: Pendidikan Multikultural
: 2 SKS
: VI (Genap)
Multikultural di Indonesia;
7. Menawarkan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang terkait dengan
pelaksanaan multikultural dan pendidikan multikultural di Indonesia;
8. Mengaplikasikan dan membuat kerangka operasional pendidikan multikultural.
C. Kegiatan Pembelajaran
1.
2.
3.
Tatap Muka
: 2 x 45 menit
a. Materi di kelas:
14 x TM
b. UTS
:
1 x TM
c. UAS
:
1 x TM
Kegiatan Terstruktur : 2 x 60 menit
a. Resume
b. Mengerjakan tugas individu dan kelompok
c. Makalah
Kegiatan Mandiri
: 2 x 60 menit
a. Membaca buku sumber
b. Mempelajari lingkungan yang terdapat di sekitar tempat tinggal mahasiswa
sebagai sumber belajar geografi
kuliah
ini
meliputi:
(1)
epistemologi
pendidikan
dan
MULTIKULTURAL
1.
Paradigma pendidikan multikultural
2.
Pendekatan pendidikan multkultural
3.
Pendidikan berbasis multikultural
4.
Pendidikan multikultural dan pendidikan global
5.
Menuju multikulturalisme global
Pertemuan 5 : URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA
1.
Alternatif pemecahan konflik
2.
Landasan pengembangan kurikulum nasional
3.
Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural
Pertemuan 6 : PLURALIS-MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM
1.
Pluralisme dan toleransi
2.
Signifikansi pluralisme agama
3.
Teologi pluralis-multikultural
4.
Keberagaman eksklusif
5.
Keberagaman inklusif
Pertemuan 7 : KERANGKA OPERASIONAL PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
1.
Politik pendidikan multikultural
2.
Kurikulum multikultural
3.
Multikultural dalam desain pembelajaran
Pertemuan 8 : UJIAN TENGAH SEMESTER
Pertemuan 9-10: IDENTIFIKASI PERMASALAHAN MULTIKULTURAL DI
LINGKUNGAN SEKITAR (STUDI KASUS)
1.
2.
3.
Problematika multikultural
Diskusi kelompok
Presentasi
Presentasi kelompok
Pendidikan multikulturalisme di sekolah umum, sekolah islam, pondok pesantren,
tempat kos, dan tempat pelayanan umum negara.
metode
dan
teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan
teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran
kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif
untukmenemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab
itu, model learning from presentation
akan
digunakan
pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah
pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
F. Media
1.
2.
3.
Laptop
Internet
Video
G. Evaluasi
Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan
proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam
mata kuliah ini adalah:
1. UTS .
: 20 %
2. UAS
: 40 %
3. Tugas Individu / Kelompok : 40 %
Total
: 100 %
H. DaftarPustaka
1.
Sumber Utama
Mahfud, Choirul. 2008. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naim, Ngainun dan Sauqi, Achmad. 2011. Pendidikan Multikultural: Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
2.
Sumber Pendukung
Arifin, Syamsul. 2005. Studi Islam Kontemporer: Arus Radikalisasi dan
Multikulturalisme di Indonesia. Malang: Intrans Publishing.
Bennet, David. 1998. Multicultural States: Rethinking Difference and Identity.
London: Routledge.
Grant, Carl A. 1999. Multicultural Research: A Reflective Engagement With Race,
Class, Gender, and Sexual Orientation. London: Falmer Press.
Hefner, Robert W. 2001. Civil Islam Islam dan Demokratisasi di Indonesia Edisi
Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI).
Parekh, Bikhu. 2008. Rethinking Multiculturalism: Keberagaman Budaya dan Teori
Politik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sinagatullin, Ilghiz M. 2003. Constructing Multicultural Education in a Diverse
Ssociety. London: The Scarecrow Press Inc.