Anda di halaman 1dari 22

PENGEMBANGAN MODEL

MATA PELAJARAN

Dalam Kurikulum
2013
(Draft Silabus)
1
Sosialisasi KTSP
Pengalaman Mengajar:
1.SDN 2 Tanjung, Tahun 2002-2021
2.SDN 2 Pembataan, TMT Maret tahun 2021

Pengalaman Trainer
1. Trainer Sains Club YABN Tahun 2009.
2. Instruktur PKB tahun 2016-2017.
3. Instruktur K13 dan Fasilitator K13 2017
4. Trainer Of Microsoft 2020
5. Trainer Media Pembelajaran LPMP 2020
6. Trainer Balatik 2020
YODI GUNTUR PATRIOT, S.Pd
SDN 2 PEMBATAAN 7. Trainer Seni Budaya dan Keterampilan 2011-sekarang
8. Tim Pembuat Soal Kabupaten 2018-2019
9. Proktor AN Kabupaten 2021

2
PENGEMBANGAN MODEL
MATA PELAJARAN

Dalam Kurikulum
2013
(Draft Silabus)
3
Sosialisasi KTSP
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Otonomi daerah, sentralisasi ke desentralisasi,
multikultural, mulok

B. Landasan
• UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 37 ayat (1) dan pasal 38 ayat (2)
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

4
Sosialisasi KTSP
I. PENDAHULUAN (Lanjutan)

Tujuan : Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan


dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki
wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan
kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang
berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan
pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas
lagi terutama agar peserta didik dapat:
 Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan
alam, sosial, dan budayanya.
 Memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna
bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada
umumnya sebagai bekal siswa.
 Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-
nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta
melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya
setempat dalam rangka menunjang pembangunan
nasional.

5
Sosialisasi KTSP
I. PENDAHULUAN (Lanjutan)

 Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler


untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran
muatan lokal dapat ditentukan oleh satuan
pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran
keterampilan.

6
Sosialisasi KTSP
I. PENDAHULUAN (Lanjutan)
E. Ruang Lingkup
1. Lingkup Keadaan dan Kebutuhan Daerah
Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat
di daerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan
dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi,
dan lingkungan sosial budaya.
Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang
diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya
untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf
kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan
dengan arah perkembangan daerah serta potensi
daerah yang bersangkutan.
2. Lingkup Isi/Jenis Muatan Lokal, dapat berupa: bahasa
daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan
kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang
berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal
yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan.

7
Sosialisasi KTSP
2. Pengembangan dan Penetapan Mata Pelajaran
(Lanjutan)

B. Pengembangan dan Penetapan KI - KD

1. Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan


daerah
2. Menentukan fungsi dan susunan atau
komposisi Mulok
3. Mengidentifikasi bahan kajian Mulok
4. Menentukan Mata Pelajaran Mulok
5. Mengembangkan KI dan KD berserta
silabusnya dan RPP-nya

8
Sosialisasi KTSP
3. Pelaksanaan

Sekolah yang mampu mengembangkan KI dan


KD beserta silabus dan RPP-nya dapat
melaksanakan Mulok. Bila belum mampu,
dapat melaksanakan Mulok berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh
sekolah, atau dapat meminta bantuan
kepada sekolah lain yang masih dalam satu
daerah. Bila beberapa sekolah dalam satu
daerah belum mampu mengembangkan KI
dan KD Mulok, dapat meminta bantuan Tim
Pengembang Kurikulum (TPK) di daerah
setempat, atau meminta bantuan dari LPMP
di propinsi.

9
Sosialisasi KTSP
4. Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan

• TPK,
• LPMP,
• PT,
• Instansi/lembaga di luar Depdiknas,
misalnya:
- pemerintah Daerah/Bapeda,
- Dinas Departemen lain terkait,
- dunia usaha/industri,
- dan tokoh masyarakat.

10
Sosialisasi KTSP
x

( LANJUTAN . )

RAMBU - RAMBU :

1. Materi pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta


didik (pengetahuan dan cara berpikir, emosional, dan sosial);   

2. Pelaksanaan Mulok tidak mengganggu pelaksanaan komponen mata


pelajaran (komponen A dalam struktur kurikulum).

3. Kegiatan pembelajaran diatur sedemikian rupa agar tidak memberatkan


peserta didik, oleh karena itu dalam pelaksanaan Mulok diharapkan tidak
ada pekerjaan rumah (PR)

4. … ….
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
SOSIALISASI
DEPDIKNAS – DIT. KTSP
PEMBINAAN SMA HALAMAN 11
x

( LANJUTAN . )

Lanjutan …..

4. Program pembelajaran dikembangkan dengan melihat kedekatan secara fisik dan


secara psikis;

5. Bahan pembelajaran disusun berdasarkan prinsip (1) bertitik tolak dari hal-hal
konkret ke abstrak; (2) dikembangkan dari yang diketahui ke yang belum
diketahui; (3) dari pengalaman lama ke pengalaman baru; (4) dari yang
mudah/sederhana ke yang lebih sukar/rumit;

6. Bahan pembelajaran bermakna bagi peserta didik dan dapat membantu peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari;

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


SOSIALISASI
DEPDIKNAS – DIT. KTSP
PEMBINAAN SMA HALAMAN 12
x

( LANJUTAN . )

7. Kompetensi dan materi pembelajaran hendaknya memberikan


keluwesan bagi pendidik dalam memilih metode mengajar dan
sumber belajar;

8. Pendidik hendaknya dapat memilih dan menggunakan strategi


yang melibatkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran
baik secara mental, fisik, maupun sosial.

9. Materi pembelajaran muatan lokal harus bersifat utuh dalam arti


mengacu kepada suatu tujuan pembelajaran yang jelas dan
memberi makna kepada peserta didik;

10. ……
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
SOSIALISASI
DEPDIKNAS – DIT. KTSP
PEMBINAAN SMA HALAMAN 13
x

( LANJUTAN . )

Lanjutan …..

11. Muatan Lokal tertentu tidak harus secara terus-menerus


diajarkan mulai dari kelas I s.d. VI. Muatan Lokal dapat
disusun dan diajarkan hanya dalam jangka waktu satu
semester atau dua semester/satu tahun pembelajaran

12. Alokasi waktu pembelajaran Muatan Lokal minimal 2 jam


perminggu.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


SOSIALISASI
DEPDIKNAS – DIT. KTSP
PEMBINAAN SMA HALAMAN 14
x

Berdasarkan hasil analisis


kondisi dan kebutuhan daerah,
potensi peserta didik, dukungan
internal dan eksternal.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 15
PENGERTIAN SILABUS

16
Sosialisasi KTSP
Landasan

17
Sosialisasi KTSP
x

Silabus Mulok harus memenuhi prinsip-prinsip pengembangan


silabus yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual
dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.
Pengembangan silabus meliputi:
1) Pengkajian SK dan KD,
2) Identifikasi Materi Pembelajaran,
3) Pengembangan Kegiatan Pembelajaran,
4) Perumusan indikator pencapaian kompetensi,
5) Penentuan jenis penilaian,
6) Penentuan alokasi waktu,
7) Penentuan sumber belajar.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
SOSIALISASI
DEPDIKNAS – DIT. KTSP
PEMBINAAN SMA HALAMAN 18
x
TANJUNG BUNGAS
Reff :
Tanjung Bungas Kabupaten Amun handak bajalanan ka
Tabalong Tanjung Puri
Basatu Unggul Aman wan Sambil makan nasi paliat di
Sajahtera rarampaan
Suku Banjara Suku Dayak Di tangah danau
Suku Jawa Suku Madura Dibardibur angin nyamannya
Wan Banyak lagi suku suasana
parantauan Amun handak bajalanan ka
Mambangun Tanjung kampung Balimbing
maharagu Tanjung Nukar langsat nukar tiwadak
Tanjung Bungas Kota palaluan Wadai kakicak wadai papudak
Tanjung Bungas Sagitiga Oleh-oleh asli Murung Pudak
Amas Asyik..sik..sik..Asyik…

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


SOSIALISASI KTSP
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 19
BANAIK LANGSAT x
Makan gangan karuh basambal
acan
Baruntui-runtui adding ae buah Amun bailang Ka Tabalong bawai
langsat Tanjung kawan
Manguning habang adding ae maraang Manukar langsat di mahe
tadung manukar langsat di tanta
Ayo naiki kakanda ayo putiki Sama asli rasanya manisnya
Talambat mamutik langsatnya langsat Tanjung
dimakan burung Makan gangan karuh basambal
Talambat mamutik langsatnya buruk acan
di puhun Amun bailang Ka Tabalong
Bawai kawan
Satahun sakali babuah si langsat
Manukar langsat Tanjung
Tanjung sakampil dua kampil
Manis malinggit ciri khas Langsat Gasan oleh-oleh kaluarga di
Tabalong rumah
Reff : Ayo kita jaga langsat Tanjung
Makan gangan karuh basambal acan jangan masam
Amun bailang Ka Tabalong bawai kawan Ayo kita haragu langsat Tanjung
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
SOSIALISASI KTSP jangan hilang.
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 20
x

RPP mulok disusun dan


dikembangkan berdasarkan
silabus yang telah dibuat dengan
mengikuti kaidah yang benar

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 21
Selesai

1
Sosialisasi KTSP
8

Anda mungkin juga menyukai