1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan Devisa Negara khususnya dari sektor non migas. Pemerintah
berusaha meningkatkan aktifitas daerah terutama yang memiliki potensi export yang cukup besar.
Akan tetapi usaha tersebut di beberapa daerah ternyata belum dapat dimanfaatkan secara
optimal, dikarenakan adanya beberapa kendala yang belum cukup dapat mendukung aktifitas
tersebut karena keterbatasan di bidang prasarana perhubungan darat.
Keterbatasan infrastruktur ini jelas mengakibatkan timbulnya biaya ekstra yang pada akhirya
akan mengakibatkan biaya produksi menjadi tinggi. Untuk meningkatkan dan memperlancar
sarana transportasi di seluruh wilayah Kabupaten Gresik dibutuhkan infrastruktur yang memadai
menurut kelas jalan dan jembatan yang sesuai dengan kelasnya. Dengan semakin meningkatnya
volume arus lalu lintas di ruas jalan khususnya di ruas-ruas jalan Kecamatan Kedamean,
Ujungpangkah, Duduksampeyan dan kondisi geografis serta faktor iklim cuaca yang terjadi pada
beberapa bulan terakhir mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jalan di beberapa ruas jalan di
Kabupaten Gresik.
Kebutuhan akan sarana utilitas jalan pun semakin lama semakin meningkat seperti
perpipaan untuk air minum dan gas, kabel-kabel listrik dan telkom, PJU serta utilitas yang lain.
Guna melengkapi utilitas jalan tersebut perlu dilakukan Pengadaan Dan Pemasangan PJU Karang
Andong - Kesamben Kulon, Sekapuk-Ujungpangkah, Duduk Sampeyan-Metatu Kabupaten Gresik.
3. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup Kegiatan pengawasan teknik Pengadaan Dan Pemasangan PJU Karang Andong - Kesamben
Kulon, Sekapuk-Ujungpangkah, Duduk Sampeyan-Metatu Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut
:
1. Melakukan pelayanan pengawasan teknik Pengadaan Dan Pemasangan PJU Karang Andong -
Kesamben Kulon, Sekapuk-Ujungpangkah, Duduk Sampeyan-Metatu Kabupaten Gresik terhadap
ruas jalan yang bersangkutan yang mencakup bidang pengendalian mutu teknik konstruksi
ducting atau utilitas, dana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan syarat-syarat yang
telah ditetapkan dalam dokumen kontrak terhadap daftar pekerjaan yang yang tercantum
dalam Rencana Anggaran Biaya Proyek.
2. Melakukan design dan review design yang diperlukan selama masa pelaksanaan pekerjaan
konstruksi.
3. Membantu Pemberi Tugas, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina Marga
Kabupaten Gresik dalam hal pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan kendali mutu
agar dicapai hasil yang sesuai Spesifikasi Teknik pekerjaan dan dalam kontrak lainnya.
4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik
5. SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019,
dengan pagu dana sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah).
6. LOKASI
Lokasi kegiatan tersebut adalah Ruas jalan Karangandong - Kesamben Kulon Kecamatan Kedamean,
Ruas Jalan Sekapuk-Ujungpangkah Kecamatan Ujungpangkah, Ruas jalan Duduk Sampeyan-Metatu
Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
7. LAYANAN PENGAWASAN
1) Umum
Tim Supervisi yang harus diadakan oleh konsultan, yang terdiri dari Tim Supervisi Lapangan,
yang akan bertanggung-jawab untuk melaksanakan pengawasan detail selama waktu
mobilisasi, dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari kontraktor di bawah
supervisi dari konsultan sesuai dengan yang disebutkan dalam spesifikasi kontrak dan
menggunakan standar desain serta cara yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal Bina
Marga.
Layanan pekerjaan mencakup pekerjaan supervisi dari semua aspek pelaksanaan pekerjaan dan
menjamin bahwa pekerjaan konstruksi sesuai dengan kebijakan dan filosofi dari Bina Marga
yang diterapkan untuk Peningkatan Jalan sebagai kelengkapan dari perencanaan detail disain
yang telah disahkan oleh Bina Marga serta dokumen kontrak.
3. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pemilik pekerjaan maka Penyedia jasa harus mengadakan
pelatihan dan diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf/petugas dari pemilik pekerjaan.
A. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule yang diajukan oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya
diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapat persetujuan.
c. Menyelenggarakan rapat permulaan pekerjaan/PCM (Pre Construction Meeting) serta
rapat-rapat lainnya yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
d. Mengkoordinir penempatan fasilitas penunjang sementara (prasarana kerja), misalnya :
jalan kerja, air kerja, supply listrik sementara, kantor lapangan, barak pekerja gudang
sementara, jalan darurat dan lain-lain.
e. Mengkoordinir penempatan peralatan konstruksi, pos-pos keamanan, lokasi
penimbunan material, disposal dan komunikasi kepada pemborong.
f. Mengkoordinir persiapan pekerjaaan, jadwal mobilisasi - demobilisasi, survey, persiapan
lahan, personalia, material dan peralatan.
g. Menginformasikan kepada Pemberi Tugas tentang permasalahan proyek.
h. Memeriksa dan mengawasi sistem keamanan dan keselamatan (Security & Safety) yang
diberlakukan dalam lingkungan proyek yang disusun oleh pemborong.
i. Memberi saran/rekomendasi kepada Pemberi Tugas bilamana terjadi perselisihan di
lapangan dengan memperhatikan aspek biaya, waktu dan mutu.
j. Melaporkan kepada Pemberi Tugas semua masalah sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, serta usaha-usaha
penanggulangan dan tindakan yang diperlukan.
C. Pekerjaan Konsultasi
a. Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan
Pemberi Tugas, Perencana dan Pemborong dengan tujuan untuk membicarakan
masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, kemudian membuat risalah dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling
lambat 1 minggu kemudian.
c. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
D. Laporan
a. Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada
Pemberi Tugas, mengenai volume, Prosentase dan nilai bobot bagian - bagian pekerjaan
yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan
jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong terutama
yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta
gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong (Shop Drawings).
E. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara
kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir - formulir lainnya
yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan
12. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah
lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi
A. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pemberi Tugas,
Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
B. Memeriksa Laporan harian yang diberikan oleh pemborong, berisi keterangan tentang :
1. Tenaga Kerja,
2. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
3. Alat-alat,
4. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
5. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
C. Memeriksa Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian.
D. Memeriksa Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran pemborong.
E. Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang.
F. Memeriksa Gambar-gambar shop drawing sebagai request pekerjaan dan gambar-gambar akhir
pelaksanaan (as-built drawings).
G. Memeriksa Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
H. Laporan Akhir Pekerjaan Pelaksanaan
13. LAPORAN
Konsultan Supervisi menyiapkan monitoring laporan hasil pekerjaan berdasarkan prestasi pekerjaan
yang telah dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana selama masa periode kontrak pekerjaan. Laporan-
laporan tersebut meliputi :
1. Laporan Bulanan
Laporan ini memuat prestasi fisik pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana
selama 3 (tiga) bulan, berikut kendala-kendala yang dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan. Volume
item pekerjaan yang telah dilaksanakan dinilai dengan prosentasi fisik yang diperoleh.
2. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat ringkasan (monitoring) seluruh prestasi fisik pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana. Laporan ini memuat Schedule Pelaksanaan Pekerjaan,
Laporan Quality Control, Laporan Quantity Control, termasuk laporan pembayaran-pembayaran
yang telah dibayarkankan kepada Kontraktor Pelaksana.
DHIANNITA TRIASTUTI, ST
NIP. 19730416 199901 2 002