibu yang sesuai dengan Pola Allah
Pertama, Prinsip tentang seorang ibu dapat kita lihat dalam Roh
Kudus di Yohanes 14:16, Aku akan minta kepada Bapa, dan IA
akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya.
adalah Penolong untuk menyertai semua anak-anak Tuhan sampai selamalamanya. Prinsip dari kebenaran ini adalah bahwa sebagai penolong, yang
juga merupakan gambaran seorang isteri, dalam hal ini seorang ibu, adalah
pribadi yang setia menyertai anak-anaknya. Dengan penuh kesabaran
menolong anak-anak dalam pertumbuhannya, sehingga anak-anaknya tumbuh
optimal.
Kedua, tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala
sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu. Yohanes
14: 26. Seorang ibu adalah pembawa sukacita dan kasih sayang di rumah. Ibu
bertugas mengajarkan segala sesuatu tentang Yesus kepada anak- anaknya,
yaitu membawa anak-anaknya mengenal Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, dan menemani mereka (anak-anak) dalam perjalanan iman
bersama dengan Allah, baik itu suka maupun duka. Secara khusus, seorang
ibu bertugas untuk membawa anak-anaknya mengenal dan menghormati ayah
mereka. Dengan kehadiran seorang ibu, anak-anak akan belajar respect pada
ayah mereka. Ibu membawa citra suami di depan anak-anaknya. Jadi, mampu
atau tidak anak-anak menghormati
ketika ia berada jauh dari bapanya. Ia memilih hidup bebas tanpa pengaruh
atau aturan yang dibuat di rumah ayahnya. Keinginannya untuk bebas
dari ikatan sang ayah, justru menjadikannya terikat dengan dosa. Di rumah
ayahnya ia menikmati berkat yang berlimpah, namun ketika ia jauh dari
ayahnya, berapapun banyaknya harta yang ia bawa, seluruhnya habis.
Akhirnya hidupnya terlunta-lunta dan sangat menderita. Demikian halnya
dengan kita sebagai seorang anak di hadapan Allah. Jangan pernah jauh dari
Bapa, dan jangan pernah keluar dari Hadirat Allah, karena di luar Hadirat
Allah iblis telah siap untuk menghancurkan hidup kita. Hal tersebut juga
berlaku secara fisik, seorang anak akan aman bersama ayah, meski
dengan aturan-aturan
yang mungkin
saja tidak
mengenakkan
bagi
kebebasan kita, semuanya itu baik adanya. Jangan pernah keluar dari
rumah hanya demi kesenangan dari dunia ini yang menjanjikan kebebasan
padahal sesungguhnya kebebasan yang dimaksud adalah keterikatan dengan
dosa, dan perampokan berkat Allah dari hidup kita. Jangan main-main di
dalamnya.
kekayaan
bapa
memboroskan
bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. Kata ayahnya
kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala
kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira
karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan
didapat kembali. Lukas 15:28-32.
Anak sulung hidup bersama ayahnya, namun hatinya tidak menyatu
dengan ayahnya. Ia tidak memahami apa yang ada di dalam
penuh
kewajiban
dari
orangtuanya.
orangtua.
Sebagai
Dan
ayah,
mengasihi anak-anak
apa
adalah
anak yang bungsu adalah hal yang luar biasa namun hal itu wajar, karena
demikianlah hubungan orangtua dan anak dalam keluarga. Di dalam keluarga,
kesalahan apapun tentu dapat dimaklumi dan selalu ada tempat untuk pulang
bagi yang tersesat. Keluarga dalam pola Kerajaan Allah tidak diatur oleh
perasaan manusia, pandangan
manusia
atau
pendapat-pendapat
dari
berbagai ahli yang ada di dunia, melainkan standar kasih Allah yang tanpa
syarat. Menahan pengampunan bagi yang berhak menerimanya berarti kita
menahan pengampunan dari Allah yang seharusnya menjadi bagian kita.
dan ampunilah kami kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami; karena jikalau kamu mengampuni
kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan
mengampuni kesalahanmu Matius 6:12, 14,15. Itulah yang dilakukan bapa
kepada anak yang bungsu, dan mengapa hal itu tidak dapat diterima oleh
anak yang sulung? Karena mentalnya adalah seorang upahan, bukan seorang
anak. Seorang anak tidak perlu dibayar untuk apa yang ia lakukan bagi
orangtuanya, seorang
berkat yang disediakan orangtuanya, sehingga apa yang dimiliki orangtua juga
adalah
milik
anak,
hanya
untuk
pengaturannya
diserahkan
pada
kepemimpinan orangtua.
Untuk dapat menikmati berkat dari orangtua, sang anak harus
benar-benar mengenal orangtuanya, dalam hal ini ayah. Harus paham akan
apa yang menjadi kehendak sang ayah. Itulah sebabnya, meskipun
58
58
kepadaNya
segala
sesuatu yang
dari
pada
supaya
Aku
60
60
melihat Bapa
mengerjakannya.
Seorang
Anak
hanya
dapat
Allah Bapa
Dalam Kekristenan, Allah disebut "Bapa" dalam pengertian yang
tidak pernah dikenal sebelumnya, selain sebagai Pencipta dan Pemelihara
ciptaan, dan Pelindung bagi anak-anak-Nya, umat-Nya. Bapa dikatakan
mempunyai hubungan yang kekal dengan Anak Tunggal-Nya, Yesus .
Hubungan gereja Tuhan Dengan Allah dianalogikan seperti hubungan Bapa
kepada anaknya yang memiliki suatu hubungan yang sangat dekat dan
harmonis. Dan itu merupakan gambaran nubungan kita dengan
61
61
Tuhan kita yang kita sapa jugan dengan sebuta Bapa kita di sorga.
Karakter dan Sifat Allah Bapa
Allah kita adalah Allah yang Tritunggal, yaitu Allah yang satu,
namun memiliki 3 peranan. Dan kita pun tidak asing memanggil Tuhan
kita dengan sebutan Bapa. Meskipun begitu, banyak anak anak Allah yang
belum memahami
karakter Bapanya
sehingga
masih
mengalami
fungsi, hanya saja Allah Bapa sebagai Roh di wujudkan sebagai laki laki.
1 Korintus 4 : 15, umat di Korintus ini adalah umat yang profesional akan
pengertian Tuhan tapi hanya sebagai instruktur saja, tapi paulus memberikan
pandangan bahwa kita perlu Bapa untuk merangkul, memeluk bukan hanya
untuk memerintah.
7 karakter Bapa yang ada di dalam Alkitab :
1. Menebus dan Mengampuni (Yesaya 63 : 16 ; Matius 6 : 14)
Sebelum ada bumi dan langit Allah kita adalah Allah penebus.
Bahkan di Matius di ceritakan bahwa Bapa kita yaitu Yesus Kristus adalah
Bapa yang penuh mengampuni.
2. Melindungi (Mazmur 68 : 6)
Alkitab menganalogikan bahwa anak yatim dan para janda perlu di
lindungi. Allah juga dapat di gambarkan sebagai batu karang yang kokoh
untuk melindungi umatNya dari goncangan dunia.
3. Murah Hati dan Memberi (Lukas 6 : 36 ; Matius 7 : 11)
Hendaklah kamu murah hati karena BapaMu murah hati. Bapa yang
di sorga juga mengajarkan kita dalam hal memberi, lebih baik memberi
dalam keadaansukar dari pada memberi dalam keadaan melimpah. Mother
Theresa punmengajarkan orang memberi tapi belum tentu mempunyai kasih
tapi orang yangmempunyai kasih pasti akan memberi.
4. Bertanggung Jawab (Matius 6 : 25 26)
Tuhan bertanggung jawab terhadap kehidupan kita, oleh sebab itu
kita jangan khawatir akan hidup kita.
Pemberontak
Merasa tertolak
Sulit bergaul
Putus asa
Suka mengkritik
Pesimis
Frustasi
Ingin bunuh diri
Bapa Surgawi. Hidup terus dalam pengenalan akan Bapa setiap hari
melalui doa dan perenungan Firman Tuhan.
Mengalami Pemulihan Citra Diri Dan Mengenal Allah
1. Pemulihan terjadi ketika berjumpa dengan Tuhan
2. Menyadari bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan dalam
hidup kita
3. Tuhan telah menetapkan kita semenjak dalam kandungan dan
Kejadian kita adalah dasyat dan ajaib
4. Tuhan mengatakan bahwa kita adalah biji mata-Nya
Allah Anak (Tuhan Yesus Kristus)
Memahami Pribadi Tuhan Yesus Kristus
Untuk dapat memahami pribadi Kristus bukanlah suatu tugas
yang mudah, tetapi ada kesepakatan umum mengenai sebagian besar aspek
dari sifat Kristus dan kepribadian-Nya. Lima gelar Yesus mencerminkan
sesuatu yang penting tentang pribadi dan/atau karya-Nya. Nama Yesus (yang
identik dengan Yosua
jelas membedakan
Anak Allah juga digunakan pada Yesus dalam pengertian resmi atau
kemesiasan (bdg. Mat. 3:4, 6; 16:16; Luk. 22:70; Yoh. 1:49). Gelar tersebut
menekankan bahwa Ia adalah salah satu oknum dari ketritunggalan
Allah, yang dilahirkan secara adikodrati sebagai manusia.
Gelar Tuhan digunakan berganti-ganti untuk Yesus sebagai gelar
yang sederhana (artinya hampir seperti "Tuan"), sebuah gelar kekuasaan atau
kepemilikan, atau (kadang-kadang) sebuah petunjuk dari kesetaraan-Nya
dengan Allah (mis., Mrk. 12:36-37; Luk. 2:11; Mat. 7:22).
Saat ini orang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan manusia - yaitu
Ia
mempunyai
dua
sifat
terpisah
yang
dipadukan
secara
"tidak
hanya
dapat
diberikan
kepada
Allah.
Hanya
Sang
Pencipta ilahi yang patut disembah oleh makhluk ciptaan-Nya. Akan tetapi,
Yesus Kristus, Anak Allah, adalah mitra pencipta bersama dengan Bapa-Nya
(Yoh. 1:3; Kol. 1:16; Ibr. 1:2): karena itu kedua-Nya harus disembah.
Sekali
lagi,
Alkitab
menyatakan
bahwa
Yesus
adalah Juruselamat
bagi umat-Nya (Yes. 43:11; Hos. 13:4). Alkitab menyatakan bahwa Bapa
sendiri telah menyebut Yesus Allah (Ibr. 1:8).
YESUS
Kristus mempunyai dua sifat yang nyata tetapi satu pribadi, bukan
dua pribadi di bawah satu kulit. Ia adalah Logos yang kekal (Firman ilahi),
oknum kedua dari Trinitas, namun la menerima sifat manusia sedemikian
rupa sehingga tidak terjadi perubahan mendasar dalam sifat keilahian- Nya.
Kita dapat berbicara dengan Kristus dalam doa dengan menggunakan
gelar yang menunjukkan sifat kemanusiaan dan keilahian, meskipun sifat
keilahian-Nya
adalah
dasar
utama
penyembahan
kita.
Penjelmaan
KEDUDUKANNY
A
Sang Anak mengesampingkan keagungan ilahi-Nya dan mengambil
sifat manusia. Ia menyerahkan diri-Nya terhadap semua penderitaan
kehidupan-Nya di dunia, termasuk juga kematian. Ia melakukan hal ini guna
melaksanakan rencana Allah untuk menebus manusia dari dosa.
Ketika Firman yang ilahi menjadi manusia, Ia tidak berhenti menjadi
Allah, yaitu keadaan-Nya yang sebelumnya. Dengan demikian, penjelmaan
sebagaimana adanya - yaitu, keberadaan Firman itu secara fisik - terus
berlangsung ketika Ia duduk di sebelah kanan Allah.
Kristus dikelilingi oleh dosa. Iblis berulang-ulang menyerang Dia. Umat-Nya
sendiri membenci Dia dan menolak untuk percaya bahwa Ia adalah
Juruselamat. Musuh-musuh-Nya menganiaya Dia. Akhirnya, pada akhir
dari kehidupan-Nya di dunia, Ia memikul seluruh kemarahan Allah terhadap
dosa. Tidak ada orang lain yang pernah menderita begitu hebat seperti yang
dialami Yesus.
Allah Bapa memuliakan Kristus dengan membangkitkan-Nya dari
antara orang mati, mengangkat-Nya ke surga, dan mendudukkan-Nya di
sebelah kanan-Nya. Kristus akan kembali dari tempat terhormat itu untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
JAWATAN KENABIAN-NYA
Perjanjian Lama menggambarkan seorang nabi sebagai seseorang
yang menerima Firman (wahyu) Tuhan dan menyampaikannya kepada umatNya. Untuk menjadi seorang nabi, seseorang harus menerima Wahyu
yang jelas dari Allah. Ia berdiri sebagai pengganti Allah di hadapan umat itu;
Allah menggunakan mulutnya untuk menyampaikan apa yang ingin
disampaikan-Nya.
KEIMAMAN-
Perjanjian
Lama
mengerjakan
penebusan
(karena
untuk menebus kita dari dosa-dosa kita (Yoh. 3:16). Apa pun yang terjadi,
Allah berusaha untuk membawa makhluk ciptaan-Nya kembali kepada- Nya.
Jadi, ketika Kristus datang ke dunia, tidak ada perubahan pada diri Allah,
hanya terjadi perubahan dalam hubungan-Nya terhadap orang berdosa.
Pengorbanan Kristus menutup kesalahan yang berada di antara orang berdosa
dan Allah.
Kristus juga memohon doa syafaat bagi umat-Nya (Ibr. 7:25). Ia
memasuki Tempat yang Kudus di surga dengan mempersembahkan
kurban sempurna yang memadai yang Ia persembahkan kepada.Bapa. Dengan
demikian, Ia mewakili semua orang yang menaruh iman kepada- Nya dan
mengembalikan
mereka
kepada
kedudukan
mereka
yang dahulu di
KERAJAAN-
mengatur
dan
memerintah
segala
sesuatu
untuk
DAN
SIFAT
(Sincerity)
vs
Munafik
hati
(Generosity)
vs
Kikir
12.
Penyesuaian diri sendiri (Flexibility) vs Keras adat
(Resistance)
13.
Kesediaan
centeredness)
(Avaibility)
vs
Egois
(Self-
(YES
53:4)
TERJEMAHAN
TULAH
DALAM
Mar
menjadi murid
Sebagai
Mempelai
Kristus
Dalam
Menghadapi
Penderitaan Dalam Ssegala Situasi Kehidupan ( 1 Per 2:2021). Dalam Surat 1 Petrus 2:19 dikatakan: "Sebab adalah kasih karunia,
jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan
yang tidak harus ia tanggung." Ayat tersebut di atas telah dilakukan
dengan sempurna oleh Yesus sendiri dan kemuliaan menjadi milik-Nya
selamanya. Anda dan saya dipanggil untuk menjadi
14:16-18), maka hal itu membuktikan bahwa Roh Kudus adalah satu
pribadi; sebab hanya satu pribadi yang dapat menggantikan Tuhan Yesus.
Roh Kudus bukan hanya satu kuasa yang melaluinya Allah bekerja,
melainkan Ia adalah satu pribadi yang pasti. Satu pribadi mempunyai
pengetahuan, kehendak dan niat dalam dirinya. Tuhan Yesus telah
mengatakan bahwa Roh Kudus sebagai satu pribadi akan mengajarkan segala
perkara kepada kita serta menyaksikan tentang Yesus Kristus. Kita patut
menganggap Roh Kudus sebagai satu pribadi sama seperti kita memikirkan
Tuhan Yesus adalah satu pribadi.
KETUHANAN
KUDUS
ROH
Roh Kudus adalah Pribadi ilahi; Ia adalah Allah. Ini adalah ajaran
Alkitab. Roh Kudus adalah salah satu Pribadi dari Allah Tritunggal.
A. Sifat-sifat Ketuhanan ada pada Roh Kudus
Roh Kudus Kekal - Ibrani 9:14. Roh Kudus Mahatahu - Yohanes
14:26; 16:13; 1Korintus 2:10. Roh Kudus Mahakuasa. Hal ini dapat dilihat
dalam hal Maria mengandung Yesus Kristus oleh kuasa Roh Kudus - Lukas
1:35. Roh Kudus Mahahadir - Mazmur 139:7-10. Sifat-sifat ini merupakan
sifat-sifat ilahi dan sifat-sifat itu ada juga pada Roh Kudus.
B. Pekerjaan-pekerjaan ilahi dikerjakan oleh Roh Kudus
Roh Kudus berkuasa menciptakan -- Ayub 33:4; Mazmur 104:30
Roh Kudus berkuasa menghidupkan, yaitu Ia memberi hidup kepada manusia
- Yohanes 6:63; Roma 8:2,11 Melalui ilham ilahi Roh Kudus memakai
para nabi dan rasul untuk bernubuat -- 2Samuel 23:2,3; 2Petrus
1:21. Roh Kudus melahirkan kembali orang-orang yang percaya kepada
80
80
Allah Anak (Yohanes 14:26; 15:26). Patutlah kita ingat bahwa "Ketika Roh
Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta itu, maka Ia telah datang sebagai Roh
Tuhan Yesus yang telah dipermuliakan, yaitu Roh Kristus yang menjelma
menjadi manusia, disalibkan, dan dipermuliakan, yang bukan membawa
kehidupan Allah kepada kita, melainkan kehidupan yang ada pada Pribadi
Yesus Kristus." (Andrew Murray).
C. Nama-nama Roh Kudus yang menyatakan perangai dan
pekerjaan-Nya
Roh yang mengadili dan yang membakar - Yesaya 4:4. Nama ini
menyatakan bahwa Ia menyelidiki, menghukum, dan menyucikan dengan
api.
Roh
Kebenaran
Yohanes
Roh
Kudus
9:14.
22:17;
Yohanes
4:14;
Yohanes
7:38,39.
Air
menandakan
menandakan
Roh
itu menyelidiki,
83
83
84
84
3:11,12; Lukas 3:16,17. Api itu menandakan kehadiran Allah, kuasa Allah,
dan bagaimana Allah menyucikan.
Angin menandakan Roh Kudus sebab angin itu menyatakan
kehidupan dan gerakan. Yohanes 3:3-8; Kisah 2:2; Kejadian 2:7; Yohanes
20:22. Ini menyatakan dua pekerjaan Roh Kudus di dalam manusia, yaitu
melahirkan kembali dan membaptiskan dengan Roh Kudus. Angin membawa
kehidupan dan menumbuhkan segala tanaman; begitu juga Roh Kudus
bekerja di dalam kita.
Air anggur menandakan Roh Kudus sebab air anggur membuat orang
menjadi berani dan bersemangat, Efesus 5:18; Kisah 2:13. Kehendak Allah
ialah supaya Roh Kudus saja yang dapat membuat orang menjadi
bersemangat; tetapi Iblis telah menipu manusia supaya mereka mencari kedua
hal itu dalam air anggur.
Minyak menandakan Roh Kudus sebab Ia yang mengurapi,
menguasai, dan menerangi manusia. 1Samuel 16:13; Keluaran 30:23-33;
Mazmur 92:11; Yesaya 61:1-3; Mazmur 23:5; Kisah 10:38; Yakobus 5:14;
1Yoh
2:20,27. Roh Kudus mengurapi dan menguasai kita dalam melakukan
pekerjaan dan dalam kehidupan kita, dan Ia juga menerangkan hati kita.
Untuk mengakhiri pasal ini kami kutip perkataan dari Andrew
Murray: "Roh Kudus ada di dalam saya sebagai suatu kuasa atau satu Pribadi,
yang mempunyai kehendak dan maksud terhadap saya. Saya menyerahkan
seluruh pribadi saya kepada Roh Kudus, dan kepribadian saya
tidak
BERSALAH
KEPADA
ROH
84
84
85
85
membawa akibat-akibat yang berat sekali. Ada dua bagian, yaitu dosa- dosa
kepada Roh Kudus yang diperbuat oleh orang-orang yang tidak percaya
dan yang diperbuat oleh orang-orang yang sudah percaya.
A. Berdosa atau bersalah kepada Roh Kudus yang diperbuat oleh orangorang yang tidak percaya
Dalam
Kisah
7:51-57
diterangkan
bagaimana
orang-orang
melawan Roh Kudus yang sedang menarik hati mereka untuk datang kepada
Tuhan Yesus. Dosa ini dilakukan oleh banyak orang di dalam dunia pada
waktu ini. Dalam Ibrani 10:29 dikemukakan tentang dosa orang-orang yang
menghina (menginjak-injak) Roh Kudus. Bandingkan dengan Lukas 18:32.
Kalau seseorang menolak kesaksian Roh Kudus dari hal Kristus maka
orang itu menghina Roh Kudus.
Dalam Matius 12:31-32 ditulis tentang dosa karena menghujat Roh
Kudus. Itulah dosa yang terbesar, sebab Tuhan Yesus berkata bahwa dosa itu
tidak dapat diampuni. Rupanya dosa itu dilakukan bila seseorang
mengatakan bahwa pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh Allah dengan
kuasa Roh Kudus itu dilakukan oleh Iblis. Lihat Matius 12:24,27,28.
B. Dosa atau kesalahan kepada Roh Kudus yang diperbuat oleh orangorang yang percaya
Dalam Efesus 4:30,31 kita diminta agar tidak mendukacitakan Roh
Kudus. Lihat Yesaya 63:10; Efesus 5:4; dan Galatia 5:17-21. Kalau orangorang Kristen mengatakan hal-hal yang sia-sia atau jenaka (Efesus 5:4), atau
kalau kita melakukan sesuatu seperti yang disebut dalam Galatia
5:17-21, mendukacitakan Roh Kudus. Janganlah kita mendukacitakan Dia
supaya tidak terjadi atas kita apa yang disebut dalam Yesaya 63:10.
Dalam Kisah 5:3,4 diceritakan tentang seorang Kristen yang
berdusta kepada Roh Kudus. Seringkali orang Kristen berkata, "Aku
85
85
ROH
86
86
hal manusia berbalik kepada Allah oleh jalan tebusan, manusia selalu
menuju kepada Bapa, dengan melalui Anak, oleh Roh Kudus, (Efesus 2:18)"
- Hodge.
II. PEKERJAAN ROH KUDUS DI DALAM ALAM
SEMESTA
Dalam Alkitab nyata bahwa masing-masing mendapat satu bagian
dalam pekerjaan penciptaan, yaitu: Allah Bapa - Kejadian 1:1. Allah Anak Kolose 1:16; Ibrani 11:3. Allah Roh Kudus - Mazmur 33:6; 104:30.
Dalam pekerjaan penciptaan terlihat tiga kuasa yang bekerja, yaitu kuasa yang
mengadakan, yang datang dari Bapa; kuasa yang mengatur dan membentuk,
yang datang dari Anak; dan kuasa yang menyempurnakan dan menggenapkan
yang datang dari Roh Kudus.
Pekerjaan istimewa dari Roh Kudus dalam penciptaan yaitu
"membawa segenap kejadian kepada tujuannya yaitu mempermuliakan
Allah". Kuyper. Dengan perkataan lain, pekerjaan Roh Kudus ialah
memelihara dan menyempurnakan kehidupan, membawa peraturan, kebaikan
dan keelokan di dalam alam ini. Roh Kudus telah mengatur angkasa raya,
Ayub 26:13; Mazmur 33:6; Yesaya 40:12,13.
Apakah pekerjaan Roh Kudus dalam alam ini hanya berhubungan
dengan penciptaan-Nya yang sudah selesai, atau apakah Ia masih bekerja
sampai sekarang? Alkitab menyatakan bahwa Ia masih bekerja dalam alam
ini. Roh Kudus membaharui muka bumi dan makhluk-makhluk yang
hidup dipelihara oleh-Nya (Mazmur 104:30). Roh Kudus memelihara
tumbuh-tumbuhan (Mazmur 104:10-13). Roh Kudus memelihara binatangbinatang (Mazmur 104:11, 12, 14, 21, 27). Dunia yang telah menjadi kacau
diperbaiki oleh Roh Kudus (Kejadian 1:2,3; 2:7). Dalam segala kejadian
yang dikerjakan oleh Roh Kudus, rupanya kejadian itu terjadi menurut
87
87
88
88
ROH
KUDUS
DALAM
IV. PEKERJAAN
KRISTUS
ROH
KUDUS
DALAM
Hubungan
Roh
Kudus
dengan
pekerjaan
Yesus
Kristus
Roh Kudus telah dicurahkan atas jemaat oleh sebab doa Kristus
dan sebab pekerjaan-Nya, Yohanes 15:26; Kisah 2:33; Efesus 4:8. Roh
Kudus hadir di dalam jemaat sebagai wakil Kristus, Yohanes 14:16-18. Roh
Kudus di
90
90
2. Roh Kudus menempelak isi dunia ini tentang dosa, dan kebenaran dan
hukuman (Yohanes 16:8-11). Roh Kudus terutama menempelak orangorang tentang dosa yang membawa kebinasaan, yaitu dosa menolak
Yesus Kristus. "Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya
kepada-Ku".
Sesudah
Tuhan
Yesus
naik
kepada
Bapa-Nya,
tentu
mereka
hukuman Iblis, yaitu dicampakkan ke dalam lautan api. Oleh sebab itulah
Roh Kudus "menempelak akan penghakiman, karena penguasa dunia
ini telah
dihukum". Roh Kudus menginsafkan akan dosa, yaitu dosa manusia; akan
kebenaran, yaitu kebenaran kepunyaan Kristus; dan akan hukuman, yaitu
hukuman bagi Iblis.
3.
orang-orang
Kristen.
Kami
hanya
membicarakan tentang
tentang bangsa asing yang sudah percaya. Tuhan Allah dengan Roh
Kudus telah memimpin persidangan itu sehingga diputuskan bahwa
bangsa-bangsa asing yang telah percaya memiliki hak dan kebebasan
yang sama seperti orang-orang Yahudi yang telah percaya. Alangkah
baiknya kalau tiap-tiap perhimpunan jemaat mau menyerahkan diri
sepenuhnya kepada pimpinan Roh Kudus.
Walaupun begitu Allah sudah dan tetap menyelenggarakan jemaatNya; dan Roh Kudus setia dalam memimpin jemaat itu ke dalam
kehendak Allah.
4. Roh Kudus masih membangun Tubuh Kristus dengan cara memanggil
suatu kaum bagi nama Kristus. Maksud Allah bagi jemaat bukannya
untuk mengkristenkan segenap dunia, melainkan untuk mengabarkan Injil
kepada segenap dunia serta memilih satu kaum bagi Kristus yang menjadi
milik-Nya, yang terdiri dari segala bangsa di dunia ini. Sesudah
kebangkitan-Nya Tuhan Yesus menerangkan kepada murid- murid-Nya
bahwa Allah tidak bermaksud supaya mereka mengetahui segala masa
dan ketika yang ditetapkan oleh-Nya, melainkan supaya mereka
mengerjakan tugas yang diserahkan kepada mereka, yaitu bersaksi. Dan
kalau mereka hendak melakukan tugas itu dengan sebaik-baiknya
haruslah mereka menantikan Roh Kudus yang telah dijanjikan (Kisah 1:18; 15:14-18).
Kelengkapan Roh Kudus bagi Jemaat
Karena itu mereka pergi ke segala tempat untuk mengumpulkan
orang-orang dari segala bangsa agar menjadi mempelai perempuan
Kristus, dan menggenapi apa yang dikatakan dalam Wahyu 5:9,10. Dalam
Perjanjian Lama, Eliezer, hamba Abraham yang pergi mencari mempelai
perempuan untuk Ishak, melukiskan hal itu.
Roh Kudus telah melengkapi jemaat-jemaat-Nya sehingga jemaat
kesaksian itu tidak akan berhasil. Oleh sebab itu Roh Kudus melengkapi
jemaat dengan jalan mengeluarkan buah-buahan Roh Kudus dalam mereka
itu. Dari segala buah-buah Roh, kasihlah yang terutama (Galatia
5:22,23)
.
Disamping buah-buah Roh itu, Roh Kudus juga memberikan karuniakarunia (1Korintus 12:1-11). Hanya oleh kelengkapan Roh Kudus itu dapatlah
jemaat menggenapkan pekerjaan yang diamanatkan kepadanya. "Buah-buah
dan karunia-karunia Roh tidak sama. Buah- buah Roh adalah untuk sikap
dan sifat kita; karunia-karunia yaitu perlengkapan kuasa. Karunia-karunia
diberikan menurut
menyatakan kehidupan yang halus dan merupakan suatu proses. Karuniakarunia berguna untuk pekerjaan pengabaran Injil; buah-buah Roh berguna
untuk perangai yang halus. Karunia-karunia adalah untuk pelayanan
istimewa; buah-buah Roh adalah
diberikan;
buah-buah
sifat
kehidupan.
Karunia-karunia
dalam,
pasal
mengenai
ASAS
PELAJARAN
TENTANG
kita.
Kristus mendiami
Kita beralas dan berakar dalam kasih.
97
97
untuk diajar oleh Allah. Dan tiap-tiap orang yang percaya tidak bergantung
kepada seorang guru manusia - "Karena itu tidak perlu kamu
98
98
diajar oleh orang lain". Ini bukan berarti bahwa kita tidak perlu belajar
dari orang-orang lain yang sudah diajar oleh Roh Kudus. Jikalau Yohanes
berpikir bahwa kita tidak perlu belajar dari orang lain tentu ia tidak
menulis surat ini untuk menjadi pelajaran bagi orang lain. Hal ini juga
tidak berarti bahwa kalau kita sudah diajar oleh Roh Kudus maka kita tidak
perlu lagi memperdulikan Firman Allah. Sebab Roh Kudus justru akan
memimpin kita semua kepada Firman Tuhan, dan itulah yang selalu dipakai
oleh Roh Kudus dalam mengajar murid-murid-Nya yaitu kita (Efesus 6:17;
Yohanes 6:63; Efesus 5:18,19; Bandingkan Kolose 3:16). Walaupun kita
belajar banyak dari manusia tetapi kita tidak dapat bergantung sematamata kepada manusia, sebab kita telah memiliki Guru Ilahi yaitu Roh Kudus.
Kita tidak akan dapat mengetahui kebenaran dengan sesungguhnya
sebelum kebenaran itu diajarkan kepada kita oleh Roh Kudus. Siapa pun
juga yang menjadi guru kita, ataupun kita belajar banyak dari Alkitab dalam
bahasa aslinya, kita tidak dapat mengerti kebenaran itu kalau kita tidak
diajar oleh Roh Kudus. Orang yang diajar oleh Roh Kudus, walaupun ia tidak
tahu bahasa aslinya, akan lebih mengetahui Firman Allah daripada orang
yang tidak diajar oleh Roh Kudus, meskipun ia pandai dalam bahasa
aslinya.
Roh Kudus mengadakan buah-buah rohani di dalam orang-orang
yang percaya, supaya mereka mencerminkan budi pekerti Kristen, Galatia
5:22,23. Segala sifat yang baik, sikap dan perbuatan yang sama seperti
Kristus, semua itu adalah pekerjaan Roh Kudus dan buah Roh Kudus.
Dalam ayat-ayat itu dikemukakan tentang suatu kehidupan yang mulia dan
indah. Tiap-tiap perkataan dari ayat itu patut direnungkan baik- baik.
Kasih-sukacita-damai sejahtera-kesabaran-kemurahan-kebaikan- kesetiaankelemahlembutan-penguasaan diri. Bukankah kita semua rindu mencapai
kehidupan ini yang seperti kehidupan Kristus? Tetapi kehidupan
98
98
ini bukanlah kehidupan yang memang ada pada kita, dan tidak dapat dicapai
melalui usaha diri sendiri. Kehidupan yang memang ada pada kita diterangkan
dalam Galatia 5:19-21. Pada saat kita menyadari bahwa kehendak tubuh
adalah jahat dan kita tidak dapat melakukan apa-apa yang baik oleh kuasa
tubuh, artinya pada waktu kita putus asa terhadap kuasa
tubuh
atau
kekuatan diri sendiri, lalu kita menyerahkan diri kepada Roh Kudus
supaya Ia tinggal dan bekerja di dalam kita, maka pada waktu itu barulah Roh
Kudus menyatakan buah-buah-Nya dalam hidup kita. Maukah saudara
memiliki buah-buah Roh dalam perangai dan
kehidupan
saudara?
dan Ia juga yang menulis dan menegaskan Firman itu. Kita akan dapat
mengerti sebuah kitab dengan lebih mudah apabila si penulis itu ada di
samping kita untuk menerangkan ini kitab itu. Begitu pun halnya kalau kita
mempelajari Alkitab, Penulisnya, yaitu Roh Kudus ada di samping kita
sambil menerangkan isi kitab itu kepada kita. Dengan pertolongan Roh
Kudus semuanya menjadi jelas. Patut kita selalu berdoa seperti Daud dalam
Mazmur 119:18. Kita tidak hanya perlu berpegang pada Alkitab yang
sudah diilhamkan Allah, tetapi kita perlu juga mendapat penjelasan dalam
batin kita mengenai isi kitab itu, yaitu dengan pertolongan Roh Kudus.
Banyak orang telah tersesat sebab mereka mencoba memahami pernyataan
yang rohani ini dengan pikiran jasmani saja.
Roh Kudus menolong orang yang percaya supaya ia dengan penuh
kuasa dapat meneruskan kepada orang-orang lain kebenaran yang
diajarkan oleh Roh Kudus kepadanya (1Korintus 2:1-5; 1Tesalonika 1:5;
Kisah
1:8). Di sini kita mendapat kesimpulan:
1. Kita perlu pernyataan kebenaran dari Roh Kudus, dan
2. Kita perlu penjelasan tentang kebenaran dari Roh Kudus, dan
3. Kita perlu kuasa dari Roh Kudus untuk memberitakan kebenaran yang
telah dijelaskan-Nya itu kepada kita.
Kita selalu memerlukan pertolongan Roh Kudus. Yang menyebabkan
gagalnya pekerjaan banyak pemberita Injil dan pekerja Kristen ialah karena
mereka
mencoba
yang membujuk orang", yaitu dengan ilmu-ilmu manusia dan dunia ini.
Padahal kita perlu "keterangan dan kuasa Roh
kudus".
Roh Kudus itu memimpin serta memberi kuasa kepada orang yang
percaya dalam berdoa, Yudas 1:20; Efesus 6:18. Rasul-rasul tidak tahu
1001
0010
bagaimana mereka harus berdoa, oleh sebab itu mereka meminta Tuhan
Yesus mengajar mereka bagaimana harus berdoa, lihat Lukas 11:1 dan
1011
0110
Roma 8:26. Roh Kuduslah yang mengajar kita berdoa. Dan doa yang
berkenan kepada Tuhan yaitu doa di dalam Roh Kudus, yaitu Roh Kudus
sendiri yang berdoa di dalam kita. Bilamana kita menghadap Takhta
anugerah Tuhan kita patut mengakui bahwa kita tidak tahu bagaimana berdoa
dengan sepatutnya, lalu kita meminta Roh Kudus agar memimpin doa kita
menurut kehendak-Nya.
Kalau kita menghadap hadirat Tuhan dengan tidak memikirkan
apa yang hendak kita minta, hal itu berarti kita tidak berdoa dalam Roh
Kudus. Doa yang diilhamkan oleh Roh Kudus, atau yang dinaikkan oleh
Roh Kudus sendiri di dalam kita, tentu didengar oleh Allah Bapa.
Memuji dan mengucap syukur, Efesus 5:10-20. Dalam hal ini nyata bahwa
Roh Kudus bukan hanya mengajar kita berdoa, tetapi juga mengajar kita
mengucap syukur. Hal ini sangat penting bagi orang yang dipenuhi
dengan Roh Kudus. Lihat Kisah 2:4,11 dan Efesus 2:18.
Roh Kudus menolong kita menyembah Allah, Filipi 3:3. Berdoa lain
daripada
menyembah:
Memang
seharusnya
Roh
Kudus
yang mengutus
1.
Kita harus menyadari bahwa kita "kekurangan hikmat", yaitu bahwa kita
ada kekuatan di dalam diri kita. Kekuatan diri sendiri harus dihilangkan.
2. Kita harus rindu mengetahui jalan Allah serta Rindu melakukan kehendak
Allah. Kalau kita sungguh-sungguh merindukannya, pasti kita akan
memintanya dengan sungguh-sungguh. Hal ini penting. Dengan demikian
jelas mengapa seringkali orang Kristen tidak dapat mengetahui kehendak
Allah dan tidak mendapat pimpinan Roh Kudus. Hal itu disebabkan
mereka tidak sungguh-sungguh mau melakukan apa yang dinyatakan oleh
Roh Kudus kepada mereka. Tuhan akan menunjukkan jalan-Nya kepada
orang yang lembut hati, lihat Mazmur 25:10. Dari Yohanes 7:17 kita
dapat mengetahui bahwa orang
yang
sungguh-sungguh
"mau
9:17-23. Pimpinan dari Tuhan adalah pimpinan yang tegas dan jelas,
lihat Yohanes 1:5.
Banyak orang yang bimbang dan kuatir apakah kalau pimpinan
yang diperolehnya berasal dari Tuhan atau bukan. Tetapi kita berhak untuk
mengetahuinya dengan pasti. Kita dapat menghadap takhta anugerah Allah
untuk menyerahkan diri kita kepada Allah dan memberitahukan bahwa kita
mau dan akan menurut pimpinan Tuhan asal pimpinan itu jelas kepada kita.
Kita harus mengatakan demikian kepada Tuhan. "Ya Tuhan, jelaskanlah
kiranya kehendak-Mu kepada hamba, hamba akan menurutinya" Tentu Tuhan
mau menyatakan kehendak-Nya kepada kita, dan janganlah kita berbuat
sesuatu kalau kehendak Allah belum jelas kepada kita.
Tidak sepatutnya kita memberi saran kepada Allah tentang jalan yang
harus dipakai-Nya untuk memimpin kita; misalnya, menuntut suatu tanda,
atau dengan sembarangan saja menunjuk salah satu ayat dalam Alkitab. Kita
harus minta hikmat dan pimpinan dari Tuhan, tetapi tidak patut bagi kita
untuk menyuruh Tuhan memakai cara kita untuk menunjukkan kehendakNya kepada kita. Lihat 1Korintus 12:11. Setelah kita membaca semua
yang sudah dikatakan di atas, ada dua hal yang nyata tentang pekerjaan Roh
kudus dalam orang yang percaya. Pertama: Kita semata-mata bergantung
kepada Roh Kudus dalam segenap kehidupan kita.
Kedua: Betapa sempurna perlengkapan Tuhan bagi kehidupan
dan pelayanan kita, dan betapa besar kesempatan yang diberikan kepada
orang saleh melalui pekerjaan Roh Kudus di dalamnya. Kepandaian
kita, pengetahuan kita, kerohanian kita, semua itu tidak penting, melainkan
apa yang dapat dilakukan oleh Roh kudus di dalam kita kalau kita memberi
kesempatan kepada-Nya, itulah yang bagi kita. Seringkali
memilih orang yang tidak memiliki bakat
Roh
Kudus
(kecakapan dan kepandaian) untuk memakai orang itu lebih daripada orang
yang cakap dan yang pandai. Kehidupan Kristen tidak berada dalam
kuasa diri sendiri, dan pelayanan Kristen itu tidak dikerjakan dengan
kekuatan diri sendiri atau kepandaian diri sendiri, tetapi kehidupan
Kristen itu ada di dalam kuasa Roh Kudus, begitu pula pelayanan Kristen.
Roh kudus menghendaki dan rindu untuk menyempurnakan pekerjaan-Nya di
dalam kita. Ia akan melakukan semua yang kita izinkan bagi Dia untuk
bekerja di dalam kita.
BAPTISAN
KUDUS
ROH
ke dalam tubuh Kristus. Dengan demikian Roh Kudus ada pada tiap-tiap
orang yang sungguh-sungguh percaya akan Kristus; akan tetapi itu bukan
1061
0610
yang
sudah
dilahirkan
kembali
(Tuhan
Yesus
sudah
mengatakannya dalam Yohanes 15:3 dan Yohanes 13:10) tetapi baru pada
hari Pentakosta mereka itu dibaptiskan dengan Roh Kudus.
2.
orang-orang Samaria
itu sudah
atas jemaat, yaitu Tubuh Kristus, tetapi Ia juga masuk ke dalam tiap-tiap
orang yang berhimpun di situ. Lidah api itu hinggap di atas tiap-tiap
orang, dan bukan satu lidah api di atas semua orang (Kisah 2:3).
Tidak cukup kalau seorang Kristen hanya menyadari bahwa Roh
Kudus telah datang ke atas seluruh jemaat, tetapi setiap orang Kristen
wajib mengalami hal itu untuk dirinya sendiri. Janganlah kita hanya
mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh Tuhan di dalam kita, melainkan
kita wajib mengalaminya. Kewajiban ini juga dilukiskan dalam lukisanlukisan dalam Perjanjian Lama. Imam-imam diurapi dengan minyak (Imamat
8:12) yang mengibaratkan baptisan dengan Roh Kudus atas tiap-tiap hamba
Allah. Dalam hal menyucikan orang yang sakit kusta (pasal Imamat 14:145) ada suatu lambang bahwa Roh Kudus memeteraikan tiap-tiap orang yang
telah dilahirkan kembali. Perhatikanlah bahwa darah yang dipercikkan
lebih
Kanaan
bukan
melambangkan
sorga,
melainkan
kehidupan
kita
akan
membersihkan
tempat
pengirikan-Nya
dan
mengumpulkan
gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar- Nya
dalam api yang tidak terpadamkan." Ayat ini sama dengan yang disebutkan
dalam Maleakhi 3:2, Roh Kudus adalah seperti api tukang pemurni
logam.
Ia
dengan
api
membersihkan
orang-orang
yang menerima
Dia,"Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. "Ini
tidak berarti bahwa ada dua pembaptisan, satu dengan Roh dan yang satu
dengan api, melainkan api itu menerangkan betapa besarnya kuasa
pembaptisan Roh Kudus. Artinya, jiwa yang dibaptiskan dengan Roh Allah
adalah bagaikan satu jiwa yang menyala-nyala sebagai api.
Api
lebih
mendidih dan dengan cepat pergi dari tempat itu. Begitu pula hati orang yang
dipenuhi dengan Roh Kudus dilindungi terhadap pencobaan, dosa, dukacita,
dan penyakit. "Dr. A.B. Simpson.
"Sesudah kita dibaptiskan dengan Roh Kudus maka pekerjaan Roh
Kudus itu memberi kuasa dan memimpin kita ke dalam kehidupan yang
berkemenangan atas dunia, kedagingan dan Iblis, dan ini adalah hal yang
penting sekali." Dr. R.A. Torrey. Roh Kudus senantiasa menyatakan dan
menekankan kemenangan Kristus untuk kita.
Segenap kesucian berasal dari Yesus Kristus yang telah mati di atas
kayu salib, tetapi Roh Kudus yang mengerjakan di dalam kita. Nama Roh
Kudus sudah menyatakan pekerjaan-Nya. Jadi kita tidak dapat mencapai
kehidupan yang suci kalau tidak dibaptiskan dengan Roh Kudus. Dan
kalau kita sudah dibaptiskan dengan Roh Kudus mau tak mau kita sudah
mencapai kehidupan yang suci itu, jikalau kita tetap berjalan dengan Roh
Kudus. Buah-buah Roh Kudus diberikan di dalam kehidupan kita yang
suci itu, Galatia 5:22,23.
Di samping itu baptisan Roh Kudus diberikan kepada kita supaya kita
dilengkapi untuk pekerjaan Tuhan, untuk memberitakan nama Tuhan,
untuk melayani Dia. Hal itu nyata dalam ayat-ayat yang berikut: Kisah 1:5-8;
Lukas 24:29; Kisah 2:4; 9:17,20; 1Korintus 12:4-14. Melalui baptisan Roh
Kudus karunia-karunia diberikan supaya si penerima itu dilengkapi untuk
melaksanakan pekerjaan Tuhan.
E. Bagaimanakah kita menerima baptisan Roh Kudus?
Sebelum membahas persoalan ini kami berharap para pembaca ingat
bahwa baptisan itu perlu sekali bagi tiap-tiap orang Kristen. Dalam Kisah
2:38,39 dinyatakan bahwa baptisan Roh Kudus itu bagi setiap orang
Kristen
.
lebih dahulu serta percaya akan Tuhan Yesus Kristus (Kisah 2:38), yaitu
wajib diselamatkan lebih dahulu. Dalam Kisah 5:32 Rasul Petrus
menerangkan bahwa Roh Kudus diberikan kepada orang-orang yang
"mentaati Dia". Untuk menerima baptisan Roh Kudus seseorang harus
menyerahkan
kehendak
dirinya
sendiri
dan
segenap
kehidupannya
Roh
Kudus.
Penyerahan ini
harus
dengan
kerelaan hati,
kepada
hidup
baru,
artinya
kita
menyerahkan
dan
2. Meminta dengan pasti dari Tuhan supaya Roh Kudus diberikan, Lukas
11:13. Kalau kita bersikap pasti dan mantap dihadapan Tuhan, tentu
Tuhan akan bersikap pasti dan mantap juga terhadap kita. Yang terpenting
ialah, apakah kita sungguh-sungguh rindu dipenuhi dengan Roh Kudus?
Apakah kita mau berdoa sehingga Tuhan mempersiapkan kita untuk
menyambut Roh Kudus?
3. Menyambut dengan yakin, ini merupakan pekerjaan iman, Lukas 11:13;
Yohanes 14:13-16. Bila kita telah menggenapi semua tuntutan Tuhan ini
tentu
Tuhan
sudah
mengerjakan
bagian-Nya
di
dalam
kita
bahwa
kita
belum
mati
terhadap diri kita sendiri dan kebijaksanaan diri sendiri, jadi kita tidak
mengetahui dan mengalami
Ada
banyak orang dalam jemaat pada masa ini yang tidak mau
tanda-tanda
dalam
jemaat
dan
tidak
mau
luar jemaat ada banyak orang yang bertenung (spiritisme) (1Samuel 28:7),
yang melakukan hal-hal yang ajaib dengan kuasa Iblis untuk menipu banyak
orang. "Hal-hal yang berlebih-lebihan, kefanatikan dan kesesatan daripada
orang-orang Kristen yang pada dasarnya jujur dan bermaksud baik,
berhubungan erat dengan manifestasi-manifestasi
kuasa
Iblis
dalam
Spiritisme. Sebab itu, orang Kristen yang bermaksud baik itu masuk ke
dalam bahaya, yaitu mereka akan
kuasa
ilahi,
dan
meragu-ragukan
menerima
tipuan
ganti
manifestasi
pikiran,
sedangkan
hikmat
berhubungan
dengan
tindakan.
iman
yang
memungkinkan
jawaban
atas
doa
kita. Dapat
dikatakan juga bahwa itu adalah iman untuk melakukan perkara- perkara
besar. Kemudian karunia untuk menyembuhkan. Ini berarti menyembuhkan
orang seperti dalam Kisah 4:30 dan Yakobus 5:14-16. Lalu kuasa untuk
mengadakan mujizat (tanda ajaib). Menyembuhkan orang dan mengadakan
mujizat tidak sama, sebab tidak semua penyembuhan adalah
mujizat.
Elimas, kekebalan Paulus ketika ia digigit ular berbisa, atau kematian Ananias
ketika ia berada di hadapan Petrus. Hal itu merupakan kejadian yang di luar
hukum alam ini, suatu hukum sorgawi yang berlaku di dunia ini, seperti pada
waktu Tuhan Yesus masuk ke dalam rumah padahal segala pintu dan jendela
tertutup. Kedua hal itu, yaitu penyembuhan dan mujizat, wajib ada di dalam
jemaat Kristus. Selanjutnya adalah karunia bernubuat.
Karunia
ini
memberikan
penghiburan.
Nabi itu berkata-kata dengan kuasa Roh Kudus, dan perkataannya adalah
pesan dari Allah untuk manusia. Paulus mengutamakan karunia ini di atas
segala-galanya (1Korintus 14:19).
Kemudian karunia membedakan bermacam-macam roh. Ini perlu
sekali untuk dapat mengetahui apakah karunia-karunia itu berasal dari Roh
Kudus atau hanya dari manusia, atau dari Iblis asalnya. Iblis sendiri sering
datang kepada orang-orang saleh seperti malaikat terang, dengan maksud
untuk menipu orang-orang pilihan juga, 2Korintus 11:14; Matius
24:24. Orang yang memiliki karunia ini akan tahu dan dapat
membedakan apakah kuasa itu berasal dari Tuhan atau dari si Iblis.
Pada hari Pentakosta orang banyak mendengar karunia bahasa lidah
dalam bahasa mereka masing-masing, kemungkinan besar mujizat
ia
hanya
karunia
yang mengerjakan karunia-karunia ini dalam jemaat dan di dalam anggotaanggotanya. Oleh sebab itu tidak boleh seseorang memegahkan dirinya oleh
sebab karunia-karunia yang diberikan kepadanya (Lihat
1Korintus 12:11). Semuanya dikerjakan semata-mata oleh kuasa Roh Kudus.
Tuhan Yesus berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di atas bumi ... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu". Tuhan yang
mempunyai kuasa dan Ia menyertai kita. Sebab itu segala pujian patutlah
dipersembahkan
kepada-Nya.
Dan
jikalau
seseorang
memegahkan
KUDUS
DALAM
D IR I
ORANG
Allah Roh Kudus adalah Allah yang berdiam di dalam diri kita (1
Kor 3:16). Peranan Roh Kudus di dalam orang percaya tidak lepas dari
pribadinya sebagai Allah yang berkuasa memelihara dan memerintah di
dalam kita. Apakah yang dilakukan-Nya di dalam kita?
1.
1211
2112
memiliki
temperamen
yang
berbeda-beda
,dan agar
diperlukanlah
kasih
dalam
setiap
anggota keluarga ( 1
Korintus 13:4 7)
anggota
keluarga
memiliki
kebutuhan
yang
berbeda
Komunikasi
Komunikasi merupakan salah satu faktor utama untuk menciptakan
keluarga ideal dan rohani,kehendak hati seseorang tercapai lewat
komunikasi yang memimpin pendengarnyakepada pengertian yang baik
sehingga
tercipta
keluarga
yang
baik.Komunikasi
yang
baik
suami
dan
5:25),istri
menerima
suami ( Efesus 5:22-24) dan anak- anak menerima keberadaan orang tua
dan memberi kasih kepada orangtua dengan menaati orang tua (Efesus
6:1-4).
Mampu merespon setiap proses yang terjadi dalam keluarga
Menangani setiap proses dalam keluarga dengan cara Allah dan bukan cara
manusia ( 1 Petrus 3:1-6). Menangani setiap proses dalam keluarga dengan
tujuan kesatuan dan bukan pemecah belah ( 1 Petrus 3:8). Menangani
masalah dengan nasehat:
3:12)
Tuhan untuk menjalani kehidupan sebab tidak ada yang dapat kita lakukan
keluarga
dan
keluarga
jauh
dari
pemulihan bahkan
1241
2412
ingin membuat keputusan dengan cepat, ibu yang selalu banyak pertimbangan
dan saudara yang mementingkan diri sendiri. Kondisi seperti inilah pemuda
berperan penting sebagai pribadi yang dapat
pemuda
dapat
memiliki
hati
1251
2512
menjadi
keluarga
yang
mengalami
pemulihan
dan
keluarga bahagia tidak lepas dari peran pemuda yang dapat menjadikan
dirinya menjadi pribadi yang dapat dipercaya.Pemuda haruslah menjadi
pemuda yang dapat memberi bukti lewat perbuatannya yang baik dan
benar.Pemuda harus dapat membuktikan bahwa pribadinya bertanggung
jawab melalui perbuatanya yang mengasihi Allah ( Matius
22:37-39),memberi ketentraman
pendidikan terbaik ( Amsal
4:7)
saling mengasihi
1261
2612
bukan orang
Kristen, sekalipun
KTPnya
Kristen, identitasnya
kehidupan
baik
bagi
pribadi,masyarakat,gereja
dan
juga
yang
baik
mengasihi.
Kasih dan saling mengasihi sangat diperlukam dalam kehidupan agar
kehidupan setiap kita penuh dengan sukacita (Yohanes 14:11) baik bagi
yang dikasihi maupun yang mengasihi, kasih memberi dorongan bagi setiap
orang untuk saling mengenal dan memahami orang lain dengan lebih
mendalam (Filipi 1:9), sehingga tidak hanya mengetahui kekurangan orang
lain tetapi juga kelebihannya.
Kasih dan saling mengasihi sangat diperlukan sebab kasih memberi
semangat dalam menjalani dan bertahan dalam kehidupan serta
1291
2912
membuat mampu bertahan dan keluar dari berbagai krisis. Dengan kasih dan
saling mengasihi ada dalam kehidupan menandakan kita anak-anak Allah.
Bapa kita adalah kasih, Yesus yang kita sembah mengasihi sampai kesudahan
kasih ( Yohanes 13:1). Kasih merupakan tanda bahwa kita sudah lahir
baru ( 1 Yohanes 4:7) sehingga orang yang sudah beriman kepada Yesus
Kristus pasti memiliki kasih dan mengasihi kasih seperti Yesus
Kristus
.
Kasih dan mengasihi sangat diperlukan dalam kehidupan sebab Allah
yang kita sembah adalah kasih. 1 Yohanes 4:8 mengatakan Barang siapa
tidak mengasihi ,ia tidak mengenal Allah,sebab Allah adalah kasih. Oleh
sebab itu orang yang mengenal Allah harus mengasihi. Jadi kasih dan saling
mengasihi tidak dapat dipisahkan dari pengenalan akan Allah.
Memahami alasan orang sulit mengasihi
Kita semua sadar bahwa tidak mudah untuk saling mengasihi di
dalam gereja Tuhan. Ada banyak alas an mengapa hal itu menjadi sulit.
Kesulitan itu seringkali membuat kita tidak melakukan apa yang Tuhan
inginkan. Mengapa terjadi kesulitan orang dalam mengasihi?
Apabila kita mengasihi semata-mata berdasarkan apa yang kita
rasakan atau perasaan kita, maka kita sulit sekali untuk bisa terlibat di dalam
saling mengasihi di dalam gereja. Karena orang-orang yang ada di dalam
gereja tidak semua kita kenal. Kenal merupakan hal yang amat penting di
dalam kasih menurut perasaan! Belum lagi ada orang-orang yang kita kenal,
tetapi kita kurang dapat menerima orang-orang tersebut dengan pelbagai
alasan. Alkitab dengan konsisten menempatkan kasih pada konteks perintah
Tuhan, baik di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
1301
3013
yang
salah
hal
berbuat
dapat akrab dengan orang tersebut. Masalahnya adalah setiap kita memiliki
citarasa tersendiri di dalam bergaul. Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia
memberikan perintah baru! "Baru" karena ada sebuah teladan yang sempurna
yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus di atas kayu salib bagi kita, itulah yang
disebut dengan "sebagaimana Aku telah mengasihi kamu" Ketika mata kita
tertuju kepada apa yang telah Kristus perbuat bagi kita, maka pengalaman
dikasihi oleh Tuhan Yesus dan teladan Kristus memberikan suatu dorongan
yang amat besar untuk kita mampu saling mengasihi tanpa suatu syarat
apapun.
Apabila kita mengasihi berdasarkan kekuatan kita sendiri, maka kita
sulit sekali untuk hidup saling mengasihi. Perintah baru Tuhan Yesus
didasarkan atas karya Kristus di kayu salib dan melalui karya tersebut setiap
orang percaya menerima Roh Kudus. Perintah baru ini bukan berdasarkan
kekuatan diri sendiri, melainkan berdasarkan pekerjaan Roh Kudus di dalam
diri setiap orang percaya. Ketaatan adalah pintu terbuka
bagi keleluasaan Roh Kudus bekerja dan menghasilkan buah Roh Kudus
dengan heran.
Bagaimana mengalami pemulihan hati
Kata Ibrani dalam Perjanjian Lama bagi "Pemulihan" Adalah
"Shalam", yang berarti mengembalikan sesuatu yang tercuri atau yang
dipinjam, arti lain adalah membentuk kembali. (Yoel 2:25). Kata "pemulihan"
dalam bahasa Ibrani dalam Perjanjian Lama, Shalam adalah sama dengan
kata di Kidung Agung untuk gadis Sulam (Kidung Agung
6:13) dan juga dari perkataan ini nama Salomo diambil. Nama Salomo
adalah bentuk jantan dan gadis Sulam adalah bentuk feminim.
Kata Gerika dalam Perjanjian Baru bagi "Pemulihan" ialah
apokathistemai, yang berarti membentuk sesuatu kembali kepada bentuk
semula, bentuk awal, permulaan atau asal. Penting sekali bagi kita untuk
memahami arti kata "Pemulihan". Kata Yunani APOKATASTASIS TIDAK
TERDAPAT DIMANAPUN DI DALAM PERJANJIAN BARU SELAIN
DI DALAM Kisah Para Rasul 3:21, Tetapi kata kerja yang termasuk dalam
rumpun yang sama terdapat di dalam delapan ayat lainnya, dan setiap kali
diterjemahkan menjadi "memulihkan" (restore).
Kita mengerti bahwa tidak ada sesuatu apapun yang dapat dibentuk
kembali selain dari sesuatu yang telah diambil, dipisahkan atau dipecah.
Tidak ada suatu apapun yang dapat dibentuk kembali, selain sesuatu yang
telah kehilangan sebagian unsurnya. Biasanya apabila kita meminta resep
atau menu dari seorang koki terkenal, mungkin ia akan memberikannya
kepada kita, tetapi mungkin sudah dikurangi satu bahan penting.
Karena tidak adanya bahan itu, hidangan saudara tidak akan pernah
selezat hidangan koki itu. Dibanyak toko orang dapat membeli bubuk atau
tepung sari jeruk. Untuk membuat bubuk atau tepung sari
lebih
tinggi
sebagai
imbalan atas
jasa.
Pemulihan
adalah
biasa
saja
,tetapi
benih
luka
hati
tadi
akan
tumbuh
dan
Matius
18:21-22,
Matius
18:34-35),
yaitu:
Kejadian 1:27-29). Adam sebagai suami Hawa sekaligus ayah dari Kain dan
Habel; Hawa sebagai isteri Adam sekaligus sebagai ibu Kain dan Habel; Kain
dan Habel sebagai anak-anak dari Adam dan Hawa; Inilah keluarga ini
pertama yang dibentuk oleh Allah. Selain keluarga kecil atau
1341
3413
keluarga inti, ada juga yang disebut keluarga besar, yaitu persekutuan hidup
antara ayah, ibu, dan anak-anak serta kakek, nenek, paman dan bibi, dan lainlain. Mereka berasal dari hubungan keluarga (kekerabatan) ayah maupun
keluarga (kekerabatan) ibu.
Keluarga Kristen adalah miniatur dari keluarga gereja yang terdiri
dari persekutuan hidup antara ayah, ibu, dan anak-anak yang telah percaya
dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara
pribadi serta meneladani hidup dan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan seharihari. Pengertian ini dibangun dari pengertian Kristen itu sendiri. Kristen
artinya menjadi pengikut Kristus, yang meneladani hidup dan ajaran-ajaran
Kristus. Kasih merupakan sikap Yesus Kristus yang sangat perlu di
teladani dalam keluarga ,
Oleh karena itu sebagai keluarga Kristen yang percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus tentunya ada kasih di dalam kehidupan setiap anggota
keluarga Kristen.Kasih yang di miliki oleh setiap anggota keluarga akan
membuat keluarga menjadi keluarga yang penuh damai sejahtera karena kasih
membiarkan setiap anggota keluarga menyadari, menghormati, menyayangi,
dan
melakukan
tugas
dan
untuk
memperkenalkannya
kepada
anak-anak
dan masyarakat
sebab Yohanes 13:35 menyadarkan setiap kita bahwa interaksi kasih didalam
setiap orang akan kesaksian yang kuat sekali bagi setiap keluarga,gereja dan
masyarakat bahwa setiap murid-murid
mengasihi.
Point 4. Saling Menghormati
Pengertian Menghormati
Menghormati, menaruh hormat kepada; hormat (takzim, sopan)
kepada: anak-anak wajib ~ orang tua; 2 menghargai; menjunjung tinggi: kita
harus ~ pendapat dan keyakinan orang lain; 3 mengakui dan menaati (ttg
aturan, perjanjian): kita akan ~ persetujuan dan perjanjian yg telah kita buat;
1) Panjang Umur
2) Berkat
3) Di hormati
Seburuk apapun orang tuamu, dia tetap wakil Allah. Sdr tidak boleh
membencinya baik secara halus maupun secara kasar
Imamat 19:3 mengatakan "Setiap orang di antara kamu haruslah
menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari- hari sabat-Ku;
Akulah TUHAN, Allahmu.
menuntut kita untuk menghormati ayah dan ibu kita. Ini adalah perintah
Tuhan sendiri. Suatu "kewajiban" yang tidak dapat ditawar-tawar. Tuhan
menuntut kita untuk menghormati wakilnya di dunia ini, yakni orang tua
kita.
Kedua: Menghormati orang tua adalah hukum yang paling mendasar
bahkan boleh dikatakan paling penting diantara 10 hukum Tuhan.
keluarga,
dalam
hubungan
keluarga
kepada
masyarakat.
untuk
digunakan
semena-mena.
Tetapi
wewenang yang
dibungkus dengan kasih Kristus demi kemuliaan Allah dan tegaknya rumah
tangga Allah atau pemerintahan Allah dalam keluarga. Untuk ini seorang
suami harus menjadi imam. Dalam hal ini harus ditegaskan bahwa hubungan
suami istri dapat menjadi lambang hubungan Kristus dengan jemaat.
dengan
penuh
kasih.
Seorang
Bapak
yang
menjadi
si
isteri
intelektual lebih dari sang suami. Atau mungkin karena sang isteri
memang mempunyai sifat dominan.
Sikap isteri yang terlalu dominan membawa suasana rumahtangga menjadi tidak sehat. Lazimnya memang laki-laki yang memegang
kendali keluarga (sesuai Firman Allah). Sikap dominan isteri akan
menimbulkan konflik bagi jiwa si suami dan anak-anaknya. Mungkin konflik
ini kadang tidak terlihat nyata karena mungkin sang suami tidak
mempermasalahkan bahwa isteri yang memegang perintah. Tetapi ini tetap
saja akan menjadi suatu konflik sebab nature laki-laki adalah diciptakan
untuk menjadi imam. Hakekat perempuan sejak semula diciptakan adalah
sebagai penolong yang sepadan bukan untuk menguasai suami, janganlah
menuntut yang berlebihan akan merusak seluruh tatanan kehidupan, Roma
12:3 menulis: Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku,
aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu
memikirkan hal- hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu
menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada
kamu masing-masing.
Setiap kali terjadi penyalahgunaan wewenang dalam keluarga,
selalu akan membawa suasana berkeluarga tidak baik; saat suami
berlaku sebagai diktator atau isteri yang memegang kuasa penuh
berpotensi
besar
untuk
membuat
rumah-tangga
tidak
harmonis.
mengiringi
untuk
melinduni
dari
bahaya;
mengawal:
mendatangkan
bahaya;
mencegah
(bahaya,
kesukaran,
kerugian):
(supaya)
agar
pemasukan
tidak
lebih
besar daripada
Tuhan
bicara
untuk
mengingatkan
seseorang
bahkan
yang
dimana
Tuhan
sudah
berani
bahkan
orang
awam/
jemaat
sekalipun
haruslah
menjadi
seorang
dimana
penyatuan
keluarga
bergantung pada kamu, kamu harus bisa membantu kakak pertama dalam
menjalankan perannya.
Jika kamu anak terakhir atau adik, maka peran kamu adalah
sebagai pembawa keceriaan dalam keluarga, adik bukan hanya sebagai sosok
yang harus dimanja, tapi juga harus bisa membantu keluarga dalam kesulitan,
kamu adalah pencair kebekuan dalam keluarga.
Dampak dari sikap saling menjaga dan melindungi:
1) Keluarga merasa aman
2) Keluarga saling memperhatikan satu dengan
yang lain
Pengertian Persatuan
walaupun berbeda, tetapi mereka memiliki satu arti juang yang sama,
sehingga kesadaran kemudian timbul untuk membangun negara
Indonesia. sedangkan makna kesatuan, menurut kekurangan pengetahuan
saya, ialah perbedaan yang dimiliki tiap pulau
di Nusantara beserta
Isinya (Budaya, Kebiasaan, Adat, dll) dicoba dijadikan satu, tak boleh ada
kata tak setuju, semua harus satu.
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak
terpecah-belah. Persatuan mengandung arti bersatunya macam- macam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi.
Kata yang dipakai untuk persekutuan dalam bahasa Yunani adalah
Koinonia yang berasal dari kata dasar koinos yang berarti lazim atau
umum. Artinya berkaitan dengan kebersamaan. Adapun kata lain
yang dihubungkan dengan koinonia, yakni koinonos yang berarti, sekutu
atau kawan sekerja. Kata lainnya yang seringkali dikaitkan dengan
koinonia adalah allelous ( berarti satu terhadap yang lain) . Kata ini
dipakai
dengan
pengertian
hubungan
yang
timbal
balik. Yesus
Keintiman
dapat
diartikan
adanya
dua
pihak
yang
menjalin
bahwa sebuah keluarga yang memiliki mezbah Doa kelurga yang baik dan
kuat, akan memiliki kehidupan pernikahan yang harmonis.
3. Sepakat Melayani Tuhan bersama-sama
Setelah Mengakui dan menyembah Allah di dalam nama Yesus
Kristus, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Allah, selanjutnya
suami isteri harus terlibat dalam pelayanan bersama-sama. Dalam hal ini tidak
berarti harus melayani dalam bidang yang sama, melainkan kebersamaan
dalam pelayanan-lah yang diutamakan.
* keintiman tingakat jiwa dapat dicapai ketika masing-masing pihak
mengenal kebutuhan pasangannya, dengan sikap hati yang melayani berusaha
untuk menjadi orang yang tepat bagi pasangannya, dan melandasi seluruh
tindakan dan pengorbanaannya di atas kasih Allah yang kekal dan luar
biasa.
* keintiman tubuh memiliki tujuan adalah Keterikatan.
Hubungan suani istri itu mengikat dan membawa pasangan suami istri
menjadi satu kekuatan yang tak tergoyahkan.
Membangun kesatuan membutuhkan:
(1) strategi spiritual yang baik,
(2) waktu untuk bekerja dengan orang-orang beriman dan para
pemimpin,
(3) banyak berdoa,
1501
5015
(4) komitmen dari hati untuk mencapainya bahkan pada saat-saat yang sulit,
(5) kekuatan rohani untuk bertahan sampai kehendak Kristus terjadi, dan
(6) cinta yang dapat melihat melampaui masalah yang ada kepada realita
yang Dia ciptakan.
terjadi.
Untuk membangun kesatuan, kita harus "proaktif," yaitu, terlibat
dalam kegiatan yang akan membangun persatuan. Berikut ini adalah kunci
utama
untuk
membangun
kesatuan
Kristen di
gereja
Anda dan
Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang
paling bawah, dalam rangka pemahaman dan penghayatan.
Para tokoh dan elit bangsa harus dapat memberi contoh dan menjadi
contoh rakyat, jangan selalu berkelahi dan saling caci maki hanya
untuk kepentingan kelompok atau partai politiknya.
Budaya bangsa yang adi luhur hendaknya diangkat untuk diingat dan
dilaksanakan
oleh
bangsa
ini
yaitu
budaya
saling
hormat
menghormati.
Ada hal-hal yang sangat perlu dilakukan oleh pasangan suami- istri
dalam rangka membangun keintiman. Di antaranya adalah dengan
pemenuhan harapan atau tuntutan dari pasangan kita. Materi ini akan
memberikan penjelasan dengan lebih detail lagi terutama tentang bagaimana
yang dimaksud dengan pemenuhan harapan atau tuntutan. Membangun
Kepercayaan melalui:
1.
melahirkan
Harapan
dan
Tuntutan
yang
akan
Tuntutan dan Harapan akan lebih mudah terpenuhi jika realistiksesuai dengan kepribadiannya.
2. Tuntutan dan Harapan akan lebih mudah terpenuhi bila jelas- disampaikan
secara konkret.
3.
4. Tuntutan dan Harapan akan lebih mudah terpenuhi bila berhadiahmembuahkan hasil yang dihargai.
b.
c.
untuk
meluangkan
waktu
untuk
bicara;
tak
heran
banyak
Pihak ketiga bisa dalam bentuk mertua, teman atau kerabat yang mengganggu
dengan masalah keluarga
11. Perselingkuhan: Kurangnya kepercayaan dan perselingkuhan
merupakan pembunuh keintiman.
12. Jarak: Pasangan yang tinggal di berbagai, rumah kota atau kamar tidur
memang menemukan keintiman sulit. Jarak berdiri sebagai ancaman bagi
kesatuan dan kebersamaan dalam pernikahan.
13. Tidak adanya Romantis: Kurangnya asmara, lelucon, main-main
dan kebersamaan dalam pernikahan apapun merupakan musuh keintiman.
14. Tidak adanya Intim Seks: Jika pasangan gemar berjuang keluar
kapan saja mereka ingin melakukan Hubungan seks bersama-sama, itu akan
mempengaruhi keintiman. karena itu memungkinkan seks untuk mengambil
cara alami dalam pernikahan Anda
5 Hal yang Bisa Merusak Kehidupan Seks
Kenyamanan yang telah diupayakan dapat hancur begitu mudah
karena berbagai faktor. Berikut 5 faktor perusak kehidupan intim, yang
dikutip dari iDiva.
1. Stres
Pekerjaan atau yang berhubungan dengan finansial kerap kali
membuat Anda stres. Tidak hanya itu, masih banyak faktor eksternal lain
yang bisa menyebabkan pikiran Anda begitu penat sehingga tidak bergairah.
Ini menjadi hal yang sulit dihindari. Agar stres tidak mengganggu
kehidupan seks Anda, luangkan waktu untuk menghilangkan beban pikiran
serta mencoba mengingat kembali masa romantis di awal pernikahan. Bulan
madu kedua mungkin bisa menjadi alternatif yang baik untuk meningkatkan
kembali gairah.
Anda
berdua
membuat
suami
dan
isteri
sulit
Jangan
pernah
takut
mencoba
'gaya'
bercinta.
Kesatuan mendatangkan berka
Kolose 3:12-15; "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah
dalam hatimu, Karena untuk itulah kamu telah dipanggil dalam satu
tubuh. Dan bersyukurlah". Kesatuan merupakan jantungnya gereja, salah
satu organ vital yang harus terpelihara dengan baik, agar tetap sehat. Satu
bagian yang sangat serius, yang harus sunggung-sungguh diperjuangkan
sampai terwujud, sehingga berkat yang Tuhan perintahkan tidak akan
terhalang atas setiap kita sebagaimana Daud katakan dalam Mazmur
133:1-3.
Kolose 3:15b; Paulus mengatakan "...untuk itulah kamu telah
dipanggil dalam satu tubuh." Hal ini merupakan kerinduan Yesus juga,
sehingga di dalam doanya Ia ingin setiap kita yang percaya kepada- Nya
menjadi satu (Yohanes 17:21).
Tuhan ingin hidup kita, keluarga, pekerjaan, usaha, gereja dan
dalam segala aspek hidup kita diberkati. Sebaliknya si iblis dengan segala
cara berusaha memecah-belah, menabur benih amarah, iri hati, kebencian dan
segala nafsu daging agar berkat Allah bagi kita menjadi terhalang. Karena
itu, kita perlu melakukan tiga hal penting untuk membangun kesatuan
diantara kita, agar berkat-berkat Allah
dikuduskan
(ayat
12).
Untuk
membangun
disekitar kita,
entah itu dengan suami atau isteri di rumah, rekan kerja dikantor atau
rekan pelayanan di gereja adalah kita harus bersedia dikuduskan. Dan
untuk mengalami pengudusan adalah pekerjaan Allah.
Tanpa pertolongan Allah, maka kita tidak akan pernah dapat
hidup kudus, ketika kita bersedia dikuduskan, maka kita akan menghasilkan
buah Roh (Galatia 5:22-23), dimana buah Roh yang kita hasilkan tentunya
akan memudahkan setiap kita untuk membangun kesatuan seorang akan
yang lain. Hidup saling mengasihi menjadi landasan terciptanya sebuah
kesatuan
2. Menerima dan meneruskan kasih Allah (ayat 13-14).
Pengampunan adalah bukti seseorang hidup didalam kasih. Kita
dapat melihat banyak sekali permasalahan dalam rumah tangga maupun
gereja berakhir perpecahan. Hal seperti ini biasanya diakibatkan ketidakmampuan kita untuk mengampuni dan membiarkan diri kita terus hidup
dalam kepahitan, sehingga hal tersebut dimanfaatkan si iblis untuk
memperalat kita menjadi sumber perpecahan entah dalam keluarga, gereja
maupun komunitas lainnya.
Untuk dapat membangun kesatuan, maka kita harus bersedia
menyatakan kasih Allah dalam hidup kita bersama. Tentunya untuk
dapat mengasihi kita harus menerima dan mengalami kasih Allah, tanpa
pengalaman tersebut kita tidak akan mampu mengasihi orang lain
dengan tulus. Jadi jika kita tidak bisa mengampuni orang yang
melakukan kesalahan terhadap kita, hal ini dapat menjadi bukti bahwa
sesungguhnya kita belum mengalami kasih Allah. Bagaimana mungkin
kesatuan dapat tercipta, jika sikap kita masing seperti itu?
3.
merupakan
prasyarat
terciptanya:
Keintiman
2.
3.
melalui komunikasi.
Komunikasi berasal dari akar kata yang sama dengan komunitas yaitu
komunikasi
yang
membagikan
hidup
(sharing):
1601
6016
penentu percaya tidaknya dunia ini kepada Yesus( Yoh. 17: 21). Keinginan
dan kerinduan akan kesatuan ini berasal dari Yesus sendiri. Kesatuan di
dalam Yesus Kristus jauh lebih kokoh, lebih kuat dari segala bentuk kesatuan
yang ada di dunia ini. Melalui penebusan-Nya
Kita menjadi
Perbedaan merupakan
desain Allah sejak manusia diciptakan (Kej. 1:27). Perbedaan itu indah,
nikmat, dan membahagiakan. Perbedaan juga merupakan kekayaan, potensi,
kekuatan, untuk membangun sebuah persekutuan yang rukun, damai, dan
harmonis.
Perbedaan
menghormati, dan tidak ada anggota yang dianggap lebih utama dari anggota
yang lain. Setiap orang yang sudah menjadi anggota tubuh Kristus
statusnya sama dihadapan Tuhan. Paulus berkata: Dalam hal ini tidak ada
orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak
ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam
Kristus Yesus (Gal. 3:28; bnd. BE. 369:1).
Meskipun
kita
senantiasa
mendambakan
kesatuan
dalam
mengganggap
yang lain lebih utama dari dirinya sendiri (Fil. 2:3). Untuk itu hendaklah
kita meninggalkan dan melenyapkan segala tembok pemisah yang hanya
merusak persekutuan.
dasar iman kepada Yesus Kristus. Paulus berkata: Karena tidak seorang pun
yang dapat
pelayan, tetapi politikus. Pendek kata, melayani bukan sekedar soal aksi,
tetapi juga motivasi. Lalu, semangat seorang pelayan seperti apa yang
sepatutnya dimiliki? Pertama, semangat tanpa pamrih. Entah dihargai atau
tidak, disenangi atau tidak, mendapat apa-apa atau tidak; yang penting kita
melakukan tugas itu dengan baik.
MELAYANI TUHAN ADALAH PANGGILAN BAGI SEMUA ORANG
PERCAYA
Semua orang percaya adalah hamba Tuhan, artinya setiap kita
dipanggilan untuk melayani Tuhan. Kolose 3:24 Kamu tahu, bahwa dari
Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah.
Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Kita sebagai hamba Kristus, harus
belajar untuk melayani Dia dengan benar. Dalam kitab Perjanjian Lama,
kepada setiap umatNya, Tuhan memerintahkan bahwa setiap kali datang
menghadap Tuhan tidak boleh dengan tangan hampa. Mereka diperintahkan
untuk membawa korban persembahan mereka. Keluaran 23:15 berkata; Hari
raya Roti Tidak Beragi haruslah kau pelihara; tujuh hari lamanya engkau
harus makan roti yang tidak beragi, seperti yang telah Kuperintahkan
kepadamu, pada waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam
bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap
ke hadirat-Ku dengan tangan hampa. Ulangan_16:16; Tiga kali setahun
setiap orang laki-laki di antaramu harus
menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya,
yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan
pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN
dengan tangan hampa
TUHAN
KEBENARAN
PERTAMA
MELAYANI
menulis;
Setelah
besar.
Kis.
Mat_25:21;
Maka
kata
tuannya
itu
kepadanya:
Baik sekali
1661
6616
engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah
dalam kebahagiaan tuanmu. Mat_25:23; Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia,
engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku
akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kalau
kita
melayani
Tuhan,
ingatlah
ini
bahwa
Tuhan
BERSEMANGAT
DALAM
MELAYANI
Pengertian Kerjasama
Kerjasama adalah pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh individu
tapi dikerjakan secara bersamaan oleh dua orang atau lebih dengan tujuan
agar pekerjaan tersebut menjadi lebih ringan. Wujud dari kerjasama
merupakan
kerja
kelompok
ataupun
kerja
bisa
keberadaan
akan
agama-agama
terciptanya
sikap
lainnya.
dan
perbuatan
yang
tidak
arti
melayani
harus
mentaati
kehendak-Nya dan memuliakan- Nya. Tetapi ini bukan berarti kita tidak
perlu melayani di gereja karena di rumahpun kita dapat melayani Tuhan. Kita
tetap perlu memperhatikan pelayanan di gereja yang menjadikan kita
bertumbuh dalam rohani dan
menjadi berkat bagi sesama saudara seiman. Ingat! Kita adalah satu saudara
di dalam Tuhan Yesus yang diperintahkan untuk saling melayani dan
mengasihi (Yoh. 13:13-15).
Tetapi ada beberapa kendala (hambatan) yang dapat ditemui dalam
melayani Tuhan, yang tentunya kendala ini seharusnya tidak membuat
kita
1701
7017
jalan
kita
b. Progressive (progresif)
Dalam memberikan pelayanan sepenuh hati, kita perlu senantiasa
berusaha menciptakan cara-cara baru yang lebih efektif, lebih efisien, dan
lebih menarik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita. Kita tidak akan
pernah puas dengan hasil yang kita dapatkan, untuk itu kita akan selalu
berusaha mencari cara-cara kreatif untuk mempersembahkan yang lebih baik.
Pekerjaan apapun yang kita tekuni, jika kita memiliki gairah dan pola pikir
yang progesif, kita akan mampu menjadikan pekerjaan kita lebih menarik.
Sikap progresif ini bisa kita kembangkan jika kita memiliki pikiran yang
terbuka,
wawasan
yang
luas,
kemauan
d. Positive (Positif)
Bersikap positif mendorong kita untuk tidak mudah patah semangat
atas masalah yang kita hadapi. Bersikap positif membimbing kita untuk
lebih fokus pada penyelesaian bukannya pada masalah. Berlaku positif
sangat menarik, karena sikap ini bisa mengubah suasana dan
menebar
pelanggaran hukum Tuhan yang dilakukan oleh orang Ruben, orang Gad, dan
suku Manasye yang setengah itu. Dalam gentingnya suasana pada waktu itu,
Pinehas bersikap bijaksana dengan terlebih dahulu menanyakan maksud
orang Ruben, orang Gad, dan suku Manasye yang setengah membangun
mezbah besar itu. Pertanyaan itu diiringi penjelasan bahwa seluruh umat
Tuhan perlu menjaga kekudusan hidup. Jika ada noda, maka seluruh umat
Tuhan akan menanggung akibatnya. Pendekatan Pinehas direspons positif
oleh orang Ruben, orang Gad, dan suku Manasye yang setengah itu. Mereka
menjelaskan bahwa alasan pendirian mezbah adalah sebagai kesaksian
kepada umat Tuhan selebihnya bahwa mereka adalah bagian dari umat Tuhan
juga. Mereka khawatir bila suatu saat nanti mereka dianggap bukan bagian
dari umat perjanjian. Penjelasan ini diterima dengan baik oleh Pinehas dan
rombongan, sehingga perpecahan antar suku Israel bisa dihindarkan.
2. Kesalahpahaman mungkin saja terjadi, maka untuk menghindarinya,
kita perlu terbuka menyampaikan pemikiran kita. Di sisi lain, keterbukaan itu
perlu direspons positif. Jika memang ada kesalahpahaman, keterbukaan bisa
menjembatani. Jika ada kesalahan, keterbukaan bisa menghindarkan
kesalahan yang lebih besar.
Dalam memahami keterbukaan ada dampak/pengaruh
yang
ditimbulkan yaitu :
Dampak
positif
dari
keterbukaan
adalah
adanya
rasa
dalam
khususnya antara suami dan istri sangat mungkin terjadi. Pada saat itulah kita
perlu
menempatkan
keterbukaan dan
yang
diterapkan
dalam
keluarga
akan
adalah
sumber
pengetahuan,
pandangan,
dan
memperbaharui
kehidupan
agar
dia
menikah
lagi
saja.
Bahkan
anaknya
bersedia
Masing-masing
suami
dan
istri
harus
mengetahui
hak
dan
suami-istri
agar
mereka
mendapatkan
klarifikasi
setiap
Tuhan
sebagai
penolong
sebab
itu
wanita
mempunyai
tanggung jawab yang besar dalam terlaksananya rencana Tuhan yang dahsyat
bagi setiap pribadi yang ada di muka bumi
Pilar II
Menjadikan Keluarga yang memiliki prinsip Imamat
Pilar II Keluarga Imamat Rajani yang membawa pola Keluarga
dengan prinsip Imamat mencakup nilai-nilai tentang kehidupan keluarga yang
didasarkan pada prinsip Imamat.
Imamat yang khusus dibahas dalam pilar IV mengandung
beberapa prinsip tentang kehidupan seorang Imam dalam menjalankan
tugasnya di hadapan Allah. Hal-hal tersebut antara lain harus hidup
dalam kekudusan, benar, tak bercacat dalam segala hal, hidup dalam hadirat
Allah dan bagian-bagian lain yang merupakan prinsip hidup
imam.
Intisari Pilar II Keluarga Imamat Rajani menyatakan bahwa dalam
membangun keluarga Kristen, harus membawa nilai-nilai keimamatan dalam
Alkitab sebagai salah satu prinsipnya, karena kita semua adalah imam di
hadapan Allah (I Pet 2:9).
Seorang pribadi yang merupakan pilihan Tuhan, yang hidup
dalam kekudusan dan kebenaran akan memiliki kualitas keluarga yang
berbeda dengan keluarga-keluarga pada umumnya. Alkitab katakan bahwa
keturunan orang benar akan perkasa di bumi, demikianlah yang kita harapkan.
Ketika masing-masing anggota keluarga hidup dalam prinsip Imamat,
membangun keluarganya dalam kekudusan dan kebenaran maka akan lahir
generasi yang luar biasa di masa yang akan datang.
Point 1. Keluarga yang hidup dalam kekudusan
Pengertian Kekudusan
Salah satu definisi kekudusan adalah berada dalam keadaan
murni. Dalam bahasa Ibrani, kudus adalah "kadosh" artinya naik lebih
tinggi. Dalam bahasa Inggris, definisi kudus adalah "cut above" artinya di
atas rata-rata. Tuhan memanggil kita untuk naik ke standar-Nya Tuhan, untuk
hidup sebagaimana Dia hidup dan berpikir sebagaimana Dia berpikir. Inilah
panggilan Tuhan bagi gereja-Nya: "Kuduslah kamu, sebab Aku kudus".
Kekudusan dalam istilah Ibrani disebut qadosi yang artinya
terpisah, dikhususkan, terpotong dari, dilepaskan seseorang atau benda, dan
dikhususkan bagi Tuhan supaya Tuhan dapat memakainya. Kadang- kadang
qadosi dan qodesi diartikan dengan suci, kalaupun perbedaan antara kudus
dan suci tidaklah gamblang, karena kudus mengacu kepada kualitas hakiki
Tuhan dan manusia sedangkan suci mengacu kepada setiap yang menjurus
kepada kekudusan.
Pengertian kudus yang berarti dipisahkan mencakup dua hal
yakni, dipisahkan dari hal-hal duniawi yang bertentangan dengan kehendak
Allah, dan dikhususkan menjadi milik sang pembebas yaitu Allah (Im.
20:29).1[3] Kudus (qados), sejak semula diarahkan untuk bidang keagamaan,
misalnya: sebidang tanah, sebuah bangunan, peralatan dalam tempat
ibadah, bahkan seekor kuda juga dapat dianggap kudus sejauh itu semua
dikhususkan untuk maksud keagamaan dan peribadatan.
Namun perasaan mengenai kuasa mengagumkan yang terdapat
dalam benda-benda kudus ini tidak boleh disamakan dengan nilai-nilai moral
dan etis. Kudus atau kekudusan merupakan suatu sifat orang atau sesuatu
yang sepenuhnya sesuai dengan tujuan atau maksud keberadaannya yang
bulat dan utuh. Sebenarnya hanya Allah yang kudus, Ia adalah misteri
yang menggetarkan dan menakjubkan. Ia sama
sekali berbeda dengan manusia karena maha kudus (Yes 6:3,5) sekaligus
merupakan sumber kesempurnaan rohani dan moral.
Dalam perjanjian Lama yang termasuk ke dalam hukum kesucian
(Imamat 17-26) sehingga ini menjadi pegangan sekaligus menjadi ajakan bagi
orang-orang Israel untuk menjadi Kudus, karena Allah mereka adalah
Allah yang kudus (Im 19:2, 20:26). Selain benda, tempat upacara, kitab suci,
hukum dan perjanjian juga dapat disebut kudus sejauh dikuduskan dan
disucikan bagi Allah.
Ada beberapa istilah Kekudusan Dalam Perjanjian Lama,
yakni:
a). Kudus atau kekudusan dalam bentuk kata sifat yaitu
atau (qodes)
Artinya
suatu
peralihan
kepada
fakta-fakta
keagungan
atau
1841
8418
peradilan dalam peperangan umatNya karena hanya Allah yang kudus. Orang
yang penuh dosa, kesalahan, memandang rendah terhadap Israel yang kudus
(Yes. 1:4, 30:5), oleh karena itu Dia menegur ciptaanNya Israel yang kudus
itu dan menebus Israel keluar dari tanah perbudakan.3[12]
b). Kudus atau kekudusan dalam bentuk kata kerja yaitu
(menguduskan)
Dalam hal ini Allah yang menjadi subjeknya dan terdapat
sebanyak 12 kali dalam PL dimana Allah menunjukkan kekudusan diri- Nya
di dalam Israel dan dalam dunia orang kafir (diluar Israel). Allah
menunjukkan kekudusan-Nya sebagai hakim (Im. 10:3; Bil. 20:13) dan
memperlihatkan janji-Nya (Yes.5:6), serta memindahkan status umat dengan
membersihkan mereka dari hal-hal yang kotor. Allah membuat mereka
berkembang ke seluruh dunia, dan Dia akan menunjukkan diri- Nya kepada
mereka, kepada semua suku bangsa bahwa hanya Dia yang kudus, sehingga
bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Dia adalah
Allah.
Kata kerja kudus ini merupakan pengabdian, bukan dengan implikasi
ibadah sementara, tapi memindahkan kepada posisi kesalehan, yang mana
pengabdian seseorang bukan untuk yang bersifat exklusive. Fokus dari proses
pengabdian ini merupakan perbuatan untuk menghormati kekudusan Allah
(Bil 20:12) yang dipisahkan untuk maksut keTuhanan.
Pengertian Kudus (Kekudusan) dalam Perjanjian Baru
Dalam pengertian yang sama dengan Perjanjian Lama dalam bahasa
Yunani (hagios) diartikan dengan memisahkan dan menjadikan milik Allah.
Istilah ini juga menyatakan bahwa Allah adalah satu-satunya
yang kudus (Hos. 11:9, Yoh. 17:11). Namanya harus dikuduskan dalam arti
Allah itu harus diakui sebagai Allah semua manusia (Yes. 6:3; Mat. 6:9).
Selain itu istilah hagios ini adalah juga menunjukkan sikap kesetiaan manusia
terhadap Allah atau keserasian dunia ciptaan dengan hukum ilahi.
Ada beberapa Istilah kudus dalam Perjanjian Baru, yakni:
a. /agios yang artinya kudus, yang ditahbiskan (kemah suci), bait suci,
ruang suci atau ruang maha suci. mempunyai konsep yang sama
dengan qados, dan merupakan konsep kultus. Hal ini diindikasikan dengan
kesucian / kesetiaan dan kekuatan untuk pendekatan kepada Ilahi. Hagios
tidak digunakan untuk
sejumlah besar peristiwa hagios digunakan pada pribadi dan sangat penting
dalam hubungan dengan Tuhan (Yoh. 17:11, 1 Pet. 1:15). Hagios
mempunyai dasar pemikiran yang sama mengenai keterpisahan dan
kesucian terhadap Allah. Kata maha kudus dalam Kis. 2:27 dan kata kudus
dalam Why. 15:4 adalah terjemahan dari kata Yunani hagios (di tempat lain
diterjemahkan suci/ saleh), yaitu hubungan yang benar dengan Allah,
mungkin juga dalam pengertian kekasih.
b. /agioso yang artinya menguduskan, mengasingkan, septuaginta
menerjemahkan dengan upacara pendamaian / penebusan (Kel. 29:33, 36).
Pengudusan dapat dicapai dengan praktek kultus (Kel.
19:20, Ul. 5:12), dengan satu subjek dan objek Ilahi. Hal ini juga dapat
dianggap menyangkut penyataan (Kej. 2:3, Kel 19:23). Subjeknya adalah
pribadi, apakah Allah, hakim, bangsa atau umat, tapi Allah jarang
sebagai objek. Objek tersebut kebanyakan Imam, bangsa, tempat kudus serta
bejana yang kudus. Melalui pengudusan mereka dipisahkan dari sifat duniawi
dan najis.
186
mirip
dengan
kemuliaan-Nya.
Hal
ini
diungkapkan dalam
tempat
dan
perempuan
hidup
bersama,
dengan
cara
yang
akan
sulit
bertemu dengan-Nya.
Inilah yang
terlihat dari
Kekudusan adalah
kasih Allah
yang
sempurna, sehingga
kekudusan dan kasih adalah sesuatu yang tidak terpisahkan, sebab Tuhan
adalah Kudus (Im 19:2, Lk 1: 49, 1Pet 1:15) dan Kasih (1Yoh 4: 10,16).
Kekudusan adalah kehendak Allah bagi semua orang
Kekudusan adalah kehendak Allah untuk kita semua (1Tes 4:3, Ef 1:4;
1Pet 1:16) walaupun kita mempunyai jalan dan status kehidupan yang
berbeda-beda. Kita semua, dipanggil untuk hidup kudus dengan menerapkan
kasih kepada Tuhan dan sesama (Mat 22:37-39; Mrk 12:3031), sehingga kita mencapai kepenuhan hidup Kristiani.
Kekudusan adalah persekutuan dengan Tuhan dan sesama dalam
kasih
Persatuan atau persekutuan dengan Tuhan adalah inti dari kekudusan,[3]
sebab Tuhan Allah Tritunggal sendiri adalah contoh dari persekutuan kasih
antara Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Ia yang telah memanggil
semua manusia kepada kekudusan, telah juga menanamkan kemampuan
pada kita untuk mengasihi dan hidup di dalam persekutuan. Maka kekudusan
adalah persekutuan dengan Allah dan sesama dalam
dengan
mengasihi
inilah
kita
dapat
kasih,
dan
menjadikan hidup kita berarti dan bahagia, sebab sejak semula memang
untuk Allah menciptakan kita agar kita beroleh kebahagiaan.
Jadi, manusia yang diciptakan menurut gambaran Allah, baik itu para
religius maupun kaum awam, yang menikah ataupun lajang, tua ataupun
muda,
semua
dipanggil
kepada
kesempurnaan
kasih
yang disebut
kepada
sesama.
Mengapa?
Sebab
jika
kita mengasihi
Tuhan, kita didorong untuk mengasihi sesama, karena kita melihat Kristus di
dalam sesama kita terutama yang lemah dan membutuhkan pertolongan (lih.
Mat 25:40). Kasih kepada Tuhan dan sesama inilah yang menunjukkan
bahwa kita adalah pengikut Kristus. Persekutuan yang erat dengan Tuhan
juga mendorong kita menjadikan kehendak Tuhan sebagai kehendak kita
sendiri, pikiran Tuhan sebagai pikiran kita sendiri. Dan karena Tuhan
menghendaki segala sesuatu utuh dan sempurna, maka persekutuan denganNya juga membawa kita kepada persekutuan dengan sesama dan keutuhan
diri sendiri.
Kekudusan itu dimulai dari hal- hal kecil dan sederhana
Dalam hal ini janganlah kita berpikir bahwa kekudusan adalah sesuatu
yang terlalu tinggi yang tidak dapat diraih. Sebab, menurut Santa Teresia
Kanak-kanak Yesus, kekudusan berawal dari hal-hal kecil dan sederhana
yang dilakukan dengan motif kasih yang besar kepada Tuhan, karena
perbuatan kasih adalah jalan utama yang memimpin
kita kepada
untuk berdoa, kita dapat menyapa anggota keluarga, tetangga atau Pak
Satpam dengan tersenyum, atau membantu membuang sampah pada
tempatnya di rumah atau di tempat kerja. Singkatnya, dalam keseharian kita,
kita menyadari akan kehadiran Tuhan, sehingga kita berusaha untuk
menyenangkan hati-Nya dengan setiap perkataan dan perbuatan kita. Dimulai
dari hal-hal kecil inilah, kemudian kita dibentuk oleh Kristus untuk menjadi
semakin serupa dengan-Nya, yaitu mengikuti kerendahan hati- Nya dengan
memikul salib kita sehari-hari, supaya kita dapat turut serta dalam kemuliaanNya (1 Pet 4: 13).
Kekudusan itu adalah rahmat yang kita peroleh dari Kristus
Walaupun kita dapat berusaha untuk mengejar kekudusan, namun tidak
berarti bahwa kekudusan itu dapat diperoleh dari kekuatan kita sendiri. Sebab
kekudusan itu sesungguhnya adalah rahmat Tuhan. Tuhan telah memberikan
teladan kesempurnaan kasih dengan memberikan diri- Nya sendiri melalui
Yesus Kristus, kepada kita (1 Yoh 4:10). Di dalam Kristus, Tuhan
memberitahukan kepada kita kesempurnaan kasih-Nya, yaitu kekudusan.
Maka kita tidak dapat mengandalkan kemampuan kita sendiri untuk
mencapai kekudusan; sebab kita baru bisa menjadi kudus, jika kita menerima
rahmat
Allah
dan
bekerjasama
denganNya.
2.
3.
akan
memperkokoh
dari
tubuh
itu
yang
tidak
Namun masalahnya lebih jauh dari itu. Bukan saja seks sebelum
nikah mengerosi respek terhadap pasangan, seks sebelum nikah juga
mengurangi respek terhadap diri sendiri. Sekonyong-konyong kita melihat diri
kurang bernilai, bahkan murah. Reaksi ini, tidak bisa tidak, mempengaruhi
relasi kita. Kesimpulan Tuhan melarang perzinahan untuk kebaikan kita. Ia
menghendaki kita untuk saling mengasihi, percaya, dan menghormati satu
sama lain. Inilah desain Tuhan untuk kita. Itu sebabnya Ia berfirman,
"Kuduslah kamu sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus." (Imamat 19:2)
Dampak kekudusan pada anak:
Kita semua mafhum bahwa kekudusan adalah karakteristik yang
penting.
SEWAKTU
KITA
HIDUP
KUDUS,
ANAK
genting ini, penting bagi anak untuk diingatkan bahwa di dunia masih ada
orang yang hidup kudus yaitu kita, orangtuanya.
melihat kita sebagai orang yang hidup kudus, maka makin melemah
pulalah dorongan dan tekadnya untuk hidup kudus.
Kedua,
PUN
SEWAKTU
KITA
HIDUP
KUDUS,
ANAK
kita
yang
nyanyi. Semua itu baik. Kebaktian pagi pakai baju putih, lambang
kesucian. Doa dengan berlutut. Menurut mata jasmani, semua baik dan
kudus.
Tetapi ada kenajisan rohani. Kenajisan rohani tidak kelihatan:
Benci, iri hati, dengki, dendam, marah, akar pahit, sakit hati, bersungutsungut. Orang sunda bilang sirik-pidik, iri hati campur kesal. Nah, hal-hal
itu harus kita buang. Hal itu merupakan salah satu usaha kita untuk
mengerjakan kesucian diri. Lihat perempuan, nafsu ingin memiliki. Dosa.
Lihat laki-laki, ingin memiliki. Itu kenajisan rohani.
Bohong, menipu, cerita palsu, mengada-ada ... itu semua kena
kenajisan rohani. Nah, kita sering menekankan diri kepada kenajisan jasmani.
Kita ingin bersuci diri. Tapi semua itu memisahkan kita dari Tuhan.
Tuhan itu ingin dekat sebab fiman Tuhan bilang Kerajaan Allah ada dalam
tanganmu, ada dalam jangkauan genggamanmu.
1.
itu Paulus
iblis
dagingnya.
3.
yang strategis antara negara-negara Barat dan Timur, baik sebagai pusat
perdagangan maupun politik. Wesley Brill mengatakan: Kemungkinan
berkembangnya kebejatan moral dan kejahatan lainnya disebabkan karena
kejayaan dan kekayaan daerah ini.
4.
Pengaruh Socio-religius
Agama
pribumi
pengembangbiakan
di
Korintus
persundalan.
Orang
menambah
Korintus
dorongan
bagi
menyembah
Dewi
Venus artinya dewi cinta. Dalam kuil atau candi yang digunakan untuk
menyembah dewi Venus, menurut hukum harus ditempatkan seribu gadis
cantik, kemudian dijadikan perempuan sundal. Dan praktik persundalan
sebagai cara penyembahan mereka kepada Dewi Venus. Jadi, bagi
mereka "free Sex" itu telah menjadi kebiasaan yang berkembang luas.
Bagi orang yang telah percaya harus menanggalkan kebiasaan tersebut
kemudian memelihara kekudusan seperti yang dikehendaki Bapa kita.
Faktor Internal dosa percabulan: adalah Hati
Menurut orang Yahudi, hati adalah pusat segala pikiran, perasaan,
dan kemauan yang melahirkan sikap dan tingkah laku moral maupun
spiritual. Jadi, karena segalanya bersumber pada hati, maka pikiran dan
perbuatan jahat pun berasal dari padanya.
Refleksi Biblis: Penajisan bukan ditentukan oleh tindakan
lahiriah, tetapi batiniah yang bersumber pada hati. Karena itu, Yesus berkata:
Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari
dalam, dari hati orang, timbul
1981
9819
kejahatan,
kelicikan,
hawa
nafsu,
iri
hati,
hujat,
kesombongan, kebebalan.
Pikiran jahat melahirkan sikap dan perbuatan jahat. Percabulan adalah
penyimpangan seksual. Perzinahan adalah hubungan seks antara laki-laki
yang sudah atau belum beristri dengan perempuan yang sudah bersuami.
Keserakahan adalah tindak kejahatan akibat hawa nafsu seks. Kelicikan
adalah tipu muslihat dan pengkhianatan. Iri hati berkaitan dengan kikir dan
cemburu terhadap milik orang lain. Hujat berarti menentang kuasa Allah.
Kesombongan adalah keyakinan berlebihan yang tidak berdasar pada
kemampuan diri. Kebebalan berkenaan dengan ketidakmauan orang untuk
mengenal Allah.
Faktor Eksternal dosa percabulan antara lain:
Lingkungan Pergaulan
Konsumsi pemikiran (Media lewat music modern dan - sinetron serta
sajian media cetak, audio maupun Film yang merebak di tanah air)
percabulan
Dosa
2002
0020
2.
dan percabulan yang begitu rupa ... yaitu bahwa ada orang yang hidup
dengan istri ayahnya, (1 Korintus 5:1). Jenis hubungan seks ini oleh para
ahli disebut incest.
4.
hidup
di dalam
di dalam
keinginan hawa nafsu, (ayat 3-4). Apabila seseorang mengambil istri lebih
dari satu maka hal itu bukan lagi kehendak Allah melainkan keinginan hawa
nafsu. Hal itu biasa bagi mereka yang tidak mengenal Allah, sedangkan bagi
mereka yang telah mengenal Allah atau yang telah menjadi percaya, hal itu
merupakan perbuatan cabul.
5.
untuk dibimbing.
6.
yang
Anda
gunakan
gambar
tersebut
di
Perselingkuhan
8.
Pornografi
Secara psikologis, bahaya yang paling besar dari pornografi terhadap
seorang
manusia.
Bahkan
Tuhan
Yesus
Kristus sendiri
dengan
dia
di
sudah
Percaya
Apabila mereka belum percaya kepada Tuhan Yesus Kristus maka
langkah pertama yang mutlak dilakukan oleh pecabul adalah percaya Yesus,
seperti kasus perempuan Samaria. Ia belum percaya Yesus dan Tuhan
Yesus berkata kepada: "Percayalah kepada-Ku hai perempuan, ...
(Yohanes 4:21). Perubahan sifat dan sikap akan menyertai orang yang telah
percaya Tuhan
Yesus, yakni
kemudian diganti dengan perbuatan yang baru akibat karya Roh Kudus
lahirlah buah-buah Roh (Galatia 5:22-23). Perintah Tuhan Yesus bagi
perempuan yang berzinah; Jangan berbuat
memperoleh
sorgawi atau hal-hal rohani seperti Tuhan Yesus. Maksud ini juga
digunakan dalam beberapa kasus misalnya dalam Roma 8:5, mereka yang
hidup menurut daging, memikirkan hal-hal dari daging tertuju hal-hal duniawi
(Filipi 3:19).
Seharusnya pikiran dari hati orang yang telah percaya Yesus
dengan orang yang belum percaya Yesus berbeda, karena kita yang telah
percaya memiliki Yesus dan Roh Kudus. Apalagi dilengkapi dengan Firman
Allah sebagai tolok ukur perilaku kita. Perilaku setiap orang berdasarkan apa
yang ada dalam pikiran dan hati mereka. Kalau memiliki Firman Allah
maka perilakunya sesuai dengan Firman Allah atau Kristus.
KELEPASAN
PRINSIPNYA
SAMA
Seperti dosa lain meskipun ada faktor adiksi atau ikatan yang
kuat, tetapi semua dosa sudah dilepaskan oleh Yesus. Arti kata Yesus itu
berarti Pelepas dosa. Mat 1:21 Maka ia akan melahirkan seorang
putra dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus, karena Dialah
yang akan melepaskan umatNya dari dosa- dosanya. (KJI) = perempuan =
no strong 2424, berarti: saviour, deliverer (Yosua). Semua macam dosa
sudah dilepaskan, termasuk juga dosa pornografi sudah dibereskan (diampuni
dan dimerdekakan) oleh Tuhan Yesus di atas salib.
Semua dosa sudah dilepaskan oleh darah Yesus. Misalnya benci
(Saul), tamak (Zakheus), bengis (Musa) dll bisa lepas dengan percaya pada
Tuhan Yesus, begitu juga dosa pornografi dan zina kalau mau, bisa
dilepaskan oleh Kristus!
Sebuah Contoh. Ada seorang majelis gereja, setiap kali ke luar negeri (ini
pegawai tinggi) selalu mencari gambar-gambar porno sebab zaman dulu
(kurang lebih sebelum 1968) di sini jarang dan mahal. Akibatnya lahir
dosa-dosa zina. Hubungan dengan isterinya jadi rusak. Kalau dalam hati
seorang suami sudah ada perempuan lain, cintanya pada isteri sendiri jadi
bocor (sisa bosan, muak, sudah tidak senang meskipun dahulunya tergilagila). Justru yang membuat hidup nikah itu indah adalah cinta. Kalau
cinta habis, bocor, kalau dekat-dekat dengan isterinya banyak ributnya. Dosa
itu tanda khas dari neraka. Di mana ada dosa, suasana neraka juga ada disitu.
Begitu juga rumah tangga orang ini. Tetapi pada satu kali ia diinjili
temannya, maka majelis gereja ini bertobat, lalu penuh Roh Kudus dan ia
merdeka dari pada dosa zinah dan pornografi (semua gambar- gambar yang
mahal dan dahulu hoby dan kesayangannya dibakar habis). Lalu ia
melayani Tuhan Fulltime, menjadi seorang penginjil yang menjadi berkat di
seluruh nusantara. Pornografi dan zina bisa lepas kalau mau, sudah
dimerdekakan oleh Kristus dan yang percaya akan mengalaminya.
melihat, bahwa kalau mau percaya Tuhan Yesus, lebih-lebih kalau penuh
dan dipimpin Roh, kita bisa merdeka dari dosa pornografi dan zinah dan
sekali merdeka tetap merdeka. Galatia 5:1 Karena itu, berdirilah teguh di
dalam
kemerdekaan,
ibadah, pelayanan dengan tulus dan suci, persekutuan tubuh Kristus dan
bersaksi, sehingga tetap hidup suci dan tumbuh makin seperti Kristus.
Bagaimana hidup DILEPASKAN secara penuh
Untuk melepaskan anak (atau orang lain) dari dosa pornografi,
orangtua sendiri harus sudah lepas dan terus dipelihara dalam kesukaan
dan kesucian nikah dari Tuhan. (Orang yang bebas dari dosa pornografi dan
zinah, bisa bersukacita dan menikmati pernikahannya, sekalipun
sampai
Sebab itu sebaiknya dalam pelayanan selalu berdua atau suami isteri
dan tetap berjalan dalam Roh sehingga tidak sampai tertipu atau tergiur oleh
kenikmatan Sodom seperti Lot, tetapi tetap teguh seperti Abraham, meskipun
kedua-duanya sama-sama dapat advertensinya Sodom, bahkan Abraham
bisa menjadi orang termulia di Sodom (Kej
14:17). Lebih baik yang menangani bekas-bekas pelacur, ibu-ibu yang
punya pengertian, pendirian dan hidup suci, jangan laki-laki, bukan
karena tidak berani, tetapi lebih baik menurut nasehat Salomo yang
sudah pernah dihancurkan oleh pornografi dan perzinaan habis-habisan.
Nasehat itu ialah Ams 22:3. Amsal 22:3 Orang yang bijak bisa melihat lebih
dahulu yang jahat dan menyembunyikan dirinya, tetapi orang bodoh
jalan terus dan terhukum.
3. ALLAH KITA MAHA KUASA DAN MAHA
TAHU.
Ia sudah tahu semua yang akan datang, juga tipu daya dan jerat
pornografi zaman sekarang yang dahsyat, lebih-lebih yang akan datang. Dia
tahu dosa akan meningkat lebih buas dan liar di akhir zaman ini,
bahkan sampai menjadi dosa yang sempurna; tetapi Dia juga tahu justru
semua ini mengolah Gereja sampai pada tingkatan kesempurnaan dalam
kesucian! II Petrus 2:9 Tuhan tahu bagaimana melepaskan orang saleh
keluar dari pencobaan, dan menyediakan orang- orang jahat itu bagi hari
penghakiman untuk disiksakan.
Tuhan
sudah tahu
lebih dahulu
bahwa
akan ada
banyak
dan
makan
Gereja jalan lebar (Gereja Laodikea, Tiatira, Pergamus, Sardis) atau Gereja
jalan sempit, masuk golongan yang makin
suci atau yang makin najis Wah 22:11. Lukas 12:57 Apakah sebabnya
kamu tidak dapat memutuskan apa yang benar dari hal dirimu sendiri? Orang
yang tidak mengerti, tidak berpendirian, plin plan, akan mudah terseret oleh
daging dan hawa nafsunya, serta arus zaman yang populer dan ngetren
ini.
CARA
PELEPASAN
A.
PRAKTIS.
NASEHAT
mendidik anak-anak untuk membunuh dan menghukum, sehingga lamalama perasaan hatinya menjadi tumpul dan dengan perasaan hati yang sudah
mati, anak-anak ini bisa lebih mudah membunuh), tahu-tahu di dalamnya
banyak pornografi dan akhirnya penuh dengan adegan perzinaan yang blak-
blakan dari si jagonya. Juga flash disk, Blackberry, komik dll. Secara diamdiam atau terang-terangan,
tangga
dan
Gereja
Tuhan tentang pornografi dan punya kuasa Roh Kudus (doa dalam Roh dan
kebenaran), tidak dijamah oleh wabah ini.
B. CARA ROHANI.
Ada seorang Kristen, seorang gadis habis jatuh dalam dosa sex,
datang pada ibu gembalanya minta dilepaskan. Ini cara pelepasan yang salah.
Ibu gembala ini tentu mau melepaskannya, tetapi ia harus menjelaskan dan
menasehati lebih dahulu, sampai ia sendiri mau
dilepaskan, mau berusaha, mau pikul salib mematikan daging, mau taat akan
firman Tuhan, baru kemudian ia didoakan, maka kuasa nama Yesus akan
bekerja dan melepaskannya. Kalau orang itu belum sungguh- sungguh mau,
kita masih harus terus mendoakan dan menasehati, melayani dalam Roh
(dengan kata-kata hikmat dan kuasa Roh, kalau minta pasti dapat) sampai ia
tiba dititik mau melepaskan dirinya sendiri dengan kuasa Tuhan Yesus.
Kadang-kadang Tuhan ikut menolong orang yang keras hati dengan
menghajarnya.
2. SUDAH LAHIR BARU DAN TETAP HIDUP BARU,
Lebih-lebih kalau sudah penuh Roh Kudus akan lebih mudah
mencegah tidak sampai kena pornografi atau melepaskannya. Kalau
belum lahir baru, selain nasehat yang diberikan, fokuskan doa dan
pelayanan kita untuk melahirbarukan orang itu dengan kuasa Roh Kudus.
Seringkali pada waktu dinasehati ia langsung lahir baru dan terlepas. Sebab
hanya dengan lahir baru, yang lama lenyap (termasuk pornografi) dan yang
baru terbit, yaitu hidup baru seperti Kristus mulai tumbuh.
II Korintus 5:7; Sebab hidup kami ini adalah hidup karena
percaya, bukan karena melihat. Hanya dalam hidup baru ada kelepasan
dari dosa termasuk pornografi dan di dalam Kristus kita bisa terus
terpelihara dalam kesucian sampai mati atau pengangkatan, tidak
2132
1321
kuketahui
Kristus
serta
terus
Perhatikan
2142
1421
perjamuan suci. Orang yang makan perjamuan suci dengan betul (tidak boleh
dengan dosa 1Kor 11:7,30 itu berarti terus hidup dalam kesucian), maka
Perjamuan Suci membuatnya menjadi luar biasa Yohanes 6 : 56-57.
Perjamuan Suci setiap hari akan menjadi salah satu tanda dari
Minggu ke-70 Daniel, dimana burung-burung nazar ini makan daripadanya
setiap hari sehingga siap untuk ikut dalam pengangkatan.
Kalau setiap hari bisa menikmati perjamuan suci, orang-orang ini bisa
bersukacita dalam sungai air hidup dalam kesucian dan terus dipimpin
Roh, siap untuk pengangkatan).
APA ARTINYA TERBANG TINGGI SEPERTI BURUNG
NAZAR? A. DENGAN IMAN.
Bagi orang yang bisa percaya kepada Tuhan Yesus tidak ada perkara
yang mustahil. Juga mengalahkan pornografi dan perzinaan, tidak sulit,
pasti bisa. Dengan iman kita akan hidup dalam kemenangan dan kesucian.
Markus 9:23 Yesus berkata kepadanya: Jikalau engkau
bisa percaya, segala sesuatu bisa jadi bagi orang yang percaya. Jangan
takut akan segala tantangan-tantangan pornografi dan problem- problem lain.
Naiklah lebih tinggi dengan iman. Percayalah akan Allah
2152
1521
Mrk 11:22 yang berkata dan membuat sekali merdeka (dari dan dosa)
tetap merdeka Gal 5:1. Orang yang percaya akan bisa berkata-kata dengan
iman
seperti
Daud
terhadap
Goliat.
1 Samuel 17:45; Lalu kata Daud kepada orang Filistin itu, engkau
datang kepadaku dengan pedang dan dengan tombak dan dengan perisai;
tetapi saya datang kepadamu di dalam nama Tuhan bala tentara, Allah
dari pasukan Israel yang engkau hinakan itu!
Daud sungguh-sungguh percaya pada Tuhan, sebab itu tidak takut
dan betul-betul menang, tidak terikat dosa, tentang hidup benar, lepas dari
semua dosa. Begitu orang yang bisa percaya itu menjadi benar, tidak ada
yang mustahil baginya (Markus 9:23). Abraham percaya pada Tuhan
dan itu dihitung baginya sebagai kebenaran. Roma
4:3; Maka apakah yang dikatakan Alkitab? Abraham percaya kepada
Allah, dan hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Mengapa
percaya dihitung
sebagai orang benar. Ada banyak orang yang mengakui percaya kepada
Tuhan Yesus, apakah mereka semua sudah menjadi orang benar? Kalau
mereka percaya seperti Abraham, mereka menjadi orang benar. Tetapi tidak
semua orang percaya itu percaya seperti Abraham.
Cerita penonton akrobat bertepuk tangan dengan meriah sebab
melihat seorang akrobat itu berjalan dengan membawa kursi lewat tali;
Waktu penonton itu ditanya oleh akrobat itu, apakah mereka percaya kalau
ia bisa membawa seorang di atas kursi lewat tali itu? Semua menjawab:
percaya! dengan gegap gempita. Tetapi waktu diajak seorang dari antara
mereka yang percaya itu untuk duduk di kursi yang
dibawanya, tidak ada yang mau. Mereka percaya tetapi tidak ada yang berani
duduk di kursi sang akrobat itu. Ini percaya yang mati bukan seperti percaya
Abraham.
Memang
rasanya
aneh,
bilang
percaya
lalu
langsung
yang
akan
benar, sebab dengan Roh Kudus (selama kita mau terus dipimpin Roh,
tidak menuruti daging) pasti berhasil penuh! Roh Allah sanggup, bahkan
maha kuasa, tidak pernah gagal. Orang yang mau bekerjasama dan dipimpin
Roh pasti tidak akan gagal. Ada kesukaan dan kepuasan lain yang diberikan
Roh Kudus dalam hatinya, seperti perem-puan Samaria yang
bertobat,
naik dengan iman dan kita akan mengalami sebagaimana iman kita.
Matius 8:13; Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: Pergilah,
sama seperti yang kamu percaya, jadilah bagimu. Maka hamba itu
disembuhkan pada jam yang sama. Percayalah akan Firman Tuhan, sebab
Dia yang ada di dalam kita itu lebih besar dari semua pornografi dalam dunia
Rom 8:31, I Yoh 4:4.
B. NAIK KE ATAS
Rajawali atau Nazar yang terbang tinggi itu tidak masuk dalam
angin ribut tetapi naik diatasnya. Jangan masuk dalam materi
pornografi tetapi tinggalkan. Amsal 22:3; Orang yang bijak bisa
melihat lebih dahulu yang jahat dan menyembunyikan dirinya, tetapi
orang bodoh jalan terus dan terhukum. Jangan ikut melihat-lihat dalam
pornografi. Kalau sudah tahu itu pornografi, tinggalkan, lari daripadanya.
Bukan karena tidak berani, tidak kuat, tetapi sebab ini diperintahkan
Tuhan dan ini yang betul. Orang yang tidak mau pergi daripada pornografi
berarti masih ada keinginan dan kerinduan yang belum dihabisi sama sekali.
Kita harus mematikan daging dan hawa nafsu sampai mati semua, jangan
disisakan,
nanti itu tumbuh kembali. Ganti dengan kesukaan dan kepuasan ilahi
Nehemia 8:11.
Lebih mudah berhenti pada permulaan dosa daripada mau
berhenti di pertengahan jalan dosa, apalagi kalau sudah terikat, sulit
untuk kembali lagi dan kembali terikat. Orang yang recidivis (jatuh
kembali) itu lebih parah, akhirnya tidak bisa kembali, itu berarti celaka
untuk selama-lamanya dalam neraka kekal. Berhenti, lari! Kekuatan
orang beriman itu ampuh sebab ia lari dari permulaan dosa. Jangan cobacoba mencicipi, nanti terjerat. Lukas 5:39. Kalau saat terakhir baru
2192
1921
C. PENUH
TERUS,
DAN
DIPIMPIN
ROH
Jadi, inilah yang saya katakan: Berjalanlah di dalam Roh, maka kamu
2212
2122
tarikan
itu terasa
lemah,
kita bisa
dengan
lebih mudah
meninggalkannya dan tetap suci. Perasaan hati yang suci, bebas itu
indah, kita bisa bebas memuji Tuhan, mencintai isteri suami kita dan
bergairah, bergembira di dalam Tuhan (Fil
4:4,7).
D.
BERSEKUTU
KRISTUS.
DALAM
TUBUH
2212
2122
2232
2322
orang berjalan di jalan sempit yang indah, yang memberi kepuasan yang
sejati. Minta hikmat dan pimpinan Roh untuk mengatasi macam- macam
bentuk dosa percabulan dan perzinahan dan akibat-akibatnya.
Kalau kita tetap lepas dan tetap berjalan dalam Roh, Roh Kudus
akan memberi kita hati untuk menolong melepaskan orang-orang yang
kita layani. Orang yang hidup dalam dosa, sulit mendapat pimpinan Roh
Kudus yang limpah dengan hikmat dan kuasa Allah. Kalau kita melayani
dengan kekuatan sendiri, sulit, jangan-jangan kita sendiri ketularan. Tetapi
kalau dengan pimpinan Roh Kudus, dengan hikmat dan kuasaNya, kita bisa
bertindak dengan tepat dan kuasa Allah akan melepaskan orang itu dan
memulihkannya, juga rumah tangga dan keluarganya akan berubah: bahagia
di dalam Kristus.
Jangan buka rahasia orang lain, jangan sebut namanamanya. (Kecuali orang itu sendiri yang bersaksi dalam batas yang
sopan, bukan bersaksi dengan cara yang merangsang, itu bisa menolong
orang lain). Kalau orang-orang yang melayani bisa dipercaya, maka mereka
berani dengan bebas minta tolong dan menceritakan pergumulan dan
kejatuhannya sehingga lebih mudah ditolong. Dan kemudian terus bersamasama dalam ibadah dan persekutuan tubuh Kristus (dalam kesucian dan kasih
Kristus) supaya tetap dalam kesucian, tumbuh dan bersaksi, berbuah-buah.
Bersukacitalah terus dalam Firman Tuhan dengan teratur dan tekun dan terus
hidup dipimpin Roh, sehingga tidak mudah ditipu oleh iblis, atau oleh orangorang yang menjadi kaki tangan iblis dan arus mode dunia yang najis ini,
maka Tuhan akan membuat hidup kita menjadi indah dan berarti, berbuahbuah bagi Tuhan.
Orang percaya bisa bebas dari pornografi dan mengalami hidup
pernikahan yang manis (atau hidup bujang yang segar, dipimpin Roh).
Seorang bisa tetap suci, atau dimerdekakan dari dosa pornografi dan
zinah kalau:
1. Ia mau! Orang yang betul-betul mau itu mau melakukan apa saja
untuk
terikat masturbasi, jangan menyerah guys, ada beberapa hal yang bisa kalian
lakukan. Pakai semua kesempatan untuk sarana bertumbuh.
Awal kejatuhan orang kristen, sebenernya bukan ketika kita jatuh
dalam dosa. Tapi ketika kita merasa kita KUAT dan kita bisa atasi ini sendiri,
kita bisa jalani hidup kita sendiri, singkatnya kita tidak butuh Tuhan.
Setelah kita merasa kita tidak butuh Tuhan, biasanya pelan-pelan kita
menjauh dari-Nya dan ketika itulah, kita sangat rentan terhadap
dosa.
Efek dari rasa bersalah yang kita rasakan ketika kita jatuh ke dalam
dosa atau masturbasi justru sebenernya hal yang bagus. Rasa bersalah itu
membuat kita sadar ini sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan.
Demikian juga dengan rasa depresi dan kesal karena lagi-lagi jatuh lagi jatuh
lagi. Perasaan tak berdaya dan kesal karena jatuh dalam dosa justru
sebenernya bisa membawa kita menyadari bahwa kita bener-bener butuh
Tuhan! Jikalau kita pakai kesempatan itu untuk
berseru dan memohon pertolongan Tuhan, hasilnya akan luar biasa.
Kita akan merasakan pertolongan Tuhan dan kuasa Tuhan makin
nyata di dalam hidup kita. Kita jadi bisa punya hubungan yang dekat
sama Tuhan, kita bener-bener sadar, Tuhan sayang kepada kita kasihNya
tidak terukur. Dengan kondisi kita yang bobrok tapi Dia tetep menerima
ketika kita berbalik dan bertobat kepadaNya. Setiap kali jatuh, langsung
bangkit lagi!! Langsung doa, minta ampun, akui semua dengan jujur,
minta hadirat Tuhan kembali dalam hidupmu. Jangan malah mengasihani diri,
atau percaya dengan kata-kata Setan yang mengatakan bahwa Tuhan tidak
mau terima kita lagi. Jangan biarkan emosi mu, perasaan tidak layakmu
menghalangimu datang kepada Tuhan. Justru ketika perasaan bersalah, kotor,
tidak layak itu muncul, itu justru ALARM buat kita langsung LARI
menghadap Tuhan!!
Firman
Tuhan!
Firman
Tuhan
berkata,
orang yang tepat yang dapat dipercaya dalam segala hal, sehingga benarbenar dapat menolong kita pulih dan bebas dari ikatan dosa).
Pola yang dimaksud adalah saat tertentu dimana peluang
berbuat dosa selalu datang, dan akhirnya kita jatuh, dan jika saat-saat
kejatuhan itu terjadi berulang kali dengan cara yang sama, maka selanjutnya,
hindarilah saat-saat berbahaya itu. Cari tahu alasannya mengapa saat-saat
itu bisa jatuh, apa factor pendorongnya? Misalnya, waktu berbahaya itu
adalah di malam hari ketika sendirian, factor pendorongnya adalah buku-buku
cerita romantic, film, dan lain-lain, jika sudah menemukan penyebabnya,
STOP dan JAUHKAN diri dari hal itu.
Prinsip mengalahkan iblis sederhana namun perlu latihan disiplin
rohani, yaitu Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan
lari daripadamu. (Yak 4:7), Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri. (Ams
3:5). Artinya jikalau Roh Kudus berkata
di dalam hati kita, BAHAYA! LARI!!!, percaya kepada tuntunan-Nya dan
LARILAH! Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri. Jangan termakan
dengan kata-kata, Ah gini doank. Karena jika kita tidak tunduk pada Allah
melalui Roh Kudus, maka pastilah kita akan jatuh karena iblis yang
mengalahkan kita.
Keep on keeping on
Terus maju dan berjalan di dalam Tuhan dan bersama Tuhan.
Pegang janji Tuhan apapun keadaan kita. Dosa memang memisahkan kita
dengan Allah, tetapi di dalam Yesus Kristus ada pengampunan sejati, jika Ia
telah mengampuni Ia tidak akan membangkit-bangkit. Iblis-lah yang
senantiasa mengingatkan kita akan kesalahan kita, karena iblis ingin kita
terpisah dari Allah selamanya, dan rencana Allah yang besar bagi kita
maupun bagi manusia gagal. Ketahuilah, apapun caranya, iblis tidak
2292
2922
dengan
penuh
keberanian
menghadap
Allah,
meskipun
kita
berdosa, asalkan disertai dengan pertobatan yang sejati, Allah Bapa selalu
mengampuni kita dan menerima kita kembali. Oleh karena itu, tetaplah di
dalam Tuhan, jangan pernah lepaskan kepercayaan kita akan Dia yang
demikian mengasihi kita, hingga Ia harus mati di kayu salib karena dosa- dosa
kita. Bagian kita adalah belajar untuk taat, ketika jatuh cepat datang dan
segera minta ampun di hadapan Allah, jaga hidup di dalam Dia, sehingga
kehidupan atau langkah-langkah kita selanjutnya adalah langkah-langkah
dalam kebenaran yang semuanya berkenan di hadapan Allah, karena kita
mengasihi Dia, dan kasihNya tingga di dalam kita. Firman Tuhan berkata;
"Sebab tujuh kali orang benar jatuh namun
ia bangkit kembali. " Amsal 24 : 16. Jangan dengarkan intimidasi dan
dusta iblis, percaya pada janjiNya yang selalu member yang terbaik bagi kita.
Kecanduan
Dengan
bertambah
canggihnya
teknologi
informasi
dan
2302
3023
Kecanduan
dalam
Kendati
hati
ingin
berhenti,
pikiran
terus
Pada
kenyataannya
kita
tidak
berhenti;
sebaliknya
kita
terus
mengkonsumsinya.
Jika sudah terlibat, akuilah dosa ini di hadapan Tuhan dan jangan
merasionalisasinya.
Bangunlah
sebuah
relasi
pertanggungjawaban
dengan
seorang
saat
8 Dusta Pornografi
Kebohongan adalah dasar utama dari godaan pornografi yang
mengarah pada kecanduan. Iblis sendiri adalah "bapa segala pendusta".
Didalam Yohanes 8:44, Yesus mengatakan bahwa "Iblislah yang
Anak
muda
yang
belum
menikah
dibohongi
dengan
pernyataan bahwa pornografi dan seks di luar nikah adalah hal biasa
yang tidak menimbulkan konsekuensi apapun. Dari situlah anak-anak
muda mulai jatuh dalam dosa ini dan terperangkap didalamnya.
Ada baiknya kita mengenal semua dusta dan kebohongan iblis
serta menghancurkannya dengan kebenaran. Yohanes 8:31-32 menyatakan
"Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya:
"Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan
kamu
akan
mengetahui
kebenaran,
dan
kebenaran
itu
akan
Dusta 1 : "Saya tidak akan pernah bebas dari kecanduan pornografi dan
seks yang saya alami sekarang"
Kebenaran : Yesus telah mati diatas kayu salib untuk menebus dosa manusia,
sehingga kita BISA bebas dari dosa apapun yang membelenggu kita. Yesus
mampu memberikan kebebasan dan hidup baru dalam kekudusan (2 Korintus
5:17). Seburuk apapun dosa kita, Yesus memiliki pengampunan dan Dia
mampu menyucikan kita. Darahnyalah yang telah membasuh dosa kita. Ada
harapan dalam Yesus! (Ibrani 6:17-20)
Dusta 2 : "Pornografi dapat membantu kehidupan seksual dalam
pernikahan saya"
Kebenaran : Pornografi memuat nafsu yang justru menghancurkan kehidupan
seksual dalam penikahan. Nafsu dapat meracuni pernikahan dengan rasa
kesenangan sementara yang ditawarkannya. Tinggal tunggu waktu saja
sampai keadaan makin memburuk. Sifat alami nafsu yang tidak pernah puas
akan membuat anda "mencari kepuasan lebih" saat pasangan anda tidak bisa
memenuhi nafsu anda.
Dusta 3 : "Saya tidak bisa hidup tanpa pornografi dan dosa seks"
Kebenaran : Iblis berusaha meyakinkan anda bahwa anda tidak bisa
hidup tanpa dosa yang mengikat anda sekarang. Kebenarannya ialah
dosa membuat hidup rohani anda mati. Hidup yang sesungguhnya
dimulai justru ketika anda bebas dari dosa. Kita BISA hidup tanpa dosa!
(Roma 13:14). Memulai kehidupan seksual yang murni dalam Tuhan akan
membuat hidup kita indah. Seks adalah hadiah Tuhan bagi pasangan
menikah, bukan untuk siapa saja. Tantangan bagi yang belum menikah
ialah menunggu dalam kekudusan.
Dusta 4: "Tuhan tidak mau menerima saya karena saya jatuh terus
dalam dosa"
Kebenaran: Spesialiasi iblis ialah pada penuduhan dan putus asa. Ketika
dia menarik anda dalam dosa, dia akan menyatakan bahwa kita tidak akan
pernah bebas. Dia juga mengatakan bahwa kita tidak akan mampu
menyenangkan hati Tuhan. Yesus telah mati agar kita didamaikan
dengan Tuhan dan Tuhan tidak akan pernah menolak kita jika kita mau
bertobat. Justru saat kita bertobat dan dibebaskan, kita bisa menjadi kesaksian
hidup yang bisa menolong orang lain dengan kejatuhan yang sama.
Dusta 5: "Pornografi tidak menyakiti siapapun"
Kebenaran: Pornografi merusak penikmatnya. Amsal 6:27 mengatakan
"Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar
pakaiannya?", jawabannya ialah tidak! Pornografi akan membuat kita
terbakar oleh nafsu yang dapat membawa ke berbagai kehancuran dalam
segi kehidupan kita. Bukan hanya diri sendiri yang akan hancur, tetapi
orang lain yang mengasihi kita juga akan hancur hati karena ini. Seseorang
yang pasangannya terlibat pornografi, akan kehilangan kepercayaan terhadap
pasangannya itu. Dan sangat sulit untuk membangung kepercayaan itu
kembali.
Dusta 6: "Menikah akan menghentikan kecanduan pornografi saya"
Kebenaran: Pernikahan dapat membuat kecanduan pornografi makin parah,
serta bisa merusak kehidupan seksual dalam pernikahan. Alasan utamanya
karena adanya keterikatan terhadap gambar porno dan masturbasi/onani.
Kehidupan seksual dalam pernikahan yang sebenarnya dirancang Tuhan
sebagai sesuatu yang indah dan berdasarkan cinta. Nafsu
yang tercipta dalam pornografi dan cinta adalah 2 hal yang berbeda. Seorang
pecandu pornografi harus berhenti total dari kecanduannya sebelum menikah.
Dusta 7: "Tuhan tidak perduli dengan apa yang saya lakukan terhadap
tubuh saya"
Kebenaran: Tuhan sangat perduli dengan apapun yang anda buat terhadap
tubuh anda karena tubuh anda ialah bait Allah. 1 Korintus 6:1220 akan menjelaskan secara spesifik tentang fungsi tubuh dalam
hubungannya dengan seksualitas. Seks akan menyatukan kita secara spiritual
dengan orang yang berhubungan seks dengan kita. Melakukan dosa seks
merupakan pencemaran terhadap kemuliaan Tuhan atas diri kita.
Dusta 8: "Tubuh saya tidak cukup baik untuk aktivitas seksual"
Kebenaran: Pornografi mempu membuat orang merasa bahwa dirinya
tidak mampu memberi yang terbaik bagi pasangannya secara seksual.
Pornografi juga menghilangkan ke-alamiah-an dari hubungan normal
suami istri. Dalam pornografi ada pesan-pesan seperti "ukuran sangat
penting" dan lainnya. Karena itulah orang-orang yang terpengaruh mulai
melakukan operasi pembesaran alat vital atau payudara, penggunaan
viagra atau pergi ke tempat-tempat tertentu yang menjanjikan
kemampuan seksual yang lebih.
Padahal jika menyangkut kemampuan seksual, manusia dapat
100%
mempercayai
Tuhan
yang
telah
memberi
segala
yang
kudus seperti rancanganNya atas manusia dapat dinikmati secara utuh dan
benar (secara spiritual, emosional, dan fisik).
Prinsip Kekudusan dalam Firman Allah "...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." (Ibrani
12:14b)
Kekudusan bukanlah persoalan yang dapat ditawar-tawar. Bukankah
tidak satupun di antara kita yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi
dengan hidup kita di hari esok? Kekudusan adalah sesuatu yang sangat serius
bagi Allah, karena Dia Kudus. Kesungguhan Allah, keseriusan Allah ini telah
dinyatakan-Nya dengan kematian Yesus di atas kayu salib agar kita
disempurnakan, diciptakan baru menjadi serupa dan segambar dengan Allah,
serta dosa-dosa kita diampuni.
Allah melalui Firman-Nya memperingatkan, "Jadi karena
engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan
memuntahkan engkau dari mulutKu." (Wahyu 3:16). Di bawah ini ada
tiga prinsip kebenaran Firman Allah untuk menjaga kekudusan. Mulailah
kehidupan rohani yang memelihara kekudusan!
1. BERDOA
"...berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (Lukas
22:40). Dengan berdoa senantiasa, maka kita memelihara persekutuan pribadi
dengan Allah, sehingga dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya kita dikuatkan
dan diteguhkan. Doa itu seperti nafas. Setiap saat kita harus bernafas. Dan
secara rohani, kita sangat membutuhkan bersekutu dengan Allah melalui doadoa kita.
2.
MEMBACA
ALKITAB
Tekunlah membaca Alkitab sebab Alkitab berisi pandangan hidup yang
tertinggi bagi kehidupan orang Kristen. Firman Tuhan yang tercatat di
dalamnya sangat dahsyat, bukan saja untuk memberikan jalan keluar pada
permasalahan kehidupan, tetapi juga mempunyai kuasa dan mujizat.
Sejak semula setiap perkataan Allah mengandung kuasa dan mujizat.
3.
PERSEKUTUAN
Ambilah bagian dalam kelompok-kelompok persekutuan jemaat atau
pengajaran, sebab di dalamnya tempat orang-orang melakukan kebenaran
dan mempunyai visi dalam hidup yang taat kepada pengajaran Yesus
Kristus. Melalui persekutuan, iman kita akan dibangun, dikuatkan
dan
pertemuan-pertemuan
ibadah
diri
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25).
Prinsip untuk menjaga kekudusan ini harus Saudara perhatikan dan
terapkan.
Sebab, Tuhan
sangat
menyenangi orang
yang
menjaga
ketaatan
kemabukan.
Kekudusan
adalah
Hidup kudus mendatangkan berkat. Tidak akan ada pemakaian luar biasa
mereka.
Mengurus keluarga dengan baik, dan menjaga seluruh anggota
keluarga dari pengaruh yang tidak baik, sebaliknya mendatangkan
atmosfir surgawi dalam rumah melalui Kehidupan yang saleh dan penuh
dengan kasih akan Allah.
Menjaga penampilan dengan baik, yang memuliakan Allah.
Peran anggota keluarga dalam Menjaga kekudusan Gereja:
Berdiri dan berdoa bagi Gereja dan Pelayan Tuhan yang melayani di
Gereja
Menjadi contoh dan teladan lewat hidup dan keluarganya
wanita
anggota
keluarga
menjaga
kekudusan
hidup
bermasyarakat:
Jadilah teladan dalam segala hal (Perkataan, perilaku, cara
penampilan)
Menjadi wanita yang kuat dalam doa, firman, dan Ibadah.
Wanita yang menjaga hidupnya dan keluarganya.
Point 2. Keluarga yang melayani dan bukan dilayani
Memahami Arti Melayani
Istilah pelayanan dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan
sebagai orang yang pekerjannya melayani. Dalam masyarakat umum
2402
4024
dan
bahkan
materi
untuk
waktu,
kita mengikatkan diri dengan waktu yang telah ditentukan oleh Allah sendiri
agar kita masuk dalam lingkungan kekudusan Allah sendiri. Oleh karena itu
kita harus memberi diri seutuhnya saat kita beribadah yaitu dengan
segenap hati, dengan segenap jiwa, segenap akal budi dan dengan segenap
kekuatan kita. (Markus 12:30)
2.
(Efesus 4:11). Tugas utama kita adalah melakukan Amanat Agung Tuhan
Yesus yaitu memberitakan Kabar Keselamatan bagi semua bangsa (Kisah
Para Rasul 1:8). Karena itu jika kita tidak bersedia dan gagal melakukan
tugas Amanat Agung maka sebenarnya kita telah menyia-nyiakan hidup yang
Allah berikan pada kita. (Kisah Para Rasul 20:20-24).
4.
tetapi lebih dari itu adalah agar kita masuk dalam persekutuan bersama,
dimana kita ditempatkan TUHAN menemukan peran dan bertindak dalam
pelayanan sesungguhnya. (Roma 12:4-8). Persekutuan
kebersamaan dengan saudara seiman ini kita dapat didewasakan secara rohani
dan terus terpelihara iman kita sampai Tuhan Yesus datang ke dua kalinya.
(Kisah Para Rasul 2:41-47).
Memahami Panggilan Tuhan Untuk Melayani
Semua orang percaya adalah hamba Tuhan, artinya setiap kita
dipanggil untuk melayani Tuhan. Kol_3:24 berkata : Kamu tahu,
bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan
bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Kita
sebagai hamba Kristus, harus belajar untuk melayani
Dia
dengan
benar.
Dalam
kitab
Perjanjian
Lama,
kepada
setiap
waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam bulan itulah
engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah orang menghadap ke hadirat- Ku
dengan tangan hampa. Ulangan 16:16 berkata : Tiga kali setahun setiap
orang
laki-laki
di
Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak
Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun.
Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa.
sadar
kasih Tuhan dalam hidup kita. Dan sebagai ungkapan syukur, kita ingin
berbagi dengan orang lain melalui pelayanan kita. Supaya orang lain pun
merasakan sapaan kasih Tuhan, dan memuliakan Tuhan. "Sebab segala
sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dia-lah
kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
Menerapkan Faktor Penghambat Dalam Melayani
Menjadi pelayan Kristus dan melayani secara aktif tidak menjamin
bahwa dalam pelayanan akan senantiasa baik-baik saja dan tidak ada jaminan
bahwa ketika melayani Tuhan, Allah akan selalu memberikan kemampuan
kepada orang-orang percaya untuk mempertahankan kehidupan rohani
mereka dalam keadaan stabil. Ada kalanya keadaan rohani kita menjadi
lemah, tidak berdaya dan akan menjadi kering dan hambar. Dan pada
akhirnya hal-hal tersebut menjadi penghambat dalam efektivitas atau
keberhasilan suatu pelayanan. Ada beberapa hal yang menjadi penghalang
kita dalam melayani Tuhan:
1.
salah.
Motivasi yang
Kegagalan maupun keberhasilan manusia dalam mencapai segala
yang lebih baik, yang ditanamkan oleh Allah kepada hamba pilihan-Nya dan
didasarkan pada pemahaman yang akurat tentang Allah, diri sendiri dan
situasi yang ada. Artinya pemahaman yang akurat dari Allah bahwa visi
tersebut merupakan kehendak Allah di dalam hidup serta pelayanan manusia
kepada Allah. Pemahaman yang akurat tentang diri sendiri adalah vsi yang
Allah tempatkan dalam diri orang pilihan-Nya yang melihat kemampuan
manusia tersebut. Dalam kehidupan kekristenan, visi merupakan unsure
penting dalam pelayanan kepada Allah, karena visi akan membantu orang
percaya untuk mengerti maksud
pelayanan kepada Allah, kita tidak mengerti maksud dan tujuan Allah maka
pelayanan tersebut tidak ada faedahnya. Ketiadaan visi merupakan salah satu
factor penghambat pelayanan, karena akan berakibat umat Allah menjadi
tidak tahu arah dan tujuan pelayanan mereka.
3. Pribadi atau diri sendiri.
Seringkali diri pribadi menjadi factor penghambat untuk kita
melayani. Sebagai contoh pada saat orang-orang percaya duiperhadapkan
pada tekanan, permasalahan hidup, saat itu juga mereka kehilangan
sasaran, fokus atau tujuan pelayanan mereka. Dapat disimpulkan
permasalahan
atau
tekanan-tekanan
bahwa
kesendirian.
pelayanan kita.
5. Perlengkapan
Alat yang harus dipesiapkan untuk menunjang pelayanan adalah
perlengkapan rohani (Ef 6:11-18) yaitu kebenaran, keadilan, kerelaan
memberitakan injil, iman, pedang roh (firman Allah). Alat-alat ini harus
diasah dan kita latih cara menggunakannya.
6. Teladan
Siapa yang menjadi teladan kita dalam melayani? Teladan yang ideal
adalah Yesus Kristus sendiri. Karena Dialah yang sempurna dalam
menunjukkan bagaimana melayani dan hanya Dialah yang tidak akan
mengecewakan.
Peran
Remaja
Dalam
Melayani
Keluarga,
Gereja
dan
Masyarakat
Ada 5 (lima) peran remaja yang harus dikerjakan untuk mewujudkan
Amanat Agung TUHAN Yesus Kristus untuk melayani umat di seluruh
dunia:
Pertama, Marturia. Marturia bermakna bersaksi. Dalam hal
memberi kesaksian harus dilakukan secara benar dan tepat tentang hal- hal
yang pernah dilihat dan didengar; menceritakan realitas yang sebenarnya;
mempercakapkan kembali pengalaman-pengalaman dan peristiwa yang
dialami sebelumnya. Inti yang harus disampaikan dalam kesaksian kematian
dan kebangkitan Kristus, yang mana didalamnya ada kabar
kabar
keselamatan
bagi
semua
baik
yakni
orang.
anggotanya.
Ketiga, Diakonia. Diakonia artinya melayani. Pada masa lalu, diakonia
diartikan sebagai melakukan sesuatu dengan setia, jujur, serta tanggungjawab.
Pada konteks masa kini, berdiakonia tak terbatas pada bantuan materi kepada
mereka yang berkekurangan, melainkan lebih kompleks.
pengobatan,
panti
asuhan,
Misalnya,
Liturgia.
Kata
liturgia
berasal
dari
bahasa
Yunani
mereka.
Karena
itulah, peraturan
mengenai
korban
jenis
persembahan
yang
harus
diberikan
umat
Israel
mungkin
bersifat
pertobatan.
Di
Mesir
Israel
dipanggil
untuk
menurut Noth terjadi hanya di tanah Palestina pada zaman para Hakim (lih
The History of Israel, 1958), menurut tradisi Alkitab terjadi pada masa Musa.
Peristiwa-peristiwa utama yg terjadi dalam kehidupan suku -- ialah tiga
pesta raya, pada saat mana korban harus dipersembahkan:
'janganlah orang menghadap kehadirat-Ku dengan tangan
hampa' (Kel 23:15). Korban persembahan yg paling kita kenal ialah
korban Paskah dan korban perjanjian. Paskah menggabungkan unsur- unsur
korban persembahan sebagai 'daya' yg mampu mengatasi yang jahat dan
korban persembahan sebagai perjamuan bersama. Rasa aman karena
mengetahui bahwa darah sudah ditumpahkan untuk mengenyahkan yang
jahat, maka setiap anggota keluarga dapat duduk dalam persekutuan penuh
kegembiraan (Kel 12; Yos 5:5-12; *PASKAH). Unsur-unsur yang sama
mungkin masuk ke dalam korban perjanjian dan pengulangan perjanjian itu
(Kel 24:1-8; Ul 27:1 dab; Yos 8:30 dab; 24; Mzm
50:5). Pemercikan darah menyucikan perjanjian dan menyantap daging
korban persembahan menandai penggenapannya.
Sebagai tambahan, beberapa korban lainnya secara nasional maupun
lokal dipersembahkan. Persembahan korban khas nasional adalah yg
dipersembahkan bila bencana timbul atau perang terjadi (Hak
20:26; 21:4; 1 Sam 7:9), dan bila penyesalan nasional menjadi tuntutan
utama (bnd Hak 2: 1-5). Penyerahan dan awal timbulnya yg baru ditandai
dengan korban (Hak 6:28; Kel 32:6; 1 Sam 6:14; 11:15; 2 Sam
6:17),
2552
5525
Beberapa
hunjukan
dalam
mazmur
menyatakan
atau
tidak
keledai
(Kel
13:13)
(*TAHIR,
Ketentuan itu janganlah dilacak sampai pada gagasan bahwa korban itu untuk
santapan 'dewa-dewa' (bahwa dewa memakan apa yg dimakan manusia) -seperti yang mungkin terkesan oleh Im 3:11; 21:6; Yeh 44:7 -- karena ikan
(Im 11:9) dan binatang-binatang liar (Ul 12:22) boleh dimakan
2592
5925
juga
sebagai
'hadiah
yg
diberikan
untuk
memastikan atau
Jumlah
sesuatu
yang
digelapkan/diambil
ditambah
jika ia atau wakilnya tidak ada (Bil 5:8). Binatang korban yang
dipersembahkan untuk penghapus salah, biasanya kambing jantan, juga
menjadi kepunyaan imam, dan sesudah upacara pemercikan darah dan
upacara pembakaran lemak seperti biasa dapat dimakan oleh imam sebagai
'yang maha kudus' (Im 7:1-7). Halnya sama (Im 6:24-29) dengan korban
penghapus dosa penguasa (Im 4:22-26) dan orang biasa (Im 4:2731), tapi dalam hal ini darah ditaruh pada tanduk-tanduk mezbah.
Korban penghapus dosa imam agung (Im 4:1-12) dan seluruh
masyarakat (Im 4:13-21) mengikuti upacara yang lebih khidmat, pada upacara
mana darah dipercikkan (hizza, bukan zaraq) di depan tirai tempat kudus, dan
tubuh binatang korban tidak dimakan melainkan dibakar (saraf, bukan higtir)
di luar kemah (Im 6:30; bnd Ibr 13:11). Sebagai tambahan terhadap keempat
macam ketentuan itu, dibuat ketentuan tambahan tentang korban pengganti
bagi masyarakat miskin (Im 5:7-13). Demikianlah ps 4 dan 5 berisi skala
bertingkat dari binatang korban persembahan: lembu jantan (imam agung
dan jemaat, tapi bnd Bil 15:24; Im 9:15; 16:5), domba jantan (penguasa),
domba betina atau biri-biri (orang biasa), burung dara atau merpati (orang
miskin), tepung (miskin sekali). Prinsip-prinsip berikut dapat dicatat:
setiap orang harus mempersembahkan korban penghapus dosa, tidak
seorang pun boleh memakan korban penghapus dosanya sendiri, dan
semakin upacara
itu
bersifat
menebus
kesalahan
maka
darah
korban
harus semakin dekat menghampiri Tuhan. Pada Hari Pendamaian tirai itu
sendiri diterobos dan darah dipercikkan pada mezbah.
Bentuk-Bentuk Korban Dalam Perjanjian Lama (PL)
Secara singkat diuraikan dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini,
korban dalam Perjanjian Lama dapat dikelompokkan, yakni:
berupa
persembahan
khusus
yakni
sepersepuluh
dari
Allah
Menuntut
Persembahan
Binatang
Dalam
mempersembahkan
harus
mengidentifikasikan
dirinya
dengan
binatang
itu.
Kemudian orang yang mempersembahkan harus membunuh binatang
itu. Ketika dilakukan dengan iman, persembahan ini menyediakan
pengampunan untuk dosa-dosa. Korban persembahan lainnya disebut Hari
Pendamaian digambarkan dalam Imamat 16 melukiskan pengampunan dan
penghapusan dosa. Imam Besar mengambil dua domba jantan untuk korban
penghapus dosa. Salah satu dari domba tersebut untuk dikorbankan sebagai
korban penghapus dosa bagi seluruh umat Israel (Imamat 16:15) sementara
domba satunya dilepaskan di padang gurun (Imamat 16:20-22). Korban
penghapus dosa menyediakan pengampunan sementara domba yang lain
itu menyediakan penghapusan dosa. Dengan demikian mengapa Allah
menginginkan korban dalam Perjanjian Lama karena pada waktu itu bangsa
Israel melakukan dosa, sebab jika ada dosa maka Allah akan murka
terhadap bangsa tersebut.
seasal
dengan
itu,
dan
anaferb,
yg
diterjemahkan
'korban,
holokautoma,
korban
bakaran';
thumiama,
'kemenyan';
PL
masih
dipersembahkan
selama
periode
beberapa
komentar
yang
justru
memperjelas.
Beberapa
ucapan penting terdapat di Mat 5:23, 24; 12:3-5 dan ay-ay sejajar 17:24-27;
23: 16-20; 1 Kor 9:13, 14. Penting dicatat bahwa ada korban yang
dipersembahkan bagi Yesus pada waktu pertama kalinya Ia diserahkan
kepada Allah di Bait Suci atau Ia sendiri yang mempersembahkan korban
pada Paskah yang terakhir, dan mungkin sekali dalam peristiwa-peristiwa lain
ketika Ia naik ke Yerusalem untuk merayakan hari-hari besar. Praktik para
rasul dalam Kisah Para Rasul meniadakan pendapat bahwa sesudah korban
Kristus, kebaktian Bait Allah Yahudi harus dipandang menjijikkan bagi
Allah. Rasul-rasul sering dan teratur hadir di Bait Suci. Paulus sendiri pergi
ke Yerusalem untuk merayakan Pentakosta, dan dalam peristiwa itu
mempersembahkan korban-korban (termasuk korban penghapus dosa) untuk
gangguan sumpah (Kis 21; lih Bil 6:10-12). Namun, pada prinsipnya korbankorban tersebut sekarang tidak perlu lagi, karena perjanjian yang lama sudah
menjadi 'lama' dan 'siap untuk lenyap' (Ibr 8:13), sehingga ketika orang Roma
menghancurkan Bait Suci maka bahkan orang Yahudi yang bukan Kristen pun
juga berhenti mempersembahkan korban.
dan
kadang-kadang
melibatkan
kematian:
makna
penebusan.
bukannya di sini melainkan dalam korban Kristus, tanpa mana korban rohani
tidak akan diterima (Ibr 13:15; 1 Ptr 2:5).
c. Korban Kristus
Korban Kristus adalah tema utama PB. Karya penyelamatan-Nya
sering
dibicarakan
dalam
pengertian
etis,
kadang-kadang
pidana
mempersembahkannya
di
sana
(Ibr
8:3),
tapi
'mempersembahkan' adalah kata yang digunakan dengan arti yang sama bagi
donor yang membawa dan membunuh korban di luar Bait Suci dan bagi
imam yang mempersembahkannya, apakah di sana di atas mezbah atau di
dalam Bait Suci. Acuan di sini pasti kepada pemercikan atau
'persembahan' darah di tempat maha kudus pada hari Pendamaian oleh
imam agung (Ibr 9:7, 21-24), suatu tindakan khas yg telah digenapi oleh
Kristus
.
Segala sesuatu yang teramat penting dalam korban persembahan
peranan donor dan korban itu sendiri -- telah dipenuhi di salib: kecuali
peranan keimaman -- yaitu penyerahan kepada Tuhan oleh pengantara yg
laik diterima -- dan inilah yg dilakukan oleh Kristus dengan memasuki
hadirat BapakNya pada waktu kenaikan. Sejak itu darahNya yang terpercik
ada di sana (Ibr 12:24). Tidak perlu berpikir bahwa penampilan Kristus atau
darah-Nya terjadi pada Hari Kenaikan dalam arti harfiah: cukup bahwa Ia
masuk sebagai Imam yang menjadi korban yang dibunuh di kayu salib, sertamerta disambut, duduk dalam kemuliaan, dan karya penyelamatan-Nya
genap seutuhnya. Doa syafaat-Nya yang kekal (Ibr
7:24, bnd Mzm 99:6; Yl 2:17) bukanlah baru, tapi merupakan bagian dari
hal
'la
masuk
ke
dalam
sorga
menghadap
hadirat
Allah
untuk
kepentingan kita' (Ibr 9:24). Atas dasar karya-Nya di salib yang sudah selesai,
dan karena semua penderitaan-Nya sudah berlalu, maka kehadiran-Nya di
depan Allah untuk kepentingan kita merupakan baik syafaat maupun
pendamaian yang terus-menerus (2:10, 17).
Adalah salah memandang korban Kristus lebih bersifat harfiah
ketimbang korban-korban rohaniah. Korban Kristus adalah sungguh- sungguh
korban. Pengganti tubuh seekor hewan, kita peroleh tubuh Anak Allah (Ibr
10:5, 10). Pengganti korban tanpa cela, kita peroleh korban tanpa dosa
(Ibr 9:14; 1 Ptr 1:19). Pengganti bau harum, kita peroleh penyerahan diri
yang sesungguhnya (Ef 5:2). Pengganti pemercikan tubuh
kita dengan darah, kita peroleh pengampunan (Ibr 9:13, 14, 19-22). Pengganti
pendamaian yang simbolik, kita peroleh pendamaian sejati (Ibr
10:110).
d. Korban dan Perjamuan Tuhan
Korban dan Perjamuan Tuhan terkait erat dan tak terpisahkan,
sebagai yang saling melengkapi. Karena korban Kristus dalam banyak hal
harus dirohanikan, maka bahasa tentang pesta memakan korban-Nya pasti
juga harus dirohanikan, tapi tidak boleh segala artinya dirampas. Makna
perjamuan korban bukanlah untuk menerima pendamaian, melainkan
menikmati persekutuan dengan Tuhan, yang terjadi dengan cara bersamasama makan korban itu. Apakah pada saat kita menikmati persekutuan itu kita
juga memakan Kristus, tubuh dan darahNya, itulah titik persoalan mengenai
Perjamuan Kudus. Yoh 6 berkata bahwa mereka yg percaya akan Kristus
sesudah melihat-Nya atau mendengar firman- Nya, makan dari Dia, tubuh
dan darah-Nya, dengan perantaraan Roh. Maka tak ada alasan untuk
menyangkal, bahwa sesuatu yg terjadi melalui firman, terjadi juga melalui
hal makan roti dan anggur, yang juga harus dirohanikan.
Makna Korban Dalam Perjanjian Baru
Berbeda dengan yang dijelaskan di atas, Perjanjian Baru menegaskan
pemberian persembahan berupa ternak atau barang lainnya bukan lagi sebagai
jalan penebusan dosa atau kesalahan umat percaya. Kitab Ibrani menuliskan
dengan jelas, "tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba
betina dapat menghapus dosa" (Ibr. 10:
4). Penebusan dosa orang percaya dalam Perjanjian Baru hanya dapat
dilakukan melalui iman dengan mengaku Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadinya; maka melalui tubuh dan darah-Nya yang tersalib
di Golgota hal itu sudah menjadi jalan penebusan dosa-dosa kita. Namun,
Perjanjian Baru tidak langsung meniadakan persembahan sama sekali.
Persembahan dalam konsep Perjanjian Baru menjadi berbeda,
tidak lagi sebagai korban, melainkan sebagai ungkapan rasa syukur atas
anugerah keselamatan yang telah diberikan Tuhan kita atas penebusan dosa
tersebut. Artinya, pemberian tersebut adalah sebagai ungkapan syukur, bukan
balas jasa, karena anugerah keselamatan yang diberikan Allah adalah cumacuma, tidak dapat dibalas dengan perbuatan atau upaya
manusia.
Jadi
nyawa
kita
untuk
saudara-
kita."
Kesediaan
berkorban
mengesampingkan
dan
menderita
kepentingan
diri
bagi
orang
lain
sendiri,
itulah
makna
dengan
dari
mengandalkan
kekuatan-kekuatan
lain
untuk
2702
7027
kesembuhannya. Sebab tidak sedikit orang percaya karena putus asa atau
tidak memahami rencana indah Tuhan baginya, akhirnya mengikuti cara- cara
berhala untuk memperoleh kesembuhan.
Kedua, persembahan tubuh, yakni memelihara kekudusan hidup
dengan menjauhkan diri dari perbuatan najis dan dosa yang tidak berkenan
kepada Tuhan. Firman-Nya berkata, "Karena itu saudara- saudara, demi
kemurahan
Allah,
aku
menasehatkan
kamu,
supaya
kamu
2712
7127
Tuhan
dengan mengunjungi
mereka
yang
menderita, maka hal itu sangat besar nilainya di hadapan Allah yang
Maha Pengasih. Terlebih- lebih, meski tidak utama, apabila kita ikut
meringankan beban kesedihan mereka dengan memberi bantuan (makanan
atau kebutuhan hidup lainnya), sehingga dengan jalan itu kita telah
memuliakan Allah.
Kelima, persembahan materi, berupa persembahan uang atau
barang. Perjanjian Baru mengajarkan untuk menyisihkan persembahan uang
setiap minggu.
Point 4.
Keluarga Yang Hidup dalam firman Tuhan dan
Cakap Mengajar Firman Tuhan
Memahami arti Firman Allah
Alkitab dalam bahasa Inggrisnya Bible berasal dari bahasa
Yunani biblos yang artinya gulungan atau kitab, adalah sebuah istilah
dalam bentuk tunggal.Alkitab lebih dari sebuah buku, melainkan kumpulan
berbagai tulisan mengenai Allah dan hubungan-Nya dengan dunia. Alkitab
ditulis dalam kurun waktu lebih dari 1.500 tahun oleh banyak penulis yang
memiliki berbagai latar belakang pengalaman serta jalan hidup yang luas.
Alkitab muncul dalam berbagai konteks sejarah serta budaya dan memakai
bentuk-bentuk penulisan yang bervariasi : prosa, puisi, silsilah, hukum
(perintah serta peraturan), mazmur, amsal, sejarah, filsafat, nubuat, surat-surat
kiriman,dan sebagainya. Alkitab menyajikan sebuah kisah yang agung. Kisah
ini dapat dirangkum sebagai tindakan-tindakan Allah untuk menyelamatkan
dunia. Kesatuan iu tercapai karena Alkitab bukanlah sekedar buku karya
manusia. Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan dan berkuasa.
Memahami Fungsi Firman Allah
Alkitab bukanlah sekedar catatan mengenai perenungan- perenungan
rohani atau pengalaman-pengalaman manusia dengan Allah, melainkan
penyataan diri Allah (wahyu), komunikasi-Nya yang sarat makna kepada
umat manusia. Alkitab sendiri menyatakan pengilhaman mengenai isinya
tersebut, baik secara implicit (tidak langsung) maupun secara eksplisit
(langsung). Ada beberapa hal yang sangat penting untuk kita pelajari, yaitu
mengenai fungsi Alkitab bagi setiap kita orang percaya:
Tuhan Yesus adalah judul Alkitab, adalah isi Alkitab, Alkitab adalah
penjelasan tentang Tuhan Yesus, Alkitab adalah perkataan yang ditulis Allah.
Kamu menyelidiki kitab-kitab suci, sebab kamu menganggap di
dalamnya kamu mempunyai hidup yang kekal, kitab-kitab suci itu member
kesaksan tentang Aku
Dalam 2 Timotius 3:15-17, Rasul Paulus memberikan penegasan akan
fungsi Alkitab:
-
kesalahan),
fungsi
(mpemperbaiki
kelakukan).
-
personal
atau
komunal
yang
menerangi
keputusan
dan
2742
7427
bahwa
Juruselamat
Ia
atau
akan
Mesias),
mengutus
yang
seorang
akan
Adam
dan
membinasakan
Iblis
dan
memukul dia.
Kejahatan menjalar ke seluruh umat manusia (Kej.6:1-4). Tuhan
mengirim Air Bah yang besar untuk menghukum umat manusia yang
berdosa dan inilah kejadian yang terpenting dari zaman itu. Akan tetapi,
Tuhan telah memelihara kehidupan Nuh dan keluarganya dalam sebuah
bahtera agar akhirnya Ia dapat menepati janji-Nya untuk menebus umat
manusia. Satu hal lagi terjadi sebelum Abraham tampil. Penduduk kota yang
sombong berusaha mencapai surge dengan membangun sebuah menara di
Babel (Kej.11).Allah menghukum cara hidup mereka menjadi kelompokkelompok bahasa yang aneka ragam, kemudian menyebarkan mereka untuk
tinggal di daerah-daerah yang berbeda (Kej.10:4). Dengan erjadinya peristiwa
tersebut, mulailah berbagai rumpun bahasa yang besar di dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa kejahatan terus bertambah dari
masa Air Bah sampai Abraham. Kita tahu bahwa orang-orang pada
kurun waktu ini memuja banyak ilah (Yos.24:2, Kej.31:29-31), dan
perbuatan
dursila
merajalela.
Maka
Allah
yang
bermaksud
Abraham
ia
kasihi sehingga
Kemudian suatu
Yosua
dan
mendorong
dia
untuk
tetap
setia
kepada
seorang yang rendah hati dan dapat mengendalikan diri. Akan tetapi, ketika
tahun berganti tahun, sifatnya berubah Ia menjadi seorang yang keras kepala,
tidak taat kepada Allah, penuh iri hati, benci dan tahkayul. Kemarahannya
berbalik melawan Daud, seorang pejuang muda yang telah membunuh
Goliat, si raksasa dan yang menjadi pemain music di istananya. Seringkali ia
mencoba membunuh Daud, karena iri hati terhadap kepopuleran Daud (1
Samuel 18:5-9, 19:8-10). Allah telah memilih Daud untuk menjadi raja
berikutnya dan Ia menjanjikan jabatan raja itu kepada keluarga Daud untuk
selama-lamanya ( 1 Samuel 16:1-13). Setelah kematian Saul, Raja Daud
membawa tabut perjanjian ke Yerusalem (Ul.12:1-14; 2 Sam.6:1-11). Daud
memiliki sifat-sifat yang mereka cari keahlian militer, kecerdasan politik,
dan rasa tanggungjawab rohani yang tajam. Ia telah membuat bangsa itu lebih
kuat dan lebih aman daripada sebelumnya. Salomo, putra Daud menjadi raja
berikutnya di Israel. Tuhan memakai Salomo untuk membangun bait suci
yang megah di Yerusalem (Ul.12:1-14), akan tetapi gaya hidup Salomo yang
mewah meningkatkan beban
berbagai
pajak
atas
rakyatnya.
Ia
mengadakan
Israel
terjerumus
dalam
perang
saudara
yang
banyak
di
Kehidupan
jadi merupakan salinan lengkap yang tertua dari Perjanjian Baru. Lebih dari
setengah Alkitab Perjanjian Lama, aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Sedangkan naskah asli Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani. Hal yang
menarik untuk dicatat adalah bahwa dua huruf pertama dalam bahasa Yunani,
alpha (alfa) dan beta, dipakai dalam bahasa Inggris untuk menyebut susunan
kata yang harus berurutan, yaitu alphabet atau alphabetically.
KANONISASI
ALKITAB
Jumlah Kitab dalam Alkitab terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama dan 27
kitab Perjanjian Baru, jadi jumlah keseluruhannya ada 66 kitab.
Nama
kitab
Penulis
Perkiraan
Tahun Penulisan
Kitab
Kejadian
Musa
1445 SM
Musa
1444 SM
Musa
1443 SM
Musa
1443-1405 SM
Kitab
Keluaran
Kitab
Imamat
Kitab
Bilangan
Kitab
Ulangan
1405 SM
Musa
Kitab
Yosua
Yosua
1375 SM
Samuel
1375-1075 SM
Kitab
Hakim-Hakim
Kitab Rut
Selama
Samuel
Kitab
Samuel
Hakim-hakim
Tidak
dikenal
Kitab
Samuel
1000 SM
Tidak
dikenal
Kitab
Raja-raja
Kitab
960 SM
Tidak
dikenal
2
Raja-raja
Abad keenam SM
Tidak
dikenal
Kitab
masa
Abad keenam SM
Tawarikh
Ezra
Abad kelima SM
Ezra
Abad kelima SM
Kitab Ezra
Ezra
535-475 SM
Kitab
Ezra
Kitab
Tawarikh
Nehemia
dan
Nehemia
445-433 SM
Tidak
Kitab Ester
Kitab
Ayub
483-474 SM
dikenal
Tidak
1800 SM
dikenal
Daud,
Asaf, dan beberapa
Kitab
penulis lain
Mazmur
Kitab
Amsal
1440-580 SM
Salomo
dan penulis lain
950 SM
Salomo
935 SM
Kitab
Pengkotbah
282
Kitab
Kidung Agung
Salomo
960 SM
Yesaya
739-700 SM
Yeremia
627-560 SM
Yeremia
586 SM
Yehezkiel
593-571 SM
Daniel
606-534 SM
H o sea
760-725 SM
Yoel
838 SM
Amos
760 SM
Kitab
Yesaya
Kitab
Yeremia
Kitab
Ratapan
Kitab
Yehezkiel
Kitab
Daniel
Kitab
Hosea
Kitab Yoel
Kitab
Amos
Kitab
Obaja
Tidak
dikenal
845 SM
Kitab
Yunus
Yunus
782 SM
Mikha
735 SM
Nahum
650 SM
Habakuk
609-599 SM
Zefanya
640 SM
Kitab
Mikha
Kitab
Nahum
Kitab
Habakuk
Kitab
Zefanya
283
Kitab
Hagai
Hagai
520 SM
Zakharia
520 SM
Maleakhi
500 SM
Matius
60 M
Markus
60 M
Lukas
60 M
Yohanes
60 M
Lukas
64 M
Paulus
58 M
Paulus
56 M
Paulus
57 M
Paulus
56 M
Kitab
Zakharia
Kitab
Maleakhi
Injil Matius
Injil
Markus
Injil Lukas
Injil
Yohanes
Kisah Para
Rasul
Surat
Paulus
kepada
Jemaat di Roma
Surat
Paulus
yang
Pertama
kepada
Jemaat di Korintus
Surat
Paulus yang Kedua
kepada Jemaat di
Korintus
Surat
Paulus
kepada
Jemaat di Galatia
284
Surat
Paulus
kepada
Jemaat di Efesus
Paulus
62 M
Paulus
62 M
Paulus
62 M
Paulus
52 M
Paulus
52 M
Paulus
64 M
Paulus
66 M
Paulus
64 M
Surat
Paulus
kepada
Jemaat di Filipi
Surat
Paulus
kepada
Jemaat di Kolose
Surat
Paulus
yang
Pertama
kepada
Jemaat
di
Tesalonika
Surat
Paulus yang Kedua
kepada Jemaat di
Tesalonika
Surat
Paulus
yang
Pertama
kepada
Timotius
Surat
Paulus yang Kedua
kepada Timotius
Surat
Paulus kepada
285
Titus
Surat
Paulus kepada
Filemon
Paulus
62 M
Surat
kepada Orang
Ibrani
Tidak
70 M
dikenal
Surat
Yakobus
Yakobus
60 M
Petrus
63 M
Petrus
68 M
Yohanes
85-90 M
Yohanes
85-90 M
Yohanes
85-90 M
Yudas
65-90 M
Yohanes
90-96 M
Surat
Petrus yang
Pertama
Surat
Petrus yang
Kedua
Surat Yohanes
yang pertama
Surat
Yohanes yang
Kedua
Surat
Yohanes yang
Ketiga
Surat
Yudas
Wahyu
kepada Yohanes
286
Latar
belakang
Alkitab
(Sejarah
Penulisan-Bentuk
awal
Bersaat
teduh
sejenak
untuk
merefleksi
Firman
Tuhan
dalam
kehidupan sehari-hari
o
hermeneutika
masihlah
terus
berkembang.
Menurut
Geisteswissenschaften).
Lima,
hermeneutika
sebagai
pemahaman
understanding).
Dan
enam, hermeneutika
sebagai
sistem
2882
8828
melakukan
tugas-tugas
yang
tesis
hermeneutikanya.
Yang
paling
baik
memang
mula-mula
mendengarkannya,
untuk
menemukan
apa
yang
berasal
dari
kata
homilia
yang
berarti
perbincangan dari hati ke hati (heart to heart), seperti tertulis dalam Alkitab
tentang percakapan segala sesuatu yang dilakukan murid-murid Tuhan Yesus
(Luk.24:14). Di dalam tradisi gereja, percakapan atau perbincangan demikian
berkembang untuk memberi tujuan kepada penyelamatan (Yak.1:21), hikmat
(2 Tim.3:15), pendidikan Kristen (2 Tim
3:16), pembangunan hidup Kristen (Kis.20:32), dan penghiburan umat (2
Kor.1:4). Dengan begitu khotbah memiliki hubungan dan keterkaitan dengan
pelayanan
seorang
gembala
(pendeta,
penatua,
dll)
sebagai upaya
kepada
beberapa
orang
atau
sejumlah
orang
untuk
2932
9329
2942
9429
lebih
dahulu
menggumuli
dia
telah
menjadi
perantaraan
(mediasi)
TUHAN
dengan
Arab
yang
berarti
suatu
ajaran
atau
aliran
yang
menyimpang dari ajaran resmi. Ini setali tiga uang dengan pengertian
yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): bidat
adalah ajaran yang menyalahi ajaran yang benar. Sedangkan menurut DR.H
Berkhof dan DR IH Enklaar, ditinjau dari sudut historis bidat adalah
persektuan Kristenberskala kecilyang dengan sengaja memisahkan diri
dari gereja besar dan ajarannya; menekankan iman Kristen secara berat
sebelah sehingga menyimpang dari kebenaran Injil.
2962
9629
yang
salah
tentang
apa
yang
wajib
diimani.
Dengan
demikian, bidat adalah sekte, kelompok, atau gerakan dengan ajaran yang
menyimpang dari ajaran utamakhususnya mengenai Allah, Kristus, Roh
Kudus, dan keselamatansebagaimana yang dijarkan Alkitab. Teologiawan
Mangapul Sagala memaparkan ciri-ciri bidat Kristen yakni memiliki Injil
atau kabar baik yang berbeda. Kemudian, memiliki Injil plus, artinya
memiliki Kitab Suci yang sama tetapi ditambah dengan kitab lain yang
menurut penganutnya otoritasnya sama dengan Alkitabmisal Kitab
Mormon.
Kemudian, ada juga bidat yang meski berpatokan pada Alkitab, tetapi
dengan sengaja mengabaikan beberapa kebenaran yang mereka anggap tidak
sesuai dengan ajaran mereka. Penganut bidat juga dikenal
gemar menciptakan aturan-aturan yang disamakan dengan Injil. Misal,
ada ajaran bidat yang melarang pengikutnya mengenakan perhiasan dan
kerudung. Ada bidat yang memberi pangkat-pangkat kepada anggotanya
meski
menekankan
kepada
ibadah
yang
bersifat
supranaturaltidak
melalui
Surat
Keputusan Jaksa Agung Nomor 129 Tahun 1976, lewat SK itu, Jaksa
Agung telah melarang kegiatan Saksi Yehuwa atau Siswa Alkitab di seluruh
wilayah Indonesia. Sebab, Saksi Yehuwa memuat hal-hal yang bertentangan
dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti menolak salut bendera dan
menolak ikut berpolitik. Pada Februari
1994 ada upaya untuk mencabut SK ini dengan berlandaskan Pasal 29
UUD 1945, Tap MPR Nomor XVII/1998 tentang HAM, dan Instruksi
Presiden No. 26 Tahun 1998. Pada 1 Juni 2001 SK ini kemudian dicabut.
Walaupun begitu, sebenarnya sejak tanggal 19 Juli 1996, Saksi-Saksi Yehuwa
telah membuka kantor cabang Indonesia berupa gedung yang dipergunakan
sebagai tempat pertemuan dan pusat kegiatan.
2. Jaman Baru / New Age Movement
Gerakan Zaman BaruNew
awalnya
pencipta, dan anda menciptakan penciptaan anda di Planet ini( The Secret
Rhonda Byrne terjemahan Indonesia terbitan Gramedia hal 196). Buku
yang mengajarkan hal sejenis banyak kita jumpai di toko buku dan
pelatihan motivasi serta pengobatan dengan membangkitkan energi sendiri
atau menyerap energi alam semesta.
Menurut ajaran New Age/ Jaman baru manusia adalah bagian
kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai
sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah
juga, karena itu manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah
energi/roh yang merupakan bagian dari energi/roh alam semesta, sifat
manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan
reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati)
yang merupakan bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia
dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti menyatukan diri
dengan sumber asalnya.
3. Christian Science
Christian Science dimulai oleh Mary Baker Eddy (1821-1910) yang
mempelopori gagasan baru mengenai spiritualitas dan kesehatan. Terinspirasi
oleh pengalamannya sendiri soal kesembuhan pada 1866, bertahun-tahun
lamanya Eddy melakukan pemahaman Alkitab, doa dan penelitian terhadap
berbagai metode penyembuhan. Hasilnya adalah sistem penyembuhan yang
dia sebut sebagai Christian Science pada 1879. Bukunya, Science and
Health with Key to the Scriptures, membuka pengertian baru mengenai
hubungan antara jiwa-tubuh-roh. Selanjutnya dia mendirikan perguruan
tinggi, gereja, perusahaan penerbitan dan surat kabar yang dihormati, The
Christian Science Monitor. Karena kesamaannya dengan kelompokkelompok lainnya, banyak yang percaya bahwa Christian Science adalah
bidat bukan Kristen.
Christian Science mengajarkan bahwa Allah Bapa dan Ibu
segalanya adalah baik dan rohani sekali dan semua ciptaan Allah, termasuk
natur yang sejati dari setiap orang, adalah keserupaan dengan Allah secara
rohani yang tanpa cela. Karena ciptaan Allah itu baik adanya, kejahatan
seperti penyakit, kematian dan dosa bukanlah bagian dari
realita
serta
menolong
orang
lain
mengalami
dampak
and
Health
berperan
sebagai
pendeta
dan
pengkhotbah.
4. Children Of God
Children of God (COG), yang belakangan dikenal sebagai Family
of Love, adalah sebuah bidat Kristen yang dimulai pada 1968, di Kalifornia,
Amerika Serikat. Gerakan ini muncul di era Jesus Movement atau Gerakan
Yesusyakni sempalan dari generasi Hippies yang bertobat dan menjadi
Kristenyang berfokus pada keselamatan melalui pengalaman iman kepada
Yesus Kristus.Pelopor gerakan COG adalah seorang pendeta bernama David
Brant Berg (1914-1994), yang mencampuradukan ajaran Kristen dengan
kebebesan perilaku Hippies seperti seks bebas dan pemberontakan kepada
masyarakat.Baik ayak maupun kakek David adalah pendeta Diciple for
Christ. Kemudian, ayahnya pindah ke gereja Christian Missionary Alliance
(CMA). David menikah dengan Jane Miller (1944) lalu mengikuti jejak
kakek dan ayahnya dengan menjadi pendeta di salah salah gereja denominasi
CMA (1984). Kemudian, ia hengkang lantaran konsep pengajarannya yang
radikalberlawanan dengan kebijakan CMAdi mana ia menuntut setiap
pengikutnya untuk menyerahkan diri, meninggalkan semuanyatermasuk
ikatan orangtua dan hidup dalam komunitas untuk melayani Tuhan.
Tahun
1969, David
mulai mendirikan
gerakan
COG
yang
menekankan pada gaya hidup komunitas. Di tahun yang sama, David mulai
berpoligami dengan menikahi sekretarisnya, Maria. Ini karena ia salah
menginterpretasikan ajaran Alkitab yang berbunyi dan segala kepunyaan
mereka adalah kepunyaan bersama (Kisah Para Rasul 2:44), bukan saja
sekadar dalam pengertian harta benda melainkan juga dalam pengertian
tubuh.Ajaran ini dikenal sebagai sexual sharing di mana para anggota
komunitas
ini
bebas
melakukan
hubungan
seksual
dengan sesama
lainnya.Di
bertajuk The Family of Love, yang pada tahun 1980-an pernah beroperasi di
Indonesia sebelum akhirnya dilarang oleh Departemen Agama RI.David, yang
kemudian dikenal sebagai Moses Daviddan dijuluki COG sebagai
Father David atau Dad sajamengaku sebagai Musa pada akhir zaman
yang diutus untuk mengingatkan umatnya ke jalan yang benar.Pada
tahun 1969, ia menubuatkan gempa bumi besar akan terjadi di Kalifornia,
AS. Ini menyebabkan banyak anggota COG yang menyebar ke kawasan lain
(gempa ini tidak terjadi). Selain menubuatkan akhir zaman, David juga
mengaku sebagai nabi Allah di Akhir Zaman, mempraktekkan hubungan
dengan
roh
orang
mati
(spiritisme)
dengan
meminta pertolongan
kehidupan yang bertumbuh dalam kelompok sel. Dalam kelompok sel sendiri
harus terus memupuk para anggotanya untuk merenungkan Firman Tuhan
siang dan malam.
2. Pemuridan
Prinsip pemuridan merupakan hal yang pnting dalam memahami
kesehatan dan pertumbuhan gereja. Peuridan merupakan salah satu dari
prinsip dasar yang menjadi landasan bagi yang lain, karena pemuridan
terletak pada pusat dari tujuan gereja. Apa saja yang menjadi tujuan gereja?
Menurut saya, salah satunya adalah untuk menanggulangi ajaran- ajaran yang
menyimpang yaitu bidat-bidat yang pada jaman ini sudah menjamur di segala
kalangan. Gereja telah dirancang oleh Allah dengan segala sesuatu yang
diperlukan untuk memuridkan orang (yakni, mengembangkan
menjadi seperti
mereka
terhadap
rohani.
Kepemimpinan
teknis
pemuridan
bersama.
Pemuridan
bersama
artinya
Dinamika Pertumbuhan Gereja hal.214) Bagi saya hal tersebut sangat penting,
mengingat saya dapat bertukar pikiran tentang kebenaran Firman untuk
saya sharingkan serta tentang cara mengatasi ajaran-ajaran sesat yang mulai
merajalela di kalangan anak-anak muda seperti saya. Belum lagi bila saat ini
bidat juga tengah menjalar pada kalangan hedonisme. Mengakui bahwa
para pemimpin kita memiliki pengertian serta pengetahuan yang lebih
banyak mengenai Firman Tuhan yang dapat mengajarkan kita tentang
kebenaran-kebenaran yang mungkin kita belum pahami.
Karakteristik pribadi yang hidup dengan Firman Allah
Becoming A Person of Quality
Dunia selalu menuntut orang yang berkualitas dalam hidupnya, kita
ditutut menjadi anak yang berkualitas, pelajar yang berkualitas, pekerja yang
berkualitas, ayah/ibu yang berkualitas dan seterusnya. Tetapi bukan hanya
dunia yang menuntut hal tersebut, Tuhan juga ingin anak-anaknya menjadi
orang yang berkualitas. Tuhan rindu untuk memberikan kita kenaikan jabatan,
kemakmuran dan menjadikan kita orang yang berpengaruh, tetapi untuk
mendapatkan itu kita harus menjadi orang yang berkualitas sesuai dengan
jalan yang diinginkanNya. Hari ini kita akan belajar kualitas seperti apakah
yang diingankan Tuhan kita.
MATIUS 5:16; Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan
orang,
supaya
mereka
artinya jika kita ingin hidup kita berhasil, menjadi terang bagi orangorang disekeliling kita, maka hidup kita harus berkualitas. Tuhan mau
kehidupan kita berkualitas, dan kualitas yang dimaksud adalah kualitas ilahi.
Tahun ini kita harus memiliki kehidupan yang jauh lebih berkualitas dari
tahun sebelumnya. Di dalam Alkitab ada salah seorang tokoh yang
kehidupannya sangat berkualitas, dia berhasil dalam kehidupannya, memiliki
jabatan yang tinggi dan berpengaruh dan juga menjadi berkat bagi orang di
sekelilingnya. Tokoh tersebut adalah Daniel.
Daniel 1 :4, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela,
yang
berperawakan
baik,
yang
memahami
berbagai-bagai
hikmat,
Ada tiga hal yang Daniel dapatkan ketika dia menjadi orang yang
berkualitas:
1. PROMOTION
Daniel mendapatkan begitu banyak promosi dalam hidupnya, dia
diangkat menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel. Begitu juga
dengan kehidupan kita, jika kita adalah orang yang berkualitas kita akan
diberikan kenaikan-kenaikan dalam kehidupan kita.
2. PROSPERITY
Kemakmuran selalu berbanding lurus dengan jabatan yang tinggi, gaji
presiden tentu lebih tinggi daripada gaji bupati. Kemakmuran akan datang
dengan sendirinya jika hidup kita berkualitas.
3. QUANTITY
Kualitas akan membawa kuantitas, artinya jika hidup kita berkualitas
maka orang-orang akan mengikuti kita, kehidupan kita dicontoh orang dan
kata-kata kita didengarkan orang. Jika saat ini belum ada orang yang
mengikuti anda, anda belum punya anak rohani, maka tingkatkanlah kualitas
anda.
Kualitas
dan
kuantitas
akan
Lihatlah kehidupan Yesus, Dia memiliki kualitas, Dia memiliki cara hidup
yang berbeda, hikmat yang Dia tawarkan kepada orang-orang membuat
kemanapun Yesus pergi orang-orang mengikuti Dia
Semua orang ingin mendapakan promotion, prosperity, quantity untuk
itu milikilah hidup yang berkualitas.
KUALITAS ITU MAHAL
Untuk menjadi seorang yang berkualitas harganya mahal. Untuk
menjadi seorang ayah yang berkualitas harganya mahal, mungkin kita lelah
ketika pulang kerja, tetapi kita harus menyempatkan diri untuk bermain
dengan anak-anak kita, karena seperti itulah ayah yang berkualitas. Begitu
juga untuk menjadi ibu atau anak yang berkualitas, pekerja yang berkualitas
ataupun pelajar yang berkualitas, dibutuhkan pengorbanan. Untuk menjadi
orang yang berkualitas harganya mahal, dibutuhkan pengorbanan yang besar
Ada 3 karakteristik pribadi yang hidup dengan Firman Allah
yang harus kita tingkatkan supaya kita menjadi orang yang berkualitas:
1.
QUALITY
SPIRIT
IN
Maka
yang berkualitas adalah memiliki kualitas spiritual yang luar biasa. Dalam
ayat 4 dikatakan bahwa menjadi lebih hebat dari para pejabat lain karena dia
memiliki roh yang luar biasa, tidak dikatakan alasan lain di ayat ini, yang
membuat Daniel unggul adalah quality in spirit.
Segala sesuatu yang terjadi di masa depan kita, dimulai dari hal
yang spiritual, kehidupan yang besar bergantung pada sikap hati kita, dan
sikap hati ditentukan oleh keadaan spiritual kita. Firman Tuhan mengatakan,
jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan ,
3093
0930
OF
Kualitas ini adalah turunan dari kualitas spiritual kita. Orang yang
memiliki kualitas rohani yang baik, seharusnya memiliki kualitas karakter
yang baik. Kualitas spiritual yang benar selalu berhubungan dengan kualitas
karakter, karena Alkitab mengajarkan bagaimana berhubungan dengan orang
lain. Jika kualitas rohani kita menyebabkan kita dibenci oleh orang-orang
di sekitar kita, artinya kualitas rohani kita salah.
DANIEL 6:5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja
itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan,
tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan,
sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu
kesalahan padanya.
Daniel memiliki karakter yang setia, kesetiaan dia pada pemerintahan
Babel tidak terjadi dengan sendirinya, karena dia sudah belajar setia kepada
Tuhan. Orang yang berkualitas secara rohani selalu
3103
1031
Tuhan.
OF
3123
1231
setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya.
Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus
bekerja pada raja. Selain memiliki spirit yang luar biasa dan karakter
yang baik, tentu kita juga harus mau belajar, dari orang lain (sekolah),
bahkan seorang pendeta yang luar biasa pun tidak akan bisa membangun
rumah, jika ia tidak pernah belajar dari orang yang bisa membangun rumah.
Kemampuan dan pengetahuan kita harus selalu ditingkatkan dari hari ke hari.
Marilah kita tingkatkan lagi kualitas kita, baik secara spiritual, karakter dan
juga pengetahuan kita, maka promosi, kemakmuran dan jiwa-jiwa akan
datang dengan sendirinya.
Pilar III
Menjadikan Keluarga yang Berprinsip Kerajaan Allah
Dalam pilar III Keluarga Imamat Rajani, memfokuskan penerapan
pola keluarga pada prinsip Kerajaan Allah. Prinsip Kerajaan Allah sendiri
akan lebih banyak diutarakan pada pilar ke VII, namun nilai Kerajaan Allah
telah dapat kita lihat pada bagian Pilar III ini.
Dalam Pilar III Keluarga Imamat Rajani diarahkan kepada seluruh
jemaat dan pelayan Tuhan untuk membawa dan membangun setiap keluarga
Kristen yang ada, pada prinsip
Kerajaan yang notebene-nya adalah tentang otoritas dan kekuasaan, masingmasing keluarga harus memahami tentang status mereka sebagai anak-anak
Allah, Raja segala raja, yang telah ditebus, dibenarkan dan diberi otoritas
untuk menjadi pengelola yang benar dalam segala hal.
Keluarga dengan otoritas Kerajaan Allah telah masuk dalam level
baru sebagai lembaga yang melahirkan generasi-generasi yang perkasa di
bumi. Keluarga yang menerapkan nilai-nilai Kerajaan Allah akan melahirkan
generasi yang bermental raja, yaitu salah satunya, tidak meminta atau
mengharapkan pihak lain selain Tuhan dalam penghidupannya, sehingga
hidupnya menjadi berkat bagi banyak orang.
Keluarga dengan prinsip Kerajaan Allah adalah keluarga berorientasi
pada Allah dan kerajaanNya, tentang bagaimana menjadi saksi yang benar,
menjadi berkat yang nyata dan menjadi pengelola yang benar terhadap berkat
dari Allah. Sehingga dapat dipastikan dengan otoritas yang diterima dari
Allah keluarga akan meraih kemenangan yang gilang gemilang dalam setiap
tantangan yang mereka hadapi.
Point 1.
Keluarga yang mengijinkan Kerajaan Allah
memerintah keluarganya.
Pengertian
Arti raja adalah penguasa tertinggi pd suatu kerajaan (biasanya
diperoleh sbg warisan); orang yg mengepalai dan memerintah suatu
bangsa atau negara.
Arti kerajaan adalah bentuk pemerintahan yg dikepalai oleh
raja, tanda-tanda kebesaran raja, martabat (kedudukan) raja, wilayah
kekuasaan seorang raja, sifat sebagai raja.
Otoritas adalah kekuasaan yang sah, dapat dipercaya dan yang
memungkinkan untuk menjalankan fungsinya;
Keteraturan
Ketika setiap orang mengerti akan otoritasnya dan mau tunduk
3.
Perlindungan
Otoritas yang benar akan memberikan perlindungan terhadap orangorang yang berada di dalamnya, semacam payung yang melindungi.
Orang tua melindungi anak-anaknya, raja
Pemeliharaan
Otoritas akan memberikan pemeliharaan terhadap orang-orang yang
Pengesahan
Otoritas akan mewakili sebagai pengesahan dari pemilik otoritas
setiap dari kita harus tunduk kepada otoritas, anak-anak tunduk kepada orang
tua, bawahan kepada atasan, dsb, sehingga memberikan rasa aman.
7.
Memberikan promosi
Promosi tidak akan didapatkan di luar system, oleh sebab itu kita
harus
berada
di
dalam
system/otoritas
yang
berkaku
dengan
menundukkan diri terhadap firman Tuhan dan otoritas yang berlaku di dunia.
8.
Memberikan kemerdekaan
Kemerdekaan bukan berarti kebebasan yang sebebas-bebasnya. Di
dalam kerajaan setiap orang percaya diberikan otoritas untuk menang atas
dosa dan lepas dari belenggu iblis.
9.
Memberikan identitas
Otoritas adalah jati diri kita.
Raja, ingatlah kepadaku..." Yesus menjawab: "Hari ini Engkau bersamasama dengan Aku di dalam Firdaus" (Lukas 23:42-43).
Hadirnya Yesus sebagai manusia memang tidak membawa kuasa
duniawi/ lahiriah, sebab misi Yesus adalah misi rohani. Dia yang adalah
Allah itu telah lahir ke bumi dan berkarya bagi keselamatan umat
manusia yang dikasihiNya (Yohanes 3:16).
Ciri-ciri Kerajaan Allah, yaitu:
1.
Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus
2.
1 Tesalonika 1:8 Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan
hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah
tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah
mengatakan apa-apa tentang hal itu.
3.
dalam Kerajaan Allah. 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah
daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah
Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh "
4.
di
hadapan
Allah.
Diterjemahkan
sebagai
miskin
sebagai miskin dalam roh (poor in spirit) Miskin di hadapan Allah, bukan
berarti kita menjadi orang yang miskin secara lahiriah dalam status sosial dan
ekonomi kita. Miskin di hadapan Allah ini berarti kita memiliki roh yang
selalu menginginkan Tuhan.
a. Berdukacita karena dosa. merupakan suatu perasaan yang
mendalam yang disebabkan oleh dosa, jadi berdukacita (bahkan mungkin
digambarkan sampai meratap) karena atau saat melakukan dosa. Yaitu
mereka yang tidak berkompromi dengan dosa, yang
untuk menjaga
dirinya dan berjuang melawan dosa. Orang- orang ini adalah mereka
yang akan sangat bersedih dan meratap jika mereka sampai mendukakan
Roh Allah dengan melakukan dosa.
untuk
ditegur
dan
diubahkan
Tuhan,
saat
kita
selalu
mempertahankan apa yang salah dalam diri kita dengan pembelaan dan
pembenaran-pembenaran diri bukan suatu kesadaran untuk memperbaiki.
c.
Murah Hati. Orang yang murah hati di sini artinya bukan hanya
sekedar orang yang suka memberi tetapi kemurahan yang diserta oleh
sikap yang adil dan benar. Lebih mengarah kepada mercy (belas
kasih) yaitu memberikan sesuatu kepada seseorang bahkan ketika
orang tersebut tidak layak untuk menerima pemberian kita. Memberi
bahkan berkorban untuk seseorang/sesuatu yang tidak mendatangkan
keuntungan
bagi
kita,
melayani
mereka
yang tertolak,
mereka
oleh
dunia
kepadamu.
Janganlah
gelisah
sejahteraNya yang tidak sama dengan yang diberikan dunia kepada kita.
Kebahagiaan dan kedamaian kita bukan ditentukan oleh apa yang dari
luar, tetapi mengalir keluar dari dalam hati saat kita memiliki Roh
Allah yang kudus. Karena damai sejahtera dan kebahagiaan kita yang
sesungguhnya bersumber dari Tuhan.
f.
jujur
dengan bisnis kotor dan penuh tipuan. Ini bukan hal yang mudah
saudara, banyak orang yang tidak setuju dangan prinsip hidup dalam
kebenaran, bahkan tidak sedikit yang dicelah oleh orang-orang terdekat
karena
imannya
kepada
Tuhan.
Tetapi
firman
Tuhan berkata;
yang
mengikutiNya, Yesus
mengajar
mendapatkan hasil yang maksimal. Tetapi hasil yang maksimal hanya bisa
diraih,
dengan
upaya
yang
maksimal
pula.
Jika
seseorang
ingin
firman
dan
melupakannya
atau
tidak
mengaplikasikan
firman dalam hidup sehari hari, jangan mimpi akan memperoleh yang seratus
kali. Tabur benih firman, agar keluar dari kemiskinan, dari hutang, dari
kesulitan rumah tangga, dari hubungan yang tidak harmonis dalam rumah
tangga , ya tabur dan tabur benih firman itu. Tabur hidupmu, tabur
waktumu, tabur doa, tabur keuanganmu, tabur kebaikan, dan seseorang akan
keluar dari masalah. Setelah anda mulai menabur, ingat ada lagi yang harus
diawasi, iblis berminat mencuri benih yaitu firman. Pencuri akan berusaha
mencegah seseorang baca Alkitab, pergi ke kelas Alkitab, atau pergi ke
kebaktian yang diurapi. Iblis akan menyodorkan pikiran-pikiran yang sia-sia
sampai tersita waktu untuk hal yang tidak sesuai dengan kebenaran. Tidak
ada waktu dengar kaset kotbah yang diurapi,
tidak
sempat
membaca
benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran
yang lain, bahkan
di udara
berkat, dapat mengeluarkan roh dan kehidupan sehingga kematian dan gelap
harus pergi.
Tuhan adalah pemberi. Allah memberi Anak-Nya karena Dia
mengasihi dunia ini. Karena Dia mengasihi anda dan saya. Tanpa anda
dan saya harus melakukan sesuatu, Dia telah mengasihi kita. Kasih-Nya tanpa
kondisi dan tanpa syarat. Allah Bapa memberikan atau menabur Anak-Nya,
dan Dia menuai begitu banyakanak-anak, termasuk anda dan saya. Dan
Allah Bapa masih dalam musim menuai, dan akan menuai banyak lagi anakanak masuk ke dalam KerajaanNya, melalui anda dan
saya.
Tuhan memberi dengan cuma-cuma, tanpa ada tali pengikat. Memberi
bukan membeli. Memberi juga bukan menukar. Dia tidak melakukan itu
agar anda dan saya memberikan perpuluhan atau menabur benih keuangan
sebagai alat tukar. Kita hanya dapat menemukan di Alkitab, anjuran untuk
melakukan firmanNya maka kita dan anak cucu kita akan menerima hal-hal
yang baik sebagai upah.
Oleh sebab Bapa adalah Kasih, maka Kasih tidak dapat memaksa
seseorang. Kasih akan berkata, jika engkau mengasihi Aku maka engkau
akan mengikuti perintahKu. Kasih berkata, jika engkau menginginkan
engkau dapat melayaniKu. Tidak ada unsur pemaksaan. Seseorang menjadi
hamba atau melayani Tuhan oleh karena keputusannya. Oleh karena kita
adalah anak dari Pemberi, sepantasnya kita bersikap seperti Bapa dan menjadi
pemberi. Jika seseorang memberi, tindakan itu memberkati Bapa. Dan jika
kita dapat menerima, hal itu membuat Bapa bersuka cita. Bila anda
memutuskan untuk turut serta dalam sistim tabur- tuai, putuskanlah untuk
melakukan dengan
Prinsip yang dianut oleh Raja yang adalah Kasih, sehingga jika pelaku sistim
itu melakukan serupa seperti yang dilakukan oleh Raja, mungkin mereka
pernah berjalan maju dengan menangis
sambil menabur benih, tetapi pasti mereka pulang dengan sorak sorai sambil
membawa berkas berkasnya (Mazmur 126:6).
Berorientasi Kepada Berkat
Masuk dalam Kerajaan, berarti berputar arah. Yang semula terkutuk
berubah menjadi berkat. Yang semula dibawah pengaruh ilah dunia, berbalik
menjadikan Tuhan sebagai Tuhan dalam kehidupan. Sekarang Tuhan yang
adalah Sumber berkat tinggal di dalam hati anda dan saya. Yang berdomisili
di dalam hati mereka yang lahir baru adalah Sumber berkat, bukan hanya
berkat Tuhan memberkati, artinya Tuhan melepaskan berkatNya; Tuhan
melimpahkan kuasaNya;
Tuhan memberikan
kemampuanNya
atau
saja mereka percaya. Sebab segala sesuatu terjadi sesuai dengan iman orang
percaya. Manifestasi dari kemuliaan Tuhan tidak ada hubungan denganTuhan
lagi. Bagian dari kemuliaan Tuhan seperti: kesembuhan dari sakit, pelunasan
hutang, pernikahan ilahi, promosi, pertambahan aset, dapat menjadi
kenyataan oleh karena iman kepada firman. Oleh karena seseorang
mengambil keputusan berjalan dengan Kasih, taat dan setia. Tiap tindakan
adalah benih yang akan dituai di masa yang akan datang.
Keberadaan kita sekarang adalah tuaian dari benih yang telah kita
tabur sebelumnya. Anda dan saya akan tahu masa depan kita, dengan
menelusuri benih yang telah kita tabur hari-hari ini. Banyak dari kita mungkin
harus berdoa untuk panen yang gagal! Dan kita harus mulai menanam
benihyang baik kembali, agardapat menuai hasil yang diharapkan.
Buat
komitmen. Jaga integritas. Tuhan punya iman pada anda dan saya. Buat
Yesus bangga pada anda dan saya. Dengan pertolongan Tuhan Yesus kita
dapat berjaya dan menjadi mitra kerja Yesus di dunia ini. Tanpa anda dan
saya, Bernat tidak dapat terlepas di bumi ini. Tanpa kita, Yesus tidak dapat
berkarya. Dia butuh manusia yang mau bekerja sama dengan firman-Nya,
agar kemuliaanNya termanifestasi di dunia ini dan kita bisa menjadi mitra
kerja Yesus.
Penghalang berkat Kerajaan Allah, yaitu: I.
Dosa
Iri hati. (Galatia 5: 20)
Iri hati adalah perbuatan daging. Apabila kita hidup menurut Roh maka
kita harus mematikan segala keinginan daging. Sebab keinginan daging
berlawanan dengan keinginan Roh. Akibat iri hati banyak orang yang tidak
dapat menikmati berkat Allah bahkan mendapat kutuk dan maut. Contohnya
Kain, Karena iri hati maka ia membunuh Habil. Dan akibatnya ia mendapat
kutuk dari Allah, dan harus menjadi pelarian dan
3273
2732
pengembara di bumi ini ( Kejadian 4:11 12). Saul iri kepada Daud karena
Daud lebih banyak dapat mengalahkan musuh. Sehingga ia memburu Daud
untuk dibunuh. Tetapi akhirnya hidup Saul menjadi tragis. Ia kehilangan
anak-anaknya di medan perang dan dia sendiri mati bunuh diri.
Kepahitan. (Ibrani 12:14-15)
Dalam Kitab Ibrani dinyatakan supaya kita jangan menjauhkan diri dari
hadirat Tuhan supaya jangan timbul akar pahit yang menimbulkan kerusuhan
yang mencemarkan banyak orang.
dari
permasalahan
yang
dihadapi.
melepaskan
3283
2832
ketidak-cocokan
yang
sangat
nyata
antara
kekayaan
berada."
Artinya, Anda boleh saja mengaku berbakti kepada Allah, tak akan ada
orang yang bisa mencegah Anda untuk mengaku berbakti kepada Allah, akan
tetapi hati Anda akan berada di mana harta Anda berada. Dan jika kekayaan
duniawi adalah harta Anda, harta Anda berada di dunia ini, maka tentu saja
harta Anda tidak akan berada di dalam Kerajaan Allah. "Di mana hartamu
berada, di situ juga hatimu berada." Hal ini tak bisa dihindari. Ini adalah hal
yang sangat wajar. Anda tidak perlu membahas hal ini secara mendalam. Ini
adalah pokok yang sangat mudah untuk dipahami. Oleh karena itu, jika saya
mengasihi harta benda, maka itu berarti saya mencintai dunia. Jika saya
mengasihi dunia, maka itu berarti hati saya berada di dunia ini, apapun
pengakuan saya tentang kasih saya kepada Allah.
Anda tidak bisa melayani Allah dan mamon karena
kemakmuran itu berusaha merebut kedudukan sebagai tuan di dalam
hidup kita
Seperti yang dikatakan oleh Yesus beberapa ayat seterusnya, di
dalam Matius 6:24, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan
3313
3133
kita, lebih
berusaha
merebut kedudukan
sebagai tuan dan penguasa atas hidup kita, bukan sekadar simpati kita. Ia
akan memerintah di dalam hidup kita sehingga kita tidak bisa melayani uang
dan Allah secara bersamaan. Anda tidak bisa menjadikan Allah dan uang
sebagai tuan Anda di waktu yang bersamaan.
Allah tidak mau menerima penyembahan setengah hati. Dia bahkan
3
"kalau
kamu
ingin
menjadi muridku, kalau kamu ingin mengikut aku, kamu tidak akan bisa
mengikut aku dengan pikiran yang mendua, di satu sisi terus memikirkan
tentang rekening bank dan di sisi lain mengikut aku. Putuskanlah siapa yang
akan kamu ikuti, siapa yang akan
kamu
akan
kamu
layani,
dan
kepada
siapa
menaruh
3323
3233
orang-orang,
Timotius
untuk
d a ri
kekayaan
adalah
bahwa
kekayaan
3343
3433
sehelai kertas. Lalu apa maksud Yesus ketika Dia menyebut tentang
'mamon yang tidak jujur'?
Di dalam bahasa Yunaninya, Anda temukan kata tersebut berupa kata
benda yang diikuti kata keterangan, dan terjemahan harfiahnya akan
menjadi 'mammon of unrighteousness (mamon kejahatan)'. Apakah arti dari
mamon kejahatan itu? Di dalam bahasa Yunani kata itu dikaitkan dengan
tatabahasa bersifat genitif. Maksudnya adalah bahwa mamon itu bisa
membawa pada kejahatan. Bukannya mamon itu yang jahat, karena suatu
benda tidak bisa bersikap jahat atau baik. Uang tidak bisa menjadi baik atau
jahat, akan tetapi ia bisa membawa kita kepada kejahatan. Itulah pokok dari
pernyataan tersebut.
Uang itu sedemikian rupa sehingga cinta uang, sebagaimana yang
dikatakan oleh Paulus di dalam 1 Timotius 6:10, adalah akar dari segala
kejahatan. Ia merupakan akar dari segala kejahatan karena ia akan
memimpin kita pada kejahatan. Karena kita menginginkan uang ini,
maka kita, misalnya, bisa saja mulai menjatuhkan orang lain di kantor karena
jika kita bisa menjatuhkan orang itu maka kita bisa mendapatkan jabatannya
yang bergaji lebih tinggi daripada kita. Lalu kita memulainya dengan jalan
memfitnah orang tersebut, karena kalau kita bisa menjatuhkan orang itu,
maka kita bisa mendapatkan jabatannya, dan kalau kita bisa mendapatkan
jabatannya, maka kita bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Cinta akan
uang akan membawa pada hal-hal semacam ini. Uang adalah akar dari segala
kejahatan, mamon yang tidak
jujur.
Uang adalah tempat kita menaruh kepercayaan kita, akan tetapi
uang itu sendiri tidak setia, tidak layak dipercaya
Di dalam Lukas 16:11. Yesus berkata, "Jadi, jikalau kamu tidak setia
dalam hal Mamon yang tidak jujur (adikos dalam bahasa Yunani), siapakah
yang
akan
mempercayakan
kepadamu
harta
yang
ia
setia
juga
dalam perkara-perkara
besar.
Dan barangsiapa
tidak benar (adikos = dishonest = tidak jujur) dalam perkara- perkara kecil, ia
tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." Bagaimana uang bisa menjadi
tidak jujur? Bukan itu maksudnya. Maksud ungkapan itu di dalam ayat 10
adalah 'unfaithful (tidak setia)'. "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara
kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak setia
dalam perkara- perkara
kecil,
ia
tidak
setia
juga
dalam
perkara-
perkara kecil, bagaimana mungkin Anda akan setia pada perkara besar? Siapa
yang akan mempercayakan kepada Anda untuk melakukan hal- hal yang
besar? Demikianlah, di sini kita temukan istilah 'mamon yang tidak jujur."
Apa arti dari 'mamon yang tidak jujur' itu? Artinya adalah tidak layak
dipercaya. Anda tidak bisa mempercayai pribadi yang semacam ini. Anda
sama sekali tidak boleh mempercayai uang. Uang tidak bisa dipercaya.
Artinya, jika Anda menaruh kepercayaan Anda pada uang, maka Anda akan
kecewa. Ia sama sekali tidak bisa diandalkan. Sangatlah bodoh orang yang
mempercayai uang. Uang menuntut kepercayaan kita; ia berseru-seru
meminta kepercayaan dari kita; ia menjadi benda yang meminta kepercayaan
kita. Kata 'mamon' itu sendiri bermakna
kepercayaan
di
dalam
obyek
yang
menerima
fana, ia tidak pernah benar-benar menjadi milik Anda. Hal-hal yang fana
akan berlalu begitu saja dari tangan Anda. Saat Anda coba untuk
mempertahankannya, ia pergi begitu saja.
Akibat kehilangan otoritas Kerajaan Allah:
Mati Jasmani. Segala Usaha akan mengalami jalan buntu. Pintu
Berkat akan tertutup. Seperti halnya Adam yang jatuh dalam dosa dan
kehilangan otoritas untuk mengelolah segala yang ada di tamn Eden.
Mati rohani. Seperti halnya dengan Adam yang kehilangan hubungan
dengan Allah. begitu juga kita manusia asaat kehilangan otoritas kerajaan
Allah.
Dampak hidup dalam otoritas Kerajaan Allah:
Keteraruran
Ketika setiap orang mengerti akan otoritasnya dan mau tunduk terhadap
otoritas yang ada di atasnya maka akan terjadi keteraturan.
di
belakangnya
dan
diberikan
otoritas
sesuai
dengan
Perlindungan
Otoritas yang benar akan memberikan perlindungan terhadap orangorang yang berada di dalamnya, semacam payung yang melindungi.
Orang tua melindungi anak-anaknya, raja melindungi rakyatnya, dsb.
Pemeliharaan
Otoritas akan memberikan pemeliharaan terhadap orang-orang yang ada
di dalamnya, dan memberikan reward kepada orang-orang yang
Pengesahan
Otoritas akan mewakili sebagai pengesahan dari pemilik otoritas tertinggi
terhadap seseorang yang diberi otoritas.
Memberikan promosi
Promosi tidak akan didapatkan di luar system, oleh sebab itu kita
harus
berada
di
dalam
system/otoritas
yang
berkaku
dengan
Memberikan kemerdekaan
Kemerdekaan bukan berarti kebebasan yang sebebas-bebasnya. Di dalam
kerajaan
setiap
orang
percaya
diberikan
otoritas
untuk menang
Pengertian Sejahtera
Arti sejahtera adalah aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas
3403
4034
sejahtera,
yaitu:
Suasana
dalam
keluarga
Kristen,
kita
Bagaimana dia bisa menjadi damai sejahtera dan kekudusan kita? Kita baca
pernyataan yang indah itu di dalam Yesaya 53:5 yang di dalam Authorized
Version tertulis the chastisement of our peace was upon him (di dalam LAI,
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya). Apakah artinya the chastisement of our peace
(ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita)? Artinya adalah bahwa
dia menanggung ganjaran itu untuk menjamin damai sejahtera kita. Dia
menderita dalam rangka menegakkan damai sejahtera bagi kita
- ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya.
Dialah yang dapat membuat damai sejahtera itu menjadi mungkin kita
peroleh. Karena kita ini adalah orang berdosa, maka kita berada dalam
kutukan untuk tidak pernah memiliki damai sejahtera. Tak ada harapan bagi
kita untuk memperoleh damai sejahtera. Namun di sinilah keindahannya,
yaitu bahwa Yesus menegakkan damai sejahtera bagi kita. Dia membuka
peluang bagi orang berdosa untuk menjadi orang benar dan, dengan demikian,
memiliki damai sejahtera.
Yang Baik dan yang Jahat adalah Lawan yang tak dapat disatukan
Hukum rohani yang ketiga dan yang terakhir adalah: Kebenaran pasti
ditentang oleh kejahatan. Atau dengan kata lain, hukum rohani ini
menyatakan bahwa yang baik dan yang jahat adalah lawan yang tidak dapat
disatukan. Mereka tidak akan pernah dapat disatukan. Anda tidak akan pernah
dapat mempersatukan yang baik dan yang jahat, entah dalam diri satu orang
atau pun di dalam dunia. Keduanya adalah dua kuasa yang tidak mungkin
berdiri berdampingan secara bersama-sama. Mereka akan selalu berada
dalam keadaan saling berlawanan dan salah satunya akan dikalahkan. Itulah
alasan mengapa Anda tidak akan pernah
dapat
memiliki
damai
terciptanya
kehidupan
akan
lebih
menimbulkan
suasana
yang
tenang
dan
didasari
ketulusan hati dan rasa penuh kasih sayang, nampak dengan adanya
saling
hormat,
menghormati,
toleransi,
bantu-membantu
dan
saling
mempercayai.
d) Keadaan ekonomi keluarga.
Ekonomi dalam keluarga meliputi keuangan dan sumber-sumber yang
dapat meningkatkan taraf hidup anggota kelurga makin terang pula
cahaya kehidupan keluarga. (BKKBN, 1994 : 18-21) Jadi semakin banyak
sumber-sumber
keuangan/
pendapatan
yang
diterima,
maka akan
hindarkan, karena
hal
ini
dapat
menggagu ketentraman
dan
3443
4434
3453
4534
oleh
anak-anak
dari
keluarganya.
Pertama
yang harus
dilakukan keluarga adalah terima anak apa adanya Jika melihat seorang anak
perlu untuk melakukan sesuatu sendiri maka ijinkanlah. Sebenarnya itu
adalah proses belajar untuk dirinya sendiri dan akan sangat bermanfaat
dimasa dewasa. Harga diri anak akan semakin tinggi, jika kita rajin
memberikan kontrol kepada anak, karena anak merasa mampu melakukan
kegiatan tanpa bantuan. (tentunya kegiatan yang aman sesuai dengan
kebijaksanaan orangtua). Luangkan waktu khusus untuk beraktivitas dan
memberikan kontrol dan mengawasinya dengan kasih sayang.
Kamus
Bahasa
Indonesia:
Menang
dapat
untuk
sasaran.
Apa
yang
menjadi
inti
permasalah
Anda?
Konsultasikanlah dengan orang lain yang dapat Anda percaya. Masalah itu
seperti benang kusut yang terurai dilantai, saling mengikat, dan seakanakan tidak memiliki ujung pangkalnya. Untuk itu diperlukan bantuan orang
lain untuk melihat titik persoalannya.
Menguatkan Kepercayaan Kepada Tuhan (1 Samuel 30 : 6). Bergaul
Intim dengan Tuhan. Ini adalah kunci yang efektif untuk kita mengalami
kemenangan yang besar.
Tidak Menggunakan Kekuatan Sendiri (1 Samuel 30 : 7). Daud tidak
menggunakan kekuatannya sendiri ketika dia menghadapi setiap masalahnya.
Setiap kita menghadapi masalah Tanya Tuhan dan jangan berlandaskan
pengalaman kita atau pengalaman orang lain.
Ada
beberapa
penghalang
dalam
meraih
hidup
manusia
untuk
melakukan
perbuatan
baik
yang
telah
Tawar hati. Hati yang tawar adalah hati yang dingin, tidak bernafsu,
tidak bergairah, tidak ada kegembiraan dan hilang keberanian. Tekanan
persoalan yang begitu berat, tidak jarang membuat kita tawar hati dan
tanpa terasa kekuatan kita merosot (Ams 24:10).
Bagi
orang
kehidupannya
yang
percaya,
sudah
ada
sesungguhnya
jalan
keluarnya,
segala
problema
sudah
disediakan
3503
5035
Penutup
Jilid I keluarga imamat rajani berisi 3 (tiga) pilar, yaitu pilar I-III
yang sekaligus merupakan misi GBI keluarga Imamat Rajani. Untuk
mencapai visi, menjadi keluarga Imamat Rajani pada tahun 2027
diperlukan berbagai panduan praktis sehingga seluruh pelayan Tuhan
yang ada di Gereja Bethel Indonesia Keluarga Imamat Rajani dapat mencapai
visi bersama secara bersama-sama.
Pilar I yang berbicara tentang keluarga yang berpola keluarga
Allah, memberikan pengajaran kepada kita bahwa tidak ada satupun manusia
yang dapat menentukan model atau pola yang tepat yang dapat dijadikan
patron bagi keluarga yang lain. Satu-satunya patokan yang benar adalah
ketika kita kembali kepada rencana atau pola Allah bagi manusia dan juga
bagi keluarga pada awalnya. Oleh karena itu sebagai bahan pembelajaran,
dalam jilid I ini kami mencoba menguraikan secara sederhana apa yang
kami temukan dalam Firman Allah, yang menjadi pola Allah bagi suami,
isteri maupun anak. Pola itu merupakan hubungan antara Kristus dengan
Bapa dan Kristus dengan jemaatNya. Hubungan merupakan bagian yang
menjadi pembeda antara hubungan sesama manusia pada umumnya, atau
hubungan keluarga. Ada prinsip- prinsip yang harus kita ketahui dan lakukan
dengan penuh kesadaran, sehingga kita dapat kembali pada rencana Allah
untuk membangun keluarga. Akibatnya, keluarga yang kita bangun
dipulihkan Tuhan, menjadi berkat serta membawa kemuliaan bagi nama
Tuhan.
Selanjutnya diuraikan juga beberapa prinsip yang merupakan ciri dari
hubungan keluarga. Prinsip dalam keluarga dimulai dengan membawa
masing-masing kita untuk mengenal Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Karena lewat pengenalan yang benar kepada Tuhan, setiap orang akan
menyadari arti hidupnya dan sesama manusia di hadapan Tuhan. Hal
tersebut mempengaruhi caranya berperilaku setiap harinya
hasil
penyatuan
atau penyelarasan
bagi
kemajuan
pelayanan
kita
bersama.
Tuhan
Yesus