HASIL PEMUTAKHIRAN

PENDATAAN KELUARGA 2022 (PK-22)

Direktorat Pelaporan dan Statistik Jakarta, 12 April 2022

 OUTLINE
1 PENDAHULUAN

2 KUALITAS PEMUTAKHIRAN PK-22

3 HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22

4 AKSES DATA HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22

PEMANFAATAN DATA
5 HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22
1
PENDAHULUAN
 LEGAL ASPEK
 UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
 PP Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga

Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan

Penurunan Stunting

Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan

“Dengan legalitas aspek yang kuat dan begitu banyaknya
Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
pemanfaatan hasil Pendataan Keluarga oleh berbagai pihak
baik kementerian/Lembaga, pemerintah daerah maupun
mitra kerja, maka pemutakhiran terhadap hasil Pendataan
Keluarga menjadi krusial untuk dilakukan.
 Peraturan Kepala BKKBN Nomor 481 Tahun 2016
Namun, tentang Sistem Informasi Keluarga
 Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021
Tantangan yang tidak kalah krusial adalah meningkatkan
kualitas dan cakupan data hasil pemutakhiran PK-22.” tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting
Indonesia Tahun 2021 - 2024
 TUJUAN DAN METODOLOGI

Untuk meningkatkan CAKUPAN DAN

KUALITAS DATA KELUARGA BY NAME
AN

BY ADDRESS hasil Pendataan

JU

Keluarga 2021 (PK21)

TU

Untuk kepentingan perencanaan,

pengambilan kebijakan, analisis dan

M
METODE PENGUMPULAN DATA
intervensi program pembangunan

ET
SURVEI dengan kerangka sampel minimal
berbasis keluarga termasuk 22,1% - 30% (BPS) dengan melakukan

OD
PENGHAPUSAN KEMISKINAN kunjungan rumah ke rumah, serta
EKSTREM DAN PERCEPATAN

OL
desa/kelurahan prioritas dengan kriteria : (1)
PENURUNAN KELUARGA BERISIKO belum terdata pada PK21; (2) cakupan

OG
STUNTING keluarga terdata pada PK21 rendah; (3)

I
Untuk menyediakan data perhitungan validitas NIK rendah; (4) cakupan keluarga
INDIKATOR KEPENDUDUKAN, masuk dalam status kesejahteraan Desil 1-4
KELUARGA BERENCANA, DAN rendah
PEMBANGUNAN KELUARGA
ALAT PENGUMPULAN DATA
Berbasis smartphone dan paper

OUTPUT
Basis data keluarga Indonesia
 INDIKATOR DAN VARIABEL
Indikator
Kependudukan
 Status keluarga
 Nama
 NIK
 Jenis kelamin
 Tanggal lahir
 Status perkawinan
 Usia kawin pertama
 Kepemilikan akta lahir
 Hubungan dengan kepala
keluarga
 Kode ibu kandung
 Agama
 Jenis pekerjaan
 Status pekerjaan
 Pendidikan
 Kepesertaan
JKN/asuransi Kesehatan
 Mutasi anggota keluarga
Indikator Indikator
Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga
 Jumlah melahirkan  Informasi jenis kontrasepsi  Menjalankan ibadah  Jenis dan kondisi dinding
 Jumlah anak lahir hidup  Informasi efek samping  Kepemilikan buku/akta rumah
 Jumlah anak masih hidup kontrasepsi nikah  Jenis dan kondisi lantai
 Jumlah anak ideal  Informasi yang harus  Konflik keluarga rumah
 Status kehamilan dilakukan jika terjadi efek  Kepemilikan sumber  Sumber penerangan
 Usia kehamilan samping kontrasepsi penghasilan utama
 Keinginan kehamilan  Makanan beragam  Sumber air minum
 Keinginan anak lagi  Kepemilikan aset  Fasilitas buang air besar
 Penggunaan kontrasepsi  Penyakit kronis  Luas bangunan rumah
saat ini  Disabilitas  Jumlah orang menetap
 Penggunaan kontrasepsi  Akses informasi media dalam rumah
dalam 12 bulan terakhir online  Bahan bakar utama
 Alasan utama tidak pakai  Interaksi keluarga memasak
kontrasepsi  Pengasuhan anak  Kepemilikan rumah
 Jenis kontrasepsi yang  Rekreasi keluarga  Keterpaparan informasi
dipakai  Kegiatan social Bangga Kencana dan
 Sumber mendapat  Jenis dan kondisi atap stunting
pelayanan kontrasepsi rumah
 PENYAJIAN DATA

Pemutakhiran
Pendataan Pendataan Basis Data
Keluarga Keluarga Keluarga
2021 2022 Indonesia
(PK21) (Pemutakhiran
PK-22)

 Pemutakhiran PK-22 dengan

weighting – perhitungan IKU Tabulasi pada web portal untuk
dan beberapa IKK BKKBN selain variabel baru dan dinamis
dalam bentuk rekap jumlah dan
 Pemutakhiran PK-22 only –
persentase
tabulasi pada web portal untuk
variabel baru dan dinamis
dalam bentuk rekap jumlah –>
operasional lapangan untuk
intervensi
 2
KUALITAS
PEMUTAKHIRAN PK-22
 EVALUASI KUALITAS DATA UMUR
HASIL PEMUTAKHIRAN PK22
UNITED NATION INDEX
Untuk melihat tingkat keakurasian
umur dan jenis kelamin
TUJUAN
Jika nilai united nation index < 20
berarti data umur dan jenis kelamin
tersebut akurat
KETENTUAN
14,40
(AKURAT)
HASIL
*Hasil Pemutakhiran PK22 tidak termasuk DKI Jakarta
WHIPPLE INDEX
Untuk mengukur kecenderungan
keluarga melaporkan umur yang
berakhiran 0 atau 5
Jika nilai whipple index = 100 berarti
tidak ada kecenderungan untuk
menyebutkan umur pada angka
tertentu
100,1
(SANGAT AKURAT)
MYER INDEX
Untuk mengukur kecenderungan
pelaporan umur berakhiran 1
sampai dengan 9, sehingga dapat
dievaluasi digit mana yang paling
diminati (djadikan preferensi) dan
juga digit yang paling dihindari
Jika nilai myer index < 10 berarti
pencatatan dan pelaporan umur
dapat dikatakan baik
2,17
(BAIK)
 3
HASIL
PEMUTAKHIRAN PK-22
CAKUPAN WILAYAH BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN DESA/KEL

100% 100% 97,6% 96,9%

TARGET : 33 TARGET : 508 TARGET : 7.272 TARGET : 83.722
DIDATA : 33 DIDATA : 508 DIDATA : 7.095 DIDATA : 81.152

Basis Data Keluarga Indonesia tidak termasuk DKI Jakarta

CAKUPAN WILAYAH PEMUTAKHIRAN PK22

PROVINSI KAB/KOTA KECAMATAN DESA/KEL

100% 100% 97,0% 91,0%

TARGET : 33 TARGET : 508 TARGET : 5.250 TARGET : 34.111
DIDATA : 33 DIDATA : 508 DIDATA : 5.090 DIDATA : 31.031

Hasil Pemutakhiran PK22 tidak termasuk DKI Jakarta

 CAKUPAN KELUARGA PEMUTAKHIRAN PK22
KELUARGA PK21 SASARAN
PEMUTAKHIRAN
ADA/DITEMUKAN

TIDAK DITEMUKAN/I
30.184.219

PINDAH
173.976 33.297.507
KELUARGA
34.660.085 826.212 (STATUS ADA DAN
KELUARGA KELUARGA BERCERAI
BARU)
TERMUTAKHIRKAN

84,9 %
149.370
MENINGGAL DUNIA

DARI TARGET
213.020
39.277.647 KELUARGA BARU

KELUARGA
3.113.288
Hasil Pemutakhiran PK22 pada Database;
tidak termasuk DKI Jakarta
CAKUPAN DATA BASIS KELUARGA INDONESIA

CAKUPAN HASIL PK21 SEBESAR 68.478.139 KELUARGA

CAKUPAN HASIL PK21 + PEMUTAKHIRAN PK22 SEBESAR 69.894.542 KELUARGA

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 dan 2022
DATA BASIS KELUARGA BERDASARKAN PROVINSI

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 dan 2022
 TOP 5 PROVINSI KELUARGA TERBANYAK
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

JAWA BARAT
13.432.849 KELUARGA

JAWA TIMUR
11.907.732 KELUARGA

3 4 5

JAWA TENGAH SUMATERA UTARA BANTEN

10.805.425 KELUARGA 3.378.814 KELUARGA 2.854.070 KELUARGA
Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta; DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 dan 2022
 INDIVIDU DALAM KELUARGA
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

Laki-laki Perempuan

116.406.425 113.947.344
individu individu

50,5 % 49,5 %

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta; DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 dan 2022
 PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

PUS menurut wilayah

21,0 % 5,7 %
Sumatera
Kalimantan
6,8 %
Sulawesi 1,8 %
Maluku &
Papua

59,3 %
Jawa 5,4 %
Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta; Bali dan Nusa
DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak melakukan pemutakhiran data PUS Tenggara
Lanjutan…PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

PUS menurut kelompok umur

PUS
menurut Provinsi

0,7 % 40,8 % 58,5 %

< 20 tahun 20 – 34 tahun 35 – 49 tahun

16.272.647
279.891 PUS 23.359.553 PUS
PUS

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak melakukan pemutakhiran data PUS
 mCPR, PA MKJP, DAN UNMET NEED*

Persentase mCPR
Dari 100 PUS terdapat 59 PUS
59,4% sedang menggunakan KB
Modern

Persentase PA MKJP
Dari 100 PUS Peserta KB
22,2% terdapat 22 PUS sedang
menggunakan KB MKJP

Persentase unmet need

Dari 100 PUS terdapat 17 PUS
16,8% yang kebutuhan KB-nya
belum terpenuhi

*Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting;

Tidak termasuk DKI Jakarta
PESERTA KB MENURUT METODE KONTRASEPSI*

36,8% Suntik

8,0% Pil

6,3% Implant

4,6% IUD/spiral/AKDR

2,2% MOW/steril wanita

1,4% Kondom

0,5% Tradisional

0,1% MOP/steril wanita

0,02% MAL
*Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting;
Tidak termasuk DKI Jakarta
 PERSENTASE mCPR PERSENTASE PA MKJP PERSENTASE UNMET NEED
MENURUT PROVINSI* MENURUT PROVINSI* MENURUT PROVINSI*

*Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting;

Tidak termasuk DKI Jakarta
 PUS DENGAN STATUS HAMIL*

1.271.907 PUS
HAMIL

Terlalu muda 2,54%

11,03%
Terlalu tua 17,99%

Kehamilan Terlalu banyak 9,71%

tidak
diinginkan Terlalu dekat 10,79%

*Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting;

Tidak termasuk DKI Jakarta
 DIMENSI KETENTRAMAN
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

97,7 % 90,0 %
Pelaksanaan ibadah Kepemilikan akta lahir

94,2 % 59,1 %
Kepemilikan jaminan
Kepemilikan akta nikah
kesehatan

99,2 % 95,0 %
Tidak ada konflik dalam
Tidak cerai hidup
keluarga

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan
 DIMENSI KEMANDIRIAN
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

95,4% 97,0% 83,0% 91,8% 80,4% 48,9% 90,0%

Kepemilikan Makanan Kepemilikan Tidak ada anggota Akses Rumah Anak usia sekolah
sumber penghasilan beragam Aset* keluarga yang sakit* media online layak huni* tidak putus sekolah

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan *Perubahan definisi pada Pemutakhiran PK-22
 DIMENSI KEBAHAGIAAN
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

95,4% 94,3%

Berinteraksi setiap hari Pengasuhan anak

dilakukan bersama

66,6% 84,8%

Kesertaan kegiatan
Berekreasi bersama
sosial/gotong royong
Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;
DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan
 KONDISI PERUMAHAN
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

Jenis dinding terluas* Jenis atap terluas*

61,7% Genteng
80,3% Tembok
35,5% Seng/asbes

1,6% Beton
15,5% Kayu/papan Jerami/ijuk/rumbia/
0,4% daun-daunan

2,6% Lainnya 0,4% Kayu/sirap

0,2% Lainnya
1,6% Bambu
0,1% Bambu

Jenis lantai terluas*

Keramik/granit/marmer/
63,6% ubin/tegel/teraso

23,7% Semen

8,2% Kayu/papan

3,7% Tanah

0,5% Bambu
Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;
DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak 0,4% Lainnya
semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan *Perubahan kategori pada Pemutakhiran PK-22
 Lanjutan…KONDISI PERUMAHAN
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

Sumber penerangan utama* Bahan bakar utama memasak* Kepemilikan rumah*

71,5 88,5 81,5
% % %
13,2
16,8 8,7%
% %
9,9% 2,1% 4,2%
1,0% 0,7% 0,6%
0,8% 0,6%

Listrik pribadi ≤ 900 Non listrik Listrik/gas Minyak tanah Milik sendiri Lainnya
watt
Listrik pribadi > 900 Bebas
Genset/solar cell Arang/kayu Lainnya Dinas
watt sewa/menumpang

Listrik bersama Kontrak/sewa

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan *Perubahan kategori pada Pemutakhiran PK-22
 SUMBER AIR MINUM UTAMA*
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

27,6 19,6 13,6 28,0

% % % %

Air kemasan/ Sumur bor/ Sumur

Ledeng/PAM
isi ulang pompa terlindung

2,2 2,3 2,1 4,5

% % % %
Sumur tak Air
terlindung Air hujan Lainnya
permukaan

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan *Perubahan kategori pada Pemutakhiran PK-22
 KEPEMILIKAN SANITASI*
BASIS DATA KELUARGA INDONESIA

Ya, dengan septic tank 84,8%

Ya, lainnya
12,5
%

Tidak ada 2,7%

Basis Data Keluarga Indonesia termasuk DKI Jakarta;

DKI Jakarta dari CARIK DKI 2021 karena 2022 tidak
semua variabel pembangunan keluarga dimutakhirkan *Perubahan kategori pada Pemutakhiran PK-22
 PERSENTASE MASYARAKAT YANG TERJANGKAU
PROGRAM BANGGA KENCANA*

81,26 18,74
%
Terjangkau %
Tidak Terjangkau
Dari 100 keluarga terdapat 81 Dari 100 keluarga terdapat 19
keluarga yang terjangkau keluarga yang tidak terjangkau
Program Bangga Kencana Program Bangga Kencana

*Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting; Tidak termasuk DKI Jakarta

 PERSENTASE MASYARAKAT YANG TERJANGKAU PROGRAM BANGGA KENCANA
MELALUI MEDIA*

Masyarakat yang terjangkau Masyarakat yang terjangkau Program Bangga Kencana

Program Bangga Kencana menurut jenis media
melalui media

Tidak koran/majalah/tabloid

Terjangkau televisi/radio/vidiotron
19,2 % facebook/instagram/
twitter/whatsapp/youtube/
blog/
website
seminar/pengajian/ibadat/
workshop/diseminasi/
pertemuan kelompok
kegiatan/konseling/
pameran
leaflet/lembar
balik/poster/spanduk/
banner/umbulumbul/
Terjangkau billboard/baliho/mural/
souvenir
80,8 %
67,7 37,5 13,0
10,5% 7,4% 0,4% wayang/tarian/pentas
 2021 : 74,8% % % % budaya lokal

 2022 : 80,8% *Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting; Tidak termasuk DKI Jakarta
 PERSENTASE MASYARAKAT YANG TERJANGKAU
PROGRAM BANGGA KENCANA DAN STUNTING MELALUI PETUGAS*

Masyarakat yang terjangkau Program Masyarakat yang terjangkau Program Bangga Kencana dan Stunting
Bangga Kencana dan Stunting melalui menurut jenis petugas
petugas

Tidak
Terjangkau
18,3 %

11,0
Terjangkau 8,7% 48,2% 1,4% 3,7% 7,1% 35,8% 20,1% 39,6% 30,6% 0,4%
%
81,7 % pejabat petugas guru/ tokoh tokoh dokter perangkat Tim lainnya
bidan/ kader/
pemerintah keluarga dosen agama masyarakat perawat desa/ IMP Pendamping
 2021 : 77,2 % berencana kelurahan Keluarga
(TPK)
 2022 : 81,7 % *Hasil Pemutakhiran PK-22 dengan Weighting; Tidak termasuk DKI Jakarta
 4
AKSES DATA
HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22
 MENU TABULASI HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22

CAKUPAN INDIKATOR INDIKATOR

KEPENDUDUK KELUARGA
AN BERENCANA

INDIKATOR REKAPITULASI INDIKATOR

PEMBANGUNA DATA KELUARGA
N KELUARGA KELUARGA* BERISIKO
*Rekapitulasi Data Keluarga hanya tersedia dari hasil PK21
STUNTING
SUB MENU TABULASI HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22

Hanya tersedia data hasil PK21

Lanjutan…SUB MENU TABULASI HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22

Hanya tersedia data hasil PK21

 BENTUK DATA

DATA AGREGAT DATA BY NAME

BY ADDRESS
Data agregat merupakan data
Data by name by address
rekap berdasarkan tingkatan
merupakan data yang
wilayah, tersedia mulai dari
ditampilkan berdasarkan
wilayah Rukun Tetangga (RT)
nama dan alamat, khusus
hingga Nasional.
keluarga berisiko stunting.

Pilih Tingkatan Wilayah Pilih Tingkatan Wilayah

Data Keluarga Berisiko Stunting Berdasarkan

Data Rekap Sesuai Tingkatan Wilayah Nama Kepala Keluarga
 AKSES PORTAL
PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN
Alamat akses
Role User
1. Link akses tanpa Login User :
• Admin
 Pusat, Prov, dan Kab/Kota https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/tab
ulasi
• MD, MP
 Kecamatan
• Pemanfaat Data

2. Link akses dengan Login User :

Batasan Akses https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/
laporan-tabulasi

Tanpa Login User

• Dapat mengakses data agregat sampai
dengan level Kecamatan Fitur Akses Data
Dengan Login User
• Dapat mengakses data agregat sampai
dengan level RT • Format Excel
• Dapat mengakses data by name by • Format PDF
address
Link akses tanpa Login User

https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/tabulasi
Link akses dengan Login User

https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/laporan-tabulasi
 5
PEMANFAATAN DATA
HASIL PEMUTAKHIRAN PK-22
 CONTOH PEMANFAATAN DATA
HASIL PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN
Jumlah individu dalam keluarga menurut
Jumlah keluarga menurut dimensi
jenis kelamin dan kelompok umur (Tabel 18- Jumlah keluarga dan individu dalam
kemandirian (Tabel 4-5 Indikator
20 Indikator Kependudukan) keluarga (Tabel 1-3 Indikator
Kependudukan)
 Bisa digunakan sebagai bahan intervensi Kependudukan)
 Bisa digunakan sebagai penyusunan
anak usia sekolah putus sekolah atau  Bisa digunakan untuk perhitungan rata-rata
piramida penduduk atau perhitungan sex
perhitungan tingkat partisipasi sekolah jumlah individu per keluarga
ratio
menurut kelompok umur tertentu

Anak umur 7-12 tahun masih sekolah

dan tidak sekolah
 CONTOH PEMANFAATAN DATA
HASIL PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN
Jumlah PUS status hamil menurut empat
Jumlah PUS menurut kesertaan ber-KB Jumlah PUS menurut status unmet need
terlalu dan umur anak terkecil (Tabel 8
(Tabel 9 Indikator Keluarga Berencana) (Tabel 15 Indikator Keluarga Berencana)
Indikator Keluarga Berencana)
 Bisa digunakan sebagai sasaran KIE bagi  Bisa digunakan untuk bahan KIE bagi
 Bisa digunakan sebagai sasaran
PKB/PLKB agar PUS peserta KB tradisional PKB/PLKB agar PUS mau menggunakan KB
pendampingan PUS hamil bagi Kader
beralih menjadi peserta KB modern atau baik untuk tujuan penjarangan atau
khususnya PUS hamil empat terlalu dan
lebih baik MKJP pembatasan kelahiran
sasaran KB pasca persalinan

PUS hamil empat terlalu PUS peserta KB tradisional PUS unmet need
 CONTOH PEMANFAATAN DATA
HASIL PENDATAAN KELUARGA DAN PEMUTAKHIRAN
Jumlah keluarga menurut dimensi
Jumlah keluarga menurut variabel rumah
Jumlah keluarga menurut dimensi ketentraman (Tabel 1 Indikator
layak huni (Tabel 5 Indikator Pembangunan
kemandirian (Tabel 2 Indikator Pembangunan Keluarga)
Keluarga)  Bisa digunakan untuk bahan KIE tentang
Pembangunan Keluarga)
 Bisa digunakan sebagai bahan penentuan
 Bisa digunakan sebagai bahan intervensi hak anak akan pentingnya anak memiliki
sasaran program Bantuan Stimulasi
rumah tidak layak huni akta lahir agar ke depan lebih mudah dalam
Perumahan Swadaya
akses pendidikan

Keluarga tinggal di rumah tidak layak huni Keluarga memiliki sumber air minum dan
Anak 0-17 tahun tidak memiliki akta lahir
jamban tidak layak
TABEL 7
JUMLAH PUS STATUS HAMIL MENURUT KEINGINAN KEHAMILAN S AAT ITU
WILAYAH: PROVINS I JAWA BARAT
JUMLAH PUS KEINGINAN KEHAMILAN
%
KODE KABUPATEN
(WANITA
KAWIN)
INGIN HAMIL SAAT ITU INGIN HAMIL TIDAK INGIN ANAK LAGI
KEHAMILAN CONTOH PEMANFAATAN DATA:
TIDAK
STATUS
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DIINGINKAN PENENTUAN DAERAH LEGOK UNTUK
1 2 3 4 5=4/3*100 6 7=6/3*100 8 9=8/3*100 10 KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
74 KOTA CIREBON 1,809 1,508 83.36 215 11.89 86 4.75 16.6
72 KOTA SUKABUMI 2,482 2,109 84.97 271 10.92 102 4.11 15.0
75 KOTA BEKASI
76 KOTA DEPOK
10,758
9,400
9,151
8,058
85.06
85.72
1,198
974
11.14
10.36
409
368
3.80
3.91
14.9
14.3 12 Kabupaten/kota
15 KARAWANG 12,198 10,457 85.73 1,353 11.09 388 3.18 14.3
73 KOTA BANDUNG 11,614 10,026 86.33 1,104 9.51 484 4.17 13.7 Capaian kab/kota > capaian
16 BEKASI 18,685 16,166 86.52 1,993 10.67 526 2.82 13.5
71 KOTA BOGOR 5,158 4,483 86.91 451 8.74 224 4.34 13.1
provinsi
12 INDRAMAYU 8,328 7,251 87.07 850 10.21 227 2.73 12.9
09 CIREBON 14,667 12,833 87.50 1,461 9.96 373 2.54 12.5
04 BANDUNG 24,397 21,412 87.76 2,130 8.73 855 3.50 12.2
17 BANDUNG BARAT 14,373 12,656 88.05 1,218 8.47 499 3.47 11.9
Tertinggi : Kota Cirebon –
14 PURWAKARTA 6,837 6,029 88.18 623 9.11 185 2.71 11.8 lokus prioritas intervensi
78 KOTA TASIKMALAYA 5,175 4,567 88.25 453 8.75 155 3.00 11.7
05 GARUT 21,660 19,141 88.37 1,989 9.18 530 2.45 11.6
07 CIAMIS 9,130 8,076 88.46 806 8.83 248 2.72 11.5
01 BOGOR
11 SUMEDANG
35,638
8,918
31,556
7,921
88.55
88.82
3,195
667
8.97
7.48
887
330
2.49
3.70
11.5
11.2 15 Kabupaten/kota
06 TASIKMALAYA 12,634 11,250 89.05 1,022 8.09 362 2.87 11.0
77 KOTA CIMAHI 3,166 2,824 89.20 230 7.26 112 3.54 10.8 Capaian kab/kota ≤ capaian
13 SUBANG 8,898 7,945 89.29 707 7.95 246 2.76 10.7 provinsi
02 SUKABUMI 21,011 18,803 89.49 1,726 8.21 482 2.29 10.5
03 CIANJUR 20,322 18,265 89.88 1,649 8.11 408 2.01 10.1
79 KOTA BANJAR 1,632 1,468 89.95 115 7.05 49 3.00 10.0
10 MAJALENGKA 9,385 8,455 90.09 710 7.57 220 2.34 9.9
08 KUNINGAN 7,971 7,216 90.53 580 7.28 175 2.20 9.5
18 PANGANDARAN 3,262 2,956 90.62 223 6.84 83 2.54 9.4
JUMLAH TOTAL 309,508 272,582 88.07 27,913 9.02 9,013 2.91 11.9
 Lanjutan…CONTOH
PEMANFAATAN DATA:
PENENTUAN DAERAH LEGOK UNTUK
TABEL 7
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
JUMLAH PUS STATUS HAMIL MENURUT KEINGINAN KEHAMILAN SAAT ITU
WILAYAH: KOTA CIREBON
JUMLAH PUS KEINGINAN KEHAMILAN
2 Kecamatan
INGIN HAMIL SAAT ITU INGIN HAMIL TIDAK INGIN ANAK LAGI %
(WANITA
KODE KECAMATAN KAWIN)
KEHAMILAN Capaian kec > capaian
TIDAK kab/kota
STATUS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DIINGINKAN
HAMIL
1 2 3 4 5=4/3*100 6 7=6/3*100 8 9=8/3*100 10
04 PEKALIPAN 157 127 80.89 19 12.10 11 7.01 19.1
05 KESAMBI 421 342 81.24 51 12.11 28 6.65 18.8
Tertinggi : Pekalipan –
03 HARJAMUKTI 671 560 83.46 93 13.86 18 2.68 16.5 lokus prioritas intervensi
02 LEMAH WUNGKUK 373 318 85.25 35 9.38 20 5.36 14.7
01 KEJAKSAN 187 161 86.10 17 9.09 9 4.81 13.9
JUMLAH TOTAL 1,809 1,508 83.36 215 11.89 86 4.75 16.6
3 Kecamatan
Capaian kec ≤ capaian
provinsi
 Lanjutan…CONTOH
PEMANFAATAN DATA:
PENENTUAN DAERAH LEGOK UNTUK
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN

TABEL 7
JUMLAH PUS STATUS HAMIL MENURUT KEINGINAN KEHAMILAN SAAT ITU 1 Desa/Kelurahan
WILAYAH: KECAMATAN PEKALIPAN Capaian desa/kel > capaian
KEINGINAN KEHAMILAN
JUMLAH PUS
% kecamatan
(WANITA INGIN HAMIL SAAT ITU INGIN HAMIL TIDAK INGIN ANAK LAGI
KEHAMILAN
KODE KELURAHAN KAWIN)
TIDAK
STATUS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DIINGINKAN
HAMIL Tertinggi : Pulasaren –
1 2 3 4 5=4/3*100 6 7=6/3*100 8 9=8/3*100 10 lokus prioritas intervensi
1003 PULASAREN 43 30 69.77 6 13.95 7 16.28 30.2
1001 JAGASATRU 56 47 83.93 8 14.29 1 1.79 16.1
1004 PEKALANGAN 25 21 84.00 3 12.00 1 4.00 16.0
1002 PEKALIPAN
JUMLAH TOTAL
33
157
29
127
87.88
80.89
2
19
6.06
12.1
2
11
6.06
7.01
12.1
19.1
3 Desa/Kelurahan
Capaian kec ≤ capaian
provinsi
“TERIMA KASIH”