Anda di halaman 1dari 11

Asesmen di

Perguruan
Tinggi
Pendahuluan
Kenapa Pendidikan perlu melakukan asesmen???

1. Memantau perkembangan proses pembelajaran mahasiswa;


⮚ Asesmen dibutuhkan 2. Mengecek pemenuhan terhadap capaian pembelajaran dan
sebagai salah satu tolak memberikan nilai atas proses dan hasil pembelajaran mahasiswa;
ukur keberhasilan
proses pembelajaran. 3. Memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan dan
keberlanjutkan bagi mahasiswa dalam rangka memperbaiki
pembelajaran, dosen dalam rangka perbaikan dan pengembangan
mata kuliah, program studi dalam rangka pengembangan kurikulum,
perguruan tinggi dalam rangka pengembangan institusi;

4. Wahana kontrol kualitas lulusan;

5. Penunjang akuntabilitas institusi yaitu sumber informasi terkait


proses dan hasil pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Memotiva
si

Prinsip Edukatif
Otentik
Asesme Objektif
n Akuntabel
Transpara
n
Asesmen di Perguruan Tinggi
APA Asesmen autentik???? KENAPA Asesmen autentik????

Untuk mengetahui gambaran


tentang bagaimana perkembangan 1. Pengukuran langsung terhadap atribut
mahasiswa, baik perkembangan mahasiswa,
kemampuan pengetahuan, 2. Sesuai dengan perspektif belajar
keterampilan, dan sikap selama
proses pembelajaran. kontruktivisme,
3. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menunjukkan
Penilaian yang dilakukan secara kemampuan dengan cara yang bervariasi,
komprehensif untuk menilai mulai 4. Karakteristik yang mendukung
dari masukan (input), proses, dan pembelajaran dan hasil yang optimal dapat
keluaran (ouput) pembelajaran
diakomodasi.
(Marhaeni, Dantes, et al., 2018)
(Nahrowi, 2019).
• menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk

A Asesmen Kinerja memperoleh informasi tentang apa dan sejauh mana


proses pembelajaran yang sudah dilakukan.

S Asesmen Diri
• teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dilakukan sendiri oleh peserta didik.

E • kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus

S Asesmen Proyek diselesaikan dalam waktu tertentu sejak dari perencanaan,


pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan
penyajian data (Widiana, 2016).

M Asesmen • kumpulan hasil karya peserta didik yang menggambarkan


perkembangan belajar.
Portofolio
E • penilaian berbasis kelas terhadap penguasaan

N Asesmen Produk keterampilan siswa dalam membuat suatu produk (proses)


dan penilaian kualitas hasil kerja mahasiswa (produk)
tertentu (Rahayu, 2016)
Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian Teknik Instrumen
Sikap Observasi, self-assessment, Rubrik untuk penilaian
dan peer assessment proses dan / atau portofolio
atau karya desain untuk
Keterampilan Umum observasi, partisipasi, unjuk penilaian hasil
kerja, tes tertulis, tes lisan, (Permenristekdikti 44/2015
Keterampilan Khusus
dan angket pasal 22 ayat 2)

Kemampuan pengetahuan Tes tulis, tes lisan, unjuk


kerja
Penilaian Proses dan Hasil
Belajar Perguruan Tinggi
Penilaian Proses Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar:
1. Penilaian sikap dan partisipasi dalam 1. UTS.
perkuliahan.
2. UAS.
2. Penilaian dalam penyelesaikan tugas-
3. Tugas
tugas dalam perkuliahan.
Mekanisme Penilaian

1. Merumuskan tujuan pembelajaran.

2. Mengkaji materi kuliah.

3. Menyusun alat penilaian, baik tes maupun non tes.

4. Menyusun kunci jawaban dan rubrik penilaian.

5. Melakukan kontrak penilaian.

6. Pada awal perkuliahan menyampaikan dan menyepakati tahap, teknik penilaian


antara penilai (dosen) dan yang dinilai (mahasiswa), dan menentukan kriteria,
indikator, dan bobot masing-masing komponen penilaian.

7. Melaksanakan proses penilaian dengan menggunakan tes maupun non tes.

8. Melakukan skoring dan penilaian hasil tes dan tugas-tugas mahasiswa.

9. Melakukan umpan balik

10. Mendokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.

11. Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian.


Cotoh penilaian di Undiksha:
Prosedur Penilaian
No Skor Persentil Nilai Skala Nilai Huruf
1 85-100 4,00 A
Tahap 2 81-84 3,75 A-
Perencanaa 3 77-80 3,25 B+
n Penilaian. 4 73-76 3,00 B
5 69-72 2,75 B-
Tahap 6 65-68 2,50 C+
Pelaksanaa 7 61-64 2,00 C
n Penilaian.
8 40-60 1,00 D
9 0-39 0,00 E
Tahap
Pemberian
Nilai.
Perbaikan nilai: pada program S1,
mata kuliah dengan nilai D, C, dan B
dapat diperbaiki dengan aturan
tertentu.
Penutup
1. Asesmen merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran.

2. Asesmen memberikan bagaimana gambaran pembelajaran yang sedang diterapkan.

3. Asemen merupakan proses memperoleh informasi dalam bentuk apapun yang dapat
digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang mahasiswa baik yang
menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, maupun kebijakan-kebijakan
yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai