Mata kuliah ini membahas teori, pendekatan, sejarah, makna, implikasi, dasar, tujuan,
dan fungsi pendidikan multikultural, permasalahan pendidikan multikultural di Indonesia,
dan peran penting mahasiswa menanggapi keberagaman yang ada di Indonesia maupun
ASEAN. Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) epistemologi pendidikan dan
multikulturalisme, (2) perkembangan multikulturalisme: dari studi konflik menuju studi
perdamaian, (3) pendekatan dan paradigma pendidikan berbasis multikultural, (4) urgensi
pendidikan multikultural di Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN, (5) pluralis
dan multikultural dalam perspektif ajaran Islam, (6) kerangka operasional pendidikan
multikultural. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk
menganalisis problematika yang terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Multikultural di
Indonesia maupun ASEAN dan berlatih untuk memberikan alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Tatap Muka : 2 x 45 menit
a. Materi di kelas: 14 x TM
b. UTS : 1 x TM
c. UAS : 1 x TM
2. Kegiatan Terstruktur : 2 x 60 menit
a. Resume
b. Mengerjakan tugas individu dan kelompok
c. Makalah
3. Kegiatan Mandiri : 2 x 60 menit
a. Membaca buku sumber
b. Mempelajari lingkungan yang terdapat di sekitar tempat tinggal mahasiswa
sebagai sumber belajar geografi
Pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan
teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan
teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran
kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif
untukmenemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab
itu, model learning from presentation akan digunakan sebagai model inti dalam
pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah
pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.
F. Media
1. Laptop
2. Internet
3. Video
G. Evaluasi
Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan
proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam
mata kuliah ini adalah:
1. UTS . : 20 %
2. UAS : 40 %
3. Tugas Individu / Kelompok : 40 %
Total : 100 %
H. DaftarPustaka
1. Sumber Utama
Mahfud, Choirul. 2008. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naim, Ngainun dan Sauqi, Achmad. 2011. Pendidikan Multikultural: Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
2. Sumber Pendukung
Arifin, Syamsul. 2005. Studi Islam Kontemporer: Arus Radikalisasi dan
Multikulturalisme di Indonesia. Malang: Intrans Publishing.
Hefner, Robert W. 2001. Civil Islam Islam dan Demokratisasi di Indonesia Edisi
Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI).