Anda di halaman 1dari 21

SESI 2 : (6 JP)

INDIKATOR MUTU 8 SNP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
2018
• Tujuan
Peserta memiliki pemahaman yang sama tentang standar mutu
• Indikator
Peserta dapat:
– Menguraikan komponen dan indikator standar nasional pendidikan
– Menggambarkan hubungan standar, indikator, sub indikator SNP
– Menguraikan masalah dalam pemenuhan mutu, penyebab, dan solusi
untuk mengatasinya
• Metode
– Curah Pendapat, diskusi dan tugas kelompok.
POKOK MATERI
• Komponen dan indikator standar nasional
pendidikan
• Hubungan standar, indikator, sub indikator
mutu
Standar Nasional Pendidikan
KOMPETENSI
LULUSAN

UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
SARANA &
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. perilaku yang mencerminkan
sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1. keterampilan
4. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap santun
bertindak kreatif 5. perilaku yang mencerminkan
Sikap
2. keterampilan sikap jujur
berpikir dan 6. perilaku yang mencerminkan
bertindak produktif sikap peduli
3. keterampilan 7. perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
bertindak kritis sikap bertanggungjawab
4. keterampilan 9. perilaku pembelajar sejati
berpikir dan sepanjang hayat
bertindak mandiri 10. perilaku sehat jasmani dan rohani
KOMPETENSI
5. keterampilan LULUSAN
berpikir dan
bertindak kolaboratif
6. keterampilan
berpikir dan
Keterampilan Pengetahuan
bertindak
komunikatif pengetahuan faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif

5
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN

1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi pengetahuan 1. Menyediakan
3. Memuat karakteristik Perangkat
alokasi waktu
kompetensi keterampilan Pembela-
jaran pembelajaran
4. Menyesuaikan tingkat
kompetensi siswa sesuai struktur
5. Menyesuaikan ruang kurikulum yang
lingkup materi berlaku
pembelajaran 2. Mengatur beban
belajar bedasarkan
1. Melibatkan bentuk pendalaman
pemangku ISI materi
kepentingan dalam 3. Menyelenggarakan
PEMBELAJARAN
pengembangan
kurikulum aspek kurikulum
2. Mengacu pada pada muatan lokal
kerangka dasar 4. Melaksanakan
penyusunan Pengem- Pelaksanaan
3. Melewati tahapan bangan KTSP KTSP kegiatan
operasional pengembangan diri
pengembangan siswa
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
dikembangkan
6
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
1. Mengacu pada silabus 3. Mendorong siswa mencari tahu
4. Mengarahkan pada penggunaan
yang telah pendekatan ilmiah
dikembangkan 5. Melakukan pembelajaran
2. Mengarah pada berbasis kompetensi
pencapaian 6. Memberikan pembelajaran
Perencanaan terpadu
kompetensi 7. Melaksanakan pembelajaran
3. Menyusun dokumen dengan jawaban yang
rencana dengan kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis
menuju pada keterampilan
4. Mendapatkan evaluasi aplikatif
dari kepala sekolah 9. Mengutamakan pemberdayaan
dan pengawas sekolah siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
1. Melakukan penilaian siapa saja adalah guru, siapa
otentik secara PROSES saja adalah siswa, dan di mana
komprehensif PEMBELAJARAN saja adalah kelas.
2. Memanfaatkan hasil 11.Mengakui atas perbedaan
penilaian otentik individual dan latar belakang
3. Melakukan pemantauan budaya siswa.
proses pembelajaran
Pengawasan 12.Menerapkan metode
4. Melakukan supervisi Dan Penilaian Pelaksanaan pembelajaran sesuai
Otentik karakteristik siswa
proses pembelajaran 13.Memanfaatkan media
kepada guru pembelajaran dalam
5. Mengevaluasi proses meningkatkan efisiensi dan
pembelajaran efektivitas pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil 14.Menggunakan aneka sumber
pengawasan proses belajar
pembelajaran 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran 7
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
1. Melakukan penilaian berdasarkan 2. bentuk pelaporan
penyelenggara sesuai prosedur sesuai dengan ranah
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
3. Menentukan kelulusan siswa 1. Menggunakan
berdasarkan pertimbangan yang Aspek jenis teknik
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
Prosedur Teknik
lengkap
1. Menggunakan
PENILAIAN
instrumen
PENDIDIKAn
penilaian aspek
sikap
2. Menggunakan
instrumen 1. Menindaklanjuti
penilaian aspek hasil pelaporan
pengetahuan penilaian
3. Menggunakan Instrumen Tindak Lanjut 2. Melakukan
instrumen pelaporan
penilaian aspek penilaian secara
keterampilan periodik
8
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 4. Bersertifikat pendidik
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7. Berkompetensi profesional minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik dan 2. Berusia sesuai kriteria saat
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik pengangkatan
11. Berkompetensi sosial minimal baik
Kompetensi 3. Berpengalaman mengajar
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik Guru selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
Ketersediaan
Ketersediaan 6. Bersertifikat kepala sekolah
dan 7. Berkompetensi kepribadian
dan minimal baik
Kompetensi
Kompetensi 8. Berkompetensi manajerial
Kepala minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN Sekolah 9. Berkompetensi
TENAGA kewirausahaan minimal baik
10. Berkompetensi supervisi
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium KEPENDIDIKAN minimal baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai 11. Berkompetensi sosial
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat minimal baik
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Ketersediaan minimal SMK/sederajat
Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
sesuai ketentuan dan
7. Tersedia Tenaga Laboran dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Kompetensi Administrasi
Kompetensi
ketentuan Tenaga 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
10. Berkompetensi sosial minimal baik Administrasi 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
1. ruang pimpinan sesuai jumlah siswa
standar 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai
standar Kapasitas dengan jumlah siswa
4. tempat ibadah sesuai dan Daya 5. Kondisi bangunan sekolah
standar Tampung memenuhi persyaratan
5. jamban sesuai standar 6. ragam prasarana sesuai
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
9. ruang konseling sesuai 2. laboratorium IPA sesuai
standar standar
10. ruang organisasi SARANA DAN 3. ruang perpustakaan
kesiswaan sesuai sesuai standar
standar
PRASARANA 4. tempat
11. Menyediakan kantin bermain/lapangan
yang layak sesuai standar
12. Menyediakan tempat Sarana dan Sarana dan 5. laboratorium biologi
parkir yang memadai Prasarana Prasarana sesuai standar
13. Menyediakan unit Pendukung Pembelajaran 6. laboratorium fisika
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar 10
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1. Membebaskan biaya bagi siswa


tidak mampu
2. daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3. Melaksanakan subsidi silang
Subsidi Silang untuk membantu siswa kurang
mampu

1. Mengatur alokasi dana yang


berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumb
er lainnya
2. laporan pengelolaan dana
3. laporan yang dapat diakses PEMBIAYAAN
oleh pemangku kepentingan PENDIDIKAN biaya operasional
non personil
Besaran sesuai ketentuan
Pengelolaan Biaya
Dana Operasional
Sekolah

11
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan Perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah Program 3. Meningkatkan
dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
sistem informasi 4. Melaksanakan
manajemen kegiatan evaluasi
sesuai ketentuan diri
Pelaksanaan 5. Membangun
Sistem Program & kemitraan dan
PENGELOLAAN
Informasi Pelibatan melibatkan peran
PENDIDIKAN
Manajemen Pemangku serta masyarakat
Kepentingan serta lembaga lain
yang relevan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi 6. Melaksanakan
dengan baik pengelolaan
2. Berjiwa kepemimpinan bidang kurikulum
3. Mengembangkan sekolah dengan baik dan kegiatan
4. Mengelola sumber daya dengan baik Kinerja pembelajaran
5. Berjiwa kewirausahaan Kepala
6. Melakukan supervisi dengan baik Sekolah
12
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN
INSTRUMEN
1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
No Permasalahan Sikap Frekuensi
1 Standar Kompetensi Lulusan 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
2 Berbohong 1 2 3 4
3 Membolos 1 2 3 4
1.1. Lulusan kompetensi pada dimensi 4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
sikap 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 7 Minum minuman keras 1 2 3 4
8 Merokok 1 2 3 4
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
berkarakter 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
16 Malas membaca 1 2 3 4
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
percaya diri 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 21 Tidak sportif 1 2 3 4
bertanggungjawab 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
hayat 24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
34 Merusak tanaman 1 2 3 4
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU
C PROSES PEMBELAJARAN

1 Bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru di sekolah anda
 Per Mata Pelajaran
 Per Tema
 Per Pertemuan
 Per KD

2 Waktu pemeriksaan RPP di sekolah anda


No Pelaksana Tidak
Tiap
Tiap Tiap Tiap
hari Lainnya
pernah pekan bulan semester
efektif
1 Kepala Sekolah      
2 Pengawas Sekolah      

3 Komponen isi RPP yang disusun guru di sekolah anda


 Identitas Sekolah/Madrasah
 Identitas Mata Pelajaran
 Kelas/Semester
 Materi Pokok
 Alokasi Waktu
 Tujuan Pembelajaran
 Kompetensi Dasar
 Indikator Pencapaian Kompetensi
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Langkah-langkah Pembelajaran
 Penilaian Hasil Pembelajaran
 Tidak Ada

4 Tahapan penyusunan RPP yang dilakukan di sekolah anda


Arti angka adalah 1 tidak ada; 2 kurang dari 50%; 3 antara 51-85%; 4 > 85%
No Tahapan Jawaban
1 Pemetaan KI-KD dalam dan lintas mapel 1 2 3 4
2 Penyesuaian antara KI-KD dengan indikator 1 2 3 4
3 Penyesuaian antara indikator dengan materi 1 2 3 4
4 Penyesuaian antara indikator, materi dengan langkah pembelajaran 1 2 3 4
Desain Rapor Mutu Satuan Pendidikan
sekolah: sekolah x
kabupaten: kabupaten 1.1
provinsi: provinsi 1

Standar Kompetensi
Standar Capaian Lulusan
7
Standar Kompetensi Lulusan 6,0
6
Standar Isi 5,0 Standar Pembiayaan
5
Standar Isi

Standar Proses 6,0 4


3
Standar Penilaian Pendidikan 5,0
2
Standar Pendidik dan Tenaga 5,0 Standar Pengelolaan
1 Standar Proses
Pendidikan
Kependidikan
Standar Sarana dan 5,0
Prasarana Pendidikan Standar Sarana dan Standar Penilaian
Prasarana Pendidikan Pendidikan
Standar Pengelolaan 4,0
Pendidikan Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Standar Pembiayaan 7,0 Sekolah X
Kab 1.1
CAPAIAN SNP 5,4 Prov 1
Nas

15
Desain Rapor Mutu Satuan Pendidikan
Indikator Nilai Indikator Nilai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5,2 5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6,0 5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0
pengetahuan
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 5,0 5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0
keterampilan 5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0
2 Standar Isi 5,0 5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0
2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar 4,0 6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan 6,0
memberi waktu yang cukup leluasa untuk SNP
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan 6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana 5,0
keterampilan pembelajaran
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0
3 Standar Proses 6,0 6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0
3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8
4 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan 4,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
terpadu 7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan 4,0
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi 6,0
4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 terhadap pelaksanaan program secara berkala
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3 7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0
8 Standar Pembiayaan 4,3
5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0
8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang 5,0
5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0
tidak mampu secara ekonomi
5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0
8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar 4,0
5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0 (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan
5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0 gaji PTK dibagi total jumlah siswa)
5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0 8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan 4,0
5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0 secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat
5.9 Tenaga Laboran 6,0 diakses,dapat diaudit)
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0 16
Materi Diskusi

• Seluruh peserta dalam kelompok


mendiskusikan indikator, sub indikator,
pentingnya setiap sub indikator dalam upaya
peningkatan mutu, dampak jika tidak
terpenuhi, penyebab masalah, solusi
mengatasi masalah, dan unsur yang terlibat
dalam mengatasi masalah tersebut.
• Hasil diskusi dituangkan ke dalam lembar kerja
yang telah disediakan
Tujuan Studi Kasus

• Untuk menemukan gambaran yang jelas terkait


mekanisme pelaksanaan penjaminan mutu di
sekolah sehingga dapat memahami peran
penjaminan mutu pendidikan dalam memastikan
proses peningkatan mutu dapat berjalan dengan
benar
• Untuk menemukan keterkaitan antar tahap
dalam siklus penjaminan mutu pendidikan
sehingga tergambarkan hubungan sebab-akibat
dan upaya penyelesaian permasalahan
pendidikan di sekolah.
LEMBAR KERJA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Standar Indikator Mutu Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Tidak Tercapainya
Tercapai Standar Mutu
1 2 3 4 5 6 7

Tabel disusun untuk memudahkan alur diskusi. Diskusi difokuskan pada 3 standar yaitu standar isi,
standar proses dan standar penilaian.
Standar: menyajikan standar mutu
Indikator Mutu: menyajikan indikator mutu yang merupakan komponen dari standar terkait.
Deskripsi: menjabarkan bagaimana kondisi ideal sesuai indikator mutu.
Resiko: menjelaskan resiko yang akan timbul jika standar mutu tersebut tidak dipenuhi.
Penyebab: menjabarkan hal-hal fundamental yang umumnya menyebabkan indikator mutu
sesuai deskripsi yang didiskusikan tidak bisa dicapai.
Penyelesaian: menjabarkan penyelesaian untuk seluruh permasalahan yang muncul dalam diskusi.
Penyelesain dapat berupa penyelesaian satu per satu atas permasalahan yang muncul
atau penyelesaian yang dapat menyelesaikan lebih dari satu permasalahan.
Penyelesaian sebaiknya bersifat praktikal yang bisa diterapkan oleh sekolah mandiri.
Pelibatan: menjelaskan pihak-pihak mana saja yang dapat melakukan penyelesaian tersebut
CONTOH ISIAN LEMBAR KERJA STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN

Standar Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu

1 2 3 4 5 6 7

Isi Kesesuaian Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yang kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala Sekolah
dikembangk • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan yang • Guru
an dengan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses relevan untuk • Tim Pengembang
pedoman 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP Kurikulum
dan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah • Komite Sekolah
peraturan • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Pengawas Sekolah
yang relevan Standar Isi pendidikan, RPP, rendah untuk untuk mendapatkan • Perwakilan Yayasan
• Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, memahami pedoman dan
Standar Proses RKS, RKAS tidak pedoman dan peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai peraturan. relevan
Penilaian • Kebutuhan dan • Ketergantungan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik sekolah dengan tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, pihak lain dalam KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP pada potensi daerah dan penyusunan KTSP • Proes penyusunan
pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak • dan lainnya KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
PENYELARASAN DENGAN AKREDITASI
INSTRUMEN AKREDITASI INSTRUMEN PEMETAAN MUTU

31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan A1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan:
1) integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
2) berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan No Permasalahan Sikap Frekuensi
3) santun dalam berbicara dan berperilaku 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
4) berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah 2 Berbohong 1 2 3 4
5) mengucapkan salam saat masuk kelas 3 Membolos 1 2 3 4
6) melaksanakan kegiatan ibadah 4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
8) menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
9) menghormati perbedaan 7 Minum minuman keras 1 2 3 4
10) antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah 8 Merokok 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
 B. maupun
-coret barang milik pribadi Melaksanakan 7-8 kegiatan
umum tanpa pembiasaan
seizin pemilik) 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
 C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
 D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: 14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1) jujur dan bertanggung jawab 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
2) peduli 16 Malas membaca 1 2 3 4
3) gotong-royong dan demokratis 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
4) percaya diri 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih 20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
 B. Melaksanakan 4 kegiatan 21 Tidak sportif 1 2 3 4
 C. Melaksanakan 3 kegiatan 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
 D. Melaksanakan 2 kegiatan 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
 E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan 24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
sekolah/madrasah, meliputi: 27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
1) perencanaan dan penilaian program literasi 28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi 29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
3) membaca buku 30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
4) lomba terkait literasi 31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
5) memajang karya tulis 32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
6) Penghargaan berkala untuk siswa 33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
7) Pelatihan literasi 34 Merusak tanaman 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih
 B. Melaksanakan 5 kegiatan
 C. Melaksanakan 4 kegiatan
 D. Melaksanakan 3 kegiatan A2 Tindak kekerasan yang terjadi di sekolah anda
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan Petunjuk arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan No Kekerasan Oleh Guru Oleh Teman
kesiswaan, berupa: 1 Menyakiti fisik 1 2 3 4 1 2 3 4
1) Olah raga 2 Menyakiti secara verbal/perasaan/psikis 1 2 3 4 1 2 3 4
2) Seni
3) Kepramukaan
4) UKS
5) Keagamaan
6) Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani
 A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih
 B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
 C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan
 D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan

Anda mungkin juga menyukai