Anda di halaman 1dari 5

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


IAIN JEMBER

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Multikultural


Bobot SKS : 2 SKS
Semester : VI (Genap)

A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas teori, pendekatan, sejarah, makna, implikasi, dasar, tujuan,
dan fungsi pendidikan multikultural, permasalahan pendidikan multikultural di Indonesia,
dan peran penting mahasiswa menanggapi keberagaman yang ada di Indonesia maupun
ASEAN. Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) epistemologi pendidikan dan
multikulturalisme, (2) perkembangan multikulturalisme: dari studi konflik menuju studi
perdamaian, (3) pendekatan dan paradigma pendidikan berbasis multikultural, (4) urgensi
pendidikan multikultural di Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN, (5) pluralis
dan multikultural dalam perspektif ajaran Islam, (6) kerangka operasional pendidikan
multikultural. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk
menganalisis problematika yang terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Multikultural di
Indonesia maupun ASEAN dan berlatih untuk memberikan alternatif solusi untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut.

B. Tujuan Mata Kuliah


Secara umum mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengetahui
keberagaman budaya yang ada di Indonesia maupun ASEAN serta mampu memberikan
alternatif untuk mengatasi problematika multikultural tersebut. Secara khusus tujuan mata
kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat:
1. Memahami esensi pendidikan, pluralisme dan multikulturalisme;
2. Memahami perkembangan multikulturalisme;
3. Memahami pendekatan dan paradigma pendidikan berbasis multikultural;
4. Memahami urgensi pendidikan multikultural di Indonesia;
5. Mengaplikasikan multikultural dalam perspektif ajaran Islam;
6. Mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pendidikan
Multikultural di Indonesia;
7. Menawarkan alternatif solusi terhadap berbagai permasalahan yang terkait dengan
pelaksanaan multikultural dan pendidikan multikultural di Indonesia;
8. Mengaplikasikan dan membuat kerangka operasional pendidikan multikultural.

C. Kegiatan Pembelajaran
1. Tatap Muka : 2 x 45 menit
a. Materi di kelas: 14 x TM
b. UTS : 1 x TM
c. UAS : 1 x TM
2. Kegiatan Terstruktur : 2 x 60 menit
a. Resume
b. Mengerjakan tugas individu dan kelompok
c. Makalah
3. Kegiatan Mandiri : 2 x 60 menit
a. Membaca buku sumber
b. Mempelajari lingkungan yang terdapat di sekitar tempat tinggal mahasiswa
sebagai sumber belajar geografi

D. Materi Mata Kuliah


Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) epistemologi pendidikan dan
multikulturalisme, (2) perkembangan multikulturalisme: dari studi konflik menuju studi
perdamaian, (3) pendekatan dan paradigma pendidikan berbasis multikultural, (4) urgensi
pendidikan multikultural di Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN, (5) pluralis
dan multikultural dalam perspektif ajaran Islam, (6) kerangka operasional pendidikan
multikultural. Rincianya sebagai berikut:

Pertemuan 1: EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN DAN MULTIKULTURALISME

1. Pengertian pendidikan dan multikulturalisme


2. Dasar dan tujuan pendidikan nasional
3. Masyarakat Indonesia yang multikultural
4. Globalisasi: peluang dan ancaman multikulturalisme
5. Globalisasi vs pendidikan
Pertemuan 2-3 : PERKEMBANGAN MULTIKULTURALISME
1. Akar sejarah multikulturalisme
2. Ekstremisme dan primordialisme
3. Potret konflik etnis di Indonesia
4. Resolusi konflik etnis
5. Dosa sejarah orde baru
6. Potret diskriminasi etnis
7. Studi perdamaian untuk mengkaji konflik

Pertemuan 4 : PENDEKATAN DAN PARADIGMA PENDIDIKAN BERBASIS


MULTIKULTURAL
1. Paradigma pendidikan multikultural
2. Pendekatan pendidikan multkultural
3. Pendidikan berbasis multikultural
4. Pendidikan multikultural dan pendidikan global
5. Menuju multikulturalisme global
Pertemuan 5 : URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA
1. Alternatif pemecahan konflik
2. Landasan pengembangan kurikulum nasional
3. Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural
Pertemuan 6 : PLURALIS-MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM
1. Pluralisme dan toleransi
2. Signifikansi pluralisme agama
3. Teologi pluralis-multikultural
4. Keberagaman eksklusif
5. Keberagaman inklusif
Pertemuan 7 : KERANGKA OPERASIONAL PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
1. Politik pendidikan multikultural
2. Kurikulum multikultural
3. Multikultural dalam desain pembelajaran

Pertemuan 8 : UJIAN TENGAH SEMESTER


Pertemuan 9-10: IDENTIFIKASI PERMASALAHAN MULTIKULTURAL DI
LINGKUNGAN SEKITAR (STUDI KASUS)
1. Problematika multikultural
2. Diskusi kelompok
3. Presentasi

Pertemuan 11-15 : ALTERNATIF SOLUSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN


MULTIKULTURALISME
1. Presentasi kelompok
2. Pendidikan multikulturalisme di sekolah umum, sekolah islam, pondok pesantren,
tempat kos, dan tempat pelayanan umum negara.

Pertemuan 16: UJIAN AKHIR SEMESTER


E. Pendekatan Perkuliahan

Pelaksanaan proses belajar mengajar pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan berbagai metode dan
teknik pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran yang dipilih adalah metode dan
teknik pembelajaran yang bersifat interaktif yang mengacu pada model pembelajaran
kooperatif dan kontekstual. Pada proses pembelajaran, mahasiswa dituntut aktif dan kreatif
untukmenemukan konsep keilmuan secara mandiri maupun secara kelompok. Oleh sebab
itu, model learning from presentation akan digunakan sebagai model inti dalam
pembelajaran yang didukung oleh model-model pembelajaran lain seperti model curah
pendapat, inquiry, discovery dan kooperatif. Teknik diskusi, tanya jawab, ceramah akan
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

F. Media
1. Laptop
2. Internet
3. Video

G. Evaluasi
Untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi oleh mahasiswa dilakukan
proses evaluasi dalam berbagai jenis dan bentuk. Jenis evaluasi yang digunakan dalam
mata kuliah ini adalah:
1. UTS . : 20 %
2. UAS : 40 %
3. Tugas Individu / Kelompok : 40 %
Total : 100 %
H. DaftarPustaka
1. Sumber Utama
Mahfud, Choirul. 2008. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Naim, Ngainun dan Sauqi, Achmad. 2011. Pendidikan Multikultural: Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

2. Sumber Pendukung
Arifin, Syamsul. 2005. Studi Islam Kontemporer: Arus Radikalisasi dan
Multikulturalisme di Indonesia. Malang: Intrans Publishing.

Bennet, David. 1998. Multicultural States: Rethinking Difference and Identity.


London: Routledge.

Grant, Carl A. 1999. Multicultural Research: A Reflective Engagement With Race,


Class, Gender, and Sexual Orientation. London: Falmer Press.

Hefner, Robert W. 2001. Civil Islam Islam dan Demokratisasi di Indonesia Edisi
Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI).

Parekh, Bikhu. 2008. Rethinking Multiculturalism: Keberagaman Budaya dan Teori


Politik. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sinagatullin, Ilghiz M. 2003. Constructing Multicultural Education in a Diverse


Ssociety. London: The Scarecrow Press Inc.

Sulalah. 2011. Pendidikan Multikultural: Didaktika Nilai-nilai Universalitas


Kebangsaan. Malang: UIN Maliki Press.

Anda mungkin juga menyukai