Anda di halaman 1dari 58

Assalamu’alaikm Wr.

Wb

Yuk nyanyi bersama Lagu


“Indonesia Bebas
Stunting”
https://youtu.be/jb2TR-wRhn0

sondangratna
TIM
PENDAMPING
KELUARGA
PERCEPATAN PENURUNAN
PERATURAN
PRESIDEN Nomor
72 tahun 2021
tentang Percepatan
Penurunan Stunting

Terdapat 4 (empat) peraturan pelaksanaan sebagai turunan


Perpes 3 diantaranya dibawah koordinasi BKKBN
BKKBN
KETUA PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
siap melaksanakan arahan presiden pada rapat terbatas (ratas)
percepatan penurunan stunting tanggal 25 januari 2021
Menjadi Melalui

14 %
pendekatan
keluarga
Rencana Aksi Nasional

Mekanisme Dan Tata Kerja

Pemantauan, Evaluasi Dan Pelaporan

PERATURAN PRESIDEN Nomor 72 tahun 2021 Terdapat 4 (empat) peraturan pelaksanaan sebagai turunan
tentang Percepatan Penurunan Stunting Perpes 3 diantaranya dibawah koordinasi BKKBN
PENGARAH WAKIL PRESIDEN Anggota :
1. Menteri Kesehatan;
KETUA 2) Menteri Keuangan;
3) Menteri Sosial;
4) Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi;
Menteri Menteri Menteri 5) Menteri Agama;
6) Menteri Pekerjaan Umum dan
Wakil Ketua Bidang Wakil Ketua Bidang Wakil Ketua Bidang
Perumahan
Perencanaan, Pelaksanaan Koordinasi Pembinaan Dan
Rakyat;
pemantauan dan Pengawasan Penyelenggaraan
7) Menteri Sekretariat Negara; dan
evaluasi Pemerintah Daerah
8) Kepala Staf Kepresidenan

PELAKSANA Mekanisme tata kerja dan sekretariat


KETUA Sekretariat Pelaksana Pelaksana diatur dengan Peraturan Badan

Setwapres

PTM PTM PTM PTM PTM

Wakil Ketua Wakil Ketua Bidang Wakil Ketua Bidang Wakil Ketua Bidang Koordinasi Wakil Ketua Bidang
Bidang Koordinasi, Sinkronisasi, Koordinasi Pembinaan Dan Pengawasan Advokasi Dan
Perencanaan Pengendalian Dan Intervensi Spesifik Penyelenggaraan Pemerintah Komitmen
Pengawalan Pelaksanaan Daerah Kepemimpinan
AUDIENSI DENGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENTERIAN/LEMBAGA TERLIBAT PENANGANAN STUNTING

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan


Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/ Bappenas

Kementerian Kesehatan
Kementerian
Sosial

Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan


Pertanian

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Kementerian Desa


Perlindungan Anak PDTT

Kementerian Dalam Negeri


Kementerian Komunikasi dan
Informatika

Kementerian
BRIN
Agama
Badan Pusat Statistik
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PENDEKATANPENDEKATAN
INTERVENSIINTERVENSI
GIZI TERPADU
GIZI TERPADU
PENDEKATAN KELUARGA BERISIKO STUNTING
PENDEKATAN KELUARGA BERISIKO
STUNTING
Definisi Operasional Keluarga Berisiko Stunting:

Sumber: Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si


STRATEGI PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Rencana Aksi Nasional Percepatan


Penurunan Stunting (RAN PASTI) Finalisasi
(penyediaan data, pendampingan dan surveilans
Penajaman intervensi ‘HULU’ dengan keluarga berisiko stuntingdan audit kasus stunting)
prioritas mencegah lahirnya anak stunting.
PROGRAM INKUBASI Tim Pendamping
Critical success factor Keluarga
memastikan keluarga mampu
mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Mendampingi keluarga
berisiko stunting
• Mempersiapkan kesehatan dengan baseline hasil
calon pengantin/calon ibu PK 2021
• Memastikan asuhan ibu hamil SATU
dan ibu pasca melahirkan
dilakukan sesuai standar DATA
• Mendampingi ibu menyusui dan
pengasuhan 1000 HPK E - SURVEILANS
PAST
I
MEMPERTAJAM INTERVENSI PRA NIKAH< HAMIL DAN MASA INTERVAL
MEMPERTAJAM INTERVENSI PRA NIKAH<HAMIL DAN MASA
INTERVAL
Siklus Terjadinya Stunting
Waspada: Imunitas Bayi : lahir < 2,5 kg, Increased risk of adult
makanan kurang, Rendah, Perkembangan Janin Imunitas rendah Chronic disease
WASPADA Kurus, anemia, terganggu) Inadequate catch up growth BALITA STUNTING
STUNTING kurang zat gizi mikro Asupan makanan tidak cukup, pola asuh yang
keliru, sanitasi dan lingkungan yang buruk
TUMBUH JADI REMAJA
MUNGIL
Penurunan fungsi fisik dan otot
Inadequate food,Health and care
Pemutusan Kehamilan sukses
Mata Rantai
Tumbuh kembang anak sukses

Peri konsepsi
6 bulan 2 bulan 4 bulan
2 Tahun
Pra Konsepsi Masa keahamilan Post partum

Konsepsi Delivery
STUNTING TERJADI
DIMULAI DARI
PRA-KONSEPSI
PERIODE EMAS
1000 Hari Pertama Kehidupan Sumber
: Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km.,
M.Si
PENINGKATKAN KUALITAS, KUANTITAS DAN KECEPATAN DATA
PENINGKATAN KUALITAS, KUANTITAS DAN KECEPATAN DATA

SIMKAH EHDW
Sistem Informasi Manajemen Nikah e-Human Development Worker

PK 21
KETERPADUAN
PENGELOLAAN DATA
ELSIMIL E- PPGBM
Elektronik Siap Nikah dan Hamil Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi
Berbasis Masyarakat
TUGAS TIM PENDAMPING KELUARGA
TUGAS TIM PENDAMPING
KELUARGA TIM PENDAMPING KELUARGA
Bekerja sebagai Team work yang solid, BIDAN, KADER PKK dan KADER KB
yang
dikoordinir oleh bidan atau PKK desa TUGAS
• Mendeteksi dini faktor resiko stunting (spesifik &
sensitif);
• Pendampingan dan Surveilans:
a. penyuluhan;
b. fasilitasi pelayan rujukan; dan
c. penerimaan bantuan sosial

KEGIATAN DAN SASARAN PENDAMPINGAN KELUARGA

Catin Ibu Hamil Pasca Persalinan Anak 0-5 Th


(Anak 0-2 Th Prioritas)
identifikasi faktor risiko stunting dan melakukan pelayanan KIE pelayanan
kesehatan dan pelayanan lainnya untuk pencegahan risiko stunting
PENDAMPINGAN
KELUARGA DALAM
PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
150
140
130
120
110
100
90
KONSEP
80
70
DASAR
60
50
STUNTING
40
30
20
10
0
Apa itu STUNTING ? KONSEP DASAR
Apa Ciri-Ciri STUNTING ? STUNTING
Apa Penyebab STUNTING ?
Apa Dampak STUNTING ?
STUNTING
adalah
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan
gizi kronis daninfeksi berulang , yang ditandai dengan Panjang
atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan oleh
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesehatan

( Perpres No 72 Tahun 2021 tentang PPS)

Bayi Lahir Risiko Stunting, jika


BB kurang dari 2500 gram
TB/PB kurang dari 48 cm
STUNTING
Kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari
Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan
menyebabkan terhambatnya perkembangan
otak dan tumbuh kembang anak

Seorang anak dianggap mengalami stunting jika


tinggi badan mereka lebih pendek dari standar
usianya
27,67%
Kem enkes
RI, 2018
STANDAR TUMBUH KEMBANG FISIK ANAK NORMAL sesuai
usianya, berdasarkan standar yang disarankan oleh WHO

Berat Badan Bayi Lahir Tinggi Badan / Panjang Badan Lingkar Kepala Bayi Lahir
Bayi Lahir
CIRI-CIRI
STUNTING
RISIKO STUNTING 1. Lebih pendek dari seusianya
2. Pertumbuhan melambat
Dapat terjadi pada 1000 3. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
Hari Pertama Kehidupan 4. Pertumbuhan gigi terlambat
(1000 HPK) seseorang, 5. Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya
dari masa kehamilan
sampai dengan usia dua
6. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak
tahun. banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya
7. BB Balita tidak naik bahkan cenderung menurun.
8. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat
menarche
(menstruasi pertama anak perempuan).
9. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
CIRI-CIRI Sumber: Buku Saku Kemendesa Stunting
STUNTING
PENYEBAB STUNTING
1. Kurang asupan gizi selama hamil

FAKTOR PENDUKUNG PENYEBAB STUNTING LAINNYA:


Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil,
saat hamil, dan setelah melahirkan.
Terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan
2. Kebutuhan Gizi Anak Kurang tercukupi kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan).
Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
Masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong
mahal.
APA DAMPAK STUNTING

DAMPAK JANGKA PENDEK DAMPAK JANGKA PANJANG

Terganggunya perkembangan otak Menurunnya kemampuan kognitif


dan prestasti belajar
Kecerdasan berkurang
Menurunnya kekebalan tubuh
sehingga mudah terpapar
Gangguan pertumbuhan fisik penyakit

Meningkatnya risiko memiliki


Gangguan metabolisme dalam penyakit diabetes, obesitas,
tubuh penyakit jantung, pembuluh
darah, kanker,, stroke dan
disabilitas pada usia tua
PENDAMPINGAN
KELUARGA
DALAM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
Apa itu Pendampingan Keluarga ?
Siapa Pendamping Keluarga ?
Siapa Sasaran Pendampingan Keluarga ?

Apa Kriteria Pendamping Keluarga ?

Apa Tugas dan Peran Pendamping Keluarga ?


Bagaimana Alur Pendampingan Keluarga Berkelanjutan ?
Bagaimana Pencatatan dan Pelaporannya ?
Apa Peran Penyuluh KB?
PENDAMPINGAN KELUARGA BERKELANJUTAN
MASA
1 CALON PENGANTIN PASANGAN USIA SUBUR 3 KEHAMILAN

BALITA 0-23 5 MASA NIFAS 4


BULAN

6 BALITA 24-59
BULAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN (R/R)
INSTRUMEN R/R TPK ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN

REGISTER R/R TPK PENCATATAN KEGIATAN PENDAMPINGAN


1. Data TPK 1. Pencatatan kegiatan secara Real Time
(Bidan, Kader 2. Sasaran Keluarga
PKK dan Kader 3. Detail aktivitas
Kab Data sasaran : identitas sasaran, data
2. K/0/TPK/221 antropometri/pengukuran tubuh;
3. hasil pemeriksaan Kesehatan status
Pemutakhira gizi; data Penapisan
n Data Data Kegiatan Pendampingan: waktu,
metode, fasilitas rujukan, fasilitas
*) Catatan:
bansos Pelaporan Online
Jika sarana dan prasarana tidak
4. Menginput aktivitas pada aplikasi Pelaporan Manual terpenuhi (alat komunikasi dan jaringan),
pelaporan dilakukan secara berjenjang
pendampingan keluarga Koordinasi
dari Tim Pendamping Keluarga kepada
5. Sesuai Tanggal Pendampingan TPPS Desa/Kelurahan
APLIKASI PENDAMPINGAN KELUARGA
Mempersiapkan Pernikahan dan Kehamilan bagi
Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting
MENGENAL MASA 1000
HPK
Siklus Terjadi
Ketika seorang remaja kurang gizi dan anemia Stunting?
Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia Hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai

Waspada: Imunitas Bayi : lahir < 2,5 kg,


makanan kurang, Imunitas rendah
WASPADA Kurus, anemia,
Rendah, Perkembangan Janin
Asupan makanan tidak cukup, pola BALITA STUNTING
STUNTIN kurang zat gizi terganggu) asuh yang keliru, sanitasi dan TUMBUH JADI REMAJA
mikro MUNGIL
G lingkungan yang buruk

Pemutusan Kehamilan Penurunan fungsi fisik dan otot


Mata Rantai Inadequate food, Health and
sukses care
Tumbuh kembang anak sukses

Peri
6 2 4
konsepsi
bulan bulan bulan 2
Pra Masa Post Tahun
Konsepsi keahamilan partum
Konsepsi Delivery
STUNTING TERJADI
DIMULAI DARI
PRA-KONSEPSI
PERIODE EMAS
Sumber:
1000 Hari Pertama Kehidupan Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.Km., M.Si
Rujukan LILA yang
rendah & IMT yang tidak Anemia
normal



Hindari 4 •
Terlalu •

Hindari Rokok

1. Pendampingan Catin Menggunakan
Aplikasi
1. Informasikan kepada Catin/CaPUS untuk melakukan registrasi di
ELSIMIL
2. Informasikan tentang tata cara melakukan registrasi di ELSIMIL
3. Pastikan Calon pengantin memeriksakan kesehatannya di fasilita
kesehatan terdekat, untuk mengetahui risiko melahirkan anak
stunting
4. Memfasilitasi dan memastikan Catin/CaPUS memasukkan hasil
pemeriksaan kesehatan kedalam ELSIMIL
2. Melakukan KIE Pencegahan Stunting Pada fase Catin dan
Memastikan Catin mendapatkan informasi
pencegahan stunting secara menyeluruh

Konsep dan Pengertian Stunting


Siapkan Fisik Merencanakan
Faktor Resiko melahirkan anak
stunting Kehamilan
• Indeks Massa • Kenali dan jaga • Siklus Menstruasi
Tubuh (IMT) alat reproduksimu • KB dan Kontrasepsi
• Lingkar Lengan • Periksa kesehatan • 1000 Hari Pertama
Atas (LiLA) lebih lengkap Kehidupan
• Anemia • Pastikan makan
• 4 Terlalu (MUDA, dengan gizi
TUA, BANYAK, seimbang
DEKAT) • Pilih gaya hidup
sehat
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI IBU
HAMIL DAN PASCA PERSALINAN
1000
Hari Pertama
Kehidupan/HPK Ibu Bersalin

Sasaran
TPK*
Ibu Hamil Ibu menyusui

Keluarga
*TPK = Tim Pendamping Keluarga
OUTLINE

MP 1 : MP 2 : MP 3 : MP 4:
Pemeriksaaan Pemeriksaan Pemberian Pendampingan
Kehamilan dan Fisik dan Emosi Asupan Gizi Ibu Keluarga pada
Pasca bagi ibu hamil Hamil dan Ibu saat hamil dan
Persalinan dan Pasca Bersalin secara pasca
Persalinan seimbang dan persalinan
beragam
PENDAMPINGAN KELUARGA
BADUTA DAN BALITA
PERTUMBUHAN
dan
PERKEMBANGA
N anak Baduta
dan Balita PEMANTAUAN
PENDAMPIN Pertumbuhan
GAN dan
KELUARGA Perkembanga
Baduta dan n Anak
Balita Baduta dan
Balita

OUTLINE
POLA POKOK DETEKSI
ASUH
Baduta dan
Balita
BAHASA Tumbuh
Kembang

N
dalam Anak Baduta
pencegahan dan Balita
stunting

KOMUNIKASI KONSEP DIRI


EFEKTIF Orang Tua
dengan Anak yang Positif
Baduta dan Terhadap
Balita Pengasuhan
Tujuan Khusus
Pendampingan keluarga
baduta dan
A.Peningkatan balitadan keterampilan pendamping kepada keluarga
pengetehuan
BERESIKO STUNTING/kondisi stunting yang mempunyai bayi umur 0-23 :
Bulan melalui
1)Pendampingan Pemberian asi eksklusif 0-23 Bulan
2)Pendampingan Pemberian Imunisasi
3)Pendampingan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui KMS dan KKA
4)Pendampingan Pemberian makanan pendamping asi (MPASI)
5)Pendampingan Pemantauan kebutuhan gizi ibu menyusui
6)Pendampingan akses bantuan sosial bagi ibu menyusui dengan masalah gizi
7)Pendampingan akses Kesehatan bagi keluarga tidak mampu
ALU PENDAMPINGA PENCAGAHA STUNTIN
R N N G
Kondisi 1. KIE ASI dilanjutkan sampai usia 23 bulan,

Tidak 2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 bulan,


PHBS,
Beresik 3. Pemantauan tinggi dan berat badan
(KMS),
o 4. Pemantauan perkembangan (KKA),

Baduta Stunting MPASI


5. Ikut BKB
dan Pendampingan :
Balita 1. KIE ASI dilanjutkan sampai usia 23

Kondisi bulan,
2. Imunisasi wajib utk bayi 6 - 9 Fasilitasi Rujukan dan
bantuan sosial :
Beresik
bulan, PHBS,
3. pemantauan tinggi dan Koordinasi dengan
berat badan (KMS), petugas dari dinas terkait
o 4. pemantauan perkembangan (KKA),
5. MPASI
(Dinsos, Dinkes,
Puskesmas, Klinik
tumbuh kembang, dll)
Stunting
PENDAMPINGAN
KELUARGA
Serangkaian kegiatan pendampingan yang
dilakukan terhadap keluarga yang memiliki:
Catin
1. Calon pengantin/calon pasangan usia subur,
2. Ibu hamil, Ibu Hamil
3. Ibu pasca persalinan,
4. Anak usia 0-59 bulan. Pasca Persalinan

Dalam rangka deteksi dini faktor risiko stunting dan


melakukan upaya untuk meminimalisir atau
pencegahan faktor risiko stunting Anak 0-5 Tahun
TIM PENDAMPING
KELUARGA

Yang dilakukan TPK:


Melakukan Pelayanan:
1. Identifikasi Faktor risiko stunting
(Surveilans/pengamatan berkelanjutan)
2. KIE / Penyuluhan
3. Fasilitasi pelayanan kesehatan dan rujukan
4. Fasilitasi penerimaan bantuan sosial
5. Pelayanan lainnya untuk melakukan
pencegahan kepada keluarga dengan risiko
melahirkan anak-anak stunting
Bidan Kader PKK Kader KB
KEDUDUKAN TPK
dalam Tim Percepatan Penurunan
Stunting
PERAN TIM PENDAMPING KELUARGA

Pemberi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai


Bidan koordinator tim pendamping keluarga dalam upaya
percepatan penurunan stunting

Mediator sekaligus pendamping keluarga dalam


Kader PKK upaya percepatan penurunan stunting

Kader KB Pendamping keluarga dalam upaya


percepatan penurunan stunting
ALUR PENDAMPINGAN KELUARGA
MASA
1 CALON PENGANTIN PASANGAN USIA SUBUR 3 KEHAMILAN
1. Pendampingan skrining awal
1. Skrining kelayakan menikah 3 1. Skrining kelayakan calon ibu hamil 2. Pendampingan ketat kehamilan
bulan sebelum hari H 2. Pendampingan dan pelayanan kontrasepsi risiko stunting dan patologis
untuk menunda kehamilan 3. Pendampingan kehamilan sehat
2. Pendampingan ketat bagi catin 3. Penajaman Promosi, KIE dan Komunikasi 4. Pendampingan janin terindikasi
tidak lolos skrining Antar Pribadi/Konseling risiko stunting
5. Deteksi dini setiap penyulit

BALITA 0-23 BULAN 5 MASA NIFAS 4


1. Skrining awal bayi baru lahir
2. Pendampingan Tumbuh Kembang 1. Memastikan KBPP, ASI ekslusif, imunisasi,
bayi lahir sehat asupan gizi busui, dan tidak ada komplikasi
3. Pendampingan dan pelayanan masa intes
bayi 0- 2. Memastikan kunjungan postnatal care
23 dengan risiko stunting (PNC)

6 BALITA 24-59 BULAN


1. Pengasuhan
2. Pemantuan tumbuh kembang balita agar
optimal
PENDAMPING
AN OLEH
BIDAN
KEWENANGAN BIDAN
BIDAN MELAKUKAN PELAYANAN:
Permenkes No. 28 tahun 2017 tentang Izin 1. Kesehatan Ibu
dan Penyelenggaraan Praktik Bidan 2. Kesehatan Anak
3. Kesehatan Reproduksi Perempuan dan
Keluarga Berencana

KEWENANGAN BIDAN DALAM PROGRAM PEMERINTAH, meliputi:

1. Pemberian pelayanan AKDR dan Bawah Kulit


2. Asiuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit tertentu
3. Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai dengan pedoman yang ditetapkan
4. Pemberian Imunisasi rutin dan tambahan sesuai program pemerintah
5. Pembinaan peran serta masyarakat dibidang KIA, anak usia sekolah dan remaja
dan penyehatan lingkungan
6. Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak
sekolah
7. Melaksanakan deteksi dini, merujuk dan memberikan penyuluhan terhadap IMS
termasuk pemberian kondom dan penyakit lainnya
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH BIDAN (1)

Pendampingan sekaligus pelayanan Kesehatan kepada Calon Pengantin/Calon Pasangan Usia Subur:

• Menjelaskan resume hasil skrining risiko stunting berdasarkan


outputAplikasi Pendampingan Keluarga.
• Menjelaskan treatment (perawatan/penanganan)
untuk menurunkan faktor risiko stunting sesuai
outputAplikasi Pendampingan Keluarga.
• Menjelaskan treatment (perawatan/penanganan)
pencegahan stunting sesuai rekomendasi Aplikasi
Pendampingan Keluarga.
• Memantau dan memastikan kepatuhan catin dalam
mengkonsumsi suplemen zat besi dan vitamin A sesuai anjuran
• KIE dan Komunikasi Antar Pribadi/Konseling terhadap PUS baru
yang belum layak hamil untuk menunda kehamilan dengan
menggunakan kontrasepsi (Pil atau Kondom)
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH BIDAN (2)
Ibu Hamil Ibu Bersalin
Skrining awal kondisi kesehatan dan Melakukan deteksi dini faktor resiko,
kehamilan. Melakukan pertolongan persalinan,
Pemeriksaan kesehatan kehamilan Melakukan rujukan jika diperlukan dan melakukan
berkoordinasi dengan dokter (minimal 6 pendampingan pada kasus rujukan
kali selama kehamilan)
Pendampingan Ibu hamil dalam Ibu Pasca Salin
pencegahan faktor risiko stunting Kunjungan Nifas dan Kunjungan Neonatal/KN
melalui surveilans ibu hamil dan janin dan KF minimal 3 kali,
minimal 5 kali; Memastikan ibu pascasalin menggunakan KBPP
KIE dan Komunikasi Antar MKJP,
Pribadi/Konseling tentang kehamilan Deteksi dini faktor risiko dan komplikasi masa
sehat. nifas,
Fasilitasi rujukan dan koordinasi dengan Rujukan jika diperlukan dan pendampingan
tim pelayanan ANC terpadu pada kasus rujukan,
KIE dan Komunikasi Antar Pribadi/Konseling
serta pelayanan KBPP (utamakan MKJP)
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH BIDAN (3)

Bayi baru lahir 0 – 59 bulan:


Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir,
Melakukan skrining awal faktor risiko stuntingpada bayi.
Melakukan pendampingan tumbuh kembang
bayi baru lahir minimal 3 kali (saat lahir, usia 6 bulan dan 5
tahun) untuk verifikasi, validasi dan memfasilitasi rujukan
jika diperlukan
PENDAMPINGAN
KELUARGA OLEH
KADER PKK
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH KADER PKK (1)

Calon Pengantin / Calon PUS


Menginformasikan dan memastikan calon pengantin/calon Pasangan Usia
Subur mendaftarkan pernikahan paling sedikit tiga bulan sebelum
menikah.
Menginformasikan dan memastikan calon pengantin/calon PUS melakukan
registrasi di Aplikasi Pendampingan Keluarga.
Menghubungkan calon pengantin/calon PUS kepada fasilitas kesehatan
dan memastikan untuk mendapatkan fasilitasi dalam melakukan treatment
(perawatan/penanganan) pencegahan stunting seperti suplemen untuk
meningkatkan status gizi dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Menginformasikan dan memastikan calon pengantin mengikuti kelas
dan/atau mendapatkan materi bimbingan perkawinan di institusi
agamanya masing-masing.
Melakukan KIE kepada PUS baru yang belum layak hamil menunda
kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi (Pil atau Kondom)
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH KADER PKK (2)
IBU PASCA PERSALINAN
KIE tentang pemberian ASI Ekslusif.
KIE tentang 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Membantu penyaluran program bansos stunting tepat sasaran.
KIE tentang KBPP (utamakan MKJP).
IBU HAMIL
Memastikan dan memfasilitasi ibu hamil melakukan ANC 6 BAYI BARU LAHIR 0-59 BULAN
kali dan memiliki buku KIA. Melakukan pendampingan pola asuh tumbuh kembang
Memastikan kepatuhan ibu hamil terhadap saran dokter, anak.
Bidan dan tenaga kesehatan lainya. Memastikan bayi mendapatkan ASI Ekslusif selama 6
Memastikan pemenuhan asupan gizi ibu hamil. bulan.
KIE tentang gizi dan kesehatan reproduksi Memastikan bayi diatas 6 bulan mendapatkan MPASI
Membantu ibu hamil resiko menerima penyaluran program dengan gizi cukup (gizi seimbang dan bervariasi).
bansos stunting. Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Memasang/Menempel Stiker P4K (Perencanaan Persalinan sesuai jadwal.
dan Pencegahan Komplikasi) bahwa dirumah tersebut membantu penyaluran bansos stunting kepada bayi baru
terdapat ibu hamil. lahir 0-59 bulan.
Koordinasi dengan keluarga ibu hamil untuk melakukan Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu dan Kader
persiapan dana persalinan BKB (Bina Keluarga Balita).
PENDAMPINGAN
KELUARGA OLEH
KADER KB
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH KADER KB (1)
CALON PENGANTIN / CALON PUS
KIE dan fasilitasi Pelayanan Program Bangga Kencana dan pembinaan keluarga
KIE tentang pencegahan stunting pada fase calon pengantin/calon PUS dan memastikan
mereka mendapatkan informasi pencegahan stunting secara menyeluruh.
Menginformasikan dan memastikan catin/calon PUS melakukan pemeriksaan kesehatan ke
fasilitas pelayanan kesehatan.
Memfasilitasi dan memastikan calon pengantin/calon PUS memasukkan/meng-input hasil
pemeriksaan kesehatan di Aplikasi Pendamping Keluarga secara benar.
mengecek dan memastikan calon pengantin/calon PUS mengetahui kondisi risiko stunting
sesuai resume skrining dari outputAplikasi Pendamping Keluarga.
Mengecek dan memastikan calon pengantin/calon PUS mengetahui treatment
(perawatan/penanganan) yang harus dilakukan untuk menurunkan faktor risiko stunting
sesuai rekomendasi Aplikasi Pendamping Keluarga.
Melaporkan pelaksanaan pendampingan catin melalui aplikasi, termasuk status kesehatan,
pelaksanaan rekomendasi, dan KIE calon pengantin secara berkala (minimal 2 kali atau lebih
sesuai kebutuhan).
Melaporkan kondisi keluarga kepada Pemerintah Desa/Kelurahan dan TPPS Desa/Kelurahan
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH KADER KB (2)

IBU BERSALIN
Memastikan ibu bersalin untuk mendapat pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai ketentuan SPM

IBU HAMIL IBU PASCA PERSALINAN


Memastikan dan memfasilitasi ibu hamil Melakukan pendampingan pola asuh tumbuh
mendapatkan pemeriksaan kehamilan dengan skema kembang anak.
2,1,3 dan mendapat pelayanan dokter 1 kali pada Memastikan bayi mendapatkan ASI Ekslusif selama 6 bulan.
TRIMESTER 1 dan 1 kali pada TRIMESTER 3. Memastikan bayi diatas 6 bulan mendapatkan MPASI
Memastikan asupan gizi ibu hamil dan mendapat dengan gizi cukup (gizi seimbang dan bervariasi).
akses air bersih yang layak. Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
KIE tentang gizi dan kesehatan reproduksi. sesuai jadwal.
KIE dan komunikasi antar pribadi/konseling tentang Membantu penyaluran bansos stunting kepada bayi baru
KBPP (utamakan MKJP). lahir 0-59 bulan.
Membantu Program Bansos tepat sasaran dan tepat Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu dan Kader
guna BKB (Bina Keluarga Balita)
PENDAMPINGAN KELUARGA OLEH KADER KB (3)
BAYI BARU LAHIR 0 - 59 BULAN:
Memastikan bayi mendapatkan ASI Ekslusif selama 6 bulan.
Memastikan bayi diatas 6 bulan mendapatkan MPASI dengan gizi cukup (gizi seimbang dan
bervariasi).
Memastikan bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal.
membantu penyaluran bansos stunting kepada bumil beresiko stunting.
Melakukan pendampingan kepada keluarga balita untuk melakukan pengasuhan sesuai dengan
usia anak.
Memastikan anak mendapatkan stimulasi sesuai usia agar tumbuh kembangnya optimal.
Melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu dan Kader BKB (Bina Keluarga Balita)

Anda mungkin juga menyukai