Anda di halaman 1dari 2

PertemuanKesatu

Tuhan Pedoman Kehidupan Keluargaku

1. Pengertian Keluarga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga berarti ibu dan bapak besertaanak-anaknya
atau seisi rumah. Pengertian ini mengacu pada aspek antropologisyaitu manusia
dalamlingkungan keluarga. Istilah keluarga berbeda dengan istilahrumah tangga. Rumah
tangga lebih bersifat material ekonomis, yaitu sesuatuyang berhubungan dengan urusan
kehidupan dalam rumah, seperti belanja dansebagainya. Definisi keluarga yang lain (Hendi
Suhendi, 2001:80) adalah suatukelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang direkat
oleh ikatan darah,perkawinan, atau adopsi serta tinggal bersama. Meskipun keluarga
didefinisikansecara berbeda, namun terdapat kesamaan dalam rumusan yang
berbeda.Kesamaan itu mencakup ciri-ciri pokok, yakni:
a. Keluarga merupakan kelompok atau persekutuan sosial yang paling kecil.
b. Keluarga terbentuk apabila ada ikatan darah, perkawinan, atau adopsi.
c. Keluarga merupakan suatu persekutuan yang berawal dari dua orang yang berbeda jenis
kelamin yang diikat dalam ikatan pernikahan.
Terdapat dua bentuk keluarga dalam masyarakat, yaitu keluarga inti dan
keluarga besar.
a. Keluarga inti (nuclear family, conjugal family, basic family), yaitu kelompok yang terdiri
dari ayah, ibu, dan anak-anak; atau keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan
anak-anaknya.
b. Keluarga besar (extended family, consanguine family), yaitu kelompok yangterdiri dari
semua orang yang berketurunan dari kakek dan nenek yang sama, termasuk keturunan
masing-masing istri dan suami. Atau dengan kata lain, keluarga besar adalah keluarga
batih ditambah kerabat lain yang memiliki hubungan erat (hubungan darah) dan
senantiasa dipertahankan, misalnya kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, kemenakan, dan
sebagainya.
B. Fungsi Keluarga
Setelah sebuah keluarga terbentuk, anggota keluarga memiliki tugas
masingmasing.Suatupekerjaan yangharus dilakukandalam kehidupan
keluargainilahyangdisebut sebagai fungsi. Adapunfungsi keluargaadalah sebagai berikut.
(Suhendi,2001:44-52)
1. Fungsi biologis
Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan biologis dan seks suami istriuntuk
menghasilkan keturunan, memenuhi kebutuhan gizi keluarga, sertamemelihara dan
merawat anggota keluarga secara fisik.
2. Fungsi sosialisasi anak
Berhubungan dengan pembentukan kepribadian anak, serta memperkenalkanpola tingkah
laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai yang dianut olehkelompok
sosial/masyarakat.
3. Fungsi afeksi
Berhubungan dengan rasa (afeksi), misalnya rasa kasih sayang, keintiman,perhatian, dan
rasa aman yang tercipta dalam keluarga.
4. Fungsi edukatif
Berkaitan dengan pendidikan untuk anak sesuai dengan tingkat
perkembangannya,sertamenyekolahkananak
untukmemberikanpengetahuan,keterampilanyangsesuai dengan bakatdan minatanak.
5. Fungsi religius
Fungsi ini mendorong dikembangkannya seluruh anggota menjadi insaninsanagama
yangpenuh ketakwaankepada TuhanYangMahaEsa, sertamenunjukkanpenghayatandan
perilakunilai-nilai agama.
d. Fungsi protektif
Fungsi ini bertujuan agar memberikan tempat yang nyaman bagi anggotakeluarga dan
memberikan perlindungan secara fisik, ekonomis maupunpsikologis bagi seluruh
anggotanya.
e. Fungsi rekreatif
Fungsi ini bertujuan untuk mencari hiburan, memberikan suasana yang segardan gembira
dalam lingkungan keluarga.
f. Fungsi ekonomis
Berkaitan dengan orang tua yang mencari sumber-sumber penghasilan untukmemenuhi
kebutuhan keluarga, dan pengaturan penggunaan penghasilankeluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
g. Fungsistatus sosial
Keluarga akan mewariskan kedudukannya kepada anak-anaknya, karenakelahiran
anggota keluarga biasanya dihubungkan dengan sistem status ini.Selain itu status
individu juga dapat berubah melalui perkawinan dan
usahausahayangdilakukanseseorang.
Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan di atas, secara khusus menurutiman
Kristen fungsi keluarga seperti yang dipaparkan dalam kitab suci orangKristen.
a. Sebagai teman sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya (Kej.
1:28). Manusia diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah (imagodei). Artinya
manusia merupakan perpanjangan tangan Tuhan di bumi untuk menjaga seluruh
ciptaan Tuhan, termasuk dalam hubungan antara sesamadan juga alam. Setiap
manusia, termasuk keluarga bertanggung jawab untukmenciptakan relasi yang baik
dengan sesama, dan menjaga kelestarian alam,misalnya dengan memanfaatkan hasil
alam secara bijak untuk memenuhikebutuhan sehari-hari, menjaga kebersihan dan
keindahan alam, ramahterhadap lingkungan, dan sebagainya.
b. Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama (Ul. 6:4-9). Yang
pertama berartibelum ada lembaga lain yang dapat mendahului peran  keluargadalam
pendidikan kepada anak. Yang utama berarti belum ada
lembagalain yang mengungguli perannya dalam pendidikan. Dengan kata lain,
keluargamenjadi lingkungan dasar penerapan dan pembentukan nilai-nilai
kehidupansesuai dengan ajaran Kristiani.
c. Sebagai wadah semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,kesetiaan, dan
sikap saling menghormati (Ef. 5:22-23; 6:1-3). Setiap anggotakeluarga berkewajiban
menciptakan lingkungan keluarga yang harmonisdengan menghayati dan melakukan
ajaran-ajaran Kristiani sehingga dampaknyadapatterpancardalam
lingkunganmasyarakatyanglebih luas.

Anda mungkin juga menyukai