Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas UAS Matakuliah


Metode pembelajaran PAI

Dosen Pengampu:

USWATUN CHASANAH

Disusun Oleh:

MOH. ABDUL MALIK (D71214046)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang
Didalam sejarah dunia pendidikan pendidik atau guru
merupakan sosok figur bagi siswa-siswinya yang harus memiliki
metode dan teknik-teknik dalam mengajar. Metode pembelajaran
adalah upaya atau cara yang dilakukan para pendidik agar
proses belajar mengajar tercapai sesuai dengan tujuan atau
dapat dikatakan bahwa medote pembelajaran adalah: strategi
pembelajaran yang digunakan oleh gru sebagai media untuk
mencapai tujuan pembelajaran yng teah ditetapkan.
Pembelajaran dalam suatu definisi dipandang sebagai
upaya mempengarui siswa agar belajar atau secara singkat
dapat dikatakan bahwa pembelajaran adalah upaya
membelajaran siswa. Dan akibat dari tindakan tersebut adalah
siswa akan belajar sesuatu yang mereka tidak akan pelajari
tampa adanya tindakan pembelajaran atau mempelajari sesuatu
dengan efisien. Maka dari itu guru pun harus mempunyai
metode-metode mengajar agar pres pembelajaran berjalan
sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Mata kuliah metode pembelajaan PAI adalah salah
satumatakuliah yang diberikan kepada mahasiswa fakultas
pendidikan engan alasan agar para calon guru mengerti dan
memahami metode-metode pembelajaran dan teknik-teknik
pembelajaran dalam melakukukan proses belajar mengajar
dikelas kelak. Untuk itu penulis menyusun laporan observasi
metode pembelajaran yang pernah dilakukan disekolah SMA N 1
PORONG khususnya kelas X IPS 3 guna mengetahui keefektfan
metode yang digunakan guru saat mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi dan situasi kelas X IPS 3?
2. Apa metode yang digunakan guru saat mengajar?
3. Apa kelemahan dan kelebihan metode yang digunakan
guru saat mengajar?
4. Bagaimana kondisi kelas ketika saat guru menerapkan
metode ini?
5. Bagaimana perangkat pembelajaran yg digunakan oleh
guru?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas penulis dan pembaca
dapat:
1. Mengetahui kondisi kelas dan situasi kelas X IPS 3
2. Mengetahui metode yang digunakan guru saat mengajar
3. Mengetahui kelemahan dan kelebihan metode yang
digunakan guru saat mengajar
4. Mengetahui kondisi kelas ketika saat guru menerapkan
metode ini
5. Mengetahui perangkat pembelajaran yg digunakan oleh
guru
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hasil Observasi
1. Kondisi dan situasi kelas X A
Nama sekolah :SMA N 1 Porong
Alamat sekolah : jln raya porong
Banyaknya kelas : 24 kelas
Objek penelitian : X ips 3
Materi pelajaran : PAI/Perkembangan islam di madinah
Penjelasan deskripsi kelas X IPS 3:
Kelas X IPS 3 ditempati sebanyak 36 siswa yang diri dari 12
siswa dan 24 siswi yang tercapur menjadi satu antara siswa
putra dn siswa. Didalam ruang kelas tidak terdapat alat bantu
LCD untuk kegiatan penunjang pembelajaran. Model atau formasi
tempat duduknya sama seperti tempat duduk pada kelas lainya
yaitu memakai formasi tradisional atau klasik.

d d d
d d d d d d d d

d d d d d d d d

d d d d d d d d

Penerangan didalam ruang kelas X ips 3 cukup memadai,


akan tetapi untuk sirkulasi udara didalam terkesan sangat panas
karena ruangan yang sempit dan ditempati siswa yang banyak
yaitu 36 siswa. Padahal didalamnya terdapat 1kipas angin tetapi
itu tak mampu membuat suasana kelas sejuk.

2. Metode pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran guru menggunakan metode


ceramah. Yaitu metode dimana guru memberikan penuturan
secara lisan terhadap kelasnya. Dan materi yang diajarkan pada
saat itu adalah perkembangan islam dimadinah. Dalam
menyampaikan materi guru berbicara dengan suara yang teratur.
Kadang guru berbicara dengan suaara keras dan adakalanya
guru mengecilkan volume berbicara hal ini dimaksutkan agar
siswa dapat memahami dan memperhatikan apa yang sedang
diucapkan oleh guru. Dan kelebihan disini gurunya sangat
humoris. Jadi anak-anak agak sedikit terhibur.

B. ANALISIS
1. Kelamahan dan kelebihan metode yang digunakan oleh
guru
Dalam penerapannya didalam proses belajar mengajar
metode ceramah yang digunakan oleh guru khususnya dalam
mengar materi perkembangan islam di madinah memiliki
beberapa kelemahan dan kelebihan antara lain:

Kelemahan:

a) Mudah menjadi verbalisme.

b) Yang visual menjadi rugi, dan yang auditif (mendengarkan)


yang benar-benar menerimanya.
c) Bila selalu digunakan dan terlalu digunakan dapat
membuat bosan.

d) Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada siapa


yang menggunakannya.

e) Cenderung membuat siswa pasif

f) Kelas menjadi tidak kondusif, karena terlalu banyaknya


siswa dan diantaranya ada beberapa siswa yang sulit
diatur

g) Cepat membuat siswa bosan, karena pada prinsipnya


hanya guru yang aktif dan juga guru hanya menggunakan
1 metode saja

h) Cenderung membuat siswa pasif karena semua ada


kendali guru

i) Siswa dengn gaya visual menjadi rugi, dan yang auditif


(mendengarkan) yang benar-benar menerimanya

Kelebihan

1. Guru mudah menguasai kelas.

2. Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas.

3. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.

4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.

5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.

6. Lebih ekonomis dalam hal waktu.


7. Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan
pengalaman, pengetahuan dan kearifan.

8. Dapat menggunakan bahan pelajaran yang luas

9. Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis,


dan penuh perhatian.

10. Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat


menstimulasikan dan meningkatkan keinginan belajar
siswa dalam bidang akademik.

11. Dapat menguatkan bacaan dan belajar siswa dari


beberapa sumber lain

12. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang banyak

13. Materi dapat disampaikan secara menyeluruh

14. Guru Mudah mengatur tempat duduk

2. Kondisi kelas saat menggunakan metode ceramah

Pada saat kegiatan pembelajaran guru menggunakan


metode ceramah, pada saat itu guru membahas materi
perkembangan islam di madinah. Pada saat menggunakan
metode ceramah kondisi dan situasi kelas sangat tidak kondisif,
pasalnya ada beberapa siswa saat guru menerangkan ada yang
ngobrol sama teman sebangku, ada yang tidur terutama siswa
yan duduk dibangku paling belakang dll. Faktor lain yang
pemicunya kelas tidak kondusif adalah udara kelas yang panas
sehngga banyak siswa yang tidak konsentrasi mendegarkan
penjelaan guru.

3. Perangkat pembelajaran dikelas


Padahal di sekolahan ini sudah banyak fasilitas yang
sangat mendukung dalam hal pembelajaran, semisal lcd, sound,
papan, dsb. Tetapi para guru disana tidak memaksimalkan
fasilitas yang ada. Menurut penuturan guru pamong perangkat
pembelajaran yang dibuat disana hanya sebagai formalitas. Jadi
hanya ketika ada hal-hal tertentu guru disana membuat
perangkat pembelajaran. Untuk kegiatan pembelajaran guru
tidak memakai acuan perangkat pembelajaran terutama RPP.
4. Solusi
Dan ketika tim real teaching kami waktu mengajar disana
kami memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada, dean pada
saat itu kami juga menggunakanmetode ceramah dan tetapi
kami menggunakan strategi yang dimana murud berkelompok
dan murid-murid disuruh membuat peta konsep setelah itu
presentasi di depan, nah dengan demikian guru disini tidak
aktif secara penuh melainkan memberikan waktu kepada siswa
untuk aktif.

Menurut observer metode yang dipakai untuk


menyampaikan materi perkembangan islam dimadinah itu
kurang sesuai jika menggunakan metode ceramah saja.
karena pada perangkat pembelajarannya terdapat KD yaitu
mempratikan perkembangan islam dimadinah. Seharusnya
guru harus mengkombinasikan metode ceramah dengan
metode demostrasi serta adanya ice breking agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan oleh
guru. Supaya peseta didik termotivasidan bersemang untuk
belajar.
BAB III
PENUTUP
Jadi berdasarkan hasil observasi diatas dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode dalam kegiatan pembelajan di
sekolah SMA N 1 Porong kelas X IPS 3 belum bisa mencapai
tujuan pembelajaran. Karena hanya guru saja yang aktif dan
siswanya sangat pasif. Dan guru kurang menguasai kelas
sehingga ada beberapa siswa yang berbicara sendiri dan tidur
pada saat guru menyampaikan materi. Dan siswa terlehat sangat
bosan karena tiak adanya ice breking ditambah suasana kelas
yang sangat panas. Dan untuk perangkat pembelajaran yang
digunakan disana dibuat hanya untuk formaitas saja. Sehingga
saat guru mengajar guru tidak perpedoman pada RPP.

Anda mungkin juga menyukai